Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

VALIDITAS LKS BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN RIZKIYAH, PUTRI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran yang dikehendaki sesuai Kurikulum 2013 adalah pola pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu cara membuat siswa lebih aktif selama proses pembelajaran pada materi Sistem Pencernaan adalah menggunakan metode bermain peran. Untuk membantu siswa belajar melalui kegiatan bermain peran diperlukan LKS. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan LKS bermain peran pada materi Sistem Pencernaan yang valid. Penelitian yang dilakukan mengacu pada model pengembangan 4-D, namun penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap develop. Validitas LKS ditentukan berdasarkan hasil validasi LKS yang memperoleh skor sebesar ≥3,97 yang termasuk kategori sangat valid. Dengan demikian, LKS yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan validitasnya. Kata kunci: Validitas, LKS, bermain peran, dan Sistem Pencernaan.
Peningkatan kapasitas pelayanan akomodasi dalam mendukung Event MXGP Samota-Sumbawa Herman, Herman; Widjaja, Herry Rachmat; Satiadji, Amirosa Ria; Rizkiyah, Putri; Pattaray, Anas; Husni, Muhammad; Harja, Oktomi
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i3.1531

Abstract

Event MXGP Samota merupakan pagelaran internasional MXGP yang baru pertama kali diadakan di Pulau Sumbawa. Event ini diperkirakan akan mendatang wisatawan dalam jumlah besar yakni sekitar 50 ribu orang. Olehnya perlu kesiapan sumber daya manusia yang kompeten khusus dibidang akomodasi seperti hotel dan homestay untuk melayani tamu tersebut. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dibidang pelayanan akomodasi maka perlu dilakukan pelatihan bagi karyawan hotel dan pengelola homestay. Pelatihan ini dikhususkan untuk bidang yang dianggap vital seperti pada bidang pengolahan makanan dan minuman dan penyiapan kamar serta penerimaan tamu hotel atau homestay. Diharapkan ke depannya seluruh bidang ini bisa memiliki standar yang digunakan dan dipraktikkan oleh seluruh karyawan hotel dan pengelola homestay di Kabupaten Sumbawa. Tujuannya agar menjadi faktor penarik wisatawan untuk menyaksikan event MXGP Samota dan juga bisa menginap dalam waktu yang lama di akomodasi yang tersedia di Kabupaten Sumbawa.
Determinant Factors in Managing Tourism Village: A Destination Attributes Approach Herman, Herman; Rizkiyah, Putri; Widjaja, Herry Rachmat; Junaid, Ilham
Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jk.v7i1.1129

Abstract

Studies on destination attributes mainly focused on the motivation or experience of tourists and their relation to these attributes. Therefore, in-depth reports are required to fully understand tourism villages as destinations, particularly in relation to the factors that contribute to their success. This study aimed to (1) identify tourism products in tourism villages, (2) identify the determinants of tourism destination attributes, and (3) recommend efforts to improve the management of destination attributes in developing as tourism villages. A qualitative approach was used which was conducted at Kuta Village, Lombok, in 2022. The results showed the tourism products in Kuta Village are the local population's natural landscape, culture, and hospitality. The determining factors that support the management of destination products were strategic locations, various tourist attractions and activities, availability of amenities, as well as good accessibility. However, the village managers needed to address essential issues, such as parking facilities, transportation, and limited skilled personnel in providing services to tourists. This study recommended three steps for managing destination attributes, namely training in sustainable home stay management, improving tourism-supporting facilities and infrastructure, as well as regulating physical infrastructure and accessibility. Moreover, there were arguments (insights) regarding the existence of a village as a destination with the management of attributes and determinants. These served as the key to the successful management of tourism destination.
DIVERSIFIKASI ATRAKSI DI DESA WISATA LUMBAN SUHI-SUHI TORUAN, SAMOSIR Liyushiana, Liyushiana; Yanti, Dewi; Rosari, Dina; Rizkiyah, Putri; Denny, Agustinus
Jurnal Pariwisata Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v12i2.26530

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan diversifikasi atraksi wisata berbasis budaya dan alam di Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi Toruan (Dewi Lusi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, dimana data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 5 informan dari perwakilan desa, pengrajin ulos, wisatawan dan pegiat wisata lokal. Analisis menggunakan pendekatan tematik dengan analisis  Business Model Canvas (BMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Pantai Lumban Manik sebagai atraksi wisata baru dapat memperluas portofolio atraksi Dewi Lusi, memperpanjang lama tinggal wisatawan, dan memperkuat positioning Dewi Lusi sebagai desa wisata budaya. Strategi pengembangan atraksi baru yang inklusif, berbasis kearifan lokal, serta integratif dengan atraksi budaya yang ada berkontribusi positif terhadap keberlanjutan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat. Kata kunci : diversifikasi atraksi, desa wisata, desa wisata budaya, BMC, Danau Toba ABSTRACT This study aims to formulate a strategy for developing diversified cultural and natural attractions in the Lumban Suhi-Suhi Toruan Tourism Village (Dewi Lusi). Using a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. Thematic analysis and business model mapping using the Business Model Canvas (BMC) framework were applied. The findings indicate that the development of Pantai Lumban Manik as a new tourism attraction can expand Dewi Lusi's attraction portfolio, extend tourist length of stay, and strengthen Dewi Lusi’s positioning as a cultural tourism village. The strategy for developing new attractions emphasizes inclusiveness, integration with existing cultural assets, and a foundation in local wisdom, all of which contribute positively to tourism sustainability and community empowerment. Keywords: attraction diversification, tourism village, cultural tourism village, BMC, Lake Toba.