Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Development of Problem-Solving-Based Science Teaching Materials to Improve Students Critical and Logical Thinking Skills Sari, Sasmita; Sutarto, Joko; Lisdiana, Lisdiana
Journal of Primary Education Vol 10 No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpe.v10i3.48278

Abstract

This research innovation is developing problem-solving-based science teaching materials that can help students solve problems in daily life and science and teaching materials can be tested for feasibility. This research is an important step in providing innovation in the development of science teaching materials and forming changes in the form an increase in students critical thingking and logical thingking skills. This research aims to develop problem-solving-based science teaching materials to improve the critical thinking and logical thinking skills of the learners. This Research & Development adopted Sugiyono’s model. The research design used was one groups pretest-posttest design with the member of subject were 58 students. The data collection techniques were interview, test, and questionnaire. The results of the interview show that there is a need for innovation in the development of science teaching materials. The results based on tes show that the problem-solving-based science teaching materials influenced the critical thinking and logical thinking skill improvements with the classical accomplishment 89%. The N-Gain score is 0.70, categorized high. The results based questinnaire show the teachers’ responses were 100% considered the material was very excellent. The results of the learners’ responses showed a percentage of 96.75% considered the material was very excellent. The content reliability, validity, display, and graph obtained a percentage of 86.54%, categorized as very reliable. Thus, the problem-solving-based teaching material was reliable for the learners to solve the lesson related to daily life. It could also improve the critical thinking and logical thinking skills of the learners.
Meningkatkan Minat Belajar dan Kreativitas Siswa Serta Menanamkan Rasa Peduli Terhadap Lingkungan di SD Karanganyar 3 Ubaidillah, Mohammad; Puspito, Agung Nugroho; Suud, Hasbi Mubarak; Mubarakah, Lailatul; Kirana, Zakiyah Galuh Pusphita Candra; Febriyanti, Dwi Aidil; Putri, Revita Salsabila; Nayyiroh, Dini Anjum Milatin; Siswanto, Siti Mazzhidha Rhaumi Novia; Sari, Sasmita
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): DECEMBER 2023
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v3i3.227

Abstract

This research was initiated due to students facing challenges in demonstrating environmental care and showing a lack of interest in the learning process. The issue stemmed from teachers delivering material solely through textbooks, focusing only on theoretical aspects, and dominating the learning environment. To address this concern, the proposed solution involves incorporating practical applications of the material in a phased manner. The objective of this study is to assess the enhancement of both teacher and student engagement, the learning outcomes derived from the direct application of material, and student attitudes toward caring for the school environment and the community. Employing the classroom action research method, the study is structured in two cycles, with observation sheets for student activities and tests serving as the primary instruments. The data analysis combines descriptive, qualitative, and quantitative approaches. The findings indicate noticeable improvements in learning outcomes, student activities, and student responses with each successive cycle.
OPTIMALISASI BUDIDAYA TANAMAN TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM. L) DI LAHAN KERING BERBASIS VARIETAS DAN PERBANYAKAN BIBIT BERORIENTASI HAMPARAN, MEKANISASI DAN KEBIJAKAN Sudiarso, Sudiarso; Budi, Setyo; Tarno, Hagus; Sari, Sasmita
CAKRAWALA Vol 10, No 1: Juni 2016
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6099.022 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v10i1.53

Abstract

Penelitian ini berfokus pada optimalisasi budidaya tanaman Tebu (Saccahrum Officinarum, L) di lahan kering berbasis varietas dan perbanyakan bibit berorientasi hamparan dan mekanisasi serta kebijakan.Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Wotansari Kabupaten Gresik dari bulan Oktober 2014 sampai Desember 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor I. Varietas terdiri 4 yaitu : Bululawang, VMC 76-16, Cokro, klon Columbia 2. Faktor II. Perbanyakan bibit terdiri 2 yaitu : Bagal dan Budchips. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Kombinasi perlakuan ada 24. Hasil penelitian : 1). Perlakuan varietas dan perbanyakan bibit menyebabkan interaksi nyata terhadap tinggi batang tebu waktu tanaman umur 3 bulan. Batang tebu tertinggi 361,7 Cm waktu umur 12 bulan dihasilkan varietas Bululawang dari bibit budchips yang ditanam secara double planting dan tidak berbeda nyata dengan klon Columbia 2. 2). Perlakuan varietas dan perbanyakan bibit menyebabkan interaksi nyata terhadap jumlah batang waktu umur 3 dan 6 bulan. Jumlah batang terbanyak 121 batang waktu umur 6 bulan dihasilkan varietas Cokro dari bibit bagal maupun budchips yang ditanam secara double planting dan tidak berbeda nyata dengan klon Columbia 2. Jumlah batang /10 meter terbanyak 129 batang waktu umur 12 bulan dihasilkan varietas Cokro dari bibit budchips dan tidak berbeda nyata dengan varietas Columbia 2 yang ditanam secara double planting.3). Waktu umur 12 bulan, varietas dan perbanyakan bibit tidak berpengaruh nyata terhadap brix batang tanaman kecuali perlakuan perbanyakan bibit waktu umur 9 bulan yang ditanam secara double planting. Waktu umur 12 bulan, brix batang tertinggi 25,4 % dihasilkan varietas Cokro dari bibit budchips dan tidak berbeda nyata dengan klon Columbia 2 yang ditanam secara double planting. 4). Perlakuan varietas dan perbanyakan bibit waktu umur 12 bulan secara analisa ragam tidak menunjukaan perbedaan nyata terhadap diameter batang tebu. 5). Waktu umur 12 bulan hanya perlakuan perbanyakan bibit yang berpengaruh terhadap rata-rata rendemen batang tebu. Rendemen tertinggi 11,2 % dihasilkan varietas Cokro dari bibit budchips yang secara analisa ragam tidak berbeda nyata dengan varietas lain yang ditanam secara double planting. 6). Waktu umur 12 bulan hanya perlakuan varietas yang berpengaruh pada berat tebu. Berat tebu per batang tertinggi adalah 2,1 kg dihasilkan varietas Cokro dari bibit budchips yang ditanam secara double planting.
The Effect of Problem Based-Learning Based on Science Edutainment on Students’ Logical Thinking Ariefka, Reza; Sari, Sasmita
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 1 (2023): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v4i1.199

Abstract

The problem-based learning model based on science edutainment, presents a problem in each concept of game-based material. The main characteristic of the learning model used in this study is using games to help students understand problem-based material in an entertaining way. This study aimed to examine the effect of the problem based-learning based on science edutainment in scientific content on students’ logical thinking. The type of research used in this research is quantitative research. This study had conducted in class IV of 45 students at SD Negeri Buay Pemaca. Data collection techniques included interviews, observation, documentation, and tests. Based on statistical tests, the independent sample t-test showed a significant value of 0.000 > 0.05, meaning that the science edutainment problem based-learning model had influenced students' logical thinking. The conclusion of this study is that the problem-based learning model based on science edutainment in science lessons has an effect on the logical thinking abilities of fourth grade elementary school students.
Pendampingan UMKM melalui Pemahaman Manajemen Keuangan Sederhana dan Digital Marketing untuk Meningkatkan Kapasitas Usaha Zahrosa, Dimas Bastara; Soejono, Djoko; Prabowo, Rachmat Udhi; Subroto, Gatot; Sari, Sasmita
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4267

Abstract

Perkembangan jumlah UMKM di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember dari tahun ke tahun semakin bertambah. Kebanyakan UMKM di Desa Jatimulyo yaitu lebih mengarah pada bidang makanan maupun minuman. Contoh UMKM yang ada diantaranya yaitu usaha catering, jamu tradisional, pengrajin tempe, kerupuk kedelai, rengginang, keripik usus, keripik singkong, susu kedelai, kerupuk pentol dan masih banyak produk-produk lainnya. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa kendala yang pada umumnya dihadapi oleh pelaku UMKM. Tujuan kegiatan diantaranya : (1) Memberikan wawasan pengetahuan bagi pelaku usaha dalam Etika Bisnis.; (2) Memberikan pengetahuan bagi pelaku usaha tentang pentingnya pencatatan transaksi keuangan melalui manjemen keuangan sederhana; dan (3) Meningkatkan daya saing produk melalui publikasi web untuk mempermudah pemasaran. Kegiatan pendampingan dilakukan di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember selama 3 bulan dimulai pada bulan Oktober sampai Desember tahun 2021. Metode pelaksanaan yaitu diawali dengan adanya survey dan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Melalui pendampingan Satu Desa Satu Dosen (SDSD) dapat memberikan output bagi Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember yaitu berupa website UMKM yaitu https://umkmjatimulyo.wixsite.com/umkmdesajatimulyo.
Penguatan budidaya kopi organik dan pengendalian hama berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Pace, Jember Kurnianto, Agung S.; Dewi, Nilasari; Haryadi, Nanang Tri; Sari, Sasmita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26684

Abstract

Abstrak Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, merupakan salah satu wilayah penghasil kopi utama di Indonesia. Namun, pada tahun 2023 terjadi penurunan signifikan dalam produktivitas kopi akibat serangan hama Penggerek Buah Kopi (PBKo) dan tingginya harga pupuk subsidi. Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan program pengabdian masyarakat berbasis mahasiswa yang berfokus pada pengenalan metode pertanian organik. Program ini mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan bagi kelompok tani "Abadi" dan "Taman Tirto" untuk menerapkan budidaya kopi organik yang terintegrasi. Pelatihan meliputi pembuatan bibit kopi organik, pupuk organik dari bahan lokal, serta pengendalian hama secara hayati menggunakan Beauveria bassiana dan sarang semut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan produktivitas dari 5,47 kuintal per hektar menjadi 6,0 kuintal per hektar pada kelompok "Abadi" dan 6,1 kuintal per hektar pada kelompok "Taman Tirto." Selain itu, serangan PBKo berhasil dikendalikan dengan penurunan kerusakan dari 60% menjadi 36% dan 34%. Program ini juga meningkatkan manajemen kelompok tani melalui pembentukan badan pengelola input organik dan sertifikasi pertanian organik, yang berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan dan nilai ekonomi petani kopi di Desa Pace. Kata Kunci :  kopi organik;  penggerek buah kopi;  beauveria bassiana; pupuk organik;  manajemen kelompok tani AbstractPace Village, Silo District, Jember Regency, is one of the main coffee producing areas in Indonesia. However, in 2023 there was a significant decline in coffee productivity due to attacks by the Coffee Berry Borer (PBKo) pest and the high price of subsidized fertilizers. To overcome this challenge, a student-based community service program was carried out that focused on introducing organic farming methods. This program includes socialization, training, and mentoring for the "Abadi" and "Taman Tirto" farmer groups to implement integrated organic coffee cultivation. The training includes making organic coffee seeds, organic fertilizers from local materials, and biological pest control using Beauveria bassiana and ant nests. The results of the activity showed an increase in productivity from 5.47 quintals per hectare to 6.0 quintals per hectare in the "Abadi" group and 6.1 quintals per hectare in the "Taman Tirto" group. In addition, the PBKo attack was successfully controlled with a decrease in damage from 60% to 36% and 34%. This program also improves the management of farmer groups through the establishment of an organic input management body and organic farming certification, which contributes to increasing the sustainability and economic value of coffee farmers in Pace Village. Keywords: organic coffee; coffee berry borer; beauveria bassiana; organic fertilizer; farmer group management
FILTRASI AIR SINAR UV: SOLUSI ALTERNATIF DALAM PEMENUHAN AIR BERSIH DAN SEHAT BAGI MASYARAKAT sari, Sasmita
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.6223

Abstract

Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo merupakan wilayah marginal. Sehingga dalam pemenuhan air untuk kebutuhan masyarakat mengandalkan air dari pegunungan Argopuro yang masih kurang terjamin kebersihannya. Dengan adanya kebutuhan yang sangat besar ini, teknologi dalam menghasilkan air bersih dan sehat yang semakin canggih sangat diperlukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat desa Tlogosari dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah masyarakat desa Tlogosari, program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan memberikan solusi teknologi berupa alat filtrasi air menggunakan sinar ultraviolet. Tahap awal kegiatan pengabdian ini dirancang secara berkelanjutan dan berkesinambungan melalui sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Dari tahapan-tahapan yang sudah dilakukan tampak masyarakat desa Tlogosari yang merupakan mitra sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Hibah teknologi filtrasi Sinar Ultraviolet diikuti dengan cara pemasangan dan pengoperasian alat, Pemberikan wawasan mengenai pentingnya kesehatan dari penggunaan air pegunungan. Setelah dilakukan sosialisasi keberhasilan kegiatan ini dilihat dari nilai post-test dan pre-test mayarakat (mitra) meningkat dari dari 45% menjadi 87%.
Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Arabika sebagai Komoditas Unggulan di Agropolitan Selingkar Ijen Maharani, Ariq Dewi; Soetriono, Soetriono; Soejono, Djoko; Sari, Sasmita
KUBIS Vol 5 No 01 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/kub.v8i01.4217

Abstract

Agropolitan Selingkar Ijen merupakan wilayah sentra pengembangan agribisnis kopi arabika yang terletak dikaki Gunung Ijen. Usahatani kopi arabika ini menjadi potensi unggulan untuk pengembangan berbagai upaya telah dilaksanakan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, Pengembangan agribisnis perlu dilakukan mulai dari hulu sampai hilir. Pada sektor hilir, agroindustri olahan kopi arabika masih lemah dari aspek manajemen manajemen produksi, dan manajemen pemasaran. Alternatif strategi mengembangkan agroindustri kopi arabika diperlukan sebagai sumber mata pencaharian utama, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga berpenghasilan rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengusahaan dan keuntungan usahatani kopi arabika, kelayakan usaha dalam agribisnis kopi arabika dan strategi pengembangan agribisnis kopi arabika di Agropolitan Selingkar Ijen. Metode yang dilakukan dengan memilih daerah di wilayah sentra produksi kopi arabika di Agropolitas Selingkar Ijen, Kabupaten Situbondo. Penelitian bersifat deskriptif, jenisnya adalah penelitian gabungan (mixed methods) dan merupakan penelaahan secara empiris tentang fakta di lokasi penelitian yang telah ditetapkan serta menggunakan bukti yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Metode pengumpulan data dengan cara data primer dan sekunder, dan cara pengambilan data menggunakan Purposive sampling dan Insedental Sampling dengan observasi serta wawancara. Alat analisis menggunakan analisis usahatani, kelayakan usaha secara finansial, dan FFA (Force Field Analysis).
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI BARANG BERNILAI Sahrul Hidayatulloh; Dani, Baiq Onteng Purwe; Rizkyantara, Eky; Litah, Popyn Nur; Mariadi, Maliki; Sari, Sasmita; Putri, Ade Iasyah; Pratama, Lalu Aditya Artha; Munawarah, Jannatul; Kusmala, ilvia Sri; Atsar, Abdul
Jurnal Wicara Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i3.6750

Abstract

Lantan Village is located in Batukliang Utara District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The village covers an area of approximately 5,777.05 hectares and consists of ten hamlets. Lantan Village is one of the tourist villages with highly attractive tourism potential, including waterfalls, an international motocross circuit, and a camping ground. This study aims to enhance the understanding and skills of the community in processing waste into valuable products while preventing environmental pollution caused by unmanaged waste. This, in turn, will create a clean, healthy, and comfortable environment. This research employs a qualitative approach with a case study method. The subjects of this study are the residents of Lantan Village. The results of this socialization activity are expected to increase the creativity, knowledge, and awareness of the community regarding waste management, turning waste into valuable products. This effort can contribute to the community's welfare by improving the local economy while minimizing waste accumulation to maintain the village’s environment. In conclusion, the waste management socialization program in Lantan Village has successfully raised awareness and improved the skills of the community in independently managing waste. By transforming waste into economically valuable products, this program has had a positive impact on environmental, social, and economic aspects.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KOPI SEBELUM DAN SESUDAH TERJADINYA BANJIR (STUDI KASUS: DESA SEMPOL KECAMATAN IJEN KABUPATEN BONDOWOSO) Masyuda, Masyuda; Puryantoro, Puryantoro; Sari, Sasmita
AGRIBIOS Vol 23 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v23i1.6710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan faktor-faktor yang memengaruhinya pada usahatani kopi sebelum dan sesudah banjir di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Banjir yang terjadi secara rutin berdampak pada berkurangnya luas panen, penurunan produksi, serta terganggunya distribusi hasil panen, yang berimplikasi pada penurunan pendapatan petani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data primer dan sekunder. Analisis dilakukan melalui perhitungan pendapatan usahatani dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani kopi sebelum banjir sebesar Rp6.678.793 menurun menjadi Rp5.489.079 setelah banjir. Faktor produksi menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pendapatan, baik sebelum maupun sesudah banjir. Sementara itu, variabel luas lahan, biaya benih, dan lama bertani tidak berpengaruh signifikan. Nilai koefisien determinasi sebelum banjir sebesar 1,000 dan sesudah banjir sebesar 0,998 menunjukkan bahwa model regresi mampu menjelaskan hampir seluruh variasi pendapatan petani. Kebaruan penelitian ini terletak pada pendekatan analisis yang membandingkan kondisi pendapatan sebelum dan sesudah bencana banjir, sehingga memberikan wawasan baru dalam upaya mitigasi risiko dan strategi adaptasi petani terhadap dampak bencana.