Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan, Sumber Informasi dan Peran Bidan Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur (WUS) di PMB Y Desa Leuwisadeng Kabupaten Bogor Tahun 2022: Studi Kasus tentang Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di PMB Y Desa Leuwisadeng Dita, Dita; Nency, Aprilya; Herdiana, Hedy
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v3i2.192

Abstract

Latar Belakang: Keluarga berencana adalah suatu strategi untuk memungkinkan individu menentukan total juga jangka melahirkan anak sesuai keinginan mereka. Peristiwa ini bisa di peroleh dengan menggunakan cara kontrasepsi dan mengatasi masalah infertilitas. Program keluarga berencana bertujuan sebagai mengontrol kelahiran anak, menentukan jarak dan umur yang tepat untuk melahirkan, serta membantu individu dalam menjaga kehamilan agar terlindungi dan terbantu, sehingga tercipta keluarga yang berkualitas. Tujuan: Untuk memastikan hubungan antara pengetahuan ibu, sumber informasi, dan fungsi bidan sehubungan dengan penggunaan kontrasepsi di kalangan perempuan dalam PMB Y tahun 2022. Metode: Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif, yaitu survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling dengan menggunakan total sampling sebanyak 52 responden dengan kriteria Wanita Usia Subur (WUS) yang berkunjung ke PMB Y pada periode bulan Juni hingga Oktober 2022. Variabel penelitian ini adalah peran bidan, Sumber Informasi, pengetahuan dan pemakaian kontrasepsi pada wanita usia subur (WUS). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner dan Analisis yang digunakan menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hubungan pengetahuan terhadap penggunaan kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) dengan nilai P-value 0,001 dan Nilai OR sebesar 12,37. Hubungan sumber informasi terhadap penggunaan kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) dengan nilai P-value 0,016 dan Nilai OR sebesar 0,15. Hubungan peran bidan terhadap penggunaan kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) dengan nilai P-value 0,031 dan Nilai OR sebesar 0,68. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, sumber informasi, dan peran bidan mengenai penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur (WUS).
Hubungan Pola Asuh Orang tua, Riwayat Persalinan, dan Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik Anak Yanti, Yuliana Evi; Nency, Aprilya; Syarah, Maryam
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.63

Abstract

Perkembangan adalah peningkatan kemampuan struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks dalam pola yang teratur, sebagai akibat dari proses pematangan. Perkembangan anak balita khususnya gangguan perkembangan motorik (55,0%) atau 3 juta anak terganggu sehingga perlu dilakukan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh, riwayat lahir, dan stimulasi dini dengan perkembangan motorik anak di taman kanak-kanak terang tugava ciracas jakarta timur tahun 2020, menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi di tk terang tugava ciracas sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan data primer. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Pada uji statistik chi-square keluarga nilai p = 0,0002, riwayat kelahiran nilai p = 0,026, stimulasi dini nilai p = 0,002, disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh, riwayat kelahiran, dan stimulasi dini dengan perkembangan motorik dini. Anak-anak. . Kesimpulannya, perkembangan motorik anak usia dini akan berjalan normal jika pola suhu orang tua, riwayat persalinan, dan stimulasi dini bekerja dengan baik untuk menghindari penyimpangan perkembangan.
Effectiveness of Beetroot Juice Administration on Increasing Hemoglobin Levels in Adolescent Girls with Mild Anemia Komalasari, Siti Sri; Nency, Aprilya
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4631

Abstract

The prevalence of anemia in all age categories in the country is 21.70%. Women are more likely to experience anemia compared to men, with a rate of 23.90% for women compared to 18.40% for men. Based on the place of residence, anemia is more prevalent (22.80%) in rural areas than in urban areas (20.60%), and it is more common (22.70%) in women aged 15 and above. This study aims to determine the effectiveness of beetroot juice administration in increasing hemoglobin levels in adolescent girls with mild anemia in the PMB S working area in 2023. The research method is a case study literature review that measures before and after the intervention, allowing the assessment of effectiveness between the situations before and after the intervention and obtaining a more accurate overview of the intervention results. The results showed that the hemoglobin levels of the respondents increased after receiving the intervention for 7 days with the administration of 100 grams of beetroot juice per day. There was a significant difference in the increase in hemoglobin levels between adolescent girls 1 after receiving beetroot juice and adolescent girls 2 after receiving counseling and health education in adolescents with mild anemia in PMB S Cianjur District in 2023. The difference between the two respondents was quite significant, with respondent 1 showing an increase in Hb levels of 1.1 g/dl, and respondent 2 showing an increase in Hb levels of 1.3 g/dl
Kenali dan Cegah Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur (WUS) di RT 003/RW 008 Lenteng Agung, Jakarta Selatan Nency, Aprilya; Muslimah, Anisa Zhavira; Wulandari, Vina; Hidayah, Nurulita; Ponitri, Ponitri; Ngawo, Aurelia Viviani; Putri, Feny Febriana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 5 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 05 Nomer 02 Tahun 2024 (on pr
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v5i02.3464

Abstract

Kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker (Handayani, 2022). Gangguan Kanker Serviks Di Indonesia, kanker serviks menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perempuan dan keluarga mereka, lebih dari 103 juta perempuan berusia lebih dari 15 tahun berisiko terkena penyakit ini. Penyakit ini merupakan jenis kanker terbesar kedua pada perempuan, sekitar 36.000 wanita terdiagnosis setiap tahunnya. Selain itu, sekitar 70% dari seluruh perempuan yang didiagnosis, berada pada stadium lanjut, sehingga angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia tergolong tinggi, dengan sekitar 21.000 kematian pada tahun 2020 (kesehatan, 2023). Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk Penyuluhan dengan tema “Kenali dan cegah kanker serviks pada Wanita Usia Subur (WUS)”. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini penting dilaksanakan dengan tujuan sebagai saling sharing antara akademisi perguruan tinggi dan para wanita untuk dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya kanker serviks dan invesitasi mencegah terjadinya kanker serviks. Rencana kegiatan Penyuluhan ini dilaksanakan tanggal 26 April 2024 dengan sasaran wanita usia subur (WUS) Dengan rentang usia 18-49 tahun sejumlah 25 orang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan teknik ceramah, diskusi dan tanya jawab secara offline.
Pengaruh Peran Bidan, Peran Keluarga, Persepsi Ibu, Konsep Diri Stres Pada Ibu Hamil Primigravida Nency, Aprilya
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi Juni 2018
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.259 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i02.153

Abstract

Stres seakan menjadi sesuatu yang sulit sekali dipisahkan dari masa-masa kehamilan seorang wanita. Terkadang sang calon ibu tak menyadari jika sedang mengalami stress, Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya peran bidan, peran keluarga, persepsi ibu hamil, dan konsep diri terhadap stres pada ibu hamil Primigravida di Balai Pengobatan Mandiri Bidan W Citayam Jawa Barat. Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, Jumlah sampel 65 ibu hamil, Metode analisis dengan Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0. Hasil temuan penelitian yaitu variabel-variabel Stres pada ibu hamil primigravida dipengaruhi oleh peran bidan (0,92%), peran petugas kesehatan (13,38%), persepsi (2,14%), dan konsep diri (19,66%) ,Total besaran pengaruh langsung terhadap stres pada ibu hamil primigravida sebesar 36,11% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,73%. Peran keluarga dan konsep diri merupakan faktor yang dominan mempengaruhi stres pada ibu hamil primigravida. Model hasil analisis dapat menjelaskan (70,77%) keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan (29,23%) dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Saran penelitian adalah agar bidan lebih meningkatkan peran keluarga terhadap ibu hamil primigravida dan konsep diri terhadap ibu hamil tersebut, dengan memberdayakan peran bidan dalam konseling pada ibu kehamilan
HUBUNGAN PENGETAHUAN , SOSIAL BUDAYA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT DI PUSKESMAS PERDANA TAHUN 2024 Latifah, Dewi; Khadijah, Siti; Nency, Aprilya
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v8i5.6251

Abstract

ABSTRAK Susuk atau implant merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif berjangka waktu 3 tahun. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan, Sosial Budaya dan dukungan suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi di bawah kulit Di Puskesmas Perdana Tahun 2024 Metode : Peneliti pada rancangan ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian cross sectional dengan populasi 125 responden, cara pengambilan sampel accidental sampling intrumen penelitian yg digunakan kuesioner. Uji statistis bivariat mengunakan chi-square. Hasil : diketahui yang menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 70 responden (70%) , reponden yang berpengatahuan baik sebanyak 77 responden (77%) , bahwa responden yang mengikuti social budaya 58 responden (58%) dan responden yang mendapatkan dukungan suami yaitu 56 responden (56%). Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan Uji statistic menggunakan Chi-Square didapatkan p-value = 0,019 (p< 0,05) variable pengetahuan dengan memiliki peluang 2.19, didapatkan p-value = 0,100 (p< 0,05), pada Social budaya memiliki peluang 1.934, p-value = 0,017 (p< 0,05), pada Dukungan suami memiliki peluang 1.66, Menyarankan kepada pasien/ responden untuk memahami informasi tentang kontrasepsi harus di dapatkan dari sumber yang benar, seperti tenaga kesehatan dan bidan. Dan melibatkan suami untuk melakukan pemilihan alat kontrasepsi.Kesimpulan : berdasarkan hasil didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 77 (77%) responden. saran : kepada pasien/ responden untuk memahami informasi tentang kontrasepsi yang didapatkan dari sumber yang benar, seperti tenaga kesehatan/ bidan. melibatkan suami dan keluarga dalam pemilihan alat kontrasepsi. Susuk or implant is one of the effective contraceptive methods with a period of 3 years. Research objectives: To determine the relationship between knowledge, socio-culture and husband's support for the use of contraceptives under the skin at the first health center in 2024 Method: The researcher in this design uses a cross sectional design. Cross sectional research with population, accidental sampling method, research instrument used questionnaire. The bivariate static test uses chi-square. Results: It is known that 70 respondents (70%) used contraceptives, 77 respondents (77%) who were well educated, that 58 respondents (58%) who participated in socio-cultural and 56 respondents (56%) who received the support of their husbands. Based on the results of bivariate analysis with statistical tests using Chi-Square, it was obtained that p-value = 0.019 (p< 0.05) variable knowledge by having a chance of 2.19, obtained p-value = 0100 (p< 0.05), in socio-cultural has a chance of 1,934, p-value = 0.017 (p< 0.05), in husband support has a chance of 1.66, Suggesting to patients/respondents to understand information about contraception must be obtained from the right sources, such as health workers and midwives. And involve the husband to choose contraceptives. Conclusion: based on the results, it was obtained that 77 (77%) respondents had good knowledge. Advice: To patients/respondents to understand information about contraception obtained from the right sources, such as health workers/midwives. involve husbands and families in the selection of contraceptives.
Hubungan Lingkungan Sosial Budaya, Pengetahuan Ibu, dan Persepsi Ibu terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Lia, Shinta; Nency, Aprilya; Putri, Rizkiana
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 03 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i03.73

Abstract

Imunisasi dasar lengkap bertujuan mencegah terjadinya penyakit, kecacatan, atau kematian sehingga anak tidak rentan terkena berbagai penyakit selama pertumbuhannya dan dapat melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial budaya, pengetahuan, dan persepsi ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di UPTD Puskesmas Jatijajar tahun 2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling menggunakan rumus slovin sebanyak 57 ibu bayi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan lingkungan sosial budaya (nilai p = 0,000), pengetahuan (nilai p = 0,000), dan persepsi (nilai p = 0,000) terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di UPTD Puskesmas Jatijajar tahun 2024. Saran bagi ibu bayi agar mampu meningkatkan pengetahuan dan persepsi mengenai imunisasi dasar lengkap bayi, sehingga dapat memberikan imunisasi dasar secara lengkap kepada bayinya dengan harapan mampu meningkatkan status kesehatan dan imunitas bayi terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MURROTAL TERHADAP REMAJA PUTRI DISMENORE DI PMB A KABUPATEN BOGOR Puspita, Diana; Lisca, Shinta Mona; Nency, Aprilya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.38531

Abstract

Efek dari disminore berdampak burk bagi remaja dan tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanguanan. Penanganan dismenore yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya endometriosis, terganggunya aktivitas kerja dan belajar. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik dan murrotal terhadap remaja putri dismenore di PMB A Kabupaten Bogor. Prosedur Asuhan Kebidanan: Metode penelitian study case literature review. Hasil : Pada hasil responden 1 terapi musik klasik diketahui dari 3 hari obeservasi untuk prestest tingkat nyeri dengan skala 6 (nyeri sedang), setelah dilakukan terapi terapi musik klasik pada hari ke-1 tingkat nyeri dengan skala 5 (nyeri sedang). Pada kunjungan ( ke 2) skala nyeri 4 (nyeri sedang) dan pada kunjungan (ke 3)hari ke-3 dengan skala 1 (nyeri ringan). Responden 2 terapi murottal dari 3 hari observasi untuk prestest tingkat nyeri dengan skala 6 (nyeri sedang), setelah dilakukan terapi terapi musik klasik pada hari ke-1 tingkat nyeri dengan skala 5 (nyeri sedang). Pada kunjungan ( ke 2) skala nyeri 3 (nyeri ringan) dan pada kunjungan (ke-3) hari ke-3 dengan skala 0 (tidak ada nyeri). Kesimpulan berdasarkan hasil kedua pengamatan tersebut diketahui bahwa kedua responden memiliki pengaruh yang baik dalam penurunan tingkat nyeri menstruasi, namun jika dilihat dari tingkat penurunan yang paling cepat yaitu terapi murottal lebih efektif dalam penurunan tingkat nyeri disminorea. Saran membuat program promosi kesehatan dengan cara melakukan kunjungan ke setiap sekolah SMP dan SMA di sekitar fasiltias kesehatan  untuk melakukan edukasi kesehatan terkait pengertian, dampak dan penanganan disminorea.
PENGARUH REBUSAN DAUN KATUK UNTUK KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI PMB R TAHUN 2024 Uswatun Hasanah, Enong; Hadijah, Siti; Nency, Aprilya
Journal of Midwifery Tiara Bunda Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Midwifery Tiara Bunda (JMTB)
Publisher : Politeknik Tiara Bunda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62619/jmtb.v1i2.169

Abstract

This study aims to determine the effect of katuk leaf decoction on the smooth production of breast milk in PMB R Year 2024. The research design was quantitative with a pre-experimental design using the one group pretest-posttest desaign approach. The population amounted to 15 postpartum mothers, the technique of taking using total sampling. Data analysis using Univariate Analysis and Bivariate Analysis. Hypothesis testing using Paired T-Test Test. The results of the study before giving the decoction of katuk leaves less breast milk 12 (80%) and smooth breast milk 3 (20%). Whereas after giving a decoction of katuk leaves, breast milk was smooth as much as 11 (73%) and less breast milk 4 (27%). The results of giving cotton leaf decoction before being given treatment in the intervention group obtained an average pretest value of 4.20 to the average posttest value of giving cotton leaf decoction to breast milk production 6.93, the significant value or p value is 0.000 (p < 0.05) so it is concluded that there is an effect of giving cotton leaf decoction on the smooth production of breast milk in postpartum women in PMB R in 2024. In this case, the decoction of katuk leaves will have a gradual effect on the frequency of breastfeeding the baby, and if the decoction of katuk leaves is consumed regularly and regularly, it will be able to increase the milk production of nursing mothers and affect the frequency of breastfeeding the baby.
PENGARUH PEMBERIAN BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI ANEMIA DI SMP KH HASAN ARIF BANYURESMI GARUT TAHUN 2023 Gusniawati, Laras; Nency, Aprilya; Hidayani, Hidayani
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2745

Abstract

Kabupaten Garut tahun 2021 kejadian anmeia pada remaja putri mencapai 856 remaja. SMP KH Hasan Arif Banyuresmi Garut merupakan salah satu sekolah yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Sukasenang dimana pada tahun 2022 didapatkan 47,6% siswa putri. Anemia terjadi karena penurunan jumlah erosit atau kadar hemoglobin dalam darah. Kacang hijau mengandung zat besi yang berfungsi membantu dalam melakukan sirkulasi oksigen darah. Mengkonsumsi 2 gelas kacang hijau setiap hari setara dengan mengkonsumsi 50% kebutuhan zat besi setiap hari yaitu 18 mg/hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMP KH Hasan Arif Banyuresmi Kabupaten Garut sebanyak 78 orang. Jumlah sampel yang digunakan penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang remaja putri. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Paired T-test. Rata-rata kadar hemoglobin pada remaja putri sebelum diberikan bubur kacang hijau sebesar 10,760 gr/dL dan sesudah diberikan bubur kacang hijau sebesar 12,180 gr/dL. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh pemberian bubur kacang hijau terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri yang mengalami anemia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu remaja dalam meningkatkan kadar hemoglobin secara mandiri dengan mengkonsumsi bubur kacang hijau apabila mengalami anemia sekaligus mencegah terjadinya anemia dengan mengkonsumsi pada saat menstruasi..