Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton (Studi Kasus Pada Aliva Kerupuk) Wa Ode Dian Purnamasari; Ridwan Ridwan; Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 5 No 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v5i1.1425

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui berapa besar pendapatan pada usaha industri Aliva Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton dan (2) untuk mengetahui kelayakan usaha industri Aliva Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Penelitian ini merupakan studi kasus yang mengambil obyek penelitian pada industri pengolahan kerupuk. Penentuan sampel dilakukan secara sensus dengan mengambil sampel pada Industri Aliva Kerupuk. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu biaya produksi yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, penerimaan dan pendapatan, sedangkan kelayakan usaha yang digunakan metode R/C ratio. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Pendapatan yang diperoleh industri Aliva Kerupuk Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton adalah sebesar Rp. 6.934.000/bulan. 2) R/C Rasio yang diperoleh industri Aliva Kerupuk Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton sebesar 1.96 dimana nilai tersebut lebih besar dari 1 (R/C > 1) ini berarti industri Aliva kerupuk menguntungkan atau layak untuk dikembangkan.
Analisis Nilai Tambah Kelapa Menjadi Kopra dan Arang Tempurung di Desa Kakenauwe Kabupaten Buton Wa Ode Dian Purnamasari
Media Agribisnis Vol 6 No 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i1.2462

Abstract

Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kelapa menjadi kopra dan arang tempurung di Desa Kakenauwe cukup besar yakni untuk kopra nilai tambah usaha kopra diperoleh sebesar Rp 2.250/kg, nilai tambah terhadap pengolahan kopra lebih banyak dinikmati oleh perusahaan (pengolah) sebesar Rp 2.134,71/kg (94,88%) sedangkan imbalan tenaga kerja sebesar Rp 115,29/kg (5,12%) sedangkan nilai tambah usaha arang tempurung diperoleh sebesar Rp 714,29/kg, nilai tambah terhadap pengolahan tempurung lebih banyak dinikmat oleh perusahaan (pengolah) sebesar Rp 618,21/kg (86,55%) sedangkan imbalan tenaga kerja arang tempurung sebesar Rp 96,07/kg (13,45%).
Estimation of Productivity Level of Sampolawa Bay, South Buton District, South East Sulawesi: Pendugaan Tingkat Kesuburan Perairan Teluk Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara Waode Sitti Cahyani; Nila Nikmatia Bugis; Nur Hasanah; Wa Ode Dian Purnamasari
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.769 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i2.2020.59-65

Abstract

Kawasan pesisir merupakan wilayah yang rentan terhadap masukan unsur hara yang berlebih. Masuknya unsur hara yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem di Teluk Sampolawa karena ditengarai menjadi penyebab eutrofikasi pada kolom perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan di Teluk Sampolawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Penentuan tingkat kesuburan perairan menggunakan metode TRIX dengan terlebih dahulu mengumpulkan data fosfat, nitrogen, oksigen terlarut dan klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesuburan perairan di Teluk Sampolawa berkisar antara 0,5271-0,8735 berkategori oligotrofik atau tidak terjadi eutrofikasi.
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI CABAI BESAR (Capcicum annum L) DI KELURAHAN KAISABU BARU KECAMATAN SORAWOLIO KOTA BAUBAU Wa Ode Dian Purnamasari
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 11: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.3407

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga petani cabai besar di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 responden. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Tingkat kesejahteraan menurut BPS didapatkan 22 responden atau 91,67% berada pada tingkat kesejahteraan tinggi dan 2 responden atau 8,33% berada pada tingkat kesejahteraan sedang. Sedangkan menurut GSR rata-rata rumah tangga responden di Kelurahan Kaisabu Baru tidak sejahtera karena nilai GSRnya 2,41 lebih besar dari satu (2,41 >1).
Strategi Pengembangan Usaha Madu Di Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Wa Ode Dian Purnamasari; Adus Sabirawan
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 1 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i1.3059

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi Pengembangan Usaha Madu di Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh peramu madu sebanyak 17 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis SWOT. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa usaha madu di Desa Lambusango Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton berada pada kuadran I. kuadran I merupakan posisi yang paling beruntung untuk para peramu atau pengusaha madu karena memiliki peluang dan kekuatan yang sangat besar sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Pada matriks SWOT penelitian ini menggunakan strategi SO yaitu Memanfaatkan produk madu yang alami sebagai obat herbal memanfaatkan semua golongan masyarakat yang dapat mengkonsumsi madu dengan menjajaki daerah pemasaran baru yang berpotensi meningkatkan penjualan, Menjalin kerjasama dan membangun komitmen bersama para konsumen serta meningkatkan promosi menggunakan media sosial, Memanfaatkan keaslian madu yang didapatkan pada musim kemarau dengan hasil madu yang kental untuk lebih banyak lagi mendapatkan kepercayaan konsumen mengenai keaslian madu. Hasil analisis data Matrix SWOT menerapkan S-O yaitu dengan total skor 0.34. adapun dalam Matrix IFAS memiliki total skor kekuatan 1.68 serta total skor kelemahan -1.41 sedangkan Matrix EFAS mempunyai total skor peluang 1.83 dan total skor ancaman -1.16
Analisis Keragaan Usaha Tahu di Industri Rumah Tangga Dwi Berkah Kabupaten Buton Wa Ode Dian Purnamasari; Wa Ode Al Zarliani; Fikri Haykal Wabula
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 3 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i3.3983

Abstract

Keragaan atau kinerja industri rumah tangga ditunjukkan dengan kemampuan produsen mengelola industri rumah tangga tempat mereka beroperasi untuk mencapai efisiensi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan. Jumlah Produksi ditahun 2020 sebanyak 15.480 Kg, ditahun 2021 sebanyak 16.200 Kg, selanjutnya ditahun 2022 sebanyak 18.000 Kg (Industri Dwi Berkah). Jumlah produksi tahu IKM Dwi Berkah yang semakin meningkat setiap tahunnya dikarenakan tingginya permintaan dari pembeli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan usaha tahu di industri rumah tangga Dwi Berkah Kabupaten Buton. Populasi dan sampel dalam penelitian sebanyak 1 Industri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara. Variabel dalam penelitian ini adalah Keragaan usaha dan Efisiensi usaha. Hasil penelitian disimpulkan bahwa keragaan usaha sangat menguntungkan dimana memperoleh keuntungan sebesar Rp.10.972.255 per bulan dan memiliki efisiensi usaha sebesar R/C 1,4. Hal ini dihitung berdasarkan skala yang telah diadaptasi dari BEP (Break Event Point) apabila R/C >1 maka usaha dianggap sudah dijalankan dengan efisien atau dengan kata lain menguntungkan
Diversivikasi Olahan Pangan Lokal Ubi Kayu di Desa Kaongkeongke Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Pasar Wajo Azizu, Azelia Monica; Purnamasari, Wa Ode Dian; Hamar, Bahtiar; Bone, Abdul Hadi; Cahyani, Waode Sitti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.676 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.54

Abstract

Development of processed cassava commodity products so that it can improve the quality and high selling value when marketed by the community, especially cassava farmers. This effort is one of the strategies in maintaining and realizing food security through cassava diversification. This community service activity is to improve the skills of the community or cassava farmers in managing it into various foods that have high selling values with training. Service activities are carried out in Kaongkeongke Village, Buton Regency. The activity starts with the preparation of the materials and tools used. Next, the process of pounding the cassava becomes smooth to extract the starch which will be used as the basic ingredient for cake dough. After that all the wok is mixed to become a dough and steamed at a temperature of 80 - 100 oC. This training was carried out quite well and many people and cassava farmers attended and were enthusiastic in asking questions, so that the knowledge given in the form of training could be easily accepted by the participants.
Program Pendampingan Mahasiswa dalam Praktek Pengenalan Lapangan Prasekolah di SD Negeri 4 Lakudo Suardin Suardin; Muhammad Yusnan; Wa Ode Dian Purnamasari
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v1i1.750

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat di SD Negeri 4 Lakudo adalah untuk membantu mahasiswa menjadi lebih mahir dalam mengelola kegiatan Program Pengenalan Lapangan Prasekolah. Mahasiswa akan berlatih melakukan observasi langsung terhadap budaya sekolah, observasi untuk mengembangkan kompetensi, dan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas selama kegiatan pengabdian ini. Guru, staf dan dosen pembimbing di SD Negeri 4 Lakudo turut membimbing mahasiswa dalam melakukan kegiatan obsevasi ini sehingga dapat direalisasikan dalam kegiatan selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode survey lapangan. Program ini melibatkan kepala sekolah dan guru SD Negeri 4 Lakudo. Hasil pengabdian ini menunjukkan pencapaian yang sangat baik dari indikator yang ditetapkan untuk observasi, sikap, dan kedisiplinan. Dengan bobot skor 1048,34 dan nilai rata-rata 87,37, Hal ini menandakan bahwa siswa dipersiapkan untuk melaksanakan praktik mengajar di SD Negeri 4 Lakudo dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP).
Program Kuliah Kerja Amaliyah dalam Pembangunan Desa Walando Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah Zubair, Zubair; Wa Ode Dian Purnamasari; Suardin, Suardin; Irman Matje; Tarno, Tarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v1i4.44

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah, mahasiswa akan menjumpai berbagai pola interaksi sosial, yang secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori: (1) interaksi antar individu; (2) interaksi antara individu dengan kelompoknya, dan (3) interaksi antar kelompok. Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) adalah memacu percepatan pelaksanaan roda pembangunan Desa dengan menerapkan Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) yang sesuai dengan budaya masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu: metode sosialisasi dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, agar program kerja KKA dapat terlaksana dengan baik. Hasil pengbadian menghasilkan program kerja nonfisik, diantaranya:1) Jum’at bersih, 2) Melaksanakan Program Pengajian, 3) Senam pagi setiap hari minggu, 4) pengajaran bagi mahasiswa FKIP telah mencapai kinerja yang terealisasi sebesar 100%, serta program kerja fisik, diantaranya:1) Pembuatan papan nama untuk Desa Walando, 2) Pembuatan papan nama posyandu Desa Walando, 3) Pembuatan papan struktur, dan papan 10 program pokok PKK, 4) Pembuatan tugu di simpang 4 Desa Walando telah teralisasi 100%.
Analisis Pendapatan Petani Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Di Kelurahan Busoa, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan Purnamasari, Wa Ode Dian; Sirza, La Ode Muhammad Junaidin; Bone, Abdul Hadi; Hamar, Bahtiar; Sitania, Yusti
Media Agribisnis Vol. 8 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v8i1.6328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan pembudidaya rumput laut (Eucheuma cottonii) di Desa Busoa, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2024. Populasi penelitian terdiri dari total 102 orang yang terlibat dalam budidaya rumput laut. Metode pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu dengan memilih 10% dari seluruh populasi. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah 10 orang. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pembudidaya rumput laut Eucheuma cottonii di Desa Busoa, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan melakukan upaya-upaya untuk menekan biaya dalam rangka memaksimalkan keuntungan. Hal ini terlihat dari rata-rata total biaya sebesar Rp. 3.812.616 dan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 7.600.000, sehingga menghasilkan rata-rata keuntungan bersih sebesar Rp. 3.787.484.