Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN PAPAN STIK PINTAR DI TK PAUD PELITA BANGSA DESA BILO KABUPATEN TOLI-TOLI Samsiar1 Samsiar1; Kasmiati; Hildawati
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol3.Iss2.90

Abstract

Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan (koordinasi motorik halus dan motorik kasar) intelegensi (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual) sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi yang khusus dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan maka dibutuhkan peran guru untuk mewujudkan proses perkembangan yang maksimal khususnya pada perkembangan kreativitas.Hasil penelitian ini menunjukan tiga tahapan peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui permainan papan stik pintar yaitu tahapan pembelajaran,tahapan pelaksanaan dan tahaapan penilaian.
PEMBERIAN MENU MAKANAN TAMBAHAN DALAM MENCEGAH STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI DESA BALANE KABUPATEN SIGI Adinda Thalia; Kasmiati; Hildawati
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol5.Iss1.149

Abstract

Stunting sebagai gangguan pertumbuhan yang menggambarkan tidak tercapainya potensi pertumbuhan sebagai akibat status kesehatan atau nutrisi yang tidak optimal pada anak- anak. Untuk itu masa anak-anak sering dipandang sebagai fase yang sangat fundemental bagi perkembangan individu, karena pada fase inilah terjadi pembentukan dan perkembangan pribadi seseorang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pemberian menu makanan tambahan dalam mencegah stunting pada anak usia dini di Desa Balane Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan desain deskriptif kualitatif, cara pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap objek penelitian. Hasil penelitian, ada beberapa proses di dalam pemberian menu makanan tambahan, di antaranya pelibatan tim pencegah stunting, pendataan anak yang mengalami stunting yang dilakukan saat posyandu, memberikan makanan tambahan dengan gizi yang seimbang dan upaya pengenalan pencegahan stunting kepada masyarakat dengan penyuluhan. Dalam pemberian menu makanan tambahan untuk mencegah stunting ini dilakukan 24 kali dalam setahun, dalam 1 bulan ada 2 kali pemberian makanan tambahan. Untuk pemberian makanan tambahan untuk anak gizi kurang diberikan 60 hari serta anak gizi buruk diberikan 90 hari makanan tambahan. Dari proses tersebut ada beberapa kendala-kendala yang ada salah satunya disebabkan kurangnya perhatian orang tua kepada anak/kurangnya pemahaman orang tua terkait stunting dan masalah ekonomi orang tua. Kesimpulan dari Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pemberian menu makanan tambahan di Desa Balane kabupaten Sigi memberikan efek yang positif yaitu presentase kasus stunting di Desa Balane mengalami penurunan. Dan diharapkan tidak ada lagi anak yang mengalami stunting.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA GUNUNG MERAPI TERHADAP KEMAMPUAN SAINS DASAR ANAK DI TK NIDAUL KHAIRAAT DESA SILANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Tiwi; Hildawati; Mirnawati
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol5.Iss2.162

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Penerapan Metode Eksperimen Dengan Bantuan Alat Peraga Gunung Merapi Terhadap Kemampuan Sains Dasar Anak Di TK Nidaul Khairaat Desa Silanga Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif teknik pengumpulan data melalui observasi, check list dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Metode eksperimen dengan bantuan alat peraga gunung merapi terhadap kemampuan sains dasar anak di TK Nidaul khairaat desa silanga kabupaten parigi moutong adalah tidak dilaksanakan atau di terapkan dalam pembelajaran di kelas. Sehingga nantinya guru di TK Nidaul Khairaat Desa Silanga bisa lebih memperdalam dan mempelajari tentang metode eksperimen yang lain dapat dilakukan percobaan ketika mendapat tema tentang gejala alam.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKLUSI DI RA DWP 1 KANWIL DEPARTEMEN AGAMA PROVINSI SULAWESI TENGAH Hijrah, Nur; Wahab, Gusnarib; Hildawati
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol5.Iss2.163

Abstract

Artikel ini berkenaan dengan Penerapan Model Pembelajaran Inklusi di RA DWP 1 KANWIL Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana penerapan model Pembelajaran inklusi di RA DWP 1 KANWIL. 2) Apakah faktor penghambat dalam menggunakan Model Pembelajaran Inklusi di RA DWP 1 KANWIL. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a). Penerapan model Pembelajaran inklusi di RA DWP 1 KANWIL dilaksanakan dengan menggabungkan antara anak berkebutuhan khusus, tanpa menggunakan kelas yang berbentuk reguler agar kiranya anak berkebutuhan khusus melihat bahwasanya mereka diperlakukan sama dengan anak normal lainnya dan proses pembelajran dengan cara mengulangi beberapa kali materi yang diberikan. Faktor penghambat dalam menggunakan Model Pembelajaran Inklusi di RA DWP 1 KANWIL Tengah: terbagi menjadi 4 yaitu: 1. Keterbatasan kapasitas kognitif, 2. Memori atau Daya Ingat Rendah, 3. Gangguan dan kurang konsentrasi, 4. Ketidakmampuan mengungkapkan ide. Implikasi penelitian pertama, kepada kepala sekolah diharapkan lebih memperhatikan sarana dan prasarana khususnya meja dan kursi sebagai tempat belajar yang ada dikelas, kepada guru diharapkan meningkatkan kualitas mengajarnya tentang penerapan metode tanya jawab menggunakan media kartu bergambar dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dan diharapkan para guru mengembangkan media pembelajaran yang bersifat menarik sehingga anak tidak merasa bosan pada saat proses pembelajaran dan dapat meningkatkan berbahasa anak didik.
PENERAPAN TOILET TRAINING DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK DI YAYASAN KHAIRUNNISA PAUD ILMI AMALIA KOTA PALU Annisa, Nur; Hildawati; Ufiyah Ramlah
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol5.Iss2.164

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan toilet training dalam melatih kemandirian anak di yayasan khairunnisa PAUD Ilmi Amalia Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan keabsahan datanya diperkuat dengan triangulasi yaitu teknik pemeriksaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Penerapan toilet training dalam melatih kemandirian anak di Yayasan Khairunnisa PAUD Ilmi Amalia Kota Palu yaitu: pemberian materi, pemberian contoh, penerapan langsung, kegiatan pembiasaan dan komunikasi dengan orang tua/wali murid. Kedua, faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan toilet training dalam melatih kemandirian anak di Yayasan Khairunnisa PAUD Ilmi Amalia Kota Palu yaitu: Faktor pendukung: sarana dan prasarana, kematangan intelektual dan kerjasama antara guru dan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu pola asuh orang tua dan karakter anak yang berbeda-beda.
Combating Hoaxes in Elections: The Role of High School Education in Safeguarding Democracy Hildawati; Pratiwi, Angelika Yuni; Two, Abril Tika Gagas; Julisa, Monika; Firmansyah, Yoki
Indonesian Journal of Education and Social Sciences Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Papanda Publishier

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ijess.v4i1.1018

Abstract

The proliferation of hoaxes in Indonesia, particularly during election periods, poses significant challenges to the nation's democratic process by influencing public perception, destabilizing socio-political conditions, and undermining trust in institutions. This study explores the understanding and involvement of high school students in detecting hoaxes and monitoring information. Conducted at SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Pontianak, the research utilized a qualitative descriptive method, involving 115 students who participated in the program "Detecting Hoaxes and Engaging in Participatory Monitoring." Data collection employed triangulation techniques, including interviews, observations, and documentation.The findings revealed that while most students are familiar with the concept of hoaxes and their basic forms, such as false news and manipulated images, their understanding of the broader socio-political and digital security impacts remains limited. Additionally, their participation in information monitoring is minimal, influenced by a lack of knowledge, skills, and motivation. The study identified key shortcomings in the current socialization program, including limited practical training, lack of interactive and participatory approaches, and inadequate emphasis on the long-term consequences of hoaxes. The research recommends enhancing the program through interactive activities, such as case simulations, digital literacy workshops, and collaborative anti-hoax campaigns. By equipping students with critical thinking and digital verification skills, and fostering collective awareness, the program can empower students to act as active agents in combating hoaxes and maintaining information integrity. This study underscores the importance of education and participatory approaches in addressing the challenges posed by hoaxes in the digital era.
Chinese Ethnic Identity Politics in Singkawang City Election Azizah Larasati; Hildawati; Roma Tressa
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.7607

Abstract

The political identity of ethnic Chinese has existed since the Dutch colonial rule through Chinese organizations that aimed to abolish discriminatory treatment of Chinese people. Ethnic Chinese take advantage of democratic freedom in various political events by forming organizations such as political parties. The involvement of ethnic Chinese in politics is inseparable from the history, groups and communities of ethnic Chinese continue to show their existence in multiethnicity in Singkawang City. In this study, the author uses a qualitative analysis research method that is descriptive. Data collection using interviews and documentation. The results of the study show that the Mayor of Singkawang City in 2017 was the first female ethnic Chinese mayor in the history of China and the City of Singkawang. Reviewing back in 2017 and the 2024 election, the Chinese won by the same actor. The use of the election factor and the use of ethnic Chinese identity politics in Singkawang City are very different from the previous year. The most widely used and very influential power factor to determine victory. The use of ethnic Chinese identity politics does not seem dominant, but the existence of actors in each couple.
Analisis Nilai Agama dan Moral Pada Lagu Anak Usia Dini di PAUD Ilmi Amalia Yayasan Khairunnisa Palu Hildawati; Ramlah, Ufiyah
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v5i2.10014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai agama dan moral yang terkandung dalam lagu-lagu anak usia dini yang digunakan di PAUD Ilmi Amalia Yayasan Khairunnisa Palu. Lagu-lagu ini digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak-anak usia dini, yang merupakan masa krusial dalam pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu-lagu yang diajarkan di PAUD Ilmi Amalia ini mengandung nilai-nilai agama seperti pengenalan rukun iman dan rukun Islam, serta nilai-nilai moral yang meliputi kesopanan, penghormatan, dan etika sosial yang penting untuk pengembangan karakter anak. Lagu-lagu ini juga memperkenalkan konsep penting seperti sentuhan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, membantu anak-anak memahami batasan sosial yang diperlukan dalam interaksi sehari-hari. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan lagu dalam proses pembelajaran sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini karena sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak-anak tersebut.
PROBLEMATIKA GANGGUAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI LINGKUNGAN SOSIAL Hildawati
Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/moderasi.Vol2.Iss2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) problematika gangguan kecemasan pada lanjut usia, 2) penyebab gangguan kecemasan pada lanjut usia dan 3) Bagaimana cara mencegah dan mengatasi gangguan kecemasan pada lanjut usia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan individu sebanyak enam orang informan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. problematika gangguan kecemasan adalah suatu kondisi yang dialami seseorang yang mengalami kekhawatiran berlebihan terhadap suatu masalah atau keadaan sehingga mempengaruhi gangguan emosi dan kondisi fisik dan psikis yang tidak nyaman ditandai dengan perasaan gelisah, jantung berdebar, takut, sulit berkonsentrasi, gangguan tidur hingga kesulitan bernapas/sesak. 2. penyebab gangguan kecemasan adalah stres atau trauma ekstrem, rasa kehilangan dan kesedihan yang rumit atau kronis, penggunaan alkohol, kafein, obat-obatan (resep, tanpa resep, dan ilegal), riwayat gangguan kecemasan dalam keluarga, gangguan neurodegeneratif (seperti alzheimer atau demensia lainnya). 3. cara mencegah gangguan kecemasan dapat dilakukan dengan menyediakan kondisi yang mendukung seperti lingkungan hidup yang menjamin kesejahteraan, memungkinkan gaya hidup sehat dan terintegrasi. Sementara jika lansia mengalami gangguan kecemasan maka dapat dilakukan perawatan, dan juga membutuhkan dukungan dari keluarga atau sosial lainnya.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD IT PELITA HATI KOTA PALU Nizzahtul Jannah; Hildawati; Rahayu, Fitri
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol6.Iss1.191

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di PAUD IT Pelita Hati Kota Palu”. Penelitian ini berdasarkan dari rumusan masalah yaitu: Bagaimana implementasi kurikulum merdeka belajar di PAUD IT Pelita Hati Kota Palu dan Bagaimana peningkatan kreativitas anak usia dini melalui implementasi kurikulum merdeka belajar di PAUD IT Pelita Hati Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta validasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum merdeka belajar diterapkan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan berbasis sentra, dan evaluasi, serta penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan dua kali per semester. Kurikulum ini terbukti meningkatkan kreativitas anak, seperti dalam hal mencampur warna, membuat kolase dari bahan alam, dan menghasilkan karya dari barang bekas. Namun, implementasinya masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan pemahaman guru serta orang tua. Meski demikian, kurikulum ini memiliki potensi besar dalam menciptakan pembelajaran yang menyenagkan dan mendorong kreativitas optimal jika didukung pelatihan guru dan kolaborasi dengan orang tua.