Claim Missing Document
Check
Articles

Representasi Makna Kultural dalam Gerakan Tari Seka Kontemporer Suku Kamoro Papua Ratu Bulkis Ramli; Andi Karman; Suparman Suparman; Musriani Musriani
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i3.859

Abstract

Tari merupakan salah satu warisan budaya yang menjadi identitas suatu suku yang ada di Indonesia. Selain sebagai bentuk ekspresi, tari juga dapat menjadi representasi yang menghubungkan masyarakat dan budayanya. Begitupula denga Tari Seka dari suku Komoro Papua. Meskipun demikian, tidak semua orang dapat memahami makna dari setiap gerakan tari sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna kultural dalam gerakan Tari Seka Kontemporer suku Komoro Papua menggunakan pendekatan semiotika Pierce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang berorientasi pada makna gerakan tari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan atau observasi terhadap pagelaran tari di kegiatan Merauke Imbuti Festival 2024 dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan transkrip data, klasifikasi data, dan mereduksi data. Adapun hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat 8 gerakan dalam tarian yang merepresentasikan makna kultural. Selain gerakan, formasi gerakan tari menjadi wujud dari representamen yang menghasilkan interpretan terhadap pembacanaya.
Representasi Perjuangan Perempuan untuk Medapatkan Pengakuan pada Lirik Lagu Rayuan Perempuan Gila Karya Nadin Amizah (Kajian Feminisme Eksistensial) Ratu Bulkis Ramli; Laurensia Elya Puspita; Suparman Suparman
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi nilai feminisme pada lirik lagu Rayuan Perempuan Gila karya Nadin Amizah. Lirik lagu Rayuan Perempuan Gila menceritakan tentang seorang Perempuan yang berupaya mendapatkan sebuah pengakuan dari kekasihnya. Lirik lagu Nadin Amizah dibungkus dalam metafora yang merepresentasikan nilai emosional, ketidaknormalan, dan upaya perempuan memperjuangkan sebuah pengakuan. Lagu ini dianalisis berdasarkan perspektif feminisme eksistensial dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu Rayuan Perempuan Gila yang mengarah pada nilai-nilai feminisme eksistensial, yakni; kebebasan individu, penerimaan diri, dan perjuangan perempuan dalam menghadapi ketidakpastian. Adapun Langkah-langkah dalam penelitian ini, adalah; 1) identifikasi, 2) klasifikasi, dan 3) interpretasi. Terdapat lima upaya perempuan untuk mendapatkan pengakuan dalam perspektif feminisme eksistensia pada lirik lagu Rayuan Perempuan Gila, di anataranya; 1) Kesadaran akan keterbatasan; 2) penerimaan diri dalam ketidaksempurnaan; 3) melawan stigma dan label sosial; 4) Upaya diam-diam untuk mencintai dan bertahan; 5) Keyakinan terhadap diri sendiri dan keberkanjutan. Selain itu, nilai-nilai feminisme eksistensial, seperti kebebasan, otoritas pribadi, dan perjuangan untuk mencapai eksistensi autentik, menjadi landasan penting dalam memahami representasi perempuan dalam lagu ini.
Analisis Nilai pada Lagu "Sandaran Hati" Karya Letto Suparman Suparman; Besse Herdiana; Muhammad Nuruahmad
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i1.1326

Abstract

Lagu "Sandaran Hati" yang diciptakan oleh grup musik Letto merupakan salah satu karya yang memiliki makna mendalam dan kaya akan nilai-nilai yang dapat dianalisis melalui pendekatan semiotika. Dalam jurnal ini, penulis akan membahas berbagai aspek yang terkandung dalam lagu tersebut, termasuk nilai religius, budaya, sosial, dan estetik. Melalui analisis semiotika, diharapkan dapat ditemukan pemahaman yang lebih dalam mengenai pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu serta dampaknya terhadap pendengar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan analisis lirik lagu.