Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

THE ROLE OF TECHNOLOGY SAVVINESS IN MUSLIM ONLINE SHOPPING (MOS) Syahrivar, Jhanghiz; Selamat, Frangky; Chairy, Chairy
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v4i2.7865

Abstract

Kemajuan e-commerce dalam satu dekade terakhir telah mengubah cara konsumen Muslim memilih dan membeli produk yang dapat memenuhi gaya hidup mereka. Sejak itu, banyak toko online bermunculan di Indonesia yang menyasar pangsa pasar Muslim yang besar namun terbagi-bagi. Banyak penelitian tentang belanja online berfokus pada fitur toko online untuk menarik calon pelanggan; namun, sepengetahuan kami, belum ada penelitian yang mengaitkan perilaku belanja melalui toko online Muslim (MOS) dengan penguasaan dan pengetahuan terkait teknologi digital. Penelitian ini melibatkan 202 responden Muslim Indonesia yang secara reguler membeli produk Islami melalui platform MOS. Hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui perangkat lunak AMOS. Temuan menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi secara positif dan signifikan mempengaruhi persepsi keramahan situs web dan bahwasanya Muslim yang cerdas secara teknologi cenderung memilih belanja melalui platform MOS. Kontribusi teoretis maupun implikasi manajerial juga turut dibahas dalam penelitian ini.  The advancement of e-commerce in the last decade has transformed the way Muslim consumers select and purchase products that meet their lifestyles. Ever since, many online shops have emerged in Indonesia targeting Muslim market which is huge but fragmented. Many studies on online shopping have focused on the features of online shops to attract potential customers; however, to our best knowledge, none has linked Muslim Online Shopping (MOS) behaviour with Muslims’ mastery and knowledge of digital technology or called technology-savviness. This study involved 202 Indonesian Muslim respondents who regularly bought Islamic products via MOS platforms. The hypotheses were tested using Structural Equation Modelling (SEM) via AMOS software. The findings suggest that technology savviness positively and significantly influences perceived website friendliness and that Muslims who are technology savvy are more inclined towards MOS. Theoretical contributions as well as managerial implications are discussed in this study.
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK SISWA SMA SAINT JOHN’S CATHOLIC SCHOOL MERUYA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN IDENTIFIKASI IDE BISNIS Selamat, Frangky; Tunjungsari, Hetty Karunia
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.486 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4313

Abstract

Kegiatan pengembangan Kewirausahaan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMA mengenai proses identifikasi ide bisnis, perumusan konsep bisnis dan penyusunan rencana bisnis yang dapat diaplikasikan secara mudah dan sederhana. Sebagian siswa SMA menganggap bahwa kewirausahaan identik dengan berjualan dan sekadar membuka usaha saja. Pemahaman yang lebih komprehensif diperlukan sehingga kewirausahaan akan memiliki nilai yang lebih aplikatif untuk kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemaparan singkat yang diikuti dengan diskusi yang melibatkan interaksi dengan peserta mengenai proses identifikasi ide bisnis dan penyusunan rencana bisnis. Selain memberikan uraian secara konseptual mengenai proses identifikasi ide bisnis, tim PKM juga akan mengajak siswa untuk mempraktikkan cara-cara menangkap peluang bisnis yang ada di sekitar mereka. Peluang bisnis dapat diterjemahkan ke dalam ide bisnis yang dapat menjadi bekal siswa untuk mengimplementasikan Kewirausahaan dalam arti yang sesungguhnya
PENGARUH KREDIBILITAS INFLUENCER TERHADAP INTENSI PEMBELIAN PRODUK FASHION MELALUI KEPERCAYAAN MEREK PADA PENGGUNA INSTAGRAM DI JAKARTA Octaviani, Felly; selamat, frangky
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i2.23151

Abstract

Media sosial Instagram merupakan platform yang memiliki jumlah influencer yang besar sehingga dapat memengaruhi intensi pembelian seseorang. Influencer yang kredibel, yang memiliki daya tarik, kepercayaan, dan keahlian dapat membuat konsumen percaya pada produk yang dipromosikan. Faktor yang dapat memengaruhi intensi pembelian adalah sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan. Pada penelitian ini, persepsi individu merupakan hasil dari tekanan sosial yang nantinya akan memengaruhi niat pembelian seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kredibilitas influencer terhadap intensi pembelian produk fashion, pengaruh kredibilitas influencer terhadap kepercayaan merek, pengaruh kepercayaan merek terhadap intensi pembelian produk fashion, dan pengaruh kepercayaan merek yang memediasi hubungan kredibilitas influencer dengan intensi pembelian produk fashion. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk fashion yang menggunakan media sosial Instagram di Jakarta. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner secara online yang selanjutnya diolah dengan menggunakan SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dan positif dari kredibilitas influencer terhadap kepercayaan merek dan intensi pembelian produk fashion. Selain itu, adanya pengaruh mediasi kepercayaan merek dalam hubungan antara kredibilitas influencer dengan intensi pembelian produk fashion pada pengguna media sosial Instagram di Jakarta. Perusahaan didorong untuk menggunakan influencer yang memiliki kredibilitas tinggi karena dapat memengaruhi kepercayaan dan intensi pembelian produk.   Instagram is a social media platform that has a large number of influencers that can influence a person's purchase intention. Credible influencers, who have attractiveness, trust, and expertise can make consumers believe in the product being promoted. Factors that can influence purchase intentions are attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control. In this study, individual perceptions are the result of social pressure which will later influence one's purchase intention. The purpose of this study was to analyze the effect of influencer credibility on purchase intention of fashion products, the effect of influencer credibility on brand trust, the effect of brand trust on purchase intention of fashion products, and the influence of brand trust which mediates the relationship between influencer credibility and purchase intention of fashion products. The population in this study are consumers of fashion products who use social media Instagram in Jakarta. The sampling method used in this study was to distribute online questionnaires which were then processed using SmartPLS version 4.0. The results of this study indicate that there is a significant and positive effect of influencer credibility on brand trust and purchase intention of fashion products. In addition, there is a mediating effect of brand trust in the relationship between influencer credibility and the intention to purchase fashion products for Instagram social media users in Jakarta. Companies are encouraged to use influencers who have high credibility because they can influence trust and product purchase intentions.
AFFORDABLE LOSS OF SMEs FRANCHISEE: THE ROLE OF PERCEIVED UNCERTAINTY AND LEARNING FROM CRISIS EXPERIENCE Selamat, Frangky; Maupa, Haris; Taba, Muhammad Idrus
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v8i1.28676

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pengaruh attitudes, subjective norms dan perceived behavioral control terhadap perilaku affordable loss melalui intensi dan efek moderasi dari persepsi ketidakpastian dan pembelajaran dari pengalaman krisis dalam hubungan antara intensi dengan perilaku affordable loss dari terwaralaba usaha kecil dan menengah (UKM) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Kemampuan intensi untuk memprediksi perilaku, bergantung pada kestabilan kondisi dalam rentang waktu antara intensi dengan perilaku yang terjadi. Faktor yang dapat memengaruhi adalah persepsi ketidakpastian dan pembelajaran dari pengalaman krisis. Sejumlah peneliti menyarankan tindakan efektual yang salah satunya adalah perilaku affordable loss sebagai langkah yang dapat dijalankan oleh wirausaha ketika menghadapi situasi lingkungan bisnis yang tidak stabil. Penelitian mengenai perilaku affordable loss dari terwaralaba UKM belum banyak dilakukan. Populasi dari penelitian ini adalah terwaralaba yang merupakan pemilik UKM di Jabodetabek. Ukuran sampel ditentukan sebesar 200 responden yang dipilih secara purposif dan data dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa attitudes dan perceived behavioral control memengaruhi perilaku affordable loss melalui intensi, sementara subjective norms tidak demikian. Perceived behavioral control tidak memengaruhi perilaku affordable loss secara langsung. Efek moderasi dari persepsi ketidakpastian dan pembelajaran dari pengalaman krisis dalam hubungan antara intensi dengan perilaku affordable loss bersifat positif namun lemah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dalam hal aplikasi Theory of Planned Behavior yang dikaitkan dengan perilaku affordable loss terwaralaba UKM. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi regulator mengenai strategi dan program bagi terwaralaba usaha kecil yang berbasis pada perilaku wirausaha.   This study explores how attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control affect the affordable loss behavior of small and medium-sized enterprise (SME) franchisees in Jakarta Greater Area, Indonesia. The research examines the relationship between intention and affordable loss behavior and how perceived uncertainty and learning from crisis experiences impact this relationship. The stability of conditions in the period between intention and behavior determines the ability of intention to predict the behavior. Factors such as perceived uncertainty and learning from crisis experiences can influence the perceptions. While affordable loss behavior is suggested as a step that entrepreneurs can take when facing an unstable business environment, not much research has been done on SME franchisees' affordable loss behavior. The sample size for this research comprised 200 respondents who were selected purposively, and the data was analyzed using Partial Least Square (PLS). The findings indicate that attitudes and perceived behavioral control significantly influence affordable loss behavior through intention, while subjective norms do not. Perceived behavioral control does not directly impact affordable loss behavior. Finally, the moderating effect of perceived uncertainty and learning from crisis experiences on the relationship between intention and affordable loss behavior is positive but weak. The results of this research can add references in terms of the application of the Theory of Planned Behavior which is related to the affordable loss behavior of SME franchisees. Apart from that, it is also hoped that it can provide input to regulators regarding strategies and programs for small business franchisees based on entrepreneurial behavior.
Pengaruh Modal Relasional terhadap Kinerja Inovasi dengan Moderasi Pemberdayaan Kepemimpinan pada Perusahaan di Jakarta Pratama, Dimas; Selamat, Frangky
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v6i2.29835

Abstract

Kinerja inovasi dianggap sebagai elemen kunci dalam meraih keunggulan pertumbuhan perusahaan yang kompetitif dalam jangka panjang. Pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja inovasi menjadi aspek yang esensial dalam strategi bisnis. Modal relasional yang meliputi kepercayaan, timbal balik, dan transparansi memberikan pengaruh terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi pengaruh modal relasional terhadap kinerja inovasi, yang dimoderasi oleh pemberdayaan kepemimpinan. Populasi penelitian ini adalah karyawan dengan posisi sebagai manajer komersial di Jakarta dengan sampel sebanyak 80 responden. Metode pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner secara daring. Data dianalisis secara partial least square(PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 4. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kepercayaan dan timbal balik memengaruhi kinerja inovasi secara positif dan signifikan sedangkan transparansi tidak memengaruhi kinerja inovasi secara signifikan. Sementara pemberdayaan kepemimpinan memoderasi hubungan antara kepercayaan dan kinerja inovasi secara positif dan signifikan. Moderasi dari transparansi, bersifat negatif dan signifikan sedangkan moderasi timbal balik bersifat negatif dan tidak signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja inovasi dengan memfokuskan pada modal relasional dan pemberdayaan kepemimpinan. Innovation performance is considered a key element in achieving competitive company growth advantages in the long term. A deep understanding of the factors influencing innovation performance is essential to business strategy. Relational capital, which includes trust, reciprocity, and transparency, influences innovation performance. This research was conducted to investigate the influence of relational capital on innovation performance, which is moderated by empowering leadership. The population in this study consisted of company employees who are commercial managers in Jakarta, with a sample of 80 respondents. The sampling method uses a non-probability sampling method with purposive sampling technique by distributing questionnaires online. Data were analyzed using partial least squares (PLS) analysis with the help of SmartPLS version 4. The results show that trust and reciprocity influence innovation performance positively and significantly, while transparency does not considerably influence innovation performance. Meanwhile, empowering leadership moderates the relationship between trust and innovation performance positively and significantly. Moderation from transparency is negative and significant, while reciprocal moderation is negative and insignificant. The results of this research can provide input for companies to improve innovation performance by focusing on relational capital and empowering leadership.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Keinovatifan terhadap Intensi Berwirausaha Melalui Motivasi Berwirausaha pada Mahasiswa PTS di Jakarta Suryadi, Farren Aurelia; Selamat, Frangky
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v6i3.31590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan dan keinovatifan terhadap intensi berwirausaha yang dimediasi oleh motivasi berwirausaha. Selain itu, dalam penelitian ini, keinovatifan juga berperan sebagai mediator antara pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner online yaitu google form dengan jumlah sampel sebanyak 168 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS versi 4.0. Sampel dalam penelitian ini merupakan mahasiswa aktif dan sedang menempuh studi di salah satu universitas swasta di Jakarta yang sudah terakreditasi unggul. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, 2) pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap keinovatifan, 3) keinovatifan memiliki pengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, 4) keinovatifan memiliki pengaruh dalam memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha, 5) motivasi berwirausaha memiliki pengaruh dalam memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha, 6) motivasi berwirausaha memiliki pengaruh dalam memediasi hubungan antara keinovatifan terhadap intensi berwirausaha. This study aims to determine the effect of entrepreneurship education and innovativeness on entrepreneurial intention mediated by entrepreneurial motivation. In addition, in this study, innovativeness also acts as a mediator between entrepreneurship education on entrepreneurial intention. The sampling technique used is non-probability sampling with purposive sampling method. Data is collected by using an online questionnaire, namely google form with a sample size of 168 respondents. The data analysis technique used is Structural Equation Modeling (SEM). Data processing is done using SmartPLS version 4.0. The sample in this study were active students and were studying at one of the private universities in Jakarta which has been accredited superior. The results of this study indicate that 1) entrepreneurship education has a positive influence on entrepreneurial intention, 2) entrepreneurship education has a positive influence on innovativeness, 3) innovativeness has a positive influence on entrepreneurial intention, 4) innovativeness has an influence in mediating the relationship between entrepreneurship education on entrepreneurial intention, 5) entrepreneurial motivation has an influence in mediating the relationship between entrepreneurship education on entrepreneurial intention, 6) entrepreneurial motivation has an influence in mediating the relationship between innovativeness on entrepreneurial intention.
TINDAKAN LANJUTAN BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA: DAMPAK KETIDAKPASTIAN TERHADAP MEDIASI AFFORDABLE LOSS DAN EKSPERIMENTAL Selamat, Frangky; Ruslim, Tommy Setiawan; Linadi, Clarissa; Sarta, Raymond Win
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v9i1.33036

Abstract

Hasil pendidikan kewirausahaan banyak yang berhenti sebatas intensi. Intensi perilaku adalah determinan terbaik untuk perilaku tertentu termasuk berwirausaha. Terdapat kesenjangan antara intensi dengan perilaku berwirausaha, yaitu kemungkinan variabel lain yang dapat menjelaskan perilaku. Tujuan penelitian ini untuk menginvestigasi pengaruh intensi implementasi terhadap tindakan lanjutan berwirausaha dengan mediasi perilaku affordable loss dan eksperimental, di mana persepsi ketidakpastian menjadi moderator antara perilaku affordable loss dan eksperimental dengan tindakan lanjutan berwirausaha, pada mahasiswa yang mengambil peminatan kewirausahaan. Kuesioner dibagikan dalam dua tahap kepada mahasiswa yang mengikuti program kewirausahaan, yaitu ketika mahasiswa mengidentifikasi dan merancang model bisnis hingga mengimplementasikan bisnis. Terdapat 124 mahasiswa yang bersedia disurvei, namun hanya 100 yang layak diolah dan dianalisis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa intensi implementasi tidak memengaruhi tindakan lanjutan berwirausaha secara langsung, namun melalui eksperimental. Mediasi dari affordable loss terhadap tindakan lanjutan berwirausaha bersifat tidak signifikan. Sementara moderasi dari variabel persepsi ketidakpastian antara affordable loss dan eksperimental dengan tindakan lanjutan berwirausaha menunjukkan arah positif tetapi tidak signifikan. Implikasi dari penelitian ini ditujukan kepada pengelola program kewirausahaan agar memperkuat pendampingan kepada para mahasiswa agar lebih yakin dan berani mengambil risiko yang terukur ketika memutuskan untuk berwirausaha serta mengembangkan perilaku eksperimental   The results of entrepreneurship education often stop at the intention. Behavioral intention is the best determinant for certain behaviors, including entrepreneurship. There is a gap between intention and entrepreneurial behavior. There are still other possible variables that can explain behavior. This study aims to investigate the effect of implementation intention on subsequent entrepreneurial action with affordable loss and experimental mediation, where the perception of uncertainty moderates between affordable loss and experimental with subsequent entrepreneurial action in students who take an entrepreneurial interest. The questionnaire was distributed in two stages to students who took the entrepreneurship program, namely when students identified and designed a business model to implement the business. One hundred twenty-four students were willing to be surveyed, but 100 questionnaires were worthy of being processed and analyzed. The study showed that implementation intentions did not directly affect subsequent entrepreneurial actions but through experimental behavior. The mediation of affordable loss in the influence of implementation intentions on subsequent entrepreneurial actions is not significant. Meanwhile, the moderation of uncertainty perceptions in the relationship between affordable loss and experimental with entrepreneurial subsequent actions showed a positive direction but was insignificant. The implications of this research focus on entrepreneurship program managers to enhance mentoring for students, promoting their confidence and encouraging them to take measured risks when deciding to become entrepreneurs and develop experimental behaviors.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa Universitas Swasta di Jakarta Julia, Selvy; Selamat, Frangky
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v7i2.34041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh efikasi diri, motivasi, dan dukungan keluarga terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa universitas swasta di Jakarta serta menguji peran pendidikan kewirausahaan sebagai variabel mediasi pada pengaruh efikasi diri, motivasi, dan dukungan keluarga terhadap intensi berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data dari 208 responden yang merupakan mahasiswa aktif dari universitas swasta di Jakarta. Dalam penelitian ini, pemilihan sampel dilakukan melalui non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan metode PLS-SEM menggunakan software SmartPLS versi 4.0. Hasil dari penelitian ini adalah efikasi diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, dukungan keluarga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, efikasi diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendidikan kewirausahaan, motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendidikan kewirausahaan, dukungan keluarga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendidikan kewirausahaan, pendidikan kewirausahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam memediasi hubungan efikasi diri dengan intensi berwirausaha, pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan dalam memediasi motivasi dengan intensi berwirausaha, serta pendidikan kewirausahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam memediasi hubungan dukungan keluarga dengan intensi berwirausaha. This research aims to test and determine the influence of self-efficacy, motivation and family support on entrepreneurial intentions among private university students in Jakarta and to test entrepreneurship education as a mediator between self-efficacy, motivation and family support and entrepreneurial intentions. The research method used was a quantitative approach by collecting data from 208 respondents who were active students from private universities in Jakarta. In this research, sample selection was carried out through non-probability sampling using purposive sampling techniques. Data analysis was carried out using the PLS-SEM method using SmartPLS version 4.0 software. The results of this research are that self-efficacy has a positive and significant influence on entrepreneurial intentions, motivation has a positive and significant influence on entrepreneurial intentions, family support has a positive and significant influence on entrepreneurial intentions, entrepreneurship education has a positive and significant influence on entrepreneurial intentions, self-efficacy has a positive and significant influence towards entrepreneurship education, motivation has a positive and significant influence on entrepreneurship education, family support has a positive and significant influence on entrepreneurship education, entrepreneurship education does not have a significant influence in mediating the relationship between self-efficacy and entrepreneurial intention, entrepreneurship education has a significant influence in mediating motivation with intention entrepreneurship, and entrepreneurship education do not have a significant influence in mediating the relationship between family support and entrepreneurial intentions.
Pengaruh Brand Love, Brand Personality, dan Brand Image terhadap Word of Mouth Fernanda, Theresia; Selamat, Frangky
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v7i2.34145

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh brand love, brand personality, dan brand image terhadap word of mouth pada produk fashion Uniqlo di Jabodetabek. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu 100 konsumen yang pernah berbelanja produk fashion Uniqlo di Jabodetabek. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS versi 4.0.9.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand love dan brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth, sedangkan brand personality tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap word of mouth pada produk fashion Uniqlo di Jabodetabek. The purpose of this study is to determine the influence of brand love, brand personality, and brand image on word of mouth regarding Uniqlo fashion products in the Jabodetabek area. The technique used in this research is non-probability sampling with a purposive sampling approach. The respondents sampled in this study are 100 consumers who have shopped for Uniqlo fashion products in the Jabodetabek area. The data analysis method in this study uses SmartPLS version 4.0.9.6. The results of the study show that brand love and brand image have a positive and significant influence on word of mouth, while brand personality does not have a significant influence on word of mouth regarding Uniqlo fashion products in the Jabodetabek area.
Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan Merek, dan Pengalaman Merek terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Bank Pemerintah Astuti, Nita Talia; Selamat, Frangky
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v7i3.34644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, kepercayaan merek, dan pengalaman merek terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan desain kausal dengan pendekatan kuantitatif.. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Pemerintah di Jakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner secara daring. Data dianalisis secara partial least square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 4. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kualitas layanan tidak memengaruhi loyalitas pelanggan secara positif namun tidak signifikan. Sementara kepercayaan merek dan pengalaman merek terhadap loyalitas pelanggan secara positif dan signifikan. This research aims to determine the influence of service quality, brand trust, and brand experience on customer loyalty. This research uses a causal design with a quantitative approach. The population in this research is Government Bank customers in Jakarta with a sample of 100 respondents. Non-probability sampling using purposive sampling technique by distributing questionnaires online. The data was analyzed using partial least squares (PLS) with the help of SmartPLS version 4 software. The results of the analysis show that service quality does not influence customer loyalty positively but is not significant. Meanwhile, brand trust and brand experience affect customer loyalty positively and significantly.