Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Leksikal Bahasa Wotu NFN Suparman
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 8, No 2 (2019): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v8i2.1282

Abstract

The purpose of this study is to describe the lexical innovation of Wotu dialect, namely describing a list of words that experience innovation by using qualitative methods or a direct approach to linguistic phenomena that occur in Wotu District, East Luwu District through an observation, interview, note taking technique and data reduction. The data obtained includes phonetic innovations consisting of substitution of vowel and consonant sounds, addition of vowel and consonant sounds, vowel sounds and consonants and consonant groups in the right position, meaning innovation, morphological innovations consisting of prefixes, suffixes, affixes and reduplications and lexical innovation consisting of lexical innovation, partial lexical innovation and full lexical innovation. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan inovasi leksikal bahasa Wotu, yaitu mendeskripsikan daftar kata yang mengalami inovasi dengan menggunakan metode kualitatif atau pendekatan secara langsung terhadap fenomena kebahasaan yang terjadi di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur melalui proses observasi, wawancara, teknik catat, dan reduksi data. Data yang diperoleh mencakup inovasi fonetis yang terdiri atas penggantian bunyi vokal dan konsonan, penambahan bunyi vokal dan konsonan, penghilangan bunyi vokal dan konsonan serta gugus konsonan pada posisi kanan, inovasi makna, inovasi morfologi yang terdiri atas prefiks, sufiks, afiks dan reduplikasi, serta inovasi leksikal yang terdiri atas inovasi leksikal, inovasi leksikal parsial, dan inovasi leksikal penuh.
Transkripsi Fonetis Cerita Rakyat Massenrempulu Suparman Suparman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v5i1.42

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan sistem fonetis bahasa Massenrempulu dalam cerita rakyat. Data penelitian ini berupa cerita tentang Bellang Langu. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan dibantu dengan aplikasi IPA (International Phonetic Association). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa massenrempulu mengenal 5 buah vocal, yakni:Vokal tinggi : /i u/, Vokal sedang : /e o/, Vokal rendah : /a/. Pada cerita rakyat Bellang Langi fonem-fonem yang terdapat dalam cerita tidak ada satu pun fonem yang menjadi alofon dari fonem lain. Dalam cerita rakyat Bellang Langi terdapat beberapa fonem di antaranya konsonan bahasa massenrempulu mengenal 19 buah konsonan sedangkan semi vokal hanya terdapat satu fonem. Secara keseluruhan bahasa massenrempulu mengenal ada 24 fonem segmental.
Alih Kode dan Campur Kode Antara Guru dan Siswa SMA Negeri 3 Palopo Suparman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v4i1.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan alih kode dan campur kode antara guru dan siswa SMA Negeri 3 Palopo. Hasil analisis data penelitian yang telah dikemukakan dalam pembahasan yang sebelumnya, dapat diperoleh simpulan bahwa bentuk alih kode dan campur kode sering digunakan guru dan siswa SMA Negeri 3 Palopo dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Siswa dan guru sering melakukan peralihan bahasa dari bahasa Indonesia kebahasa daerah begitu juga sebaliknya. Bentuk alih kode yang ditemukan peneliti di lapangan, yaitu bentuk alih kode intern yang mana terjadi, peralihan dari bahasa Indonesia, kebahasa daerah atau sebaliknya, sedangkan campur kode yang terjadi, yaitu percampuran atau penyisipan kata-kata bahasa daerah kedalam percakapan bahasa Indonesia, baik disengaja atau pun tidak disengaja. Bentuk campur kode yang didapatkan oleh peneliti, yaitu berupa bentuk campur kode kedalam pencampuran bahasa Indonesia dengan bahasa daerah (Tae). Hal ini terjadi karena kebiasaan guru dan siswa menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, sehingga tejadinya alih kode dan campur kode dalam percakapan di lingkungan sekolah.
Keefektifan Model Picture And Picture dalam Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bua Ponrang Kabupaten Luwu Suparman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v4i2.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keefektifan model picture and picture dalam menulis naskah drama siswa kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Bua Ponrang kabupaten luwu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Pada penelitian ini siswa sebagai subjek diberikan satu kali pengukuran tes awal (pretest) dengan tujuan mendeskripsikan kemampuan menulis siswa sebelum adanya perlakuan dan mengetahui pengaruh perlakuan terhadap hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan dan siswa diberikan perlakuan berupa tes akhir (posttes) untuk mengukur keterampilan menulis setelah mendapat perlakuan. Hasil analisi data menggunakan
Keefektifan Media Gambar dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Suparman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v6i1.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penerapan media gambar terhadap pembelajaran menulis cerpen. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Terdapat dua kelas yaitu kontrol dan eksperimen, tidak diberi perlakuan kelas kontrol dan diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran media gambar disebut kelas eksperimen. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Statistika Deskriptif, analisis Statistika Inferensial diuji normalitas, homogenitas dan uji t independent sample t test. Hasil belajar siswa kelas VIII C (kelas kontrol) SMPN 2 Bua Ponrang sebelum diberi perlakuan dikategorikan kurang dengan skor rata-rata 76,09 dengan standar deviasi 5,145. Sedangkan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan kelas eksperimen dalam kategori baik dengan skor rata-rata 81,50 dengan standar deviasi 4,272. Hal ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan diterapkan pada kelas eksperimen. Hasil belajar siswa kelas VIII D (kelas eksperimen) SMPN 2 Bua Ponrang setelah diajar dengan menggunakan media gambar dikategorikan baik dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 81,50 dengan standar deviasi 4,272. Berdasarkan kategori perolehan nilai KKM posttest menulis cerpen kelas eksperimen yang memperoleh nilai 75 ke atas terdapat 21 orang siswa dengan persentase 95,45%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media gambar efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen
Kemampuan Menulis Cerpen melalui Penerapan Media Gambar Berseri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Suparman Suparman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.1181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penerapan media gambar beseri tarhadap pembelajaran menulis cerpen, mendeskripsikan hasil perbedaan secara signifikan hasil belajar menulis cerpen antara yang menggunakan media gambar berseri dan tanpa menggunakan media gambar berseri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group peretest posttets design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menentukan langsung dengan pertimbangan bahwa semua kelas memiliki kesempatan yang sama dan homogen. Hasil uji perbandingan rata rata nilai pretets kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo adalah 65,6 sedangkan posttest kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo adalah 78,4. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari nilai rata rata siswa sebelum menerapkan media gambar berseri adalah 66,6 yang diperoleh dari hasil bagi jumlah seluru nilai (∑X) dengan jumlah sampel (N) atau (∑ X/N) = 1,620/25 =64,8) sedangkan nilai rata rata setelah menerapkan media gambar berseri adalah 78,4 yang di peroleh dari hasil bagi jumlah seluru nilai (∑X) dengan jumlah siswa sampel (N) atau (∑ X/N) =1,960/25 = 78,4). Berdasarkan data tersebut maka siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo sudah mampu menulis cerpen dengan memanfaatkan media gambar berseri.
Kemampuan Membaca Nyaring melalui Model Pembelajaran Pair Check Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo Suparman Suparman; Nurfisani Nurfisani
Jurnal Sinestesia Vol. 11 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27219283.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan membaca nyaring melalui model pembelajaran pair check siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan satu kelompok. Penelitian ini didesain secara deskriptif. Sampel pada penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII.C yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas VIII.C SMP Negeri 10 Kota Palopo dalam membaca nyaring melalui model pembelajaran pair check, yaitu 66,67. Nilai rata-rata tersebut diperoleh dari sampel yang mendapat nilai 89 berjumlah 1 (6,7%); sampel yang mendapat nilai 72 berjumlah 4 (26,7%); sampel yang mendapat nilai 67 berjumlah 4 (26,7%); sampel yang mendapat nilai 61 berjumlah 5 (33,3%); sampel yang mendapat nilai 61 berjumlah 1 (6,7%). Apabila dikonfirmasikan dengan KKM, maka kemampuan membaca nyaring melalui model pembelajaran pair check siswa kelas VIII.C SMP Negeri 10 Kota Palopo, yaitu yang mendapat nilai 77 ke atas sebanyak 1 sampel (6,7%), sedangkan yang mendapat nilai di bawah 77 sebanyak 14 sampel (93,3%). Dilihat dari tolok ukur kemampuan, siswa dapat dikatakan tidak mampu karena siswa yang memperoleh nilai di bawah 77 mencapai lebih dari 85%.
Penyuluhan dan Pelatihan Bahan Ajar Bagi Guru SD Kecamatan Wara Kota Palopo Suparman
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.195 KB)

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan program pengabdian dalam rangka sosialisasi panduan penyusunan bahan ajar inovatif bagi guru-guru SD di Kecamatan Wara Kota Palopo. Panduan bahan ajar yang disosialisasikan merupakan panduan bahan ajar yang inovatif berdasarkan pemanfaatan teknologi dan informasi berdasarkan pola masyarakat industri 4.0. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah metode pendidikan dan pelatihan (diklat) sehingga hasil yang diharapkan menjadi lebih maksimal dan dapat menjadi rujukan bagi para guru dalam menyusun bahan ajar yang inovatif sehingga bahan ajar yang digunakan pada proses pembelajaran dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran. Penyuluhan dan sosialisasi ini bertujuan untuk mendesimenasikan panduan penyusunan bahan ajar yang inovatif.
Penyemprotan Disinfektan untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 pada Desa Bassiang Suparman Suparman; Gita Srihidayati
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.665 KB)

Abstract

Saat ditetapkannya status pandemi Covid-19, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut; tidak terkecuali Indonesia. Salah satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan melakukan disinfeksi. Artikel ini merupakan scoping review dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan disinfeksi dalam pencegahan penularan Covid-19 di area publik dan kemungkinan risiko kesehatan yang ditimbulkan. Cara pengumpulan data/informasi adalah dengan penelusuran website berbagai kementerian/lembaga dan media online dalam kurun 3 (tiga) bulan, yaitu mulai Maret 2020 (penetapan pandemi Covid-19) sampai dengan Mei 2020. Data dan informasi yang dikumpulkan meliputi acuan, lokasi, cara, sasaran disinfeksi, serta disinfektan yang digunakan, dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa disinfeksi di area publik, di perkantoran, fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas), perumahan, pusat perbelanjaan/mall/pasar, dan area transportasi (jalan raya, terminal, halte, dan kendaraan) dilakukan dengan cara penyemprotan langsung terhadap permukaan/benda yang sering disentuh dan di dalam bilik disinfeksi, menggunakan disinfektan yang bersifat iritatif. Pelaksanaannya disinfeksi di beberapa area publik masih belum sesuai dengan Protokol/Pedoman Disinfeksi dalam Pencegahan Penularan Covid-19 sehingga berportensi menimbulkan risiko kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan disinfeksi di area publik berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan disinfeksi dan sosialisasi serta edukasi tentang potensi risiko kesehatan terhadap masyarakat.
Penyuluhan Peran dan Pemanfaatan Tanaman Jahe Merah Sebagai Produk Olahan Minuman Jahe Instan dalam Meningkatkan Sistem Imun di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Gita Srihidayati; Suparman Suparman
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.225 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya kelompok tani terkait pemanfatatan tanaman jahe merah menjadi minuman jahe instan . Komponen yang terlibat pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Mungkajang Kota Palopo yang diikuti sebanyak 6 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Mungkajang pada tanggal 14-15 Desember 2020 pukul 09.00 WITA sampai selesai. Tahap pelaksanaan ini dimulai dengan ceramah mengenai potensi tanaman jahe merah dalam mempertahankan dan meningkatkan sistem imun dalam menghadapi masa pandemic covid-19 serta Peserta mampu memahami pemanfaatan jahe merah dengan diolah menjadi minuman jahe instan yang praktis dikonsumsi. Selama kegiatan berlangsung dilakukan pula interaksi dengan mengajukan tanya jawab terhadap peserta maupun sebaliknya, antusias peserta selama kegiatan cukup tinggi.