Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pemberdayaan PKK dengan Pemanfaatan Lingkungan Secara Urban Farming untuk Pengembangan Pertanian Perkotaan Widjayanti, Fefi Nurdiana; Wijaya, Insan; Rosa, Firlana; Zahra, Farah; Pamadi, Fajar
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v5i1.494

Abstract

Latar Belakang: Urban Farming merupakan aktifitas pertanian di kota yang melibatkan ketrampilan, keahlian, dan inovasi dalam budidaya tanaman bagi masyarakat, melalui pemanfaatan pekarangan, lahan sempit guna menambah gizi, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Tujuan: 1) Memberikan keterampilan dan Pengetahuan tentang Urban Farming dan teknik budidayanya 2) Memanfaatkan pekarangan dan lahan sempit 3) Memanfaatkan limbah plastik 4) Menambah pendapatan keluarga. Metode: 1) Pendidikan masyarakat dengan penyuluhan 2) IPTEKS dengan Menghasilkan produk Hidroponik 3) Pelatihan pembuatan hidroponik. Hasil:1) Penyuluhan, pelatihan dan pendampingan teknik budidaya hidroponik statis dan non statis 2) Pembuatan sistem: a) Teknik Vertikultur dengan menggunakan polibag b) Teknik hidroponik dengan metode DFT, Rakit Apung dan Vertikultur. Kesimpulan: telah melaksanakan kegiatan sistem hidroponik statis dan Non statis dengan metode Vertikultur, DFT (Deep Film Technique), Rakit Apung serta Teknik Non Hidroponik (Polibag) memanfaatkan limbah plastik untuk menabah pendapatan, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan berbudidaya sayuran hidroponik.
Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) cinta, Nova; tripama, Bagus; wijaya, Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v2i4.2953

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PGPR dan interval waktu pemberian PGPR, serta interaksi antara perlakuan konsentrasi PGPR dan interval waktu pemberian PGPR terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, dengan ketinggian tempat +49mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua factor, yaitu konsentrasi PGPR (K) dalam 4 taraf, yaitu : K0 = kontrol, K1 = 30 ml/L, K2 = 60 ml/L, K3 = 90 ml/L dan interval waktu pemberian (W) dalam 2 taraf, yaitu : W1 = interval waktu pemberian 7 hst, W2 = interval waktu pemberian 14 hst. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi PGPR berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Perlakuan interval waktu berpengaruh nyata terbukti pada variabel pengamatan tinggi tanaman, berat buah, jumlah buah perplot, dan berat buah perplot. Interaksi perlakuan konsentrasi PGPR dan interval waktu berpengaruh nyata terbukti pada variabel pengamatan, berat buah, diameter buah, jumlah buah perplot, dan berat buah perplot.
Evaluasi Tingkat Konversi Energi Matahari Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L.) Melalui Modifikasi Tata Letak Tanaman Windiyanti, Ira; Widiarti, Wiwit; Wijaya, Insan; Wahyudi, Iwan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i1.3023

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam pertanian di Indonesia. Permintaan yang melebihi produksi nasional menunjukkan potensi besar untuk pengembangan jagung, baik dari segi peningkatan hasil maupun efisiensi produksi. Produksi jagung di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 27,9 juta ton, tahun 2018 mencapai 30 juta ton, tahun 2019 mencapai 22,5 juta ton, pada tahun 2020 mencapai 29 juta ton (BPS, 2020). Produktivitas jagung di Indonesia tahun 2022 menunjukkan 5,9 juta ton, pada tahun 2023 menunjukkan 5,8 juta ton. Produktivitas jagung pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022 (BPS,2023), menganalisis pengaruh modifikasi tata letak tanaman terhadap efisiensi energi matahari,Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Percobaan Split Plot dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah varietas tanaman jagung sebagai petak utama (Main Plot). Faktor kedua adalah modifikasi tata letak tanam sebagai anak petak (Sub Plot). Analisa data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) yang dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) 5%. menunjukkan bahwa perlakuan varietas yang berepengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang dan Net Assimilation Rate (NAR). Pada morfologi dan efisiensi energi matahari, serta terdapat interaksi antara perlakuan varietas tanaman dan tata letak tanam.
Pengendalian Gulma dan Model Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Putri Nurhaliza, Adinda Dwi; Oktarina, Oktarina; Wijaya, Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i1.3752

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting yang telah menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia. Penurunan produksi padi dapat disebabkan oleh sistem tanam tanaman padi yang digunakan petani. Sistem tanam dalam budidaya padi akan mempengaruhi hasil produksi padi. Produksi padi dapat ditingkatkan melalui penggunaan sistem tanam yang tepat. Penurunan produksi padi ini tergantung adanya faktor-faktor produksi yang digunakan yaitu seperti sistem tanam, dan serangan organisme pengganggu tanaman. Keberadaan OPT juga dapat dipengaruhi oleh sistem tanam yang digunakan. Salah satu OPT yang keberadaannya dipengaruhi oleh sistem tanam yaitu gulma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengendalian gulma dan sistem tanam padi terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman padi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Perlakuan penegndalian gulma tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan pengamatan tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah malai. Tetapi berpengaruh terhadap hasil bobot gabah per tanaman, bobot gabah per plot dan berat 1000 butir. Pada perlakuan P1 (pengendalian secara manual) merupakan perlakuan terbaik. Perlakuan sistem tanam menunjukkan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan pengamatan tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah malai. Tetapi berpengaruh terhadap hasil bobot gabah per tanaman dan bobot gabah per plot. Pada perlakuan J2 ( jajar legowo 6:1) merupakan sistem tanam terbaik. Perlakuan interaksi antara pengendalian dan sistem tanam menunjukkan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil.
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Terhadap Pemberian Jakaba Dengan Media Tanam Pupuk Kandang Dalam Polibag Mutiur Rohman, Muchamad; Hasbi, Hudaini; Wijaya, Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 3 (2025): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i3.3805

Abstract

Sektor pertanian menjadi salah satu andalan utama mata pencaharian penduduk Indonesia, salah satu contoh hasil pertanian Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah tanaman cabai. Tanaman cabai merupakan tanaman hortikultura yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, sambal atau saus, industri bubuk cabai, dan mie instan yang membutuhkan cabai dalam jumlah puluhan bahkan ratusan ton per bulan dapat mengakibatkan harga cabai meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jakaba dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan Jakaba (J4 dengan konsentrasi 80 ml/L) merupakan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tanaman cabai rawit sedangkan perlakuan jakaba (J3 dengan konsentrasi 60 ml/L) merupakan perlakuan terbaik pada produksi tanaman cabai rawit. Perlakuan pupuk kandang kambing (K1 = pupuk kandang kambing 1 kg : 2 kg tahah) merupakan perlakuan terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Perlakuan kombinasi J3K1 (jakaba 60 ml/L dan pupuk kandang kambing 1 kg : 2 kg tanah) merupakan interaksi terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit.
Respons Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) Terhadap Pemberian Poc Daun Kelor Dan Poc Daun Lamtoro Amal, Ihlasul; Tripama, Bagus; Wijaya, Insan
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 3 No. 3 (2025): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v3i3.3973

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) atau juga disebut dengan daun bawang merupakan tanaman sayuran penting, bukan hanya di kota tertentu namun di seluruh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC daun kelor dan POC daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan produksi bawang daun. Penggunaan pupuk anorganik yang secara terus menerus dengan tidak dilakukan penambahan pupuk organik dapat mengakibatkan ketidak seimbangan unsur hara di dalam tanah, struktur tanah menjadi rusak. Oleh karena itu untuk meningkatkan produksi tanaman dan memperbaiki struktur tanah yang rusak dapat menggunakan bahan-bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) terdapat dua faktor, Faktor pertama adalah POC daun kelor yang terdiri dari 4 taraf : (K0 = 0 ml/L, K1 = 100 ml/L, K2 = 200 ml/L, K3 = 300 ml/L), Faktor kedua yaitu POC daun lamtoro yang terdiri dari 4 taraf : (L0 = 0 ml/L, L1 = 75 ml/L, L2 = 150 ml/L, L3 = 225 ml/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakun POC daun kelor (K3 dengan konsentrasi 300 ml/L) merupakan perlakuan terbaik pada produksi bawang daun. Perlakuan POC daun lamtoro (L3 dengan konsentrasi 225 ml/L) merupakan perlakuan terbaik pada produksi bawang daun. Perlakuan interaksi (K2L3 dengan konsentrasi 200 ml/L+ 225 ml/L) merupakan konsentrasi terbaik pada produksi bawang daun
Peran Nutrisi Terhadap Serangan Hama dan Penyakit Tanaman Jagung Pada Berbagai Kondisi Tanah Ridho, Alvin; Suroso, Bejo; Wijaya, Insan; Wahyudi, M Iwan; Jalil, Abdul
Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science) Vol. 22 No. 1 (2024): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v22i1.1875

Abstract

Tanaman jagung merupakan tanman yang tergolong kedalam jenis serealia. Tanaman jagung merupakan komoditi yang sangat dimintai, kebutuhannya selalu meningkat setiap tahun, tepai produksinya masih mengalami naik turun. Teknologi yang dapat digunakan yaitu dengan memanfaatkan nutrisi Si untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit sehingga produktivitas tanaman akan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  peran nutrisi Si pada kondisi tanah yang berbeda terhadap serangan hama dan penyakit pada tanaman jagung. Analisis yang dipakai adalah Analysis of Variance dengan uji lanjut DMRT apabila terdapat beda nyata antar perlakuan terhadap variabel pengamatan.fakor yang digunakan yaitu varietas dan model tata letak tanam. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan nutrisi yang tercukupi dengan baik kaan mampu memaksimalkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit yang menyerang dan tanaman mampu membuat antioksidan yang dapat mengurangi tingkat serangan hama dan penyakit.
Budidaya Ikan Rainbow Dalam Bak Plastik Dengan Media Substrat Rumpai-Rumpai Tali Rafia Di Panti Asuhan Budi Mulia Muhammadiyah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Wijaya, Insan; Ridho, Atok Ainur; Widiarti, Wiwit; Suroso, Bejo; Hazmi, Muhammad
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 5, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v5i2.23763

Abstract

Pengabdian Masyarakat Unmuh Jember merupakan salah satu bagian mengatasi masalah-masalah kegiatan social di tengah masyarakat yang salah satunya pada Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Desa Berbasis Kearifan Lokal Dan Kewirausahaan.. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah terdapat system informasi kepada masyarakat untuk memberikan pendidikan pada masyarakat perkotaan khususnya pada binaan Panti Asuhan Budi Mulia Muhammadiyah Jember sebagai solusi keterbatasan lahan yang dimiliki namun berkeinginan melakukan kegiatan usaha budidaya ikan hias rainbow dalam bak plastic dengan substrat menggunakan rumpai-rumpai tali rafia.. Dengan diterapkannya sistem program pengabdian ini diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan masyarakat keterbatasan lahan dengan budidaya ikan hias khususnya diperkotaan dan tambahan pendapatan khususnya Panti Asuhan Budi Mulia Muhammadiyah Jember serta melatih generasi muda anak panti membangun jiwa berwirausaha. Program ini juga mampu memepererat hubungan antara Universitas Unmuh Jember dengan masyarakat khususnya Panti Asuhan Budi Mulia Muhammadiyah Jember sebagai wujud nyata implementasi transfer teknologi perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Jember melalui program pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan masyarakat ini dilakukan di Panti Asuhan Budi Mulia Muhammadiyah, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Rangkaian kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, pendidikan dan pelatihan budidaya ikan rainbow dalam bak plastik dengan media rumpai-rumpai tali rafia,
Pengaruh Konsentrasi Ga3 Dan Lama Waktu Perendaman Dalam Pematahan Dormansi Benih Bawang Daun (Allium Fistulosum L) Prabowo, Muhammad Alfarizi Dio; Wijaya, Insan; Mutiyaningsih, Hidayah
National Multidisciplinary Sciences Vol. 4 No. 5 (2025): Proceeding SEMARTANI 4
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/nms.v4i5.799

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) adalah komoditas pertanian penting yang dibudidayakan secara global, termasuk di Indonesia. Meskipun produksi nasional mengalami kenaikan, catatan produksi di beberapa wilayah seperti Jember masih rendah, mengindikasikan kesulitan dalam teknik pembibitan. Pematahan dormansi benih bawang daun dapat dilakukan melalui aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), yaitu senyawa organik seperti giberelin dan auksin, seringkali memerlukan tambahan dari luar untuk mencapai respons optimal. Selain itu, lama perendaman benih juga krusial karena memengaruhi imbibisi air dan penyerapan ZPT, yang pada gilirannya dapat mempercepat dan meningkatkan persentase perkecambahan. Penelitian ini merupakan percobaan 2 faktor yang dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi GA3 (A) yang terdiri dari: A0 Aquades, A1 Konsentrasi 20 ppm, A2 Konsentrsi 40 ppm, A3 konsentrasi 60 ppm. Sedangkan faktor kedua lama perendaman (D) yang terdiri dari: D1 15 menit, D2 30 menit, D3 45 menit. Hasil penelitian menunjukan perlakuan konsentrasi GA3 berpengaruh sangat nyata terhadap parameter Potensi tumbuh dan tinggi tanaman 7 hst, dan tidak berbeda nyata pada daya berkecambah, index vigor , tinggi tanaman 21, 35 hst dan berat tanaman, sedangkan pada perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata pada parameter potensi tumbuh, dan tidak berbeda nyata pada parameter daya berkecambah,index vigor, tinggi tanaman 7 hst,21 hst dan 35 hst dan berat tanaman, sedangkan pada interaksi berbeda sangat nyata pada parameter potensi tumbuh dan tinggu tanaman 7 hst, berbeda nyata pada parameter index vigor, tinggi tanaman 21 hst dan berbeda tidak nyata pada semua parameter. Keywords: ;
Optimalisasi Produksi Dan Vigor Benih Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Melalui Teknik Pemangkasan Dan Pemberian Pupuk MAP Nugraha, Achmad Adithya Arya; Suroso, Bejo; Wijaya, Insan
National Multidisciplinary Sciences Vol. 4 No. 6 (2025): Proceeding SEMARTANI 4
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi mentimun di Jawa Timur mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya mutu benih. Banyak petani masih menggunakan benih hasil tanam sendiri yang kualitasnya kurang terjamin, sehingga berdampak pada produktivitas. Upaya peningkatan mutu dan hasil dapat dilakukan melalui penerapan teknik budidaya yang tepat, seperti pemangkasan dan pemberian pupuk. Pemangkasan berfungsi mengatur distribusi assimilate agar pertumbuhan generatif lebih optimal, sedangkan pupuk Monoammonium Phosphate (MAP) dipilih karena mengandung nitrogen dan fosfor yang berperan penting dalam pembentukan bunga, buah, serta pengisian biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemangkasan dan pupuk MAP terhadap produksi dan vigor benih mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemangkasan (P0: tanpa pemangkasan, P1: pemangkasan cabang ruas 1–5, P2: pemangkasan pucuk ruas ke-12, dan P3: kombinasi P1 dan P2), sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk MAP (M0: tanpa MAP, M1: 5 g/tanaman, M2: 15 g/tanaman, M3: 25 g/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap umur berbunga, jumlah buah per tanaman, dan bobot 100 benih, serta berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap panjang buah dan berat buah per tanaman. Pemberian pupuk MAP berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap berat buah per tanaman dan bobot 100 benih, serta nyata (p<0,05) terhadap umur berbunga dan jumlah buah per tanaman. Tidak ditemukan interaksi signifikan antarperlakuan. Secara praktis, pemangkasan yang tepat dan pemberian pupuk MAP dosis 15 g/tanaman dapat meningkatkan produktivitas serta mutu benih mentimun, sehingga mendukung ketersediaan benih bermutu bagi petani dan industri benih