Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.457
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat
Olang, Yusuf
Unknown Affiliation
Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

 1   2   3 
PROSES DAN MAKNA SIMBOL RITUAL MUNJONG DAYAK TOBAG Olang, Yusuf; Susanti, Yudita; Risca, Marselina
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no1hlm213-222

Abstract

Masyarakat Tebang Benua memiliki tradisi mengucap syukur setelah dilakukannya pemanenan padi. Di setiap prosesi tradisi terdapat pemberian sesajen, sesajen tersebut memuat bagaimana proses ritual dan makna simbol yang menjadi kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan makna simbol pada ritual Munjong Dayak Tobag. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Sumber data dalam penelitian dari Pati Adat, Temenggung yaitu orang-orang penting yang mempunyai peran khusus dalam acara ritual Munjong tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dokumentasi. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triagulasi sumber dan analisis datanya menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual Munjong ini merupakan ritual sebagai ungkapan syukur atas hasil panen padi yang selama ini mereka tanam. Simbol dalam ritual sesajen yang sudah disiapkan yaitu sebagai persembahan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil padi mereka. Makna tradisi dalam ritual ini adalah ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak Tobag atas hasil panen padi mereka yang baik. Dalam pelaksanaan ritual ini yang berpartisipasi adalah Kepala Adat, Pati Adat dan Temenggung.
KAJIAN SEMIOTIKA CERITA RAKYAT SUKU DAYAK SUAID Olang, Yusuf; Oktaviani, Ursula Dwi; Diva, Bernadeta
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no2hlm651-662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan Ikon dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid; (2) mendeskripsikan Indeks dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid; dan (3) mendeskripsikan Simbol dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan motode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini berupa rekaman cerita rakyat suku Dayak Suaid yang berjumlah 5 rekaman cerita yang berbeda dan bersumber dari informan yang berbeda. Data berupa rekaman ditranskripsi menggunakan aplikasi Elan versi 4.9.4, kemudian ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia. Berdasarkan analisis data dari 5 cerita tersebut, ditemukan 53 data temuan yang mencakup 10 Ikon, 23 Indeks, dan 20 Simbol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temuan Ikon dalam cerita rakyat suku Dayak Suaid jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah temuan Indeks dan Simbol. Hal ini menunjukan bahwa Ikon dalam setiap cerita sangat minim ditemukan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk para peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang serupa sebagai tambahan penelitian semiotika yang lebih luas.
PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 05 SPAUK Olang, Yusuf; Desi, Lusiana
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 3 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no3hlm731-740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode field trip terhadap hasil belajar siswa pada materi menulis karangan deskripsi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Teknik dan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung, sedangkan alat yang digunakan berupa lembar observasi, soal tes, angket. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 64,37 dan rata-rata posttest 77,00, sedangkan rata-rata pretest kelas kontrol 65,00 dan rata-rata posttest 72,73. Setelah dihitung secara statistik dengan menggunakan uji-z dengan α = 0,05 maka diperoleh nilai zhitung adalah 9,79 dan ztabel pada α = 0,05 adalah 1,96, hal ini berarti zhitung > ztabel yaitu 9,79 > 1,96 maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima dan Ho (Hipotesis Nol) ditolak, artinya terdapat pengaruh metode field trip terhadap hasil belajar siswa pada materi menulis karangan deskripsi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018.
ANALISIS MAKNA DAN NILAI BUDAYA DALAM TRADISI NYUPIN DAYAK SEBERUANG ENSILAT DI DUSUN SUNGAI MALI, DESA SEBERU, KECAMATAN SILAT HILIR, KABUPATEN KAPUAS HULU Olang, Yusuf; Astuti, Sri; Yuniarti, Tania
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v10i1.5229

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui makna dan nilai budaya pada tradisi Nyupin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses, makna, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi Nyupin Dayak Seberuang Ensiat di Dusun Sungai Mali. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Hasil dalam penelitian ini yaitu ditemukan 3 tahapan dalam proses pertunjukan Nyupin yang dimulai dari persiapan yang dibagi menjadi 2, kemudian tahap pelaksanaan yang dibagi menjadi 5, dan 1 proses pada tahap penutup. Ditemukan 2 makna dalam penelitian ini, yang pertama makna tradisi Nyupin, dan yang kedua yaitu makna dari pertunjukan dengan tema “berburu madu lebah” yaitu mencerminkan pentingnya bekerjasama. Ditemukan 5 nilai budaya dalam tradisi Nyupin yaitu nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya hubungan manusia dengan alam, nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya hubungan manusia dengan manusia, dan nilai budaya hubungan manusia dengan diri sendiri.  Kata kunci: Makna dan Nilai Budaya, Tradisi Nyupin, Dayak Seberuang Ensilat
Co-Authors Adui, Fransiska Ratna Agustina, Rosita Alex, Markulanus Bertha Anthesa, Friscilia Tara Dermawantini, Feronika Vivi Desi, Lusiana Diva, Bernadeta Evi Fitrianingrum Fitri Yanti Gustini, Riyanti Herpanus, Herpanus Hilarius Jago Duda, Hilarius Jago Ica, Maria Octaviana Ignasius, Ignasius Irawan, Ardi Jubang, Jubang Jusanti, Cresensia Devi Leni, Lusia Martinus, Martinus Meo, Ferdinanda Itu Mulyadi, Yohanes Berkhmas Oktaviani, Yati Olipia, Olipia Ramdani, Rahmad Risca, Marselina Sri Astuti Sudarto Sudarto Suradi, Tedi Suryameng, Suryameng Susilawati, Tri Tedi Suryadi Tyas, Debora Korining Ursula Dwi Oktaviani, Ursula Dwi Varni, Erlano Wandira, Wahyu Yudita Susanti Yuniarti, Tania