Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MANAJEMEN UNIT KEGIATAN MAHASISWA AIRLANGGA ORCHESTRA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PERIODE 2019 HASNI MUHAMMAD, ADITYA; KAROSO, SUBIANTO
APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan Vol 1, No 15 (2020)
Publisher : APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAO (singkatan dari Airlangga Orchestra) merupakan salah satu UKM (singkatan dari unit kegiatan mahasiswa) yang ada di Universitas Airlangga Surabaya. UKM ini terbentuk tanggal 15 Januari 2011, pada saat itu masih bernama Airlangga Violinist Community. AO merupakan salah satu UKM tanpa jurusan seni dalam universitas. AO juga memiliki berbagai prestasi yang tidak kalah hebat dari UKM kesenian dari universitas lainnya yaitu berupa penampilan dalam acara-acara bergengsi. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan fokus masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) latar belakang berdirinya UKM AO, (2) sistem manajemen dalam UKM AO pada periode 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya UKM AO dan manajemen dalam UKM AO pada periode 2019.Penelitian terhadap UKM AO ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dilakukan melalui pendeskripsian oleh peneliti setelah proses pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pengumpulan dokumen serta studi pustaka. Pendeskripsian dilakukan setelah peneliti melakukan reduksi data kemudian verifikasi data. Peneliti melakukan pencocokan teori manajemen dengan fakta data yang didapatkan selama berada di lapangan untuk membuktikan bahwa ada relevansi manajemen yang diterapkan oleh UKM AO dengan ilmu manajemen yang ada.Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan prinsip-prinsip, sarana dan fungsi manajemen serta analisis SWOT. Dalam 6 butir prinsip-prinsip manajemen yang menjelaskan tentang dasar-dasar anggota dalam berpikir dan bertindak yang mengacu pada pencapaian visi UKM. Sarana manajemen yang berisi 6 M: Men, Money, Materials, Machines, Methods, Markets sebagai sumber daya UKM AO. Kemudian penerapan fungsi manajemen yang memberikan UKM langkah-langkah mulai proses perencanaan program kerja, penyusunan struktur organisasi hingga pada penggalangan dana. Manajemen menjadi alat bagi UKM AO untuk menjalankan program kerjanya. Sehingga dalam penerapan baik prinsip, sarana maupun fungsi manajemen merupakan pendukung bagi UKM AO untuk tetap bertahan aktif melaksanakan program kerjanya sebagai sebuah UKM orkestra. Diakhiri dengan analisis SWOT yang menjadi acuan untuk saran bagi UKM AO.Kata Kunci : Manajemen, Unit Kegiatan Mahasiswa Airlangga Orchestra, Periode 2019
Manajemen Pendidikan Pada Pementasan Wayang Kulit Karoso, Subianto
Jurnal Budaya Nusantara Vol 1 No 1 (2017): NUSANTARA & KONTEMPORER
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/b.nusantara.vol1.no1.a988

Abstract

Leather puppet wltich is playe. by dalang is seen as an entertainment also contain life perceptia, behavior,ethic, norm, character, and life principles. Dalang as an artist alsofunction as educator for lhe community. In managingand leading leather puppet, he has to be able to apply managementfitnction well in order to performnicely, fluently, andsequencewith the planned, to satisly the audience.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SENI TRADISIONAL JENJANG SD, SMP, DAN SMA DI PROVINSI JAWA TIMUR Karoso, Subianto; Trihantoyo, Syunu
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v2n2.p34-39

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didasarkan pada upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka melestarikan seni tradisional dari kepunahan dengan memperkenalkan seni tradisional untuk siswa melalui studio seni tari di sekolah-sekolah di Jawa Timur. Pendirian program Pengembangan dan Peningkatan Seni Tradisonal (PPST) untuk menyediakan media belajar dan penghargaan bagi siswa dalam seni tari tradisional. Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui model kepemimpinan kepala sekolah dalam PPST jenjang Sekolah Dasar, SMP, dan SMA di Jawa Timur serta konsep kepemimpinan transformasional Ki Hajar Dewantara dalam memenuhi program pengembangan dan peningkatan seni tradisional di Jawa Timur. Metode yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilaksanakan dengan memberikan materi pelatihan tentang pengembangan dan peningkatan seni tari tradisional. Hasil dari kegiatan ini, terdapat peran strategis kepala sekolah dalam mengembangkan dan melestarikan seni tari tradisional dilihat dari bentuk kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
EFEKTIFITAS MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Karoso, Subianto
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 2: Agustus 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.448 KB) | DOI: 10.18592/moe.v6i2.5564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efektifitas manajemen kepemimpinan dan pengaruhnya, guna menciptakan good gevernance di lingkungan kerja pemerintah Kabupaten/Kota lingkup Provinsi Jawa Timur. Kepemimpinan memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam menciptakan pemerintahan untuk mendukung good governance. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan dan pelatihan bagi para pemimpin untuk memperkuat manajemen kepemimpinannya pada masing-masing instansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis survey. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui; observasi, interview, dokumentasi, dan kuesioner. Kuesioner diujicobakan untuk menguji validitas, reabilitas dan obyektifitas instrument, dengan teknik korelasi item total yang merupakan dasar dari korelasi Pearson. Dari hasil survey, diperoleh tujuh kelas interval dengan perolehan signifikansi tertinggi pada kelas 4 (32,50%) dan terendah pada kelas 7 (2,50%). Instumen survey meliputi 4 aspek pelaksanaan, 1) pembimbingan, 2) pengawasan, 3) penilaian, dan 4) monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sangat penting untuk dilakukan pendidikan dan pelatihan dalam reangka peningkatan kualitas manajemen kepemimpinan.
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MEMANAJEMEN KURIKULUM TENAGA PENDIDIK DI KOTA MADIUN Karoso, Subianto
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6, No 1: Februari 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.867 KB) | DOI: 10.18592/moe.v6i1.5469

Abstract

Curriculum is defined as the subjects taught in schools, or it can also be interpreted that the curriculum is a teaching plan that will be addressed to students. The ability to manage the curriculum is a process carried out by someone where he organizes and organizes all activities in the school, one of which is learning. However good the implementation of learning, it depends on the educator himself who is the giver of lessons or knowledge. The results showed that the leadership of the madrasah principal in improving the ability of curriculum management by educators in Madiun City had a democratic leadership style and had the roles of educator, leader, innovator, motivator, administrator and supervisor. The stages in curriculum management include curriculum planning, curriculum implementation and curriculum evaluation.
Handling Students’ Social Problems in the 4.0 Industrial Revolution Era Subianto Karoso; Abdul Nadjib; Husnul Yaqin; Nikmah Suyandari; Eko Lianto Rihardi; Irfan Nurdiansyah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.555 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1587

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 is marked by advances in information technology so that the ease and speed of receiving information without any filtering make the vulnerability of problems arise among students. Youth or students are considered as future leaders. Today, many of them are involved in disciplinary matters and some worrying social problems. Some are interested in juvenile crime leading to criminal acts. Others were engaged in absenteeism from school and bullying. Several factors contribute to social problems, such as lack of parental love and attention, negative influence from peer groups, lack of religious education, and others. Discipline problems are the main factors inhibiting student academic achievement. Therefore, this study tries to raise the Handling of Student Social Problems in the Industrial Revolution 4.0 era. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection sources based on library research, namely from journals, books or other sources related to handling student social problems. The results showed that the social problems of students in the school environment that arose in the 4.0 industrial revolution era were divided into two, namely internal social problems that arise from the students themselves, namely difficulties in getting along and introverted personalities and external factors or social problems that come from outside the students, namely bullying. And coercion by parents. In this study, the author also explains the causal factors and how to overcome these internal and external social problems.
TARI REMO DI SANGGAR TARI RAFF DANCE COMPANY SURABAYA Subianto Karoso
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2020): Periode Juli - Oktober
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.644 KB) | DOI: 10.33654/pgsd.v2i2.1208

Abstract

Maintaining the quality of artworks so that they continue to be of interest, one of which is to provide a platform or a place to create a work of art that can be continuously developed by establishing a studio, especially a dance studio. A dance studio is a means of carrying out energized activities. At present there are many established dance studios in the Surabaya area, one of which is the Surabaya Raff Dance Company. In the Raff Dance Company Surabaya dance studio, Remo Dance is also taught. Remo dance is a traditional dance that has become an icon of the city of Surabaya, so that its sustainability is maintained. Training activities for the Raff Dance Company Surabaya dance studio are held at the Cak Durasim Cultural Park every Wednesday and at the City Of Tomorrow Mall Sidoarjo every Saturday and Sunday.
Manajemen Pendidikan Pada Pementasan Wayang Kulit Subianto Karoso
Jurnal Budaya Nusantara Vol 1 No 1 (2017): NUSANTARA & KONTEMPORER
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/b.nusantara.vol1.no1.a988

Abstract

Leather puppet wltich is playe. by dalang is seen as an entertainment also contain life perceptia, behavior,ethic, norm, character, and life principles. Dalang as an artist alsofunction as educator for lhe community. In managingand leading leather puppet, he has to be able to apply managementfitnction well in order to performnicely, fluently, andsequencewith the planned, to satisly the audience.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SENI TRADISIONAL JENJANG SD, SMP, DAN SMA DI PROVINSI JAWA TIMUR Subianto Karoso; Syunu Trihantoyo
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v2n2.p34-39

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didasarkan pada upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka melestarikan seni tradisional dari kepunahan dengan memperkenalkan seni tradisional untuk siswa melalui studio seni tari di sekolah-sekolah di Jawa Timur. Pendirian program Pengembangan dan Peningkatan Seni Tradisonal (PPST) untuk menyediakan media belajar dan penghargaan bagi siswa dalam seni tari tradisional. Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui model kepemimpinan kepala sekolah dalam PPST jenjang Sekolah Dasar, SMP, dan SMA di Jawa Timur serta konsep kepemimpinan transformasional Ki Hajar Dewantara dalam memenuhi program pengembangan dan peningkatan seni tradisional di Jawa Timur. Metode yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilaksanakan dengan memberikan materi pelatihan tentang pengembangan dan peningkatan seni tari tradisional. Hasil dari kegiatan ini, terdapat peran strategis kepala sekolah dalam mengembangkan dan melestarikan seni tari tradisional dilihat dari bentuk kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Peranan Akomodasi Wisata dalam Pementasan Tugas Akhir Seni Tari di SMK Negeri 12 Surabaya Subianto Karoso
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 12 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.351 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i12.486

Abstract

Akomodasi wisata merupakan hal penting dalam memenuhi kebutuhan wisatawan yang sedang berwisata. Kegiatan pariwisata yang didasari kegiatan bisnis disebut dengan akomodasi komersil. Akomodasi komersil di bidang pariwisata bertujuan mencari keuntungan dengan menawarkan barang maupun jasa kepada wisatawan untuk mendapatkan keuntungan. SMK Negeri 12 Surabaya yang merupakan satu-satunya sekolah seni di Jawa Timur sering kali mengadakan pementasan Tugas Akhir dan selalu melibatkan peran Akomodasi wisata. Tujuan penelitian ini adalah seberapa pentingnya pernanan akomodasi wisata dalam menyelenggarakan acara pementasan tugas akhir seni SMK Negeri 12 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan pengertian akomodasi wisata merupakan hal penting dalam memenuhi kebutuhan wisatawan yang sedang berwisata. Para wisatawan cenderung membutuhkan akomodasi yang memiliki beragam varian harga maupun macamnyaKegiatan pariwisata yang didasari kegiatan bisnis disebut dengan akomodasi komersil. Akomodasi komersil di bidang pariwisata bertujuan mencari keuntungan dengan menawarkan barang maupun jasa kepada wisatawan untuk mendapatkan keuntungan (profit). Â