Saputro, Sulistyo
Universitas Sebelas Maret

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KOMPARASI PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION DILENGKAPI CATATAN TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016 Septyadini, Dita; Saputro, Sulistyo; Utomo, Suryadi Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.235 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penerapan model Problem Solving dan Group Investigationterhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia; (2) pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia; (3) interaksi antara model Problem Solving dan Group Investigationdengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2×2. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 4 dan kelas X MIA 6 SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan: (1) dokumentasi nilai ulangan akhir semester ganjil kelas X SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016; (2) instrumen tes untuk mengukur prestasi aspek pengetahuan dan kemampuan analisis; (3) angket untuk mengukur prestasi aspek sikap; (4) observasi untuk mengukur prestasi aspek keterampilan. Analisis data prestasi aspek pengetahuan menggunakan analisis variansi (anava) dua jalan dengan sel tak sama, sedangkan analisis data prestasi aspek sikap dan keterampilan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model Problem Solvingdan Group Investigation terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa; (2) ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa; (3) tidak ada interaksi antara model Problem Solving dan Group Investigationdengan kemampuan analisis terhadap prestasi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 1 BANYUDONO SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Arini, Selgi; Haryono, Haryono; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.319 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI MIA 1 dengan penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi pokok Hidrolisis Garam di SMA Negeri 1 Banyudono semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2015/2016. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan angket. Data dianalisis dengan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada materi Hidrolisis Garam dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Banyudono semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I sebesar 66,67% dan siklus II sebesar 83,33%. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari aspek pengetahuan, aspek sikap dan aspek keterampilan. Untuk aspek pengetahuan, ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 36,67% meningkat menjadi 63,33% pada siklus II. Untuk aspek sikap, ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 93,33% dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Aspek keterampilan hanya dilakukan pada siklus I dengan persentase ketuntasan sebesar 100%.
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Setyaningsih, Anis; Ariani, Sri Retno Dwi; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.881 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS), pengaruh kemampuan memori, serta interaksinya terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 dan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/ 2014 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS terhadap prestasi belajar siswa materi koloid pada aspek kognitif, dan tidak ada pengaruh pada aspek afektif dan aspek psikomotor. Dari rerata prestasi belajar, untuk aspek kognitif siswa kelas mengunakan metode NHT (87,33) lebih baik dari siswa dengan metode TPS (82,69). Terdapat pengaruh antara kemampuan memori siswa pada kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa materi koloid pada aspek kognitif, dan tidak ada pengaruh antara pada aspek afektif dan psikomotor. Dari rerata prestasi belajar kognitif, siswa dengan kemampuan memori tinggi (88,31) lebih baik dari siswa dengan kemampuan memori rendah (81,06). Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS dengan kemampuan memori siswa baik terhadap prestasi belajar kognitif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DILENGKAPI FLASH CHEMQUIZ UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATERI HIDROKARBON PADA SISWA KELAS X-8 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Widyawati, Riana Lilis; Utomo, Suryadi Budi; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.577 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan minat belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Flash ChemQuiz; (2) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Flash ChemQuiz. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-8 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui angket, tes, observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Flash ChemQuiz dapat meningkatkan minat siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan persentase siswa dengan kategori minat sangat tinggi dan tinggi pada siklus I sebesar 83,33%; (2) penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Flash ChemQuiz dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon dengan persentase ketuntasan aspek kognitif pada siklus I sebesar 43,33% menjadi 83,33% pada siklus II. Ketuntasan prestasi belajar aspek afektif sebesar 93,33% pada siklus I. 
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA Sari, Ira Novita; Saputro, Sulistyo; ., Ashadi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.355 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan multimedia pembelajaran pada materi koloid sebagai sumber belajar mandiri dan mengetahui kualitas multimedia pembelajaran pada materi tersebut. Penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan (Reaserach and Development). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA dan MA Assalaam Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengujian kualitas multimedia menggunakan metode angket dan metode tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran dapat dikembangkan melalui metode penelitian dan pengembangan dan multimedia pembelajaran yang dikembangkan secara umum memiliki kualitas yang baik berdasarkan penilaian tim ahli, peserta didik dan guru; efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik serta memiliki perfomance yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelas kontrol. Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, multimedia pembelajaran, sumber belajar mandiri, kualitas
PENERAPAN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sitaresmi, Kun Sasanti; Saputro, Sulistyo; Utomo, Suryadi Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.805 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa pada sub pokok bahasan sifat keperiodikan unsur kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali melalui penerapan Pembelajaran project Based Learning (PjBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 semester gasal. Sumber data berasal dari guru, observer, dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (angket, observasi, dan wawancara). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Project Based Learning (PjBL) pada materi sifat keperiodikan unsur siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 dapat meningkatkan aktivitas belajar dengan ketuntasan 72,31% pada siklus I menjadi 75,76% pada siklus II, sedangkan pada prestasi belajar siswa pada kompetensi pengetahuan meningkat dari 52,94% pada siklus I menjadi 73,53% pada siklus II, pada kompetensi sikap meningkat dari 73,53% pada siklus I menjadi 79,41% pada siklus II dan pada kompetensi keterampilan meningkat dari 82,35% pada siklus I menjadi 97,06% pada siklus II.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS(TGT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Purwaningsih, Agustin; Saputro, Sulistyo; Dwi Ariani, Sri Retno
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.535 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan Talking Stick terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Hirolisis Garam, (2) pengaruh kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Hidrolisis Garam, dan (3) interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan Talking Stick dengan tinggi rendahnya kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Hidrolisis Garam. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2 x 2. Sampel terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Sumber data penelitian berupa data tes dan data angket. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis digunakan uji ANAVA dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dan TGT pada materi pokok Hidrolisis Garam terhadap prestasi belajar kognitif siswa dan tidak ada pengaruh pada prestasi belajar afektif siswa, (2) tidak terdapat pengaruh kemampuan matematik tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok Hidrolisis Garam, dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dan TGT dengan kemampuan matematik tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok Hidrolisis Garam.Kata Kunci: TGT, Talking Stick, Kemampuan Matematik, Hidrolisis Garam.
PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING SECARA ALGORITMIK DAN HEURISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI MIA DI SMA N 5 SURAKARTA Nadi, Chici Yuliana; Eko Setyowati, Widiastuti Agustina; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.048 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh metode problem solving secara algoritmik dan heuristik terhadap prestasi belajar siswa materi kelarutan dan hasil kelarutan; (2) pengaruh kemampuan metakognisi terhadap prestasi belajar siswa materi kelarutan dan hasil kelarutan; (3) interaksi antara metode problem solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan metakognisi terhadap prestasi belajar siswa materi kelarutan dan hasil kelarutan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIA 3 dikenai metode problem solving secara algoritmik dan kelas XI MIA 4 dikenai metode problem solving secara heuristik yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh metode problem solving secara algoritmik dan heuristik terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa; (2) tidak ada pengaruh kemampuan metakognisi terhadap prestasi aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan siswa; (3) tidak ada interaksi antara metode problem solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan metakognisi terhadap prestasi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa.
INSTRUMEN PENILAIAN TWO-TIER TEST ASPEK PENGETAHUAN UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI Akbar Wulandari, Rahmah Rizki; Yamtinah, Sri; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.823 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk : (1) mengembangkan instrumen penilaian two-tier test sebagai penilaian keterampilan proses sains yang berbasis pendekatan saintifik, (2) mengetahui karakteristik instrumen penilaian aspek kognitif two-tier test untuk mengukur keterampilan proses sains siswa yang memiliki syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan indeks pengecoh sebagai soal yang baik, (3) membuat profil siswa mengenai keterampilan proses sains sebagai bentuk laporan yang informatif dan mudah digunakan. Penelitian merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari analisis pemeriksaan pendahuluan, penyesuaian teoritis, uji empiris, proses dan hasil dokumentasi, analisis dan refleksi. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, tes dan angket. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang didapatkan adalah : (1) instrumen penilaian two-tier test materi hidrolisis yang dikembangkan mampu mengukur keterampilan proses sains, (2) instrumen penilaian two-tier test yang dikembangkan layak dan memenuhi kriteria, memiliki karakteristik soal dengan validitas isi 0,88, realibilitas 0,89, tingkat kesukaran sedang, daya pembeda diatas 0,20 dan indeks pengecoh sudah berfungsi dengan baik, sehingga instrumen penilaian dapat digunakan. (3) profil siswa yang dikembangkan merupakan sarana yang informatif untuk mengetahui pemahaman siswa serta mengetahui keterampilan proses sains yang dimiliki siswa.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI POKOK BAHASAN KONSEP MOL KELAS X SMA NEGERI 1 BOYOLALI Nurrochma, Atika; Saputro, Sulistyo; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.519 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh antara model pembelajaran tipe kooperatif Team Assisted Indiviualization (TAI) dan Group Investigation (GI) terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa, (3) interaksi antara model pembelajaran tipe kooperatif Team Assisted Indiviualization (TAI) dan Group Investigation (GI) jika ditinjau dari kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa pada materi Stoikiometri pokok bahasan konsep mol. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 4 dan siswa kelas X MIA 3 yang diterapkan model pembelajaran Team Assisted Indiviualization (TAI) dan Group Investigation (GI) yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Teknik pengumpulan data melalui tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama dan Kruskal-Wallis. Hasil dari penelitian adalah: (1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Group Investigation (GI) terhadap prestasi belajar siswa hanya pada aspek pengetahuan (2) terdapat pengaruh kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa hanya pada aspek pengetahuan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Group Investigation (GI) dengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada materi Stoikiometri pokok bahasan konsep mol.