Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PROSES RITUAL BELIAN DAN MAKNA SIMBOL MASYARAKAT DAYAK MUALANG Herpanus, Herpanus; Olang, Yusuf; Varni, Erlano
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v7i1.1610

Abstract

Upacara ritual belian merupakan adat istiadat secara turun-temurun dari zaman nenek moyang dahulu dan menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat Dayak Mualang Dusun Sungai Antu Kemunting. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kepedulian dan minat masyarakat untuk melestarikan tradisi dan budaya apa saja yang ada di masyarakat itu sendiri. Tujuan dari Rituan Pengobatan Belian yaitu untuk mengobati orang yang sedang sakit agar sembuh. Rumusan masalah penelitian ini bagaimanakah Proses dan Makna Simbol Ritual Pengobatan Belian Dayak Mualang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Proses dan Makna Simbol pada Ritual pengobatan Belian Dayak Mualang Desa Sungai Antu Hulu Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata dan gambar bukan angka-angka. Hasil penelitian Proses Ritual Belian Dayak Mualang didapat makna simbol pada ritual belian tersebut tersirat dengan beberapa benda berupa pedarak, pohon bambu buluh, kelansau, pentek, upah yang dimana masing- masing benda tersebut memiliki nilai makna luhur bagi masyarakat.Kata Kunci: Proses Ritual, Makna Simbol, Belian
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 07 SERARAS Olang, Yusuf; Suradi, Tedi; Susilawati, Tri
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i1.3348

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan lafal  (ucapan), (2) kesalahan diksi (pemilihan kata), (3) kesalahan struktur kalimat dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 07 Seraras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah tuturan siswa pada saat pembelajaran bahasa Indonesia. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 07 Seraras. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, rekaman. Teknik analisis data secara deskriptif dengan langkah-langkah merekam data, mengumpulkan data, membuat transkrip, menganalisis dan mengklarifikasi data, menggambarkan kesalahan berbahasa dan mendeskripsikan kesalahan berbahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 59 kalimat yang mengandung kesalahan, yaitu: (1) kesalahan lafal berjumlah 21 kesalahan disebabkan pelafalan yang tidak sesuai kaidah bahasa dan adanya pengaruh bahasa daerah, yaitu perubahan fonem, penambahan fonem, dan penghilangan fonem, (2) kesalahan diksi berjumlah 33 kesalahan disebabkan pemilihan kata yang kurang tepat, dan (3) kesalahan struktur kalimat berjumlah 5 kesalahan yang disebabkan adanya keterbatasan kosakata dalam penyampaian kalimat yang baik dan benar. Kata kunci: Analisis kesalahan lafal, diksi, dan struktur kalimat. ABSTRACTThis study aims to describe (1) pronunciation errors (speech), (2) diction errors (word choice), (3) sentence structure errors in Indonesian language learning interactions for class VII students of SMP Negeri 07 Seraras. The method used in this research is descriptive qualitative. The object of this research is students' speech during Indonesian language learning. The subjects in this study were class VII students of SMP Negeri 07 Seraras. Data collection techniques used in this study are observation, recording. The data analysis technique is descriptive with the steps of recording data, collecting data, making transcripts, analyzing and clarifying data, describing language errors and describing language errors. The results of this study indicate that 59 sentences containing errors were found, namely: (1) 21 pronunciation errors due to pronunciation that did not comply with the rules of the language and the influence of regional languages, namely phoneme changes, phoneme additions, and phoneme omissions, (2) errors 33 errors in diction were caused by inappropriate word selection, and (3) 5 errors in sentence structure caused by limited vocabulary in conveying good and correct sentences.Keyword: Analysis of pronunciation errors, diction, and sentence structure.
ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT DAYAK SEBERUANG DESA SEBERU KECAMATAN SILAT HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU Herpanus, Herpanus; Olang, Yusuf; Martinus, Martinus
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v8i2.3192

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui sastra lisan cerita Rakyat Dayak Seberuang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berbentuk kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah semua kutipan-kutipan yang terdapat dalam cerita rakyat Dayak Seberuang. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Dayak Seberuang Desa Seberu, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Unsur intrinsik terdiri atas tema, tokoh, penokohan, alur, latar, amanat dan gaya bahasa. Berdasarkan wawancara, penelitian ini hanya di fokuskan pada analisis tema, tokoh, penokohan, alur, latar, dan amanat. Instrumen utama di dalam penelitian ini adalah seorang informan dengan alat bantu yang di gunakan dalam pengumpulan data berupa rekaman dari hasil yang di ceritakan oleh seorang informan tentang cerita rakyat dayak seberuang yaitu kisah raja dan kancil, kisah beruang dan kura-kura, asal mula batu geruguk, asal mula batu sawak dan asal mula sungai mali. Kata Kunci : Unsur Intrinsik, Cerita Rakyat, Dayak Seberuang
ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI MANTRA DAYAK SURU’K KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN Olang, Yusuf; Astuti, Sri; Jubang, Jubang
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i2.1002

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menderkripsikan hasil Analisis Struktur dan Fungsi Mantra Dayak Suru’k yang ada di Kecamatan Putussibau Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan objektif, metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian  yang diperoleh dalam penelitian ini berupa 59 teks mantra. Dari keseluruhan 59 teks mantra semuanya memiliki struktur lengkap yaitu,  struktur mantra yang meliputi unsur judul, unsur pembuka, unsur niat, unsur sugesti, dan unsur tujuan. Fungsi mantra dari hasil penelitian ini berupa 5 mantra yang berguna untuk kekebalan tubuh, 4 mantra berguna untuk menyakiti orang lain ada 18 mantra berguna untuk menjaga diri, dan 22 mantra berguna untuk  pengobatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kata Kunci: Struktur Mantra,Fungsi Mantra
KAJIAN SEMIOTIKA CERITA RAKYAT SUKU DAYAK SUAID Olang, Yusuf; Oktaviani, Ursula Dwi; Diva, Bernadeta
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v6i1.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan Ikon dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid; (2) mendeskripsikan Indeks dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid; dan (3) mendeskripsikan Simbol dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan motode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini berupa rekaman cerita rakyat suku Dayak Suaid yang berjumlah 5 rekaman cerita yang berbeda dan bersumber dari informan yang berbeda. Data berupa rekaman ditranskripsi menggunakan aplikasi Elan versi 4.9.4, kemudian ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia. Berdasarkan analisis data dari 5 cerita tersebut, ditemukan 53 data temuan yang mencakup 10 Ikon, 23 Indeks, dan 20 Simbol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temuan Ikon dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah temuan Indeks dan Simbol. Hal ini menunjukan bahwa Ikon dalam setiap cerita sangat minim ditemukan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk para peneliti  selanjutnya dapat melakukan penelitian yang  serupa sebagai tambahan penelitian semiotika yang lebih luas. Kata Kunci: Ikon, Indeks, Simbol, Dayak Suaid.
ANALISIS JENIS KALIMAT IMPERATIF DALAM NOVEL MATAHARI KARYA TERE LIYE Olang, Yusuf; Susanti, Yudita; Yanti, Fitri
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v9i2.4435

Abstract

Analisis Jenis Kalimat Imperatif dalam Novel Matahari karya Tere Liye menggunakan metode deskriptif kualitatif teknik pengumpulan data penelitian yaitu simak catat dan dokumentasi yang dicatat dan diperiksa berdasarkan jenis-jenis kalimat imperatif. Alat pengumpulan data menggunakan dokumen dan kartu data. Berdasarkan hasil penelitian jenis kalimat imperatif dalam novel Matahari karya Tere Liye meliputi jenis kalimat imperatif yang sebenarnya yang terdapat dua puluh satu kalimat, jenis kalimat imperatif ajakan terdapat tiga belas kalimat, jenis kalimat imperatif larangan terdapat delapan kalimat dan jenis kalimat imperatif persilaan terdapat tujuh kalimat, sehingga keseluruhan jumlah kalimat imperatif yang digunakan dalam novel Matahari karya Tere Liye berjumlah empat puluh sembilan kalimat. Lebih banyaknya temuan kalimat yang sesuai dengan jenisnya menandakan novel Matahari menggunakan banyak kalimat imperatif yang berdasarkan isinya.Kata Kunci: Kalimat Imperatif, Novel Matahari
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA BERMAIN SLIME UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK LABORATORIUM PERSADA KHATULISTIWA Mulyadi, Yohanes Berkhmas; Suryameng, Suryameng; Sudarto, Sudarto; Ica, Maria Octaviana; Leni, Lusia; Olipia, Olipia; Olang, Yusuf
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v3i2.4414

Abstract

Anak usia 5-6 tahun yaitu usia taman kanak-kanak (TK) merasa tertarik dan memiliki  rasa ingin tahu yang besar apabila orang tua dan guru menstimulasi anak dengan  pelbagai keterampilan, karena dunia anak adalah dunia imajinasi. Anak usia TK akan mengalami perkembangan psikomotorik yang signifikan apabila diberikan latihan yang menarik di kelas.Permasalahan di TK Laboratorium Persada Khatulistiwa adalah anak-anak suka bermain slime hanya masih perlu diberi latihan agar terdapat nilai seni dalam menghasilkan sesuatu sesuai imajinasinya. Guru menjadi  inspirator dalam melatih anak agar bisa menggunakan media slime dengan baik. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah mengetahui manfaat, fungsi dan pentingnya penggunaan media bermain slime untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini di TK Laboratorium Persada Khatulistiwa, Mengetahui proses pelatihan  penggunaan media bermain slime untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini di TK Laboratorium Persada Khatulistiwa, Mengetahui cara menggunakan media bermain slime untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini di TK Laboratorium Persada Khatulistiwa. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan dan pelatihan.  Hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu guru mengetahui manfaat, proses dan cara menggunakan media bermain slime untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini di TK Laboratorium Persada Khatulistiwa.
Nilai dan Unsur Budaya pada Cerita Rakyat Buah Udak Suku Dayak Linoh Olang, Yusuf; Oktaviani, Ursula Dwi; Oktaviani, Yati
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i2.8917

Abstract

Value and Cultural Element in Buah Udak Folklore Dayak Linoh Ethic Group ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai dan unsur budaya pada sastra lisan cerita rakyat suku Dayak Linoh. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah semua kutipan-kutipan yang terdapat dalam cerita rakyat suku Dayak Linoh. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat suku Dayak Linoh dari Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang yang berisi satu cerita rakyat  Dayak Linoh yang berjudul Buah Udak. Hasil analisis data menunjukkan nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan masyarakat, hubungan manusia dengan orang lain atau sesamanya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Sedangkan unsur budaya terdapat: peralatan dan perlengkapan hidup, sistem kekerabatan dan organisasi sosial, bahasa, kesenian, sistem kepercayaan, dan sistem ilmu dan pengetahuan. Masyarakat Dayak Linoh memercayai nilai budaya yang terdapat dalam cerita tersebut dan menjadi adat istiadat/tradisi.Kata kunci: nilai budaya, cerita rakyat, Dayak Linoh ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the values and cultural elements in the oral literature of the Linoh Dayak folklore. This study uses a qualitative descriptive method. The data in this study are all quotes contained in the folklore of the Linoh Dayak group ethic. The source of the data in this study is the folklore of the Dayak Linoh group ethic from Sungai Tebelian District, Sintang Regency which contains a Dayak Linoh folktale entitled Buah Udak. The results of data analysis show cultural values that describe the relationship between humans and God, human relationships with nature, human relationships with society, human relationships with other people or with each other, human relationships with themselves. While the elements of culture are: tools and equipment for life, kinship systems and social organization, language, arts, belief systems, and systems of science and knowledge. The Linoh Dayak community believes in the cultural values contained in the story and becomes a custom/tradition.Keyword: cultural value, folklore, Dayak Linoh.
Analisis Makna Tanda Ikon, Indeks, dan Simbol Semiotika Charles Sanders Peirce pada Film 2014 Siapa di Atas Presiden? Oktaviani, Ursula Dwi; Susanti, Yudita; Tyas, Debora Korining; Olang, Yusuf; Agustina, Rosita
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v15i2.13017

Abstract

Icon Signed Meaning Analysis, Indexs and Semiotics Symbol in Charles Sanders Peirce in 2014 Siapa di Atas Presiden? Movie ABSTRAKFilm 2014 Siapa di Atas Presiden? bertemakan konflik politik dengan mengangkat latar belakang pemilihan presiden pada tahun 2014 periode 2014-2019. Film ini memberikan gambaran tentang dunia politik. Penelitian ini mengkaji tentang analisis semiotika pada Film 2014 Siapa di Atas Presiden?.  Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan makna tanda dalam film 2014 Siapa di Atas Presiden?, untuk menunjukkan tanda ikon, tanda indeks dan tanda simbol, serta mendeskripsikan makna dari tanda ikon, tanda indeks dan tanda simbol dalam film 2014 Siapa di Atas Presiden?. Penelitian ini menggunakan pendekatan   kualitatif, metode   deskriptif, teknik   pengumpulan   data melalui baca catat dan teknik dokumentasi. Temuan yang diperoleh yaitu: 1) Ikon yang menunjukan adanya hubungan persamaan  antara tanda dengan objek manusia (tokoh dalam novel) dan benda 2) Indeks adalah tanda yang menunjukan hubungan tanda dengan objek bersifat diperkirakan, atau hubungannya menunjukkan sifat hubungan kasual (sebab-akibat), arbitrer dan diperkirakan 3) Makna tanda ikon berdasarkan hubungan tanda dengan objek pada tipe ikon maka hubungan tanda dan objek dalam gambar  yaitu  sama  antara gambar dan tanda ikon.Kata kunci: Semiotika; Film 2014 Siapa di Atas Presiden?ABSTRACT2014 siapa di atas presiden? movie has political conflict theme by taking the background of the 2014 presidential election in 2014-2019 period. This movie provides an overview of the politics world. This study examines the semiotic analysis in the 2014 siapa di atas presiden? movie. The purpose of this study is to describe the meaning of the sign in the 2014 siapa di atas presiden? movie, in order to show icon sign, index sign and symbols, and also to describe the meaning of icon sign, index sign and symbols in the 2014 siapa di atas presiden? movie. This research used a qualitative descriptive method, data collection techniques were through reading notes and technical documentation.  Based  on  research  results as follows: 1) Icons that show a similar relationship between signs and human objects (characters in novels and objects, 2) Index is a sign that revealed the relationship between signs and objects is predictable or the relationship shows the nature of casual (cause and effect), arbitrary and predictable relationships, 3) Icon sign meaning is based on sign and object relationship in icon type. It is therefore the relationship of sign and object in image is similar to image and icon sign.Keyword: Semiotics, Movie 2014 Siapa di Atas Presiden
ANALISIS VARIASI KALIMAT DAN TEKNIK PERSUASIF DALAM KAMPANYE PILKADA TINGKAT I TAHUN 2018 MELALUI MEDIA SPANDUK Olang, Yusuf; Susanti, Yudita; Irawan, Ardi
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no1hlm73-82

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan variasi kalimat dan teknik persuasif dalam kampanye PILKADA tingkat I tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Objek penelitian ini adalah analisis kalimat dalam spanduk kampanye PILKADA tahun 2018. Hasil Penelitian tentang variasi kalimat dalam Kampanye PILKADA Tingkat I Tahun 2018 Melalui Media Spanduk yaitu yang pertama penelitian yang termasuk dalam kalimat berita yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 9 kalimat, yang kedua penelitian berikutnya yang termasuk dalam kalimat perintah yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 10 kalimat, dan yang ketiga selanjutnya penelitian yang termasuk dalam kalimat seru yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 44 kalimat. Sedangkan Penelitian tentang teknik persuasif dalam Kampanye PILKADA Tingkat I Tahun 2018 Melalui Media Spanduk. Adapun beberapa rincian yang terkandung dalam teknik persuasif yaitu yang pertama penelitian berikutnya yang teremasuk dalam rasionalisasi yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 17 kalimat, yang kedua penelitian yang termasuk ke dalam identifikasi yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 16 kalimat, yang ketiga penelitian yang termasuk ke dalam sugesti yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 25 kalimat, yang ke empat penelitian yang termasuk dalam konformitas yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 1 spanduk, dan yang ke lima penelitian yang termasuk dalam subtitusi yang telah dianalasis ditemukan sebanyak 1 kalimat.