Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Skrining Tumbuh Kembang sebagai Upaya Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak di Daycare Sahabat Sinar Alam Kota Kediri Sulistyawati, Wiwin; Suharto, Idola Perdana Sulistyoning; Ramayanti, Eva Dwi; Nurseskasatmata, Satria Eureka; Christianingsih, Siska
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3283

Abstract

Golden Age merupakan masa yang penting untuk membangun karakter anak. Skrining tumbuh kembang sangat diperlukan pada periode ini untuk melihat tumbuh kembang anak, mengidentifikasi keterlambatan atau disabilitas, serta memberikan rekomendasi untuk melakukan rujukan kepada tenaga kesehatan ahli seperti dokter. Daycare merupakan tempat yang menyediakan pelayanan kesehatan anak, dan pemantauan tumbuh kembang serta pengasuhan anak. Permasalahan yang terjadi di daycare Sahabat Sinar Alam adalah belum pernah dilakukan skrining tumbuh kembang anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak di daycare. Skrining tumbuh kembang anak sangat membantu menemukan penyimpangan tumbuh kembang pada anak sehingga anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang segera mendapatkan intervensi yang tepat dan anak bisa mendapatkan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembangnya. Berdasarkan hasil skrining didapatkan data dari 9 anak terdapat 8 (88,9%) anak memiliki tumbuh kembang baik yang meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara, sosialisasi dan kemandirian normal . Ada satu anak (11,1%) yang mengalami penyimpangan dalam perkembangan motorik kasar yaitu anak belum bisa duduk dan belum bisa berdiri tanpa bantuan pada umur 12 bulan. Berdasarkan kegiatan ini orang tua anak yang mengalami penyimpangan disarankan membawa anak ke Poli Tumbuh Kembang Rumah Sakit sehingga bisa mendapatkan intervensi lebih lanjut.
Pemanfaatan Permainan Tradisional sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Motorik pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Nurseskasatmata, Satria Eureka; Sulistyana, Caturia Sasti; Sulistyawati, Wiwin; Christianingsih, Siska; Fauzi, Abdul; Wijayanti, Karunia; Nurvitriana, Nidya Comdeca
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4700

Abstract

Di seluruh dunia, mayoritas anak-anak menghabiskan lebih dari dua jam per hari menonton TV dan penggunaan laptop dan telepon genggam pada anak-anak meningkat secara substansial serta banyak perilaku sedentary lainnya yang dapat menyebabkan obesitas. Kebiasaan bermain anak mulai bergeser ke arah gadget sehingga permainan tradisional yang lebih menyehatkan sudah ditinggalkan. Permasalahan yang terjadi di SDN Dukuh Kupang I Surabaya adalah siswa-siswi belum banyak mengenal permainan tradisional. Kegiatan permainan tradisional dilakukan dengan mengenalkan secara promotif berbagai permainan tradisional yang mengandung unsur peningkatan aktifitas fisik baik secara individu dan kelompok dengan metode ceramah dan praktik. Hasil dari kegiatan adalah terdapat peningkatan minat dan aktivitas fisik anak dan penurunan waktu screen time dengan permainan tradisional. Sedangkan kejadian overweight dan obesitas belum menunjukkan penurunan secara signifikan karena waktu kegiatan yang singkat dan bersifat promotif. Dengan kegiatan ini setidaknya ada solusi dalam mengatasi kejenuhan anak di tengah rutinitas belajar harian dan upaya membatasi penggunaan gadget tanpa batas waktu.
PENGARUH PELATIHAN ERGONOMIC EXERSICE TERHADAP KETRAMPILAN MELAKUKAN ERGONOMIC EXERSICE PADA PEKERJA KAYU GAHARU Sulistyawati, Wiwin; Susmiati, Susmiati; Nurma Etika, Arif; Nurseskasatmata, Satria Eureka; Christianingsih, Siska; Padillah, Beni
Nursing Sciences Journal Vol 8 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v8i2.6073

Abstract

Gangguan muskuloskeletal akibat kerja adalah paling umum dari semua penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan. Pekerja Kayu Gaharu melakukan pekerjaan dengan kondisi berulang-ulang, posisi tubuh tetap dalam jangka waktu yang lama sehingga rentan mengalami gangguan musculoskeletal. Salah satu aktivitas yang bisa mengurangi gangguan musculoskeletal adalah senam ergonomi. Pekerja kayu gaharu belum memiliki pengetahuan tentang senam ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan senam ergonomic terhadap ketrampilan pekerja kayu gaharu. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu pre eksperimental one group pre post test design. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pelatihan senam ergonomi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ketrampilan pekerja kayu gaharu dalam melakukan senam ergonomi. Populasi penelitian yaitu pekerja kayu gaharu dengan Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Pvalue (0,000) < alfa (0,05) maka dapat disimpulkan hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak, kondisi ini dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh pelatihan  ergonomic exersice ketrampilan melakukan ergonomic exercise pada pekerja kayu gaharu. Saran untuk Manajemen yaitu perlu dilakukan pelatihan senam ergonomi pada pekerja kayu gaharu sehingga ketrampilan pekerja dalam melakukan senam ergonomi meningkat sehingga produktivitas pekerja meningkat.
BYSTANDER CPR DALAM UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA SMA Christianingsih, Siska; Santiasari, Retty Nirmala
Journals of Ners Community Vol 12 No 1 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i1.1116

Abstract

Kesiapsiagaan bencana semakin mendapat perhatian dari semua masyarakat, baik bencana alami atau buatan manusia. Bencana teknologi, insiden mengancam jiwa, dan bencana alam menguji kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri dan merespons keadaan darurat. Keterlibatan bystander yang cepat dan tepat dapat menolong korban. Bystander CPR adalah seseorang di lokasi kejadian yang secara sukarela untuk membantu orang lain, dapat melakukan resusitasi jantung paru pada korban yang mengalami henti jantung untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah cedera lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan pelatihan CPR terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya pembentukan bystander CPR pada siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya. Desain penelitian ini adalah Quasy experimental. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 30 sampel. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan  kuisioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Paired T Test dan Independent T Test. Hasil analisis data didapatkan perbedaan yang signifikan terhadap variabel pengetahuan antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai p = 0,003 (nilai p < 0,05) dan variabel keterampilan tindakan CPR dengan nilai p = 0.011 (nilai p < 0,05). Pelatihan CPR dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan tindakan CPR dalam upaya membentuk bystander CPR di siswa SMA. DOI: 10.5281/zenodo.5225820
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO DALAM MENINGKATKAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR Christianingsih, Siska; Puspitasari, Lilik Eka
Journals of Ners Community Vol 12 No 2 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i2.1461

Abstract

Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara pertolongan pertama pada luka bakar. Luka bakar merupakan luka terbuka yang harus mendapat penanganan yang tepat agar tidak menyebabkan jaringan kulit rusak, infeksi, iritasi, dan memperburuk kondisi luka. Perlu adanya pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada luka bakar sehingga masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama secara tepat.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan antara media leaflet dengan media video terhadap tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang pertolongan pertama luka bakar. Desain penelitian menggunakan Pre-Experimental (dengan two group pre test and post test design). Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel sebanyak 52 responden, 26 responden diberikan intervensi menggunakan media leaflet dan 26 responden diberikan intervensi menggunakan media video. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test . Hasil uji statistic Wilcoxon T-Test pada kelompok media leaflet dan media video didapatkan nilai p < 0,000 (p < 0,005). Hasil uji statistik mann whitney test didapatkan nilai p 0,001 (p < 0,005) yang berarti terdapat pengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama luka bakar sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Media video lebih efektif terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama luka bakar pada ibu rumah tangga dibandingkan media leaflet. DOI: 10.5281/zenodo.6033564
ENGARUH PELATIHAN PENANGANAN PERTAMA CEDERA KEPALA TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SMAN 6 MALANG Christianingsih, Siska; Wihastuti, Titin Andri; Fathoni, Mukhamad
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2017): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.612 KB)

Abstract

Head injuries still a health problem that has serious consequences for the sufferer, wheretrauma is the leading cause of death. The most common cause is a motor vehicle accident. Thehighest prevalence of injury is in the age group 15-24 years (11.7%). The lack of communitycompetence in preventing secondary injury that often accompanies the patient and is the maincause of death. This study aim to analyze the effect of head injuries first aid to increaseknowledge in students of SMA Negeri 6 Malang. The method in this research was quasyexperimental. The samples was 52 respondents using proportionate stratified random samplingtechnique. The result of independent t test showed that there was significant difference inknowledge variable (0,017). The need for training in common people to recognize the needs andprovide appropriate early care to victims of acute trauma and can provide more accurateinformation to the ambulance.
Management Of Acute Ankle Sprain: A Systematic Review Kholis, Anja Hesnia; Hanum Hilfida, Nurullia; Lailiah, Novianti; Harista, Dessy Rindiyanti; Christianingsih, Siska; Septanto, Aby Nugrah
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i2.26469

Abstract

Objective: This paper aims to provide a literature review evaluating treatment strategies for acute ankle sprain. Methods: This article The method of search articles through electronic-based databases, Science Direct, Pubmed, and Web of Sciences. Articles collected have been for publication between 2014 - 2024 and selected based on quantitative research, and topic treatment of ankle sprain compatibility with keywords. The eligibility of the studies was assessed using the Joanna Briggs Institute (JBI) guidelines, and the PRISMA diagram was employed to organize the search results Results: A total of ten studies met the inclusion criteria, all of which had experimental designs. Various types of interventions were identified from the collected literature. A multidisciplinary approach that integrates manual techniques, physical therapy, medical care, and preventive education provides optimal results in the management of ankle injuries. Proper management treatment and rehabilitation to heal correctly and minimize the risk of re-injury Conclusion: Future research should define comprehensive treatment acute ankle sprain to enhance short and long term care and clinical outcomes in nursing context.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SISWA-SISWI SMA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Pannyiwi, Rahmat; Christianingsih, Siska; Hanim, Rysidah Zakiyah; Yermi, Yermi; Rosdiana, Rosdiana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49474

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sidenreng Rappang, yang dapat merusak kesehatan fisik, mental, serta masa depan pelajar. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi SMA terkait bahaya narkoba serta membekali mereka dengan keterampilan pencegahan melalui pendidikan kesehatan. Kegiatan dilakukan pada tiga SMA dengan total 150 peserta, menggunakan metode penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, simulasi, serta pembentukan kader anti-narkoba. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta umpan balik dari peserta dan pihak sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang narkoba dari 40% pada pre-test menjadi 80% pada post-test. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti simulasi penolakan ajakan narkoba, dan pihak sekolah berkomitmen melanjutkan program dengan mengaktifkan kader anti-narkoba. Program ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan yang dirancang secara sistematis dan melibatkan siswa secara aktif dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.