Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengenalan Tanaman Hidroponik dengan Mengkreasi Limbah Plastik pada Siswa Sekolah Dasar Ubaidillah, Mohammad; Puspito, Agung Nugroho; Suud, Hasbi Mubarak; Marvintha, Kirana Ndaru; Zaphora, Shineya Zennita; Hapsari, Salu Silvi; Firdaus, Rayhan Wahyu; Dewi, Ruli Kusuma; Amelia, Wirda Fransisca; Aprillianto, Bayu; Zahrosa, Dimas Bastara
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): DECEMBER 2023
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v3i3.193

Abstract

Hydroponics can be an alternative program for elementary or early childhood education as a form of effort to instill an entrepreneurial spirit in agriculture. In addition to raising the theme of hydroponics in community service, we display Go Green material, namely the use and management of plastic waste as a support in Hydroponics activities. Many benefits of the Hydroponics program and the utilization of plastic waste in schools are as follows. Introducing this hydroponic planting system as a new knowledge for students, increasing students' knowledge and insight about the use of plastic waste, and instilling the spirit of farming from an early age. The indicators of the achievement of community service activities are the active participation of SD Pejagan students during the activity and the last achievement is that students practice at their respective homes.
Pembentukan Sanggar Tani Muda Aksatani untuk Mendukung Regenerasi Petani Muda di Desa Sukowiryo, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember Ayamilah, Yasaroti; Soetriono; Utami, Ratih Apri; Zahrosa, Dimas Bastara; Zaujiah, Rima; Prasetyo, Fahmi; Faradisi, Nurul Jinan; Adha, Iqlina Asmara; Resmi, Aji Dita; Hakim, Norma Kamilia; Halwiyah, Lailatul
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i3.1072

Abstract

Data from BPS (2023) shows that the number of farmers aged 19-39 years is 6,183,009 people or 21.39% of the total number of farmers in Indonesia. Sukowiryo Village is one of the villages that lacks farmer regeneration, which can threaten the sustainability of the agricultural sector. The PPK ORMAWA HIMASETA team held youth community service activities in Sukowiryo Village, Jelbuk District, Jember Regency, from March to August 2024. The community service activity aims to empower the interest and capacity of young farmers in Sukowiryo Village through the formation of a young farmer studio, 'AKSATANI'. The community service activity of the young farmer studio not only aims to be a forum for village youths to learn together but also plays a role in facilitating the development of more productive and sustainable agricultural businesses. The community service method used is the extension method. The AKSATANI program consists of a series of trainings, which include organisational management training, environmentally friendly cultivation, superior commodity processing, and digital marketing. Through the institution of the AKSATANI young farmer studio, the youth of Sukowiryo Village are given guidance in managing businesses, including the application of precision agriculture technology and smart farming. The results of the community service showed that the activities of the young farmer studio succeeded in increasing the knowledge and soft skills of young farmers in running farms.
Pendampingan UMKM melalui Pemahaman Manajemen Keuangan Sederhana dan Digital Marketing untuk Meningkatkan Kapasitas Usaha Zahrosa, Dimas Bastara; Soejono, Djoko; Prabowo, Rachmat Udhi; Subroto, Gatot; Sari, Sasmita
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4267

Abstract

Perkembangan jumlah UMKM di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember dari tahun ke tahun semakin bertambah. Kebanyakan UMKM di Desa Jatimulyo yaitu lebih mengarah pada bidang makanan maupun minuman. Contoh UMKM yang ada diantaranya yaitu usaha catering, jamu tradisional, pengrajin tempe, kerupuk kedelai, rengginang, keripik usus, keripik singkong, susu kedelai, kerupuk pentol dan masih banyak produk-produk lainnya. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa kendala yang pada umumnya dihadapi oleh pelaku UMKM. Tujuan kegiatan diantaranya : (1) Memberikan wawasan pengetahuan bagi pelaku usaha dalam Etika Bisnis.; (2) Memberikan pengetahuan bagi pelaku usaha tentang pentingnya pencatatan transaksi keuangan melalui manjemen keuangan sederhana; dan (3) Meningkatkan daya saing produk melalui publikasi web untuk mempermudah pemasaran. Kegiatan pendampingan dilakukan di Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember selama 3 bulan dimulai pada bulan Oktober sampai Desember tahun 2021. Metode pelaksanaan yaitu diawali dengan adanya survey dan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Melalui pendampingan Satu Desa Satu Dosen (SDSD) dapat memberikan output bagi Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember yaitu berupa website UMKM yaitu https://umkmjatimulyo.wixsite.com/umkmdesajatimulyo.
Analisis Switching Value Biaya Operasional Variabel Pada Usaha Agroindustri Getuk Pisang: Studi Kasus: UD. Getuk Pisang Madusari Damascena, Cinderasa Rosa; Nugraha, Enrico Aditya; Ridjal, Julian Adam; Hasanah, Julita; Zahrosa, Dimas Bastara
KUBIS Vol 5 No 01 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/kub.v8i01.4094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batas maksimal kenaikan biaya operasional variabel yang masih dapat ditoleransi oleh usaha agroindustri getuk pisang UD. Madusari sebelum mencapai titik impas (Break Even Point). Tekanan kenaikan biaya akibat fluktuasi harga pasar menjadi tantangan kritis bagi usaha agroindustri skala kecil. Metode switching value sebagai variasi dari analisis sensitivitas digunakan untuk menilai ketahanan finansial usaha. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha akan mencapai BEP apabila terjadi kenaikan biaya operasional variabel sebesar 11,92%. Temuan ini memberikan panduan penting bagi pelaku usaha dalam merancang strategi efisiensi dan pengendalian risiko pada beban operasional.
Determinan Persepsi Petani Padi Terhadap Ketersediaan Pupuk Bersubsidi: Sebuah Analisis Regresi Logistik Ordinal Aryawan, Febry; Zainuddin, Ahmad; Soejono, Djoko; Zahrosa, Dimas Bastara
Agrimics Journal Vol. 1 No. 2: July 2024
Publisher : PT. Sativa Publishing Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64118/aj.v1i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi di Desa Kaligondo Kecamatan Genteng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data primer dan sekunder berupa kuesioner dan data-data dari BPS serta catatan statistic dari Balai Penyuluhan Pertanian. Sampel yang digunakan berjumlah 39 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni Metode Purposive Sampling dengan mengambil responden yang kebetulan ada (Accidental Sampling). Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif analitik dan regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi petani padi di Desa Kaligondo tentang dampak ketersediaan pupuk bersubsidi didapatkan rata-rata skor sebesar 24,56 (tergolong dalam kategori terdampak sedang); (2) faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani padi terhadap ketersediaan pupuk adalah variabel umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani, pendapatan petani, ketersediaan pupuk, dan adanya pupuk alternatif.
PEMASARAN KOPI DALAM MENDUKUNG INTEGRATED FARMING SYSTEM DI ERA DIGITAL Maharani, Ariq Dewi; Soetriono, Soetriono; Soejono, Djoko; Arum, Ayu Puspita; Zahrosa, Dimas Bastara; Rosyady, Muhammad Ghufron; Amam, Amam
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 5 No. 2 (2025): Batara Wisnu | Mei - Agustus 2025
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v5i2.412

Abstract

Information technology through social media can reach wider marketing. Internet/digital-based marketing can be a practical solution in marketing products. In the field of marketing management, the creation of a product marketing website for processed coffee is very necessary as a development of coffee product marketing in Lumajang Regency. The methods applied in implementing this activity are socialization, training and structured mentoring. The results of this service are training and mentoring can have a positive impact by creating a website https://sites.google.com/view/gpsemeru to promote and market ground coffee businesses.
Strategi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi Veneer pada CV Plywood Indonesia di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Khoirussoifan, M. Riky; Supriono, Agus; Hasanah, Julita; Soetriono, Soetriono; Sunartomo, Aryo Fajar; Zahrosa, Dimas Bastara
Cannarium Vol 23, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v23i1.9877

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen kayu bulat terbesar dunia, namun belum menjadi pengekspor utama kayu olahan. Di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Jember, kayu sengon menjadi komoditas kayu utama yang mendorong tumbuhnya industri pengolahan veneer, seperti CV Plywood Indonesia di Kecamatan Kalisat. Industri ini menghadapi permasalahan pengelolaan bahan baku, yaitu kelebihan maupun kekurangan stok kayu sengon yang berdampak pada kelancaran produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis estimasi kebutuhan bahan baku, tingkat pemesanan ekonomis, persediaan pengaman, persediaan maksimum, serta titik pemesanan kembali kayu sengon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, dan Reorder Point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi kebutuhan bahan baku sebesar 2.057 m³ per bulan, dengan pemesanan ekonomis sebanyak 188 m³ sebanyak 11 kali pemesanan per bulan. Safety Stock sebesar 305 m³ dan maksimum persediaan 493 m³ masih berada dalam kapasitas gudang. Nilai Reorder Point sebesar 373 m³ dapat menjadi acuan dalam menentukan waktu pemesanan kembali. Penerapan strategi ini dapat menekan biaya penyimpanan dan menghindari kerugian akibat kelebihan maupun kekurangan stok bahan baku.
Force Field Analysis: Sebuah Rencana Strategis Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Soejono, Djoko; Zahrosa, Dimas Bastara; Maharani, Ariq Dewi
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.18358

Abstract

Force Field Analysis (FFA) has been widely used by organization development practitioners to plan and implement organizational changes. The research was conducted with the aim of formulating a development strategy for Village-Owned Enterprises (BUM Desa). The research location was determined purposively, namely in BUM Desa Pasirian Raharjo according to the recommendation of the Lumajang Regency Government. BUM Desa Pasirian Raharjo is located in Pasirian Village, Pasirian District, Lumajang Regency, East Java Province. Business units managed by BUM Desa Pasirian Raharjo are waste processing, savings and loan units, MSMEs, and the tourism sector. Data were analyzed using the FFA approach by considering the driving factors for the development of BUM Desa and the factors inhibiting the development of BUM Desa. The results showed that the key driving factor was that BUM Desa had formal legality (Village Regulations and AD/ART), while the key inhibiting factor was weak support from the RT and RW levels. The research conclusion is in the form of recommendations for the development strategy of BUM Desa by strengthening synergy with community organizations at both the RT and RW levels, so that the problem of waste management does not only have an impact on social aspects.
OPTIMALISASI KINERJA MANAJEMEN DAN SADAR LEGALITAS USAHA TERHADAP PEMBERDAYAAN UMKM DESA JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER Prabowo, Rachmat Udhi; Soejono, Djoko; Zahrosa, Dimas Bastara; Nugraheni, Dyah Ayu; Sari, Sasmita; Pratama, Akbar Yoga
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2800

Abstract

Masyarakat sesungguhnya sangat menginginkan adanya keamanan pangan yaitu produk pangan yang bergizi dan tidak menimbulkan pada terganggunya kesehatan seseorang. Pada kenyataannya banyak produk pangan yang mengakibatkan masyarakat sakit. Pasalnya, produsen makanan tidak memperdulikan unsur keamanan pangan, namun ada juga pelaku bisnis yang sengaja melakukan kesalahan demi mendapatkan banyak keuntungan. Desa Jenggawah merupakan salah satu wilayah administrasi dari Struktur Pemerintahan Kabupaten Jember. Tujuan dari program pengabdian ini adalah penggalian potensi desa, desa Jenggawah merupakan salah satu daerah yang merupakan sentra dari para pelaku usaha khususnya usaha di bidang pengolahan pangan yang sehat. Hasil dari kegiatan tersebut adalah (1) Hasil yang diperoleh berupa masalah umum dan ide pemecahan masalah yang terdiri dari keinginan mayoritas pelaku usaha di Desa Jenggawah yang berkepentingan dengan diberlakukannya usaha yang sedang berlangsung (2) Meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan pelaku usaha yang selama ini menjadi masalah umum khususnya kegiatan penjualan produk. Selanjutnya didapatkan rekomendasi di dalam memberikan solusi yang terdiri dari sosialisasi, penyuluhan dan pendampingan teknis dalam pentingnya pelaksanaan perijinan SPP-IRT dan optimalisasi manajemen usaha melalui proses manajemen keuangan digital.
Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Arabika Sebagai Pupuk Kompos di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso Subroto, Gatot; Avivi, Sholeh; Suud, Hasbi Mubarak; Kusbianto, Dwi Erwin; Zahrosa, Dimas Bastara; Soejono, Djoko; Prabowo, Rachmad Udhi
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3807

Abstract

Desa Sukorejo terletak di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai buruh tani di Perkebunan PTPN XII dan sebagian kecil sebagai pemilik kebun kopi arabika. Potensi limbah kopi arabika milik rakyat baik limbah padat maupun limbah cair, dalam setiap tahapan proses pengolahan sangat besar, namun selama ini masih sangat minim dimanfaatkan. Biasanya limbah kulit kopi tersebut hanya dibiarkan menumpuk di tempat pengolahan maupun di pinggir jalan, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan sekitar. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu untuk memanfaatkan limbah kulit kopi tersebut, salah satunya digunakan sebagai pupuk kompos. Salah satu alternatif untuk mempertahankan produksi pertanian dan menyelamatkan keberlanjutan penggunaan lahan pertanian secara lestari adalah dengan mengurangi input dari bahan kimia dan beralih kepada pemakaian pupuk kompos yang berasal dari limbah hasil pertanian. Sebagai bahan organik yang mempunyai kandungan unsur hara, maka limbah kopi kalau dilakukan sedikit sentuhan teknologi akan mempunyai banyak manfaat baik dari aspek ekonomi, lingkungan, tanah maupun tanaman.