Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Comparison of Pancasila Education Learning Using Chat GPT and Google on Learning Outcomes Pratama, Marchel Septi; Akhwani, Akhwani; Rulyansah, Afib; Susanto, Rudi Umar
BASICA Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v4i1.5645

Abstract

This research aims to compare the effects of using Chat GPT and Google on student learning outcomes in Pancasila Education at UPT SD Negeri 158 Gresik. The study employed a Pretest-Posttest design, involving a total of 64 students who were divided into two groups. Data were collected through student assessment worksheets comprising multiple-choice and essay questions. The data were analyzed using the non-parametric Mann-Whitney U test to compare the learning outcomes between the two groups. The results indicated that both groups, those using Chat GPT and those using Google, showed a significant improvement in learning outcomes from Pretest to Posttest. The average score for the Chat GPT group was 92.74, while the Google group scored an average of 92.30, with a marginal difference of 0.44. However, there was no significant difference in student learning outcomes between the two groups at the Posttest stage. This is supported by a significance value of 0.708 from the Mann-Whitney U test, which is greater than 0.05, indicating no statistically significant difference between the groups' average Posttest scores. This research contributes to understanding the role of technology in Pancasila Education. The practical implications underscore the importance of integrating technology into the learning process. Although both technologies positively impact learning outcomes, there is no significant difference between Chat GPT and Google in the context of Pancasila Education at UPT SD Negeri 158 Gresik.
OPTIMALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 2 DI SDN SUKORAMBI 03 JEMBER MELALUI PROJECT MANAGEMENT OFFICE (PMO) SECARA HYBRID Susanto, Rudi Umar; Ghufron, Syamsul; Aquariza , Novi Rahmania
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23397

Abstract

Program Sekolah Penggerak merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar yang bertujuan untuk mengembangkan hasil belajar peserta didik berdasarkan profil pelajar Pancasila. Kepala sekolah dan guru memiliki peran kunci dalam mewujudkan program ini dengan penataan ulang sistem kerja dan sistem kelola di setiap satuan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, Program Management Office (PMO) Hybrid menjadi metode penting untuk mendampingi peserta program. Keberhasilan Program Sekolah Penggerak sangat bergantung pada PMO di berbagai level. PMO Hybrid memastikan program berjalan dengan baik dan mengatasi kendala yang muncul. Sekolah peserta program, seperti SDN Sukorambi 03, memanfaatkan PMO Hybrid untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program. Hasil dari PMO Hybrid termasuk identifikasi praktik terbaik, pengurangan pemborosan waktu dan sumber daya, serta alokasi yang lebih efektif untuk proyek dan program, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat di bidang pendidikan.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Prototipe E-Modul Interaktif Melalui Book Creator bagi Guru SD di Lembaga Pendidikan Maarif NU Kota Surabaya Ghufron, Syamsul; Nafiah, Nafiah; Kasiyun, Suharmono; Rulyansah, Afib; Susanto, Rudi Umar
Journal of Dedicators Community Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v7i2.3873

Abstract

In general, elementary schools in the Maarif NU Educational Institution in Surabaya City do not have IT-based learning laboratories so that learning is always carried out in class. In addition, learning is still dominant using conventional media, namely blackboards and books, rarely using computer media. This happens because of the lack of teachers who understand the creation and use of computer-based learning media. Therefore, in an effort to utilize technology in learning, it is necessary to hold training on making e-modules with Book Creator. The methods for implementing this activity are as follows: field observations, analyze partner needs and offer solutions, make system designs, create materials related to interactive and interesting e-modules through book creators, carry out training and assistance in accordance with the title of community service, and conduct evaluation and reflection activities. This service activity was considered very successful. This success can be seen from the analysis of partner needs and the results of the t-test which show a significant value of the participants' competence before and after participating in the training. Thus, it can be concluded that this training and mentoring activity succeeded in increasing the digital literacy skills of the training participants.
Pemanfaatan Platform E-Sorogan Unusa Sebagai Pendukung Pembelajaran Keterampilan Bahasa Dalam Situasi Pasca Pandemi Covid-19 Susanto, Rudi Umar; Ghufron, Syamsul; Sulistiyani, Endang
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 5 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Mei 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i5.923

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 yang menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia sejak awal tahun 2020 telah mengakibatkan gangguan besar dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Hal ini mengakibatkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia diarahkan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara daring atau jarak jauh sebagai upaya nyata dalam menekan laju penyebaran virus, sekaligus menjamin bahwa pendidikan tetap dapat diakses oleh seluruh mahasiswa tanpa harus menghadiri kelas secara fisik. Untuk menunjang kegiatan tersebut, salah satu inovasi yang muncul dari perguruan tinggi dalam negeri adalah platform e-Sorogan milik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Platform ini dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran daring yang tetap berkualitas dan berorientasi pada pengembangan kompetensi mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan aplikasi e-sorogan sebagai penunjang pembelajaran keterampilan berbahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman peserta dalam pemanfaatan e-sorogan Unusa sebagai penunjang keterampilan berbahasa, memperlihatkan bahwa sebanyak 90% responden memahami akan fungsi dan pemanfaatan platform e-sorogan. Selebihnya mengungkapkan cukup paham sebanyak 10%. Kesesuaian fitur yang ada di e-sorogan dengan aspek keterampilan berbahasa, memperlihatkan keempat yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis telah sesuai dengan fitur-fitur yang ada di e-sorogan. Kesesuaian tersebut mencapai 100%. Fitur-fitur yang sering digunakan dalam penunjang pembelajaran keterampilan berbahasa, yakni fitur forum (diskusi) yang mendapatkan prosentase 100%, sedangan Video Conference (Vicon) mencapai 80%, penugasan sebanyak 50%, sedangkan lain-lain sebanyak 10%, itu meliputi materi maupun Virtual Reality.
Comparison of Pancasila Education Learning Using Chat GPT and Google on Learning Outcomes Pratama, Marchel Septi; Akhwani, Akhwani; Rulyansah, Afib; Susanto, Rudi Umar
BASICA Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v4i1.5645

Abstract

This research aims to compare the effects of using Chat GPT and Google on student learning outcomes in Pancasila Education at UPT SD Negeri 158 Gresik. The study employed a Pretest-Posttest design, involving a total of 64 students who were divided into two groups. Data were collected through student assessment worksheets comprising multiple-choice and essay questions. The data were analyzed using the non-parametric Mann-Whitney U test to compare the learning outcomes between the two groups. The results indicated that both groups, those using Chat GPT and those using Google, showed a significant improvement in learning outcomes from Pretest to Posttest. The average score for the Chat GPT group was 92.74, while the Google group scored an average of 92.30, with a marginal difference of 0.44. However, there was no significant difference in student learning outcomes between the two groups at the Posttest stage. This is supported by a significance value of 0.708 from the Mann-Whitney U test, which is greater than 0.05, indicating no statistically significant difference between the groups' average Posttest scores. This research contributes to understanding the role of technology in Pancasila Education. The practical implications underscore the importance of integrating technology into the learning process. Although both technologies positively impact learning outcomes, there is no significant difference between Chat GPT and Google in the context of Pancasila Education at UPT SD Negeri 158 Gresik.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Berbasis Web Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Siswa Kelas Ii Di Sdn Sidodadi Ii/154 Surabaya Minandar, Daffa Salma; Susanto, Rudi Umar; Ghufron, Syamsul; Rulyansah, Afib
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Wordwall berbasis web terhadap penguasaan kosakata Bahasa Indonesia siswa kelas II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest non-equivalent control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas II-A berjumlah 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas II-B berjumlah 24 peserta didik sebagai kelas kontrol di SDN Sidodadi II/154 Surabaya. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda untuk mengukur penguasaan kosakata sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest siswa kelas eksperimen meningkat secara signifikan dibandingkan dengan nilai pretest. Selain itu, perbandingan antara kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya perbedaan hasil posttest yang signifikan. Berdasarkan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan, diperoleh nilai signifikansi < 0,05 yang menunjukkan bahwa penggunaan media Wordwall berbasis web berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penguasaan kosakata siswa. Dengan demikian, media Wordwall layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran interaktif untuk jenjang sekolah dasar.
The Effectiveness of the Mind Mapping Model on Elementary School Students’ Learning Outcomes in Indonesian Language Subjects Ainia, Faridah Zahrotul; Mariati, Pance; Susanto, Rudi Umar; Sunanto, Sunanto
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan (In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v9i2.8997

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Mind Mapping learning model on the learning outcomes of fourth-grade students at SDN 207 Gresik in the Indonesian language subject. The background of this research is the low student achievement in understanding reading materials, identifying main ideas, and connecting information within texts—primarily caused by the use of conventional, less engaging teaching methods. The Mind Mapping model was chosen because it is believed to help students visually and logically organize information, thereby enhancing conceptual understanding and critical thinking skills. This research employed an experimental method with a pretest-posttest control group design. The sample consisted of 30 randomly selected fourth-grade students. The instruments used included multiple-choice and essay tests as well as student perception questionnaires. The validity and reliability tests indicated that all instruments met the necessary standards. The t-test results showed a significant improvement in student learning outcomes after implementing the Mind Mapping model in the experimental class compared to the control class. In conclusion, the application of the Mind Mapping learning model is effective in improving student achievement in the Indonesian language subject and can serve as an innovative alternative teaching strategy in elementary education.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Soal Bahasa Indonesia dengan Aplikasi Wordwall bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Ghufron, Syamsul; Nafiah, Nafiah; Kasiyun, Suharmono; Rulyansah, Afib; Susanto, Rudi Umar
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024657

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam penyusunan soal bahasa Indonesia serta penggunaan internet dan teknologi untuk pelaksanaan pembelajaran yang menarik dan menyesuaikan diri dengan era pembelajaran industri 4.0. Secara khusus, tujuan tersebut diperinci sebagai berikut: (1) meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam penyusunan soal bahasa Indonesia, (2) meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam penggunaan wordwall, dan (3) meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam penggunaan wordwall sebagai instrumen evaluasi bahasa Indonesia di SDN Sidosermo I Surabaya. Pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan dengan metode presentasi, demonstrasi, dan simulasi. Hasil pelatihan ini sangatlah baik. Hasil analisis kebutuhan peserta menunjukkan bahwa pelatihan sangat diperlukan guru SD. Hasil uji statistik dengan SPSS versi 26 menunjukkan adanya perbedaan signifikan kompetensi peserta sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan. Hasil t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,001 kurang dari 0,005. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangatlah berhasil dan mampu meningkatkan kemampuan literasi digital para peserta pelatihan.
Peningkatan Kompetensi Guru SDN Kalirungkut 1 Surabaya dalam Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi dan Berbasis Proyek P-5 untuk Menanamkan Karakter Rahmatan lil Alamin [Enhancing the Competence of SDN Kalirungkut 1 Surabaya Teachers in Developing Differentiated and Project-Based P-5 Teaching Modules to Instill the Rahmatan lil Alamin Character] Ghufron, Syamsul; Nafiah, Nafiah; Susanto, Rudi Umar; Kasiyun, Suharmono; Saputri, Tiyas
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251247

Abstract

Abstract. The community service program conducted at SDN Kalirungkut 1 Surabaya aimed to improve teachers' competence in designing differentiated and project-based P-5 learning that integrates the Rahmatan lil Alamin character. The program was implemented through a five-day training and mentoring session, focusing on developing teaching modules tailored to students' needs and characteristics, as well as instilling values such as kindness, tolerance, and empathy. The results of the training demonstrated a significant improvement in teachers' understanding and skills in designing more inclusive and character-based learning. The sustainability of the program is ensured through ongoing mentoring and strengthened collaboration among teachers. Abstrak. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SDN Kalirungkut 1 Surabaya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek P-5 yang mengintegrasikan karakter Rahmatan lil Alamin. Program ini dilaksanakan melalui pelatihan dan pendampingan selama lima hari, dengan fokus pada pengembangan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta penanaman nilai karakter seperti kasih sayang, toleransi, dan empati. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang lebih inklusif dan berkarakter. Keberlanjutan program dijamin melalui pendampingan berkelanjutan dan penguatan kolaborasi antar guru.
Analisis Faktor Penghambat Kemampuan Baca dan Tulis pada Siswa Kelas II UPT SD Negeri 227 Gresik Jannah, Hana Roudlotul; Susanto, Rudi Umar; Akhwani, Akhwani; Kasiyun, Suharmono
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat kemampuan baca dan tulis pada siswa kelas II UPT SD Negeri 227 Gresik. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan baca dan tulis pada siswa kelas II, untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor penghambat kemampuan baca dan tulis siswa, serta mengetahui pengaruh pada kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam kemampuan baca dan tulis siswa. Metode ini dipilih karena fokus pada pemahaman mendalam melalui pengumpulan data non-angka seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek terdiri 5 siswa data diperoleh 2 siswa terbata – bata dan 3 siswa tidak bisa sama sekali. Hasil penelitian menunjukan faktor penghambat kemampuan baca dan tulis siswa paling besar berasal dari faktor internal yakni minat belajar pada dirinya sendiri, faktor eksternal juga memiliki pengaruh dalam keberhasilan baca dan tulis tetapi tidak terlalu besar. Kemampuan baca dan tulis siswa menjadi pengaruh pada kegiatan belajar mengajar yang menjadikan siswa terhambat.