Articles
Pengaruh Joyfull Learning terhadap Motivasi Belajar di SDN Karah I Surabaya
PRINOTAMA, ALBERTA NOVARA;
LARASATI, DIYAS AGE;
ROOSYANTI, ANNA
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30742/tpd.v1i01.727
The purpose of this study was to determine the effect of Joyfull Learning methods on student motivation in social studies subjects at SDN Karah I Surabaya. This type of research used quasi-experimental (Quasi Experiment), the research approach is quantitative. The population research was 5th Grade Student of SDN Karah I Surabaya in academic year 2018/2019. The sample in this study were students of class V-A and V-B, amounting to 40 students in each class, researchers used this sample because from previous observations class V-A and V-B were still lacking motivation in learning. Based on the results of the analysis show that there is an influence of the level of motivation of students learning in class V by using the Joyfull Learning method, it can be seen that the significance value is 0,000 <0.05, so there is an influence of Joy Learning learning on learning motivation in social studies material class V SDN Karah I Surabaya.
PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PEDESAAN DAN PERKOTAAN: HAMBATAN DAN SOLUSI
Pratiwi, Desi Eka;
Roosyanti, Anna
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/else.v5i2.7715
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan yang dialami guru dan siswa dalam KBM selama Study From Home di masa pandemi Covid-19. Mengurutkan hambatan tertinggi sampai hambatan terendah yang dialami guru-guru SD di wilayah pedesaan dan perkotaan, serta mengetahui solusi dari hambatan-hambatan yang dialami para guru terhadap pembelajaran yang mereka lakukan menggunakan sistem daring. Penelitian ini melibatkan subjek guru dan siswa Sekolah Dasar di kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalan campuran (Mixed Method) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lembar angket dan wawancara terstruktur digunakan dalam pengumpulan data yang dianalisis secara deskriptif melalui prosentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hambatan tertinggi di wilayah perkotaan sebesar 10.30 % yaitu guru tidak bisa memantau secara langsung proses pelaksanaan tes/ ujian, dan hambatan terendah sebesar 6.36 % yaitu beban SPP tidak ada potongan. Sedangkan Hambatan tertinggi di wilayah pedesaan sebesar 12.12 % yaitu gadget yang digunakan untuk pembelajaran daring adalah milik orang tua siswa dan siswa malas belajar, dan hambatan terendah sebesar  4.24 %  yaitu kondisi siswa yang menyepelekan tugas dari guru. Solusi yang diberikan guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran di wilayah pedesaan dan perkotaan yang tertinggi adalah tentang teknologi yang perlu dikembangkan dan dikuasai oleh guru. Kata kunci: Pembelajaran Daring, Covid-19, Wilayah Pedesaan dan Perkotaan.
Penerapan Media Video untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Mimikri dan Kamuflase
Roosyanti, Anna
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1625
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan media video dapat meremediasi miskonsepsi siswa Sekolah Dasar pada materi adaptasi hewan, khususnya mimikri dan kamuflase. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dengan menggunakan One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah siswa pada Kelas VI semester ganjil pada salah satu Sekolah Dasar di Kota Surabaya tahun pelajaran 2018-2019, sejumlah 39 orang siswa. Tingkat penguasaan konsep siswa dianalisis dengan menggunakan instrumen Lembar Tes Diagnostik Miskonsepsi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) rata-rata prosentase siswa yang miskonsepsi saat pretest sebesar 38,43%, dan hasil ini menurun pada saat posttest dengan rata-rata prosentase sebesar 10,32%, terjadi pergeseran miskonsepsi sebesar 28,11%. (2) Prosentase keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan I sebesar 83,33% dan pada pertemuan II sebesar 95,83%, sehingga dapat dikategorikan Sangat Baik. (3) Prosentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan I dan II sebesar 100%. (4) Konsep mengenai pengertian/ definisi mimikri dan kamuflase mengalami pergeseran miskonsepsi terbesar yaitu sebesar 39,32%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media video dapat meremediasi miskonsepsi siswa pada materi mimikri dan kamuflase
Penerapan Media Video untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Mimikri dan Kamuflase
Roosyanti, Anna
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1625
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan media video dapat meremediasi miskonsepsi siswa Sekolah Dasar pada materi adaptasi hewan, khususnya mimikri dan kamuflase. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dengan menggunakan One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah siswa pada Kelas VI semester ganjil pada salah satu Sekolah Dasar di Kota Surabaya tahun pelajaran 2018-2019, sejumlah 39 orang siswa. Tingkat penguasaan konsep siswa dianalisis dengan menggunakan instrumen Lembar Tes Diagnostik Miskonsepsi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) rata-rata prosentase siswa yang miskonsepsi saat pretest sebesar 38,43%, dan hasil ini menurun pada saat posttest dengan rata-rata prosentase sebesar 10,32%, terjadi pergeseran miskonsepsi sebesar 28,11%. (2) Prosentase keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan I sebesar 83,33% dan pada pertemuan II sebesar 95,83%, sehingga dapat dikategorikan Sangat Baik. (3) Prosentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan I dan II sebesar 100%. (4) Konsep mengenai pengertian/ definisi mimikri dan kamuflase mengalami pergeseran miskonsepsi terbesar yaitu sebesar 39,32%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media video dapat meremediasi miskonsepsi siswa pada materi mimikri dan kamuflase
Penerapan Media Pop-Up Book Untuk Meningkatan Hasil Belajar Pada Materi Cerpen Kelas V SDN Dukuh Kupang III/490
Damayanti, Noor Fadlilla;
Roosyanti, Anna;
Susanti, Ratna
Journal of Science and Education Research Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62759/jser.v3i2.137
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran penting yang terdapat dalam kurikulum merdeka. Tak jarang menemukan kesulitan peserta didik dalam memahami materi, terutama pada materi cerpen. Peneliti menjumpai permasalahan yang sama pada siswa kelas V SDN Dukuh Kupang III Surabaya yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada materi cerpen. Untuk mengatasi permasalahan ini, peneliti menerapkan media pop-up book untuk membantu siswa dalam memudahkan memahami materi cerpen dan untuk meningkatkan minat membaca siswa terhadap cerpen, sehingga dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan di kelas VSDN Dukuh KUpang III dengan jumlah 28 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa setelah dilakukanya penerapan media pop-up book hasil belajar siswa kelas V mengalami peningkatan. Persentase siswa yang mencapai KKM meningkat dari 32% pada pra-siklus menjadi 53% pada siklus I dan mencapai 85% pada siklus II. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pop-up book terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi cerpen. Media Pop-up book ini terbukti dapat meningkatkan minat belajar, pemahaman materi, dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.
ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
Pratiwi, Desi Eka;
Roosyanti, Anna
Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 1 (2019): JPD- Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (539.405 KB)
|
DOI: 10.21009/jpd.v10i1.11272
This study aimed to describe the inhibiting factors for the completion of Elementary Education Teacher students’ bachelor thesis (hereinafter will be called PGSD Students) in terms of internal and external factors. This research is qualitative descriptive using mixed method approach. The data of this research were collected using questionnaire and interview. The data analysis was performed by counting the percentage from frequent number that emerge in the questionnaires, then describes. The collected data were grouped and presented so that it can be easy top read, then analyzed and concluded using percentage technique. The result of this study showed that (1) The highest obstacle experienced by students in completing a thesis is psychological barrier with cognitive sub-indicator, it has 62 voters with percentage 67,39%; (2) The lack of books or references with 61 voters with a percentage of 66.30%; (3) physical barriers with pain sub-indicator were chosen by 60 voters with a percentage of 65.21%; (4) psychological barriers with affective sub indicator has the number of voters as many as 57 with a percentage of 61.95%; (5) counseling problems with a total of 55 voters with a percentage of 59.78; (6) meeting with supervisors problem were chosen by a total of 52 voters with a percentage of 56.52%; (7) Psychic or mental obstacle problems with psychomotor sub-indicators with 50 voters with a percentage of 54.34%; (8) the costs / funds problems with a total of 49 voters with a percentage of 53.26%; (9) on-campus activities with a total of 46 voters with a percentage of 50%; (10) problems with off-campus activities and the influence of parents with a total of 39 voters with a percentage of 42.39%; (11) pregnancy problems with 37 voters with a percentage of 40.21%; (12) family problems with 27 voters with a percentage of 29.34%. Based on the results of the analysis above, it is expected to be an evaluation material
Penerapan Model Reciprocal Teaching pada Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Suroso, Nur Listiana Dwi Hutami;
Setiyawan, Hery;
Roosyanti, Anna
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2673
This study aims to describe the application of the Reciprocal Teaching model on the reading comprehension skills of grade 4 students in the Indonesian Language subject at SD Muhammadiyah 1 Menganti. The research method used is descriptive qualitative with a focus on teacher management and student activities during the learning process. Data collection is carried out through observation and documentation. The data were analyzed in a quantitative descriptive manner. The results showed that the management of learning by teachers got an average score of 3.9 (good category), which reflects the teacher's competence in managing the class. Student activities in learning got an average score of 2.9 (good category), which shows active student participation, especially in group discussions, although there are still some obstacles for students with low reading abilities. Thus, this model is effective in increasing student engagement and their understanding of the text, but additional strategies are needed to support students who experience difficulties
Mengoptimalkan Fungsi Kognitif Siswa Sekolah Dasar melalui Brain Games dan Brain Gym: Tinjauan Literatur
Roosyanti, Anna;
Nursalim, Mochamad;
Rahmasari, Diana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6631
Siswa Sekolah Dasar berada pada tahap perkembangan kognitif yang pesat dan memerlukan stimulasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas Brain Games dan Brain Gym dalam mengoptimalkan perhatian dan penalaran abstrak siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kajian Literatur (Literature Review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brain Games lebih unggul dalam melatih aspek kognitif spesifik seperti working memory dan kecepatan pemrosesan informasi, sementara Brain Gym lebih efektif dalam meningkatkan perhatian, koordinasi motorik, dan kesiapan belajar. Integrasi kedua metode tersebut dapat memberikan dampak yang sinergis dalam upaya mengoptimalisasikan fungsi kognitif siswa Sekolah Dasar, khususnya dalam hal perhatian dan penalaran abstrak. Sekolah disarankan untuk mengadopsi kedua metode ini, dengan menyesuaikan pada kebutuhan dan karakteristik siswa, demi memaksimalkan perkembangan kognitif, khususnya perhatian dan penalaran abstrak.
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III Materi Menghitung Luas Bangun Datar Menggunakan Satuan Tidak Baku
Syafa'ah, Alvy Alfiatus;
Roosyanti, Anna;
Sugiarti, Sugiarti
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30742/tpd.v6i1.3770
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III pada materi menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku di SDN Babatan IV/459 Surabaya. Subjek penelitian ini adalah 23 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus pembelajaran. Setiap siklus pembelajaran melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan tes (asesmen). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta lembar tes (asesmen) hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku. Hasil penelitian didapatkan ketercapaian hasil belajar menunjukkan bahwa pretest hasil belajar siswa pada siklus I mendapatkan nilai rata-rata 66,7 sedangkan untuk rata-rata nilai hasil belajar posttest mendapatkan nilai 79,6 terjadi peningkatan sejumlah 18% pada siklus I. Peneliti melanjutkan ke siklus II, di mana rata-rata nilai pretest yang diperoleh adalah 81,7. Sementara itu, rata-rata nilai hasil belajar posttest mencapai 93, menunjukkan peningkatan sebesar 14% pada siklus II. Dengan demikian penerapan Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku.
PENGEMBANGAN MEDIA FLASHCARD BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENANAMKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Maria, Angel;
Roosyanti, Anna;
Desiningrum, Noviana
JIPIS Vol. 34 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : FKIP, UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF TANGERANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33592/jipis.v34i1.6733
Abstrak Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran flashcard berbasis kearifan lokal untuk menanamkan karakter cinta tanah air pada siswa kelas IV SD. Media dikembangkan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan instrumen berupa angket validasi ahli, soal pre-test dan post-test, serta angket respons siswa. Hasil validasi menunjukkan media sangat valid dengan persentase kevalidan 96,43%. Efektivitas diukur melalui Ngain dan menunjukkan hasil yang termasuk kategori tinggi. Respons siswa terhadap penggunaan media yang dikembangkan ini sangat positif, mencapai 92,3% di kelas IV-A dan 96,3% di kelas IV-B. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media ini valid dan efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap keragaman budaya serta menanamkan karakter cinta tanah air.Kata Kunci: flashcard; karakter cinta tanah air; kearifan lokal; pengembangan media; siswa kelas IV SD