Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS METODE PEMBELAJARAN 4C DALAM PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG KELAS X BAHASA SMAN 1 BATU Satriani, Failasofi Beladien; Sutiyarti, Ulfah; Wahyuningsih, Rini
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v8i1.41177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi metode pembelajaran 4C (communication, collaboration, critical thinking dan creative) dalam pembelajaran secara daring di kelas X Bahasa di  SMAN 1 BATU. Di dalam penelitian ini akan dibahas mengenai 1) alur pembelajaran 4C yang dilakukan secara daring, 2) kendala yang dihadapi oleh siswa dan guru pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kualitatif deskriptif. Dari hasil analisis penelitian ini ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran 4C pada SMAN 1 Batu sudah berjalan dengan baik, namun ada beberapa keterampilan yang dapat ditingkatkan lagi. Adapaun keterampilan yang perlu ditingkatkan adalah critical thinking dan creative. Siswa masih kurang mampu dalam mengidentifikasi wacana baru yang diberikan dan masih perlu banyak bimbingan. Selain itu kendala yang sangat terlihat adalah pada koneksi jaringan internet tidak terlalu stabil sehingga membuang lebih banyak waktu saat pembelajaran tatap muka daring berlangsung.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA MIND MAP PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG SECARA DARING DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X BAHASA SMAN 1 BATU Milenia, Pratika Fitri; Sutiyarti, Ulfah; Rini, W
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v8i1.40873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media mind map dalam pembelajaran bahasa Jepang siswa kelas X Bahasa SMAN 1 Batu yang dilakukan secara daring. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus – 11 September 2021 dengan responden yang berjumlah 20 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan angket. Angket disebar kepada responden dengan menggunakan Google Form. Kemudian data diperkuat dengan metode wawancara. Penelitian ini menggunakan empat indikator minat belajar, yaitu perasaan senang, ketertarikan, penerimaan, dan keterlibatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media mind map membuat siswa dapat lebih aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Indikator perasaan senang, media mind map dapat meningkatkan minat, motivasi, dan menyenangkan. Indikator ketertarikan, meningkatkan fokus dan menarik dalam pembelajaran. Indikator penerimaan, media mind map mudah dipahami dan diterima. Keterlibatan siswa, media mind map mempermudah mengingat kosakata bahasa Jepang.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA MIND MAP PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG SECARA DARING DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X BAHASA SMAN 1 BATU Pratika Fitri Milenia; Ulfah Sutiyarti; W Rini
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v8i1.40873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media mind map dalam pembelajaran bahasa Jepang siswa kelas X Bahasa SMAN 1 Batu yang dilakukan secara daring. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus – 11 September 2021 dengan responden yang berjumlah 20 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan angket. Angket disebar kepada responden dengan menggunakan Google Form. Kemudian data diperkuat dengan metode wawancara. Penelitian ini menggunakan empat indikator minat belajar, yaitu perasaan senang, ketertarikan, penerimaan, dan keterlibatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media mind map membuat siswa dapat lebih aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Indikator perasaan senang, media mind map dapat meningkatkan minat, motivasi, dan menyenangkan. Indikator ketertarikan, meningkatkan fokus dan menarik dalam pembelajaran. Indikator penerimaan, media mind map mudah dipahami dan diterima. Keterlibatan siswa, media mind map mempermudah mengingat kosakata bahasa Jepang.
ANALISIS METODE PEMBELAJARAN 4C DALAM PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG KELAS X BAHASA SMAN 1 BATU Failasofi Beladien Satriani; Ulfah Sutiyarti; Rini Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v8i1.41177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi metode pembelajaran 4C (communication, collaboration, critical thinking dan creative) dalam pembelajaran secara daring di kelas X Bahasa di  SMAN 1 BATU. Di dalam penelitian ini akan dibahas mengenai 1) alur pembelajaran 4C yang dilakukan secara daring, 2) kendala yang dihadapi oleh siswa dan guru pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kualitatif deskriptif. Dari hasil analisis penelitian ini ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran 4C pada SMAN 1 Batu sudah berjalan dengan baik, namun ada beberapa keterampilan yang dapat ditingkatkan lagi. Adapaun keterampilan yang perlu ditingkatkan adalah critical thinking dan creative. Siswa masih kurang mampu dalam mengidentifikasi wacana baru yang diberikan dan masih perlu banyak bimbingan. Selain itu kendala yang sangat terlihat adalah pada koneksi jaringan internet tidak terlalu stabil sehingga membuang lebih banyak waktu saat pembelajaran tatap muka daring berlangsung.
DAMPAK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TERHADAP JAM PELAJARAN BAHASA JEPANG PADA TINGKAT SMA/MA DI WILAYAH JAWA TIMUR Ulfah Sutiyarti
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 2 (2016): Vol 3 No 2 Bulan September Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v3n2.p%p

Abstract

This research aims to determine the impact of the implementation of the curriculum in 2013 against Japanese subjects senior high school level in East Java. This study used mixed methods (quantitative and qualitative), respondents who used 67 teachers Japanese senior high school in East Java, the data retrieval techniques such as questionnaire. From this research it is known that 47 respondents (70%) of the total respondents experienced a decrease in the number of teaching hours. It found that the Japanese teacher hours reduce from 25 hours/week to 18 hours/week. If calculated by the percentage of respondents, 70% of respondents had reduction in their teaching hours, 11% of respondents lost teaching hours, 6% is still the same amount of teaching and only 8% are increasing the number of hours of teaching. Based on the analysis of different test average number of hours of teaching Japanese teacher in East Java obtained that Ho Rejected and H1 accepted, meaning that there is a real difference between the hours of teaching Japanese before and after the imposition of Curriculum 2013.
DAMPAK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TERHADAP JAM PELAJARAN BAHASA JEPANG PADA TINGKAT SMA/MA DI WILAYAH JAWA TIMUR Ulfah Sutiyarti
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3 No 1 Bulan Maret Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v3n1.p%p

Abstract

This research aims to determine the impact of the implementation of the curriculum in 2013 against Japanese subjects senior high school level in East Java. This study used mixed methods (quantitative and qualitative), respondents who used 67 teachers Japanese senior high school in East Java, the data retrieval techniques such as questionnaire. From this research it is known that 47 respondents (70%) of the total respondents experienced a decrease in the number of teaching hours. It found that the Japanese teacher hours reduce from 25 hours/week to 18 hours/week. If calculated by the percentage of respondents, 70% of respondents had reduction in their teaching hours, 11% of respondents lost teaching hours, 6% is still the same amount of teaching and only 8% are increasing the number of hours of teaching. Based on the analysis of different test average number of hours of teaching Japanese teacher in East Java obtained that Ho Rejected and H1 accepted, meaning that there is a real difference between the hours of teaching Japanese before and after the imposition of Curriculum 2013.
KELAYAKAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL FLIPBOOK PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG SMA DI MALANG Wiranto Aji Dewandono; Ulfah Sutiyarti
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v8i2.45040

Abstract

Japanese is a unique language. Because most of the vocabulary uses vowels, namely a, i, u, e, and o, Japanese is considered interesting to learn because of this uniqueness. There are so many Japanese books or teaching materials circulating only in the form of physical books, but they are rarely found in digital format, especially flipbooks. From the needs analysis, it can be concluded that Japanese high school teachers in Malang need digital teaching materials that are easily accessible to all students. The method used in this research is Research and Development with a 4D development model (Define, Design, Develop, Disseminate) developed by Thiagarajan. This development produces a digital teaching material product based on flipbooks that are by the process and quality as indicated by validation by media and material experts with firm response criteria so that it is feasible to use.
Analysis of Character Education in The Sansho Dayu Movie Muhammad Hauzan A.; Ulfah Sutiyarti
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 3 (2022): Jurnal Konsepsi (November)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Sansho Dayu movie was a movie from the 1940’s bringing the jidai-geki theme which involves old feudal Japan. The story behind the movie itself came from a self-titled children’s fairytale that has been around since the 14th or 15th century, that was later adapted into a movie director’s work of Kenzo Mizoguchi. Despite its realist approach to the movie in which Mizoguchi even consulted a historian amongst his script writers and incorporating the land lordship and culture of the Japanese Heian era, Mizoguchi’s take on the film did not forget the story’s moral based of the source material. Qualitative is used in this research. In data analysis, researchs used constructivism theory. Research results shows that the Sansho Dayu movie contains character education, which is but not limited to altruism, mutual cooperation, empathizing, cooperative, and determinative.
Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Bahasa Jepang di Masa Pandemi Covid-19 SMA Negeri 1 Batu Nurica Virdaus; Ulfah Sutiyarti; Rini Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 8 No. 3 (2022): Pendidikan Bahasa Jepang
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa SMA melalui pembelajaran bahasa Jepang yang dilakukan secara daring di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan penyajian data deskriptif. Pengambilan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket yang diperkuat dengan literatur terkait pendidikan karakter. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa guru Bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Batu telah menginternalisasikan 14 dari 18 nilai-nilai karakter sesuai Kurikulum 2013 pada saat pembelajaran. Sedangkan 4 karakter seperti peduli sosial, cinta damai, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air diinternalisasikan ketika guru menyisipkan cerita tentang kebudayaan Jepang dengan menyesuaikan tema materi yang sedang dipelajari. Guru mengelaborasi nilai-nilai karakter dan menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan persuasif agar siswa mampu menghayati nilai-nilai karakter yang dimaksudkan. Sebagaimana tujuan pendidikan adalah bagaimana mencetak generasi  tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga sikap yang baik dan dengan kecakapan yang dibutuhkan dalam mengarungi hidup di masyarakat.
Hasrat Kepribadian Skizofrenik Tokoh Utama dalam J-Dorama: Bokura wa Kiseki de Dekite iru「僕らは奇跡でできている」Perspektif Skizoanalisis Deleuze dan Guattari Ulfah Sutiyarti; Haris Supratno; Tengsoe Tjahjono; Yulia Hapsari
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 8 No 1 (2021): AYUMI: Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.28 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v8i1.3915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasrat kepribadian tokoh utama yang terdapat dalam J-Dorama Bokura wa Kiseki de Dekite iru karya sutradara Hoshino Kazunari dan Kono Keita (2018). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah skizoanalisis Deleuze dan Guattari. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks berupa deskripsi adegan dalam film dan kutipan dialog antartokoh. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik metode analisis teks dengan mengambil bentuk kutipan percakapan dalam drama. Data diperoleh dari data percakapan pelaku utama dari drama Jepang dengan judul Bokura wa Kiseki de Dekite iru yang mengidentifikasikan hasrat kepribadian berdasarkan kajian skizoanalisis Deleuze dan Guattari. Kutipan percakapan pada drama yang diambil adalah kutipan yang mengandung unsur-unsur hasrat kepribadian berdasarkan kajian teori Deleuze dan Guattari. Langkah selanjutnya adalah menganalisis kutipan percakapan dari drama tersebut untuk mendeskripsikan hasrat kepribadian apa saja yang ditemukan dalam drama Bokura wa Kiseki de Dekite iru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama dalam drama ini menunjukkan hasrat kepribadaian sesuai dengan yang dideskripsikan oleh Deleuze dan Guattari yaitu, 1) hasrat manusia sebagai manusia kreatif dan bereksperimen, 2) hasrat manusia yang bergerak menolak untuk mematuhi dan tunduk pada kode-kode sosial, 3) hasrat manusia menciptakan koneksi baru, membuka pengalaman, permulaan baru, dan memungkinkan berpikir secara berbeda. Kata kunci: hasrat kepribadian; J-Dorama; skizoanalisis Deleuze dan Guattari