Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa

Penyuluhan Serbuk Instan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dengan Indikasi Hipertensi di Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan Hasanuddin, Silviana; Mulyani, Sri; Pusmarani, Jastria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.31

Abstract

Saat ini Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar untuk tetap diatasi. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah di atas batas normal yaitu 140/90 mmHg, Kelurahan Ambalodangge merupakan salah satu kelurahan dengan tingkat kejadian hipertensi cukup tinggi yaitu sekitar 26%.Pemanfaatan bahan alam menjadi salah satu alfernatif pengobatan yang banyak diminati terkhusus oleh masyarakat Kelurahan Ambalodangge.Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Ambalodangge terkait penyakit hipertensi dan pemanfaatan tanaman sebagai antihipertensi.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dengan menggunakan media leaflet, dan menjawab kuisioneruntuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakatsesudah dilakukan penyuluhan hipertensi. Praktek pembuatan serbuk instan kombinasi jahe dan kunyit menggunakan metode kristalisasi serta penanaman tanaman obat keluarga dengan menanam 13 jenis tanaman berkhasiat antihipertensi beserta keterangan nama dan khasiatnya. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan hipertensi adalah Jumlah rata-rata persentase responden dengan jawaban benar 90,86%, sedangkan jawaban salah 9,14%. Hal ini menunjukan tingkat pengetahuan masyarakat dikatakan baik sesudah mendapatkan penyuluhan. Pada pembuatan serbuk instan diperoleh 42 bungkus serbuk instan yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Edukasi Pengolahan Sampah Organik Di Desa Wawobungi Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe Solihin, Solihin; Ardiansyah, La Ode; Saparina. L, Titi; Indriani, Cece; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v4i1.1127

Abstract

Provinsi Sulawesi Tenggara, pada tahun 2024 menghasilkan sampah rumah tangga sebanyak 48,92%. Sedangkan untuk Kabupaten Konawe sampah yang dihasilkan kurang lebih 108 ton per hari dan mayoritas berasal dari rumah tangga.  Desa Wawobungi Kecamatan Lalonggasumeeto merupakan salah satu wilayah yang berada di kawasan pesisir yang dimana masyarakatnya masih sebagian besar belum memahami tentang bagaimana pengolahan sampah rumah tangga khususnya sampah organik sehingga masyarakat masih membuang sampah rumah tangga di pekarangan rumah dan di laut. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat desa Wawobungi tentang bagaimana cara pengolahan sampah organik rumah tangga yang baik dengan metode komposting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah dan praktek membuat kompos dari sampah organik dengan menggunakan EM4 sebagai bioaktivator pembuatan kompos. Edukasi pengolahan sampah organik dilaksanakan di desa Wawobungi pada tanggal 11 Mei 2025 dengan jumlah peserta yang hadir adalah masyarakat desa Wawobungi sebanyak 32 orang. Hasil pelaksanaan kegiatan edukasi pengolahan sampah organing di desa Wawobungi adalah seluruh peserta kegiatan mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengolah sampah organik dari rumah tangga sehingga bisa menjadi pupuk kompos organik dengan nilai rata-rata peningkatan pemahaman sebesar 24,83%. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga berjalan dengan baik dan lancar serta mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Wawobungi. Harapannya kedepan agar penerapan cara pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga tetap dilanjutkan dan disosialisasikan lagi kepada anak muda di Desa Wawobungi sebagai pelopor lingkungan nantinya.