Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Keamanan Perjalanan Kereta Api Dengan Penggunaan Sistem Axle Counter Dan Media Transmisi Fiber Optic Untuk Hubungan Blok Di Persinyalan VPI (Studi Kasus Hubungan Blok Stasiun Surodadi - Pemalang) Darmawan, Arief; Yudhanto, Bagoes Eko; ,, Sunaryo; Oktaria, Dhina Setyo
Indonesian Railway Journal Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3152.022 KB)

Abstract

Penelitian ini disusun untuk membuat suatu alternatif penyelesaian gangguan pada  peralatan  blok Stasiun Surodadi dan Pemalang dalam rangka meningkatkan keamanan perjalanan kereta api  di Stasiun Surodadi-Pemalang. Penelitian ini menggunakan landasan teori  dan  peraturan  yang mendukung penyelesaian masalah dengan pengkajian melalui aspek teknis, aspek operasional dan aspek keselamatan. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  sistem  axle  counter  relatif  lebih hemat, aman dan efisien dibandingkan track circuit. Sistem transmisi fiber opticlebih efisien dan menguntungkan dibanding sistem transmisi kabel. Sebagian keterlambatan  juga  diakibatkan  gangguan peralatan  persinyalan  dan  salah  satunya  adalah  gangguan  hubungan  blok.  Dalam keadaan hubungan blok terganggu, pemberangkatan kereta dengan sinyal darurat memungkinkan terhadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kelelahan dan kondisi psikologis PPKA. Guna mengurangi keterlambatan  kereta  api,  mengurangi  resiko  kemungkinan  terjadinya   kecelakaan akibat pemberian bentuk darurat 1 (D.1) secara bersamaan oleh  PPKA  kedua  stasiun  yang terganggu hubungan bloknya dan meningkatkan keamanan perjalanan kereta api, sebaiknya track circuit petak jalan diganti dengan dua buah axle counter  yang  dipasang  di sinyal  masuk  stasiun untuk mendeteksi  keberadaan  bakal  pelanting  di  petak  jalan,  penelitian  ini  juga merekomendasikan agar penggunaan kabel fisik diganti menjadi kabel fiber optic.
Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan No. 10 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Peralatan Persinyalan Perkeretaapian Terhadap Teknologi Communication Base Train Control (CBTC) Di PT. MRT Jakarta Oktaria, Dhina Setyo
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.587 KB)

Abstract

Perkembangan transportasi perkeretaapian yang semakin pesat perlu dilakukan ketetapan yang dapat menunjang keselamatan salah satunya ditetapkan dalam peraturan menteri perhubungan Nomor 10 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Peralatan Persinyalan Perkeretaapian Communication Based Train Control (CBTC) yang akan diterapkan di PT MRT Jakarta sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menguji relevansi dari peraturan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif yaitu Metode penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan adalah metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan membandingkan antara peraturan yang berlaku sekarang dengan teknologi CBTC yang akan diterapkan di PT. MRT Jakarta. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat beberapa spesifikasi peralatan yang sesuai, tidak sesuai dan bahkan ada juga yang berbeda sama sekali antara ketentuan dalam PM No. 10 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Persinyalan.
TINJAUAN YURIDIS NORMATIF PERBANDINGAN PERATURAN PENGADAAN TANAH UNTUK INFRASTRUKTUR PERKERETAAPIAN ANTARA INDONESIA DENGAN MALAYSIA Oktaria, Dhina Setyo; Wibowo, Agustinus Prasetyo Edi
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 4 Nomer 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v4i1.111

Abstract

Pengadaan tanah untuk kepentingan umum termasuk untuk pembangunan infrastruktur perkeretaapian adalah permasalahan yang dihadapi oleh hampir semua negara di dunia ini. Pemerintah Indonesia ataupun pemerintah kerajaan Malaysia memerlukan tanah untuk pembangunan infrastruktur perkeretaapian. Untuk mewujudkan hal tersebut dibuat peraturan-peraturan yang menjadi payung hukum bagi pemerintah atau pemerintah kerajaan. Rakyat harus mematuhi peraturan-peraturan yang dimaksud. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum terutama infrastruktur perkeretaapian di Malaysia bisa terselesaikan lebih cepat daripada di Indonesia. Faktor yang mempengaruhinya adalah perbedaan persepsi dari pengertian apa itu kepentingan umum, sejarah dan sistem hukum kedua negara tersebut yang berbeda serta reaksi rakyat dari kedua negara tersebut. Kata kunci : pengadaan tanah untuk kepentingan umum, peraturan, perkeretaapian
Implementasi Peraturan Menteri Perhubungan No. 10 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Peralatan Persinyalan Perkeretaapian Terhadap Teknologi Communication Base Train Control (CBTC) Di PT. MRT Jakarta Oktaria, Dhina Setyo
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v2i1.21

Abstract

The development of railroad transportation which is increasingly rapid needs to be made provisions that can support safety, one of which is stipulated in the regulation of the minister of transportation No. 10 of 2011 concerning Technical Requirements for Railway Based Communication Control Train (CBTC) Railway Equipment that will be applied at PT MRT Jakarta so that research is needed to test the relevance of the regulation. The method used in this study is Normative Juridical namely normative legal research method or library legal research method is the method or method used in legal research conducted by examining existing library materials. The collected data is analyzed by comparing current regulations with CBTC technology that will be applied at PT. Jakarta MRT. The results of this study can be seen that there are some specifications of the equipment that are appropriate, not suitable and even there are also completely different between the provisions in PM No. 10 of 2011 concerning Signaling Technical Requirements.
Tinjauan Yuridis Normatif Perbandingan Peraturan Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur Perkeretaapian antara Indonesia dengan Malaysia Oktaria, Dhina Setyo; Wibowo, Agustinus Prasetyo Edi
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 4 Nomer 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v4i1.111

Abstract

Land acquisition for public purposes, including for the construction of railroad infrastructure, is a matter that is proposed by all countries in the world. The Indonesian government or the Malaysian royal government needs land for railroad infrastructure development. To realize this, a regulation was made that became the legal umbrella for the government or royal government. The people must agree to regulations that require it. Land acquisition for public use in Malaysia can be completed quickly in Indonesia. The influencing factor is the different perceptions of the understanding of what are in the public interest, history and legal systems of the two countries as well as the people's reaction from the two countries
Peningkatan Keamanan Perjalanan Kereta Api Dengan Penggunaan Sistem Axle Counter Dan Media Transmisi Fiber Optic Untuk Hubungan Blok Di Persinyalan VPI (Studi Kasus Hubungan Blok Stasiun Surodadi - Pemalang) Darmawan, Arief; Yudhanto, Bagoes Eko; Sunaryo, Sunaryo; Oktaria, Dhina Setyo
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk membuat suatu alternatif penyelesaian gangguan pada peralatan blok Stasiun Surodadi dan Pemalang dalam rangka meningkatkan keamanan perjalanan kereta api di Stasiun Surodadi-Pemalang. Penelitian ini menggunakan landasan teori dan peraturan yang mendukung penyelesaian masalah dengan pengkajian melalui aspek teknis, aspek operasional dan aspek keselamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem axle counter relatif lebih hemat, aman dan efisien dibandingkan track circuit. Sistem transmisi fiber opticlebih efisien dan menguntungkan dibanding sistem transmisi kabel. Sebagian keterlambatan juga diakibatkan gangguan peralatan persinyalan dan salah satunya adalah gangguan hubungan blok. Dalam keadaan hubungan blok terganggu, pemberangkatan kereta dengan sinyal darurat memungkinkan terhadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kelelahan dan kondisi psikologis PPKA. Guna mengurangi keterlambatan kereta api, mengurangi resiko kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat pemberian bentuk darurat 1 (D.1) secara bersamaan oleh PPKA kedua stasiun yang terganggu hubungan bloknya dan meningkatkan keamanan perjalanan kereta api, sebaiknya track circuit petak jalan diganti dengan dua buah axle counter yang dipasang di sinyal masuk stasiun untuk mendeteksi keberadaan bakal pelanting di petak jalan, penelitian ini juga merekomendasikan agar penggunaan kabel fisik diganti menjadi kabel fiber optic.
The influence of train noise in residential areas (case study in a residential area near railways in winongo district Oktaria, Dhina Setyo; Priyanto, Sapto; Budiarto, Balla Wahyu
International Journal of Mechanical Computational and Manufacturing Research Vol. 13 No. 1 (2024): May: Mechanical Computational And Manufacturing Research
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/computational.v13i1.154

Abstract

Train transportation is a popular choice for the mobility of Indonesian people, especially in areas with extensive railway networks such as Java. However, the impact of noise produced by trains can pose a serious problem for residents living near train tracks. This research examines the influence of train noise on residential areas in Winongo Village, Madiun City, focusing on comfort factors, health, and noise mitigation efforts. The aim is to determine the effect of noise on residents living around the railway tracks. The research method employed is quantitative, with both primary and secondary data collection. Primary data were obtained through questionnaires distributed to residents living near the railway line. The results of data analysis indicate that the variable related to health, with a Sig value of 0.744, shows that the significance value is greater than 0.05, suggesting that health issues due to train noise may not be significant in the residential area of Winongo Village. The influence of the comfort variable (X1) on the noise variable (Y) is 0.558, indicating a moderate impact, while the influence of noise mitigation efforts (variable X2) on noise is 0.106.00, suggesting a minor impact. Based on these findings, this research can serve as a basis for formulating better policies concerning the influence of train noise in residential areas
Juridical Review of Minimum Service Standards at Manggarai Station Oktaria, Dhina Setyo; Guilin, Xie; Jiao, Deng; Wang, Yuanyuan
Rechtsnormen Journal of Law Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/rjl.v1i2.375

Abstract

Background. Manggarai Station is a large type A train station which is the busiest station. Manggarai Station is under construction and is divided into several stages. As a result of the change in the transit route, it causes passenger discomfort, which is poured on social media. Purpose. This study aims to evaluate the station's performance on changes in the transit route for train travel via the Manggarai station for passengers by the provisions of the applicable regulations. Method. The method used in this research is an empirical legal research study, which is a type of research study that seeks data directly from the field or looks at law in a real sense and studies how the law works in society.33 of 2011 Types, Classes, and Activities at Railway Stations and PM No 63 of 2019 concerning Minimum Service Standards for the Transport of People by Train. Results. The results obtained based on previous research with Importance Performance Analysis still show passenger dissatisfaction, and according to laws and regulations, the public as users of transportation services have the right to submit input related to rail transportation so that PT KCI can provide minimum service standards at stations consisting of security and safety, accurate information, ticket sales services, good condition of station facilities, accessibility, assistance and complaint services. Conclusion. In Ministerial Regulation No. 63 of 2019 concerning Minimum Service Standards for the Transport of People by Train, PT KCI is responsible for KRL passengers at the Manggarai train station and while traveling on the train. This research only discusses the responsibility of PT KCI in providing minimum service standards at manggarai station.
KAMPANYE EDUKASI KESELAMATAN BERKENDARA PADA PERLINTASAN SEBIDANG Satria, Galih; Oktaria, Dhina Setyo; Prodjodjowati, Ika Setyorini; Prasetiyo, Alfian Yuda
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran kepada warga masyarakat dengan memberikan pemahaman akan peraturan berkendara beserta rambu lalu lintas, marka, isyarat lampu dan suara pada perlintasan sebidang jalur kereta api. Kegiatan dilakukan dengan kampanye edukasi keselamatan berkendara pada jalur perlintasan sebidang. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan kampanye edukasi keselamatan dan sosialisasi kepada warga masyarakat sekitar. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan satu hari dengan mengikutsertakan warga kampung Ponggalan Yogyakarta, dan Dosen PPI Madiun. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi kampanye edukasi keselamatan berkendara dan sosialisasi kepada warga masyarakat yang sering melintasi jalur perlintasan sebidang kereta api.
Prediksi Daya Pada Panel Surya Menggunakan Metode Time Series dan Analisis Regresi Arifianto, Teguh Arifianto; Pangestu, Yohanes Andung; Oktaria, Dhina Setyo; Moonlight, Lady Silk; Pratiwi, Damar Istri
Jurnal Teknik Informatika UMUS Vol 4 No 01 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/intech.v4i01.674

Abstract

Pemanfaatan tenaga surya yaitu dengan merubah energi surya menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Panel surya adalah gabungan sel surya yang dapat menyerap sinar matahari. Pada sel surya terdapat beberapa komponen photovoltaic. Wilayah Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga memiliki banyak sumber energi surya. Jumlah rata-rata radiasi energi yang diterima tiap hari per satuan waktu yaitu kurang lebih 4,8 kW/m². Penelitian yang dilakukan oleh tim penulis yaitu menggunakan metode analisis regresi linier untuk menentukan pengaruh temperatur dan radiasi matahari terhadap daya yang dihasilkan. Radiasi matahari dan temperatur panel surya memiliki pengaruh terhadap hasil daya pada panel surya. Semakin tinggi radiasi matahari yang dipancarkan maka akan semakin tinggi daya yang dihasilkan. Begitu juga dengan kenaikan temperatur, yang dapat menyebabkan daya pada panel surya akan berkurang. Hasil dari penelitian ini yaitu daya maksimal yang didapatkan pada pemasangan panel surya tipe monocrystalline sebesar 1.200 WP dengan sudut -80ᴼ berada pada pukul 11.00-13.00. Selain itu, perubahan setiap satu satuan suhu akan berpengaruh terhadap nilai daya yang dihasilkan.