Dismenore atau nyeri haid merupakan masalah umum yang terjadi di seluruh wanita usia reproduksi yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas. Berdasarkan laporan kunjungan pasien usia remaja di Klinik Nurhayati Limbangan bulan Oktober 2024 terdapat 8 remaja yang berkunjung dengan keluhan dismenore. Salah satu cara non obat-obatan yang digunakan dengan menggunakan jus buah atau sayuran seperti jus wortel dan jus alpukat yang memiliki kandungan nutrisi untuk menurunkan intensitas nyeri dismenorea. Tujuan penelitian untuk mengetahui tentang Perbedaan Efektivitas Jus Alpukat (Persea Americana Mill) dan Jus Wortel (Daucus Carota) terhadap Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di Klinik Nurhayati Limbangan Kabupaten Garut Tahun 2025. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan membandingkan 2 remaja putri yang mengalami nyeri dismenore primer. Salah satu diberikan intervensi jus alpukat, satu lagi diberikan intervensi jus wortel dan diamati dengan skala NRS (Nominal Rating Scale). Hasil penelitian responden yang diberikan intervensi jus wortel memiliki penurunan intensitas nyeri lebih cepat dari skala nyeri 9 (berat) menjadi 0 (tidak nyeri) dibandingkan dengan responden yang diberikan jus alpukat dari skala 9 (berat) menjadi 2 (ringan). Kesimpulan jus wortel dan jus alpukat efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Saran petugas tenaga kesehatan dapat mengimplementasikan intervensi jus wortel dan alpukat untuk membantu mempercepat penurunan tingkat nyeri Dismenore serta dapat meningkatkan pengetahuan lebih lanjut.