Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Perikanan dan Kelautan

Hubungan Karakteristik Sedimen dan Bahan Organik Sedimen dengan Kelimpahan Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Tanjung Balai Asahan Provinsi Sumatera Utara Simanjuntak, Naomi; Rifardi, Rifardi; Tanjung, Afrizal
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 25, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.25.1.6-17

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2019 di Perairan Tanjung Balai Asahan Provinsi Sumatera Utara. Bertujuan untuk mengetahui ukuran partikel sedimen, mengetahui kelimpahan dan pola sebaran kerang darah (A. granosa), serta menganalisis pengaruh antara ukuran partikel sedimen dan bahan organik terhadap kelimpahan kerang darah (A. granosa). Sampel sedimen dan kerang darah diambil menggunakan Eckman grab dari 4 stasiun, disetiap stasiun terdiri dari 5 titik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan perairan Tanjung Balai Asahan masih mampu untuk mendukung kehidupan kerang darah. Jenis sedimen di perairan ini adalah didominasi oleh lumpur berpasir. Diameter rata rata sedimen (Mz) 3-7,7Ø dengan klasifikasi pasir sangat halus-lumpu sangat halus. Nilai rata-rata kandungan bahan organik sedimen tertinggi terdapat pada stasiun 2 (13,70%) yang terletak di sekitar hutan mangrove yang termasuk dalam klasifikasi bahan organik sedang. Nilai rata-rata kelimpahan kerang darah (A. granosa) tertinggi terdapat pada stasiun 4 (54 ind/m2), dengan pola sebaran mengelompok di semua stasiun. Hubungan karakteristik sedimen dengan kelimpahan kerang darah (A. granosa) di perairan Tanjung Balai Asahan tergolong hubungan yang kuat dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,529. Artinya ukuran partikel sedimen 52,9 % mempengaruhi kelimpahan kerang darah (A. granosa) diseluruh stasiun sementara 41,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hubungan kandungan bahan organik  dengan kelimpahan kerang darah (A. granosa) tergolong hubungan lemah, dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,004. Artinya kandungan bahan organik sedimen 0,4% mempengaruhi kelimpahan kerang darah (A. granosa) diseluruh stasiun sementara 99,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
Relationship of the Characteristics of Sediments and Organic Materials Sediment with the Abundance of Kerang Darah (Anadara granosa) in Tanjung Balai Asahan Waters, North Sumatra Province Simanjuntak, Naomi; Rifardi, Rifardi; Tanjung, Afrizal
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 25 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.25.1.6-17

Abstract

This research was conducted in March-April 2019 in the waters of Tanjung Balai Asahan, North Sumatra Province. Aim to determine the particle size of sediments, determine the abundance and distribution patterns of kerang darah (A. granosa), and analyze the effect of particle size of sediments and organic matter on the abundance of kerang darah (A. granosa). Sediment and kerang darah (A. granosa) samples were taken using a grab sampler from 4 stations, each station consists of 5 sampling points. The results showed that the environmental conditions of Tanjung Balai Asahan waters were still able to support the life of kerang darah (A. granosa). The type of sediment in these waters is dominated by sandy mud. The average diameter of sediments (Mz) 3-7.7 Ø with classification as very fine sand-very fine silt. The highest average content of organic sediment is found at station 2 (13.70%) which is located around the mangrove forest which is included in the classification of medium organic matter. The highest average value of kerang darah (A. granosa) abundance is at station 4 (54 ind/m2), with a clustered distribution pattern at all stations. The relationship between sediment characteristics and abundance of kerang darah (A. granosa) in Tanjung Balai Asahan waters is classified as a strong relationship with a determination coefficient (R2) of 0.529, this means that the size of sediment particles 52.9% affects the abundance of kerang darah (A. granosa) throughout the station while the remaining 41.7% are influenced by other factors not examined. The relationship of the content of organic matter with the abundance of kerang darah (A. granosa) is classified as a weak relationship, with a coefficient of determination (R2) of 0.004, meaning that the content of 0.4% sediment affects the abundance of kerang darah (A. granosa) throughout the temporary station 99.6% is influenced by other factors not examine.