Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN TEMAN SEBAYA, PERAN KELUARGA DAN KETERPAPARAN INFORMASI TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI POSYANDU REMAJA PUSKESMAS KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 Puspita, Rista Wilda; Darmi, Salfia; Ak, Milka
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2788

Abstract

Pendahuluan: Puskesmas Karangpawitan pada tahun 2022 kasus PMS sebanyak 58 kasus dan HIV 3 kasus dan di Desa Sindanggalih yang merupakan kasus terbanyak yaitu terdapat sebanyak 9 kasus PMS dan 1 kasus HIV. Mengingat kasus perilaku seksual pada remaja sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan penanganan secara bersama-sama dengan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks bebas tersebut. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui mengetahui hubungan teman sebaya, peran keluarga dan keterpaparan informasi terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskrptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh remaja sebanyak 286 orang, besar sampel dihitung dengan rumus Slovin sebanyak 74 dengan tehnik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Hasil: didapatkan 54,1% remaja dengan perilaku seks bebas tinggi, 55,4% peran teman sebaya tinggi, 51,4% keterpaparan informasi yang tinggi dan dan 52,7% dengan peran keluarga yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan teman sebaya p-value 0,001, sumber informasi p-value 0,010 dan peran keluarga p-value 0,000. Kesimpulan: terdapat hubungan teman sebaya, peran keluarga dan keterpaparan informasi terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Saran: diharapkan dapat menjadi masukan bagi responden yang belum maupun telah melakukan perilaku seksual agar mengetahui dampak bahaya dari perilaku seksual bebas tersebut sehingga dapat menekan perilaku tersebut.
Efektifitas Pemberian Pisang Ambon Dan Air Rebusan Jahe Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Tegalgede Kabupaten Garut Tahun 2025 Sopiah, Sopi; Darmi, Salfia; Hanifa, Fanni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19424

Abstract

In Garut Regency in 2023, around 14.2% of 29,771 pregnant women experienced nausea and vomiting, the impact of which was a decrease in appetite. The purpose of the study was to determine the effectiveness of giving Ambon Banana and boiled ginger water on Emesis Gravidarum. The study used a quasi-experimental design with a Two Group Pretest Posttest design. The study population was pregnant women in the first trimester, with a purposive sampling technique of 30 respondents. The research instrument was a PUQE scale questionnaire. Data analysis used the Paired T-test and Independent Samples Test. The average nausea and vomiting in pregnant women before being given Ambon Banana was 9.60 after being given Ambon Banana was 6.20. The average nausea and vomiting before being given ginger water was 9.60 after being given ginger water was 6.07. The bivariate results obtained a p-value of 0.000 and the independent test obtained a p-value of 0.771. In conclusion, giving Ambon Banana and ginger water has proven to be effective and there is no difference in its effectiveness in overcoming nausea and vomiting. Suggestion: Pregnant women should increase their knowledge on how to deal with nausea and vomiting, including consuming Ambon bananas and boiled ginger water
Perbandingan Efektivitas Sayur Daun Katuk Dan Sayur Bayam Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di RSU Nurhayati Kabupaten Garut Tahun 2025 Nurani, Ismi; Mardiyah, Maryam Syarah; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19451

Abstract

Breast milk (ASI) plays an important role in the growth and development of infants. The coverage of exclusive breastfeeding in Garut Regency in 2022 reached 68.70%. Efforts that can be made by stimulating the production of prolactin and oxytocin hormones by providing katuk and spinach vegetables. The purpose of the study was to determine the effectiveness of katuk leaf vegetables and spinach on increasing breast milk production. The study used a qualitative design with a case study approach to 2 breastfeeding mothers who had little breast milk. The results of the study showed that for 7 days, giving katuk vegetables was effective in increasing breast milk production from 128 cc to 400 cc. Giving spinach was also effective in increasing breast milk production from 122 cc to 340 cc. In conclusion, there is a difference in effectiveness between giving katuk vegetables and spinach in increasing breast milk production where giving katuk vegetables is more effective than spinach with a difference in breast milk production of 54 cc. Suggestions, postpartum mothers can implement the use of katuk vegetables and spinach to help smooth breast milk production according to recommendations
Effectiveness Of Giving Cucumber And Carrot Juice To Reducing Hypertension During Pregnancy Sasmiati, Shani; Sari, Agustina; Darmi, Salfia; Yuliana, Dwi; Saidah, Ida; Maemunah, Aan; Soleka, Siti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.22867

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi dalam kehamilan menduduki peringkat kedua tertinggi penyebab kematian ibu di Indonesia setelah perdarahan. Proporsi hipertensi dalam kehamilan di Indonesia semakin meningkat, hampir 30% kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh hipertensi. Jawa Barat menempati urutan kedua dalam prevalensi hipertensi dalam kehamilan dengan angka sekitar 10,57%. Sementara itu di Kabupaten Sukabumi dari tahun tercatat pada tahun 2023 ada 9 ibu hamil yang meninggal karena hipertensi dalam kehamilan.Tujuan:  penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Jus Mentimun Dan Jus Wortel Terhadap Penurunan Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester 3 Di Rs. Bhakti Medicare Tahun 2025.Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperiment two group control pretest-posttest design. Penelitian akan dilaksanakan di RS Bhakti Medicare pada bulan Agustus 2025 dengan sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah 30 orang ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi, 15 orang diberikan intervensi jus mentimun, dan 15 orang diberikan jus wortel. Penelitian dilakukan selama 7 hari kemudian hasil penelitian akan dilakukan analisis data berupa analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Paired Sample T Test. Hasil: Uji Paired Sample T Test diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,005 untuk jus mentimun, dan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,001 atau < 0,005 untuk jus wortel.Kesimpulan: Jus mentimun lebih efektif menurunkan tekanan darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Pada Kehamilan di RS Bhakti Medicare Sukabumi.Saran: Diharapkan tenaga kesehatan yang ada di RS untuk lebih aktif memberikan penyuluhan atau KIE, memasang media poster, serta memberikan leaflet yang berkaitan dengan penanganan hipertensi pada kehamilan, sehingga dapat membangkitkan kesadaran dalam menjaga kesehatan ibu dalam penanganan angka kesakitan untuk ibu hamil. Kata Kunci : Hipertensi dalam kehamilan, mentimun, wortel ABSTRACT Background: Hypertension in pregnancy ranks second highest cause of maternal death in Indonesia after hemorrhage. The proportion of hypertension in pregnancy in Indonesia is increasing, almost 30% of maternal deaths in Indonesia are caused by hypertension. West Java ranks second in the prevalence of hypertension in pregnancy with a figure of around 10.57%. Meanwhile, in Sukabumi Regency from the year recorded in 2023 there were 9 pregnant women who died due to hypertension in pregnancy.Purpose: Determine the effectiveness of giving cucumber juice and carrot juice on reducing hypertension in pregnancy in pregnant women in the third trimester at Bhakti Medicare Hospital in 2025.Methods: This type of research is a quantitative study with a research design using a quasi-experimental two-group control pretest-posttest design. The study will be conducted at Bhakti Medicare Hospital in August 2025 with the  sample taken in this study was 30 pregnant women with hypertension in pregnancy who were divided into 2 intervention groups, 15 people were given cucumber juice intervention, and 15 people were given carrot juice. The study was conducted for 7 days then the results of the study will be analyzed using univariate and bivariate analysis using the Paired Sample T Test.Results: The results of the Paired Sample T Test obtained a Sig (2-tailed) value of 0.000 or <0.005 for cucumber juice, and a Sig (2-tailed) value of 0.001 or <0.005 for carrot juice.Conclusion: Thus it can be stated that cucumber juice is more effective in lowering blood pressure in pregnant women with hypertension in pregnancy at Bhakti Medicare Hospital Sukabumi.Suggestions: Based on this, it is hoped that health workers in hospitals will be more active in providing counseling or IEC, putting up posters, and providing leaflets related to the management of hypertension in pregnancy, so that they can raise awareness in maintaining maternal health in handling morbidity rates for pregnant women. Keywords : Carrot, cucumber, hypertension in pregnancy
HUBUNGAN FAKTOR PENGETAHUAN, JENIS PERSALINAN, SOSIAL EKONOMI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PMB Bd. ANI KELURAHAN LEBAK BULUS KECAMATAN CILANDAK JAKARTA SELATAN TAHUN 2023 Putri, Aan Darma; Darmi, Salfia; Skm, Rindu
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2124

Abstract

Isolasi sosial adalah kesendirian yang dialami oleh individu dan dianggap timbul karena orang lain serta sebagai suatu keadaan negatif atau mengancam. Defisit perawatan diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami hambatan ataupun gangguan dalam kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri, seperti mandi, berpakaian, makan, dan eliminasi untuk dirinya sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial dengan masalah keperawatan defisit perawatan diri. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis pendekatan pada Studi Kasus berupa Asuhan Keperawatan yang dilaksanakan dalam tiga hari di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.M.Ildrem Medan, menggunakan dua orang pasien isolasi sosial menarik diri “defisit perawatan diri”. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah lembar format pengkajian keperawatan Jiwa, pemeriksaan fisik, dan lembar observasi penilaian kemampuan perawatan diri pasien menggunakan Index katz. Pengumpulan data pengkajian dilakukan secara auto dan allo anamnesa. Diagnosis Keperawatan merupakan analisis terhadap semua data yang diperoleh, Intervensi Keperawatan Peneliti menyusun rencana tindakan keperawatan untuk mengontrol defisit perawatan diri meliputi : mandi, berpakaian, makan dan eleminasi. Implementasi Keperawatan Peneliti melakukan rencana tindakan yang telah disusun, pada Evaluasi keperawatan peneliti melakukan penilaian dari hasil yang telah di laksanakan dalam mengatasi masalah yang terjadi. Hasil Penelitian adalah tingkat kemandirian pasien dalam melaksanakan perawatan diri meningkat setelah dilakukan asuhan keperawatan. Peneliti dapat mengambil Kesimpulan Asuhan keperawatan yang dilakukan perawat dapat meningkatkan ketergantungan pada pasien isolasi sosial dengan masalah defisit perawatan diri.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI PUSKESMAS SINDANGRATU KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 Fauzi, Yulia Nur; Novita, Astrid; Darmi, Salfia
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 2 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i2.2361

Abstract

Indonesia tahun 2021 cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 84,2% dan belum memenuhi target Renstra yaitu 93,6%. Puskesmas Sindangratu pada tahun 2022 cakupan BCG baru mencapai 81,7% dari target yang tetapkan sebanyak 98% cakupan DPT HB3 sebesar 84,5% dari target 93%, cakupan imunisasi polio 4 sebesar 78,2% dari target 90% dan imunisasi campak sebesar 75,7% dari target yang ditetapkan sebanyak 90%. Faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar salah satunya adalah pengetahuan, dukungan keluarga dan motivasi. Dampak apabila tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap yaitu mudah terkena penyakit, parahnya lagi penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian pada anak. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi ibu dan dukungan keluarga terhadap perilaku pemberian imunisasi dasar lengkap pada Bayi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12 bulan sebanyak 72 ibu bayi, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan. Sebagian besar yautu 52,8% tidak lengkap dalam melakukan imunisasi dasar, 59,7% memiliki pengetahuan kurang, 55,6% memiliki motivasi kurang, dan 51,4% kurang mendapatkan dukungan dari keluarga. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan p-value 0,001, motivasi p-value 0,002 dan dukungan keluarga p-value 0,005. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, motivasi dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan memastikan bahwa semua klien menerima manfaat perlindungan yang optimal dari penyakit menular
Pengaruh Pemberian Pisang Ambon dan Fe terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia Ringan di PMB N Bogor Dewi, Lismaya Puspita; Darmi, Salfia; Rini, Ageng Septa
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 2 (2024): JUPIN Mei 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.366

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah dari normal, yang akan mengakibatkan terganggunya distribusi oksigen oleh darah ke seluruh tubuh. Salah satu penyebab anemia bisa karena kurangnya zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian pisang ambon dan Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil Trimester III dengan anemia ringan di PMB Nurhayati Bogor Tahun 2023. Metode penelitian ini yaitu Study Case Literatur Review (SCLR). Hasil asuhan kebidanan bahwa pada responden 1 yang di berikan intervensi Fe dan pisang ambon Hb awal 10,6 gr% (anemia ringan), pada hari ke-7 setelah intervensi kadar Hb mmeningkat jadi 11 gr% (tidak anemia) dan pada hari ke-14 kadar Hb menjadi 11,4gr% (tidak anemia). Responden ke 2 yang hanya diberikan intervensi Fe, Hb awal 10,5 gr% (anemia ringan), hari ke-7 Hb meningkat jadi 10,8 gr% (anemia ringan) dan hari ke-14 mengalami peningkatan lagi menjadi 11,1 gr% (tidak anemia). Ada perbedaan waktu kenaikan kadar Hb antara yang dilakukan intervensi Fe dan pisang ambon dengan yang hanya diberikan Fe. Dengan demikian ibu hamil yang mengalami anemia ringan memiliki wawasan tentang pentingnya pemberian pisang ambon sebagai terapi tambahan pada ibu hamil dengan anemia dan dapat mengimplementasikannya di rumah. Manfaat bagi bidan dapat mengembangkan variasi menu pemberian pisang ambon dalam pencegahan anemia pada ibu hamil.
Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Wilayah UPT Puskesmas Kersamenak Tahun 2023 Fauzi, Puji Sri; Ciptiasrini, Uci; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9759

Abstract

Kejadian dismenore pada remaja di Puskesmas Kersamenak tahun 2022 tercatat sebanyak 648 remaja yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Karangpawitan dengan keluhan mengalami dismenore. Salah satu cara untuk mengurangi dismenore adalah terapi peregangan dan relaksasi dari otot-otot pada tubuh yang mudah dilakukan serta dapat mengurangi intensitas nyeri sehingga aman untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre test - post test whit control group design. Populasi pada penelitian seluruh remaja yang tercatat sebagai siswi di SMP yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kersamenak sebanyak148 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 30 orang remaja putri yang mengalami nyeri dismenore dan dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control masing-masing sebanyak 15 orang. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi skala nyeri dan petunjuk teknis relaksasi otot. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata skala nyeri dismenore pada kelompok eksperimen sebelum diberikan relaksasi otot progresif sebesar 5,93 setelah diberikan sebesar 0,73 sedangkan pada kelompok kontrol pada observasi pertama sebesar 5,80 dan pada observasi kedua sebesar 2,13. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh pemberian terafi relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada remaja putri dalam mengatasi dismenore serta dapat melakukan penanganan secara mandiri sebagai perawatan sehari-hari dalam mengatasi dismenore dengan melakukan terafi relaksasi otot progresif sebagai salah satu cara yang aman untuk dilakukan.
Efektivitas Pemberian Sari Kurma dan Metode Pijat Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi ASI Ibu Pasca Melahirkan di Wilayah Kerja Imperium Rare Kumara, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan tahun 2024 Darmayanti, Fauzi; Darmi, Salfia; Pangestu, Gaidha Khusnul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10238

Abstract

Kualitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kualitas pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang diterima dari ibunya sejak awal kehidupannya. ASI bukan hanya penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan optimal, namun juga memberikan perlindungan dari berbagai penyakit. Langkah untuk meningkatkan kualitas produksi ASI diawali dengan praktik Inisiasi Menyusu Dini (IMD) kemudian diteruskan dengan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kurma dan metode pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan di wilayah kerja Imperium Rare Kumara, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan dua ibu pasca melahirkan yang dijadikan sebagai sampel dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di wilayah tersebut. Mereka dibagi menjadi dua kelompok intervensi yang berbeda, yaitu kelompok yang diberi sari kurma dan kelompok yang menjalani pijat oksitosin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan produksi ASI pada kedua kelompok intervensi. Pada kelompok yang diberi sari kurma, terdapat peningkatan jumlah ASI dari 7 ml menjadi 120 ml, sementara pada kelompok yang menjalani pijat oksitosin, jumlah ASI meningkat dari 9 ml menjadi 160 ml masing-masing di hari ketujuh. Ini mengindikasikan bahwa baik pemberian sari kurma maupun pijat oksitosin memiliki dampak positif dalam meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan yang mengalami masalah ketidaklancaran produksi ASI. Secara keseluruhan, baik pemberian sari kurma maupun pijat oksitosin dapat membantu meningkatkan produksi ASI ibu pasca melahirkan. Namun, terdapat variasi dalam hasil pencapaian produksi ASI antara kedua intervensi tersebut. Dari analisis, terlihat bahwa pijat oksitosin lebih efektif dalam membantu meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan pemberian sari kurma.
Efektivitas Teh Daun Kelor Dan Teh Rosela Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Anemia Ringan Di UPT. Puskesmas Airgegas Tahun 2023 Dewisari, Novita; Sugesti, Retno; Darmi, Salfia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10258

Abstract

Remaja putri pada setiap bulannya akan mengalami menstruasi yang mana pada saat menstruasi ini mereka akan beresiko terkena anemia. Anemia pada remaja dapat meningkatkan risiko menurunnya kesehatan reproduksi, gangguan perkembangan motorik, kecerdasan terhambat, menurunnya prestasi belajar, tingkat kebugaran menurun, dan tidak tercapainya tinggi badan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun kelor dan teh rosela terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia ringan dI UPT. Puskesmas Airgegas. Metode yang digunakan adalah study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di UPT. Puskesmas Airgegas pada bulan januari 2023. Populasi pada penelitian ini adalah  remaja  yang berkunjung di UPT. Puskesmas Airgegas. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah anemia ringan. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan kadar hb responden 1 sebelum diberikan intervensi teh daun kelor adalah 11 gr/dl dan kadar hb setelah diberikan intervensi teh daun selama 2 minggu kelor adalah 12,7 gr/dl sehingga mengalami peningkatan kadar hb sebesar 1,7 gr/dl. Sedangkan kadar hb responden 2 sebelum diberikan intervensi teh rosella adalah 11,1 gr/dl dan kadar hb setelah diberikan intervensi teh rosella selama 2 minggu adalah 12,2 gr/dl sehingga mengalami mengalami peningkatan kadar hb sebesar 1,1 gr/dl. Dapat disimpulkan efektivitas pemberian teh daun kelor dalam peningkatan kadar hemoglobin lebih cepat dibandingkan pemberian teh rosella. Diharapkan remaja dapat mengimplementasikan penggunaan teh daun kelor dan teh rosella dalam mengatasi masalah anemia. Dan juga di harapkan bisa konsumsi teh secara rutin untuk minuman sehari-hari.