Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Artificial Hip Joint Saat Melakukan Gerakan Salat Menggunakan FEM Reza Azizul; Sakuri Sakuri
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjse.v3i1.185

Abstract

Saat ini sendi panggul atau biasa disebut dengan hip joint merupakan sendi yang sangat penting dalam sistem kerangka manusia. Sendi panggung sering mengalami kerusakan yang disebabkan oleh banyak faktor. Kerusakan pada sendi panggul biasanya menyyebabkan pasien harus menggunakan sendi panggul buatan atau biasa disebut dengan artificial hip joint. Penggantian sendi panggul buatan mencapai 600.000 pasien pada tahun 2005. Penduduk di Indoensia yang mayoritas beragama muslin membuat pengguna artificial hip joint menggunakannya untuk melakukan gerakan salat, sedangkan artificial hip joint yang dibuat oleh Eropa tidak diperuntukan untuk melakukan gerakan salat. Pada penelitian kali ini disimpulkan bahwa sendi panggul buatan atau artificial hip joint buatan Eropa tidak cocok untuk melakukan gerakan salat yaitu gerakan tahiyat awal dan tahiyat akhir karena terjadi dislokasi dan impigment pada artificial hip joint.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI MENGGUNAKAN METODE MIN-MAX STOCK DENGAN KLASIFIKASI MUSIC-3D Atmaja, Wellyaz Sayidi; Sofiana, Amanda; Al Hakim, Reza Azizul Nasa
Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, dan Teknik Logistik Vol 3 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/trinistik.v3i1.1371

Abstract

Pengelolaan persediaan di puskesmas atau layanan kesehatan memegang peranan penting dalam kelancaran operasional. Stok yang tidak stabil dapat mengakibatkan masalah seperti ketidaktersediaan barang saat dibutuhkan atau penumpukan persediaan berlebihan, mengganggu efisiensi operasional, pelayanan pasien, dan keuangan organisasi terlebih pada Puskesmas XYZ sebagai fasilitas kesehatan tingkat 1 yang terletak cukup jauh dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi terbaik yang dapat dipertimbangkan dalam pengelolaan persediaan yang ada pada puskesmas XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Min-Max Stock yang dikombinasikan dengan klasifikasi MUSIC-3D. Dimensi pendekatan yang diambil adalah HML (High-Medium-Low), FSN (Fast, Slow, Non Moving) dan SDE (Scarce-Difficult-Easy) dimana metode tersebut menghasilkan penyesuaian kebijakan terbaik berdasarkan produk yang dikategorikan. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi yang dapat membantu operator dalam menentukan kebijakan pengendalian persediaan dengan pertimbangan persediaan maksimum, minimum, persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali. Hasil klasifikasi yang didapatkan menunjukkan bahwa terdapat 4 item dengan skor 7, 13 item dengan skor 6, 15 item dengan skor 5, 11 item dengan skor 4 dan 9 item dengan skor 3 dari keseluruhan 52 item yang dikelola oleh Puskesmas XYZ.
Evaluasi Postur Kerja dan Perancangan Ulang Set Meja Kerja pada Teknik Batik Cap dengan Pendekatan Ergonomi-Antropometri dan Metode Kansei Engineering Asyari, Hasyim; Prakoso, Indro; Hakim, Reza Azizul Nasa Al; Waluyo, Sugeng; Palumian, Aprillian Salsabillah
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UKM Batik Arum Cempaka merupakan salah satu produsen batik cap dan tulis yang terletak di Kabupaten Pemalang. Pada proses produksi batik khususnya batik cap, terdapat peralatan yang digunakan dalam membatik yaitu set meja kerja yang terdiri dari meja batik cap dan meja kompor. Kondisi pada meja batik cap dibagian bantalan yang berguna untuk mengecap tidak rata dan ukuran meja kompor yang tidak sesuai dengan ukuran kompor sehingga pembatik mengeluhkan ketidaknyamanan ketika membatik. Oleh karena itu dilakukan evaluasi postur kerja dengan metode NBM dan REBA, lalu pengukuran antropometri pembatik, dan merancang ulang set meja kerja dengan Kansei Engineering. Responden pada penelitian ini adalah pembatik yang ahli dalam membatik dengan menggunakan teknik cap di UKM Batik Arum Cempaka yang berjumlah 3 responden dan responden praktisi berjumlah 3 responden. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi posisi kerja. Hasil skor evaluasi dengan NBM adalah 79 dan REBA adalah 9, kedua skor termasuk kategori risiko tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan segera pada fasilitas kerja. Dimensi antropometri yang digunakan adalah tinggi pinggul, tinggi tulang ruas, lebar bahu, panjang rentang tangan ke depan, panjang bahu genggaman tangan ke depan, dan panjang rentangan ke samping. Hasil Kansei Engineering pada penelitian ini adalah nyaman, rapi, aman, tahan lama, dan menarik. Berdasarkan hasil NBM, REBA, dan Pendekatan Antropometri, kemudian dilakukan merancang set meja kerja yang baru dengan menggunakan metode Kansei Engineering. Ukuran desain meja batik cap adalah 121cm x 85cm x 90cm dan meja kompor adalah 43cm x 45cm x 66cm.
Analisis Perbandingan Metode Pengeringan Filamen Resin 3D Jenis Anycubic Photon Bio PLA Menggunakan Sinar UV dan Mesin Photon Wash and Cure Terhadap Kekuatan Tarik Material Azizul Nasa Al Hakim, Reza; Prabowoputra, Dandun Mahesa; Akbar, Mohammad Irham
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 4 No 8 (2024): JPTI - Agustus 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.498

Abstract

Perkembangan teknologi 3D manufacturing sangat pesat. Pembuatan benda 3 dimensi menggunakan 3D printing sudah sangat lazim digunakan pada perusahaan besar untuk menghindari terjadinya kesalaah saat produksi masal. Selain itu teknologi 3D printing juga sering digunakan untuk biomedical engineering. Bentuk yang detail dan presisi membuat produk 3D printing banyak digunakan di dunia kesehatan. Ada 2 jenis 3D printing yang umum dipasaran yaitu menggunakan material Polylactic acid atau biasa disebut dengan PLA dan material berbahan dasar cairan atau biasa kita sebut dengan resin. Penelitian ini menggunakan teknologi 3D printing yang digunakan adalah Digital Light Processing (DLP), yang memiliki keunggulan dalan kecepatan dan tingkat akurasi dimensi yang tinggi. Spesimen uji pada penelitian ini dicetak dengan menggunakan Standar ISO 527/2-5A. Penelitian ini berfokus pada membandingkan durasi pengeringan hasil cetak menggunakan sinar UV dan mesin Photon Wash and Cure. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui dan menentukan efektifitas pengeringan permukaan pada hasil cetak resin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan mesin Photon Wash and Cure selama 30 menit memiliki kekuatan tarik yang mendekati dengan metode pengeringan menggunakan sinar UV selama 60 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan mesin Photon Wash and Cure lebih efektif karena memiliki perbedaan waktu sebesar 50% dibandingkan dengan pengeringan menggunakan sinar UV secara langsung.
Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Kelompok Wanita Tani Dewi Sri Desa Karanganyar Banjarnegara Melalui Peningkatan Daya Saing Produk Pangan Lokal Tiwul Instan Sarno; Reza Azizul Nasa Al Hakim; Muhamad Solekan
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i4.2003

Abstract

Salah satu kelompok wanita tani produktif yang memproduksi pangan lokal tiwul intan adalah kelompok wanita tani Dewi Sri yang berlokasi di Desa Karanganyar Kabupaten Banjarnegara. Kelompok wanita tani Dewi Sri sama sekali belum memikirkan bagaimana upaya meningkatkan daya saing produk. Tujuan kegiatan adalah pemberdayaan kemitraan masyarakat kelompok wanita tani dalam rangka pengembangan daya saing dan pengembangan home industry berbasis pangan lokal untuk mendukung peningkatan pendapatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan usaha. Metode pelaksanaan kegiatan adalah metode Participatory Rural Appraissal (PRA).Implementasi kegiatan meliputi kegiatan pendidikan masyarakat, difusi ipteks, mediasi, dan advokasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat pada kelompok wanita tani dikatakan berhasil dan membawa manfaat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi produksi, desain dan label kemasan, dan strategi pemasaran secara digital. Kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat pada kelompok wanita tani dalam proses produksi, pengemasan, dan pemasaran produk tiwul instan terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing produk.
A Local-level App vs A National-level App: Evaluation of M-Grocery Apps From The UX and The Service Performance Perspective Asyari, Hasyim; Ulya, Devy Alfianur Fathu; Muhammad, Katon; Prakoso, Indro; Al Hakim, Reza Azizul Nasa
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol 9, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/elinvo.v9i2.77602

Abstract

In Indonesia, the increase in internet users, reaching 215.63 million in 2022-2023, has facilitated the growth of mobile shopping applications like Sayurbox and Beceran, which cater to daily needs such as groceries and fresh food items. Despite receiving high user ratings, these applications face technical issues that could impact user satisfaction and company revenue. This study aims to evaluate the service quality and user experience of the Sayurbox and Beceran applications using the M-S-QUAL and UX Benchmarking methods. The M-S-QUAL method assesses service quality across nine dimensions, while UX Benchmarking evaluates user satisfaction, ease of use, error counts, success rates, and task completion times. The results of UX Benchmarking reveal that Sayurbox has fewer errors and higher user satisfaction compared to Beceran, which has faster loading times but more errors. The M-S-QUAL analysis indicates that both applications have negative gap values in most service attributes, with Sayurbox performing slightly better than Beceran. Sayurbox received a score of -0.25 for the value gap on the M-S-QUAL scale, while Beceran received a score of -0.41 for the value gap.
Peningkatan Potensi Desa Kalisari Dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Optimasi Proses Pemotongan Adonan Kerupuk Ampas Tahu Di Desa Kalisari Banyumas Al Hakim, Reza Azizul Nasa; Asyari, Hasyim; Triansyah, Mochammad Agri; Cahyo, Danang Nur; Muhammad, Katon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 1 No 3 (2024): JUPITER Desember 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.1.3.29

Abstract

Tahu merupakan salah satu makanan yang banyak digermari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak tahu juga menyimpan banyak protein yang baik untuk tubuh. Pembuatan tahu menggunakan bahan baku kacang kedelai yang kemudian dihancurkan dan dibentuk ulang seperti menyerupai bentuk kotak. Selain itu tahu juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas merupakan desa sentra pembuatan tahu. Sebagian besar penduduk desa kalisari memiliki mata pencaharian sebagai produsen tahu. Tahu yang dibuat perhari bisa mencapai 50 hingga 100kg untuk 1 produsen tahu rumahan. Pembuatan tahu tersebut tidak lepas dari limbah tahu yang biasanya akan dibuang atau menjadi campuran bagi pakan ternak. UKM Suwardi merupakan salah satu UKM yang memiliki inisiatif mengolah limbah tahu menjadi makan yang memiliki nilai lebih. Salah satu produk yang dihasilkan oleh UKM Suwardi adalah krupuk ampas tahu. Usaha pembuatan kerupuk ini sudah berjalan sejak tahun 2011 hingga kini. Kerupuk banyak dipasarkan di sekitan Kabupaten Banyumas bahkan Jawa Tengah. Adanya pandemi membuat ekonomi dari usaha kerupuk ampas tahu menjadi tidak stabil. Akibat tidak ada produksi dalam waktu yang lama membuat mesin produksi yang biasa digunakan untuk memotong adonan kerupuk menjadi berkarat dan tidak higenis. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat dan mendampingi dalam pembuatan mesin kerupuk ampas tahu yang lebih higenis sehingga kualitas dari produk krupuk ampas tahu bisa lebih baik lagi.