Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Geoscience Engineering and Energy (JOGEE)

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAERAH KARANGPUCUNG KABUPATEN BANYUMAS Muhammad Rubby Fahlevi; Dewi Syavitri; Firman Herdiansyah
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 2, NOMOR 1, FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.924 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v2i1.8937

Abstract

Daerah penelitian berada pada daerah Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujan mengetahui fasies dan sistem pengendapan pada daerah penelitian. Terutama pada kondisi geologi Formasi Halang yang dikenal juga sebagai daerah lingkungan pengendapan laut dalam atau turbidit. Pengambilan data dilakukan dengan metode stratigrafi terukur, ditunjang dengan analisis petrografi dan mikropaleontologi Formasi halang pada daerah penelitian didominasi oleh perselingan batupasir dan batulempung atau batulanau. Hasil kajian endapan turbidit dari formasi halang dapat disimpulkan terendapakan pada sistem lobes yang membentuk kipas laut dalam, mulai upper fan dan suprafan lobes on mid fan. Lapangan penelitian ini memiliki 4 asosiasi fasies, yaitu: (1) Fasies batupasir berukuran sedang sampai halus (AF1); (2) Fasies perselingan breksi dengan batupasir tuffaan (AF2); (3) Fasies perselingan batupasir berukuran kasar sampai sedang dengan batulempung (AF3); (4) Fasies batupasir berukuran sedang sampai halus tuffaan(AF4).
ANALISIS FASIES FORMASI SANTUL BERDASARKAN DATA LOG, CEKUNGAN TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Firman Herdiansyah; Eko Widianto; Dewi Syavitri; Alya Zauza Putri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 2, NOMOR 2, AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6819.492 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v2i2.10047

Abstract

enelitian ini terletak di lapangan “AL” yang merupakan bagian dari Cekungan Tarakan, Kalimantan Utara. Adapun data yang tersedia berupa 2 data well log, well report, dan 2 data biostratigrafi Penelitian dilakukan dengan mengkorelasi data-data tersebut untuk kemudian dapat diketahui fasies serta lingkungan pengendapan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis elektrofasies dari tiga log sumur (pola kurva log), analisis marker sikuen stratigrafi, analisis biostratigrafi, analisis fasies, dan analisis lingkungan pengendapan. Berdasarkan hasil penelitian, Formasi Santul, Cekungan Tarakan memiliki asosiasi fasies yaitu shale delta plain, distributary channel, mouthbar, shale delta front dan carbonate. Sedangkan lingkungan pengendapan pada daerah penelitian terdiri dari dua lingkungan: delta plain, dan delta front. Marker sikuen pada formasi penelitian terdiri dari 10 (sepuluh) marker Sequence Boundary (SB), 9 (sembilan) marker Maximum Flooding Surface (MFS), dan 18 (delapan belas) marker Flooding Surface (FS).
ANALISIS KADAR CL PADA SUMUR SG-12 DAN SG-18 DAERAH CILODONG DAN SEKITARNYA EKCAMATAN CILODONG KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT Muhammad Alvin Kurniawan; Abdurrahman Assegaf; Dewi Syavitri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 3, NOMOR 1, FEBRUARI 2022
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1830.329 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v3i1.13005

Abstract

This Research was conducted in the Cilodong area and its surroundings, Cilodong district, Depok, West Java. The geology in this research area consists of Qa (alluvium), Qav ( alluvium fan), and Qv (young volcanic unit). The groundwater level in this study area ranged from 76.2-86.14 dml. This research area has a high Cl (chloride) value with a minimum value of 11,846 mg/l at SG-12 and a maximum value of 70,517 mg/l at SG-19. The difference in Cl (chloride) levels is also supported by differences in the study area such as TDS values of 40 mg/l at SG-12 and 200 mg/l at SG-18 and EC of 40 µmhos/cm at SG-12 and 400 µmhos/cm at SG-18.
NANOFOSIL PADA SUMUR “LN” DI DAERAH CEKUNGAN JAWA TIMUR BAGIAN UTARA : NANOFOSCIL AT “LN” WELL IN THE NORTHERN EAST JAVA BASIN AREA luvina nabila rawy anggrainy; Rendy Rendy; Dewi Syavitri
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 4, NOMOR 2, AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i2.15986

Abstract

Tahap awal meliputi studi litelatur yaitu mempelajari dan mengetahui kondisi serta karakteristik umum pada lokasi penelitian. Tahapan ini terdiri dari studi litelatur yang digunakan sebagai pedoman awal untuk mengetahui kesampaian, karakteristikk, dan kondisi daerah penelitian, tahapan berikutnya yaitu Analisis data sample mengunakan metode preparasi sample , tahapan akhir pembuatan biozonasi dan biostatigrafi mendapatkan hasil kesimpulan sebagai hipotesa dari penelitian. Didapatkan tiga jenis litologi batuan pada daerah penelitian yaitu, batupasir, batulempung, dan batuserpih. Berdasarkan satuan litostratigrafi dengan kesebandingan Formasi menurut Mudjiono, 2011 Satuan Perselingan Batu lempung dan batu serpih termasuk dalam Formasi Tawun dan Satuan Perselingan Batu lempung dan Batu serpih sisipan batupasir termasuk dalam Formasi Ngaryong dan ditemukan satu ketidakselarasan ditunjukkan dengan munculnya biodatum secara bersamaan Kandungan nanofosil pada daerah penelitian memiliki tingkat keragaman dan kelimpahan yang melimpah (Common) – sedikit melimpah (Few). Ditemukan sebanyak 15058 spesimen nanofosil dan 26 spesies nanofosil. The initial stage includes a literature study, namely studying and knowing the general conditions and characteristics of the research location. This stage consists of a literature study that is used as an initial guide to determine the accomplishments, characteristics, and conditions of the research area, the next stage is sample data analysis using the sample preparation method, the final stage of making biozonation and biostatigraphy gets the conclusions as a hypothesis from the research. Three types of rock lithology were found in the study area, namely, sandstone, claystone, and shale. Based on lithostratigraphic units with formation comparability according to Mudjiono, 2011 Claystone and shale intercalation units are included in the Tawun Formation and Sandstone intercalated claystone and shale intercalation units are included in the Ngaryong Formation and an unconformity was found as indicated by the appearance of biodatum concomitantly containing nanofossils in the study area has a high level of diversity and abundance (Common) - a little abundant (Few). 15058 nanofossil specimens and 26 nanofossil species were found.
NANOFOSIL PADA SUMUR “LN” DI DAERAH CEKUNGAN JAWA TIMUR BAGIAN UTARA : NANOFOSCIL AT “LN” WELL IN THE NORTHERN EAST JAVA BASIN AREA rawy anggrainy, luvina nabila; Rendy, Rendy; Syavitri, Dewi
Journal of Geoscience Engineering and Energy VOLUME 4, NOMOR 2, AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i2.15986

Abstract

Tahap awal meliputi studi litelatur yaitu mempelajari dan mengetahui kondisi serta karakteristik umum pada lokasi penelitian. Tahapan ini terdiri dari studi litelatur yang digunakan sebagai pedoman awal untuk mengetahui kesampaian, karakteristikk, dan kondisi daerah penelitian, tahapan berikutnya yaitu Analisis data sample mengunakan metode preparasi sample , tahapan akhir pembuatan biozonasi dan biostatigrafi mendapatkan hasil kesimpulan sebagai hipotesa dari penelitian. Didapatkan tiga jenis litologi batuan pada daerah penelitian yaitu, batupasir, batulempung, dan batuserpih. Berdasarkan satuan litostratigrafi dengan kesebandingan Formasi menurut Mudjiono, 2011 Satuan Perselingan Batu lempung dan batu serpih termasuk dalam Formasi Tawun dan Satuan Perselingan Batu lempung dan Batu serpih sisipan batupasir termasuk dalam Formasi Ngaryong dan ditemukan satu ketidakselarasan ditunjukkan dengan munculnya biodatum secara bersamaan Kandungan nanofosil pada daerah penelitian memiliki tingkat keragaman dan kelimpahan yang melimpah (Common) – sedikit melimpah (Few). Ditemukan sebanyak 15058 spesimen nanofosil dan 26 spesies nanofosil. The initial stage includes a literature study, namely studying and knowing the general conditions and characteristics of the research location. This stage consists of a literature study that is used as an initial guide to determine the accomplishments, characteristics, and conditions of the research area, the next stage is sample data analysis using the sample preparation method, the final stage of making biozonation and biostatigraphy gets the conclusions as a hypothesis from the research. Three types of rock lithology were found in the study area, namely, sandstone, claystone, and shale. Based on lithostratigraphic units with formation comparability according to Mudjiono, 2011 Claystone and shale intercalation units are included in the Tawun Formation and Sandstone intercalated claystone and shale intercalation units are included in the Ngaryong Formation and an unconformity was found as indicated by the appearance of biodatum concomitantly containing nanofossils in the study area has a high level of diversity and abundance (Common) - a little abundant (Few). 15058 nanofossil specimens and 26 nanofossil species were found.
Co-Authors Abdurrahman Assegaf Agus Guntoro Ali Jambak Alya Zauza Putri Amri, Adimas Andy Livsey Anjar Kurnia Ramadhan Asep Permana, Asep Assegaf, Abdurrahman Asy’ari Alfin Giovany Athallah, Fahd Nibel Barona Belladesta Budi Wijaya Budi Wijaya Budi Wijaya Cahyaningratri Cahyaningratri P R Cahyaningratri P.R. Cahyaningratri Primadani Darman, Herman Denny Suwanda Djohor Deny Deny, Deny Djohor, Denny Suwanda Eko Bayu Purwasatriya Eko Widianto Eko Widianto Fahd Nibel Athallah Fahlevi, Muhammad Rubby Fajar Hendrasto Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah, Firman Guntoro, Agus Hafiz, Surya Darma Harin Widiyatni Hendrasto, Fajar Imam Setiaji Ronoatmojo Imam Setiaji Ronoatmojo Irfan Marwanza, Irfan Jambak, Moehammad Ali Khadafi, Khadafi KHADAFI, MUHAMMAD Kurniawan, Muhammad Alvin Lalita A'fin Lalita ‘Afin Lestari, Arini Dian luvina nabila rawy anggrainy Luvina Nabila Rawy Anggrainy Moeh. Ali Jambak, Moeh. Ali Moehammad Ali Jambak Muhammad Alvin Kurniawan Muhammad Burhannudinnur Muhammad Khadafi Muhammad Rubby Fahlevi Muhammad Taufiq Fathaddin, Muhammad Taufiq Mustamina Maulani Nabila Rawy Anggrainy, Luvina Nadhia Noor Syarifa Pri Agung Rakhmant Pri Agung Rakhmanto puri wijayanti Putri, Alya Zauza Qurotu Aini Besila Rakhmanto, Priagung Ramadhani Yaniar Ratih Yuni Astuti rawy anggrainy, luvina nabila Reiza , Baskoro Rendy Rendy Rendy Rendy Rini Setiati Rosmalia Dita Nugraheni Rosmalia Ditha Nugraheni Silia Yuslim Sofyan Rachman Sofyan Rachman, Sofyan Suci Maharani Suliestyah Suliestyah Suliestyah, Suliestyah Sulistiyanto, Teguh Eko Sumarsih . . Surya Darma Hafiz Suryo Prakoso Tengku Rafiyansyah Fajri Yarra Sutadiwiria Yeftamikha Yeftamikha