Suraijiah Suraijiah
Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DHARMA WANITA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Suraijiah, Suraijiah
Jurnal Tarbiyah Islamiyah Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Pembelajaran di SMPLB Dharma Wanita ProvinsiKalimantan Selatan terlaksana dengan cukup baik yaitu:dari segi perencanaan yang meliputi kegiatan pembuatansilabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)dapat dikatakan guru sangat jarang sekali terlibat dalampembuatan atau pengolahan kedua kegiatan tersebutsecara khusus seperti pada umumnya, oleh karena itu gurumenggunakan teknik tersendiri dalam hal pada saatmemasuki proses kegiatan belajar dan mengajar tersebut.Dapat pula diketahui pelaksanaan tanpa perencanaan akanberjalan sia-sia sehingga tujuan yang ingin dicapai tidaksesuai dengan yang diharapkan.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS AVA (AUDIO VISUAL AIDS) MATA PELAJARAN ALQURAN HADITS PADA MIN DI KOTA BANJARMASIN Suraijiah, Suraijiah
977-2442404
Publisher : Management of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa penerapan alternatif strategi pembelajaran pada mata pelajaran Alquran hadits, yaitu reading aloud, tanya jawab, attach picture, talking stick, complete in the blank, manual reading dan make a match, dengan basis media AVA yang dipakai seperti LCD, Video, Laptop, Slides serta kartu-kartu mufradat yang dilaksanakan pada siswa MIN di Kota Banjarmasin Tahun Akademik 2014/2015.Kendala penerapan alternatif strategi pembelajaran berbasis AVA pada pelajaran Alquran hadits pada siswa MIN di Kota Banjarmasin Tahun Akademik 2014/2015 meliputi: 1) keterbatasan waktu, hanya 2 x 35 menit untuk setiap dua jam pelajaran. Meskipun waktunya ada empat jam dengan materi yang ada serta keharusan menggunakan alternatif strategi pembelajaran dengan menggunakan basis AVA masih terkendala keterbatasan waktu untuk mencapai hasil yang maksimal. 2) Adanya ketergantungan dengan media IT maka penerapan alternatif strategi pembelajaran berbasis AVA sangat tergantung oleh listrik. 3) Keterbatasan Media AVA yang digunakan tidak tersedia di setiap kelas jadi untuk menggunakannya harus menyiapkan terlebih dahulu, ini tentu menyita waktu pembelajaran. 4) Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam praktik alternatif strategi pembelajaran yang dimiliki, karena pada pelatihan PLPG materi alternatif strategi pembelajaran yang diberikan hanya 6 jam meskipun pada awalnya ada 12 jam. Itupun juga masih sangat terbatas dari sekian ratusan alternatif pembelajaran yang harus dipelajari dan diperaktikan. 5) Belum ada pelatihan lanjutan pasca PLPG yang menyebabkan strategi yang dipakai terbatas dan tidak ada penambahan dan pengembangan. Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran, Berbasis dan Kendala
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS AVA (AUDIO VISUAL AIDS) MATA PELAJARAN ALQURAN HADITS PADA MIN DI KOTA BANJARMASIN Suraijiah, Suraijiah
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2: Agustus 2015
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.896 KB) | DOI: 10.18592/moe.v1i2.348

Abstract

Terdapat beberapa penerapan alternatif strategi pembelajaran pada mata pelajaran Alquran hadits, yaitu reading aloud, tanya jawab, attach picture, talking stick, complete in the blank, manual reading dan make a match, dengan basis media AVA yang dipakai seperti LCD, Video, Laptop, Slides serta kartu-kartu mufradat yang dilaksanakan pada siswa MIN di Kota Banjarmasin Tahun Akademik 2014/2015.Kendala penerapan alternatif strategi pembelajaran berbasis AVA pada pelajaran Alquran hadits pada siswa MIN di Kota Banjarmasin Tahun Akademik 2014/2015 meliputi: 1) keterbatasan waktu, hanya 2 x 35 menit untuk setiap dua jam pelajaran. Meskipun waktunya ada empat jam dengan materi yang ada serta keharusan menggunakan alternatif strategi pembelajaran dengan menggunakan basis AVA masih terkendala keterbatasan waktu untuk mencapai hasil yang maksimal. 2) Adanya ketergantungan dengan media IT maka penerapan alternatif strategi pembelajaran berbasis AVA sangat tergantung oleh listrik. 3) Keterbatasan Media AVA yang digunakan tidak tersedia di setiap kelas jadi untuk menggunakannya harus menyiapkan terlebih dahulu, ini tentu menyita waktu pembelajaran. 4) Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam praktik alternatif strategi pembelajaran yang dimiliki, karena pada pelatihan PLPG materi alternatif strategi pembelajaran yang diberikan hanya 6 jam meskipun pada awalnya ada 12 jam. Itupun juga masih sangat terbatas dari sekian ratusan alternatif pembelajaran yang harus dipelajari dan diperaktikan. 5) Belum ada pelatihan lanjutan pasca PLPG yang menyebabkan strategi yang dipakai terbatas dan tidak ada penambahan dan pengembangan.Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran, Berbasis dan Kendala
SINERGISITAS GURU DAN ORANGTUA SERTA MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI PEMAKAIAN OBAT-OBATAN TERLARANG DI KALANGAN SISWA DI MTsN SE-KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN Aisyah, Siti; Suraijiah, Suraijiah
Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 24, No 1 (2024): Published in March of 2024
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v24i1.402

Abstract

Abstract The synergy between teachers, parents and the community in anticipating the problem of illegal drugs in the three educational institutions, namely at MTsN 3 and MTsN 4 as well as MtsN 1, is going quite well, but of course it is very urgent and necessary to continue to carry out various anticipatory efforts as has been done. This is done, considering that the use of illegal drugs is included in the category of serious violations which have a very negative impact on the future of our generation's children.The steps taken by the three educational institutions in an effort to anticipate the abuse of illegal drugs are correct, as proven by the hard work of the school in collaborating with various parties, especially with parents/guardians of students, by continuously reminding parents/guardians of students to continue to supervise their children. - their children, as well as providing knowledge and understanding of the dangers and negative impacts if their children are exposed to these illegal drugs, either in person or through WAG online media. Then apart from that, the school also collaborates with the Police, BNN and the Community Health Center who are invited and brought in by the school at certain times to provide education, including regarding the dangers and negative impacts of being involved in the abuse of illegal drugs. The efforts that have been made by the school have succeeded in reducing, in fact, in a fairly long period of time there were no more forms of illegal drug abuse in the two schools. However, synergy must continue to be built between schools, families and communities in saving children.The factors that support and hinder the building of synergy in anticipating the abuse of illegal drugs at MTsN 3 are First; Supporting factors include; (1) Collaboration with competent parties such as PUSKESMAS and local POLRES in providing counseling; (2) Raised awareness of parents to participate in providing attention to their children; and (3) Collaboration from all components in the school helps build awareness among students to stay away from drugs and the like. Second; Inhibiting factors include; (1) Currently, it is very difficult to overcome the influence of social media or cellphones on student behavior; and (2) There is still a lack of supervision by some parents regarding their children's interactions outside of school.  Keywords: Anticipation, Illegal Drugs, Synergy, Teachers and Parents. Abstrak Sinergitas antara Guru, orangtua dan masyarakat dalam mengantisipasi permasalahan obat-obatan terlarang di ketiga  lembaga pendidikan yaitu di MTsN 3 dan MTsN 4 serta MtsN 1, berjalan cukup baik, akan tetapi tentu saja sangat mendesak dan perlu untuk terus dilakukan berbagai upaya antisipasi seperti yang sudah dilakukan tersebut, mengingat penggunaan obat-obatan terlarang ini termasuk dalam kategori jenis pelanggaran berat yang sangat berdampak buruk bagi masa depan anak generasi kita. Langkah yang diambil ketiga lembaga pendidikan tersebut dalam upaya mengantisipasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang sudah tepat, terbukti kerja keras pihak sekolah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan pihak orangtua/wali siswa, dengan terus mengingatkan para orangtua/wali siswa untuk terus mengawasi anak-anak mereka, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman akan bahaya dan dampak buruk jika anak-anak mereka terpapar obat-obat terlarang tersebut, baik dipertemuan secara langsung atau lewat sarana media online WAG. Kemudian selain itu pihak sekolah juga melakukan kerjasama dengan pihak Kepolisian, BNN dan pihak Puskesmas yang diundang dan didatangkan pihak sekolah pada waktu-waktu tertentu untuk memberikan penyuluhan, diantaranya terkait dengan bahaya dan dampak buruk dari terlibat dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang tersebut. Upaya yang sudah dilakukan pihak sekolah telah berhasil mengurangi, bahkan dalam kurun waktu yang cukup lama tidak didapatkan lagi bentuk penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada kedua sekolah tersebut.   Meskipun demikian sinergitas harus dibangun terus menerua antara sekolah dan kelaurga serta masyarakat dalam menyelamatkan anak anak .Adapun  faktor yang mendukung dan menghambat terhadap terbangunnya sinergitas dalam mengantisifasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang di MTsN 3 ini adalah Pertama; Faktor yang mendukung antara lain; (1)Adanya kerjasama dengan pihak yangkompetenseperti PUSKESMAS dan POLRES setempat dalam memberikan penyuluhan; (2) Terbangunnya kesadaran orangtua uutuk turut serta memberikan perhatian kepada anak-anaknya; dan (3) Adanya kerjasama dari semua komponen di sekolah turut serta membangun kesadaran kepada siswa agar menjauhi narkoba dan sejenisnya.Kedua; Faktor yang menghambat antara lain; (1) Saat ini, sangat sulit mengatasi pengaruh media sosial atau HP terhadap prilaku siswa;  dan (2) Masih kurangnya pengawasan dari sebagian orang tua siswa terhadap pergaulan anaknya di luar sekolah.  Kata Kunci: Guru dan Orang Tua, Mengantisipasi, Obat Obat Terlarang, Sinergisitas.                           
BOARDING SCHOOL MANAGEMENT IN QUALITY IMPROVEMENT AT ISLAMIC STATE HIGH SCHOOL (MAN 4) BANJARMASIN INDONESIA Suraijiah, Suraijiah; Madani, Akhmad
International Research-Based Education Journal Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um043v4i2p123-132

Abstract

Boarding School Management in Education Quality Development at MAN 4 Banjar Kalimantan is a research that focuses on planning, organizing, implementing and monitoring boarding school programs in developing the quality of education, in developing the quality of education at MAN 4 Banjar South Kalimantan. This type of research is a field research using a qualitative approach. The data collection techniques used the method of observation, interviews and documentation. The results of the study illustrate that the implementation of boarding school management at MAN 4 Banjar South Kalimantan has been carried out well as evidenced by the existence of planning such as administration and preparation of activities that have been listed in the hostel guide book, organizing boarding schools with separate structures and already having tasks according to the head's decree. madrasas, implementation in accordance with dormitory guidelines, monitoring of boarding school program activities in the development of the quality of education is also carried out on three aspects of development, namely: religious, boarding and linguistic.
Improving the Quality of Early Childhood Education with the Role of Parents in the Digital Era Sari, Diah Ayu Puspita; Suraijiah, Suraijiah; Hidayati, Sari
Journal of Educational Research and Practice Vol. 2 No. 3 (2024): Journal of Educational Research and Practice
Publisher : Yayasan Centre for Studying and Milieu Development of Indonesia (CESMiD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70376/jerp.v2i3.158

Abstract

The purpose of this study is to improve the quality of preschool children's education through the role of parents in the digital world. The research method used is qualitative, using data collection methods such as observation, interviews and literature research. The results show that active participation of parents in monitoring and accompanying their children in the use of technology is an important step in improving the quality of education. Involved parents can guide the use of technology for learning and support children's cognitive, social and emotional development. In addition, this study shows the importance of collaboration between parents and educational institutions to effectively utilize technology to promote children's development. The conclusion of this study shows that parental support for the smart and responsible use of technology can optimize infant development and prevent the negative impact of technology on children. This research is expected to contribute to the development of digital education and guide parents in facing the challenges of the digital era.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN KOTA BANJARMASIN Muhdi, Muhdi; Suraijiah, Suraijiah; Ihsan, M. Adli Nurul; Emroni, Emroni
DARRIS: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Program Studi PGMI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/darris.v7i2.561

Abstract

Abstract: In the PAI learning process, the implementation of the independent curriculum is seen in the educational approach that provides flexibility for students to be more active in managing the learning process according to their interests, talents, and needs. With this process, students are led to gain more life skill-based experiences within a framework of independence. The implementation of the independent curriculum in PAI learning at MAN Kota Banjarmasin has provided many very valuable experiences for the future of students as pious people who function as khalifatullah on the surface of the earth. This is due to the implementation of the independent curriculum in accordance with its implementation procedures, namely: The implementation process is preceded by a diagnostic assessment carried out on cognitive and non-cognitive, the non-cognitive is carried out at the beginning of the semester by the BK team to become the basis of their knowledge. While the cognitive teacher carries it out at the beginning of learning such as the formative assessment pretest, for the summative it has been implemented, there is a mid-semester summative, this semester's final summative for assessment. In terms of learning, it has been differentiated both in differentiating content by providing a variety of variations of learning materials, differentiating products after the assessment. This is what then led to the successful implementation of P 5 at the end of the activity. Keyword: Implementation, Independent Curriculum, Islamic Religious Education. Abstrak: Dalam proses pembelajaran PAI, implementasi kurikulum merdeka terlihat pada pendekatan pendidikan yang memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk lebih aktif turut mengatur proses pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Dengan proses seperti ini siswa digiring untuk lebih banyak menimba pengalaman berbasis life skill dalam bingkai kemandirian. Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran PAI di MAN Kota Banjarmasin telah memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan siswa sebagai insan yang bertaqwa yang berfungsi sebagai khalifatullah di permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh implimentasi Kurikulum merdeka yang sesuai dengan prosedur pelaksanaannya, yakni: Proses implementasi didahului oleh adanya assesment diagnostik dilakukan pada kognitif dan non kognitif, yang non kognitif dilakukan di awal semester oleh tim BK untuk menjadi dasar pengetahuannya. Sedangkan yang kognitif guru melaksanakannya di awal pembelajaran seperti Pretest asessment formatifnya, untuk sumatif sudah dilaksanakan ada sumatif tengah semester, sumatif akhir semester ini untuk penilaian. Dalam hal pembelajaran sudah berdiferensiasi baik pada berdiferensiasi konten dengan menyediakan berbagai macam variasi materi pembelajaran, berdiferensiasi prodak pada setelalah penilaian. Inilah yang kemudian menghantarkan suksesnya pelaksanaan P 5 di akhir kegiatan. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam.
KONSEP PSIKOLOGIS TENTANG TAHAP PERKEMBANGAN ANAK SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM Salsabila , Ghina Fairuz; Tarwilah, Tarwilah; suraijiah, Suraijiah
Sasangga: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2024): July-December
Publisher : Titik Fokus Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70345/sasangga.v2i2.29

Abstract

This article discusses the concept of child development psychology as the basis of Islamic education. Child development psychology is a science that studies how children grow and develop physically, cognitively, linguistically, socially, and emotionally from conception to adulthood. A deep understanding of child development psychology is a very important foundation in Islamic education. So this study aims to explore the concept of child development psychology, analyze educational psychology in Islam, and collect data on child education from a psychological perspective. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach, and the theory used includes the concept of child development psychology as the basis of Islamic education. This study emphasizes the importance of an educator understanding child development psychology because it is the key to creating an optimal learning environment for each child. By applying the principles of developmental psychology, educators can help children grow into whole, intelligent, and well-characterized individuals. The results of the study show that the concept of child development psychology has a very important role in Islamic education. By understanding how children grow and develop, educators can create a conducive learning environment to help children achieve their best potential, both intellectually, socially, and spiritually.
Perencanaan Anggaran di dalam Suatu Lembaga Pendidikan Islam Saidah, Siti; Suraijiah, Suraijiah
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): Nabawi: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budget planning is a crucial aspect of managing educational institutions, including Islamic educational institutions. A budget serves not only as an operational tool to sustain institutional activities but also as a strategic guideline for achieving educational objectives, such as improving the quality of learning, developing facilities, and enhancing the welfare of educators. This study aims to analyze the concept of effective budget planning in Islamic educational institutions, focusing on budgeting principles, implementation strategies, and solutions to address common challenges.This research employs a library research method, drawing on books, journal articles, and relevant official documents. The findings reveal that effective budget planning involves comprehensive needs identification, prioritizing fund allocation, and periodic evaluations to ensure optimal budget utilization. Key principles such as transparency, efficiency, accountability, and stakeholder participation are identified as critical elements in budget planning for Islamic educational institutions. Nevertheless, Islamic educational institutions often face challenges such as limited funding, dependency on external sources, and a lack of professional financial management systems. This study highlights the importance of developing alternative funding sources, such as waqf funds, and integrating information technology to enhance accountability and transparency. With well-structured budget planning based on sound financial management principles, Islamic educational institutions can effectively support the achievement of their educational goals.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DHARMA WANITA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Suraijiah, Suraijiah
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2014): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v4i1.1837

Abstract

Sistem Pembelajaran di SMPLB Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Selatan terlaksana dengan cukup baik yaitu: dari segi perencanaan yang meliputi kegiatan pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dapat dikatakan guru sangat jarang sekali terlibat dalam pembuatan atau pengolahan kedua kegiatan tersebut secara khusus seperti pada umumnya, oleh karena itu guru menggunakan teknik tersendiri dalam hal pada saat memasuki proses kegiatan belajar dan mengajar tersebut. Dapat pula diketahui pelaksanaan tanpa perencanaan akan berjalan sia-sia sehingga tujuan yang ingin dicapai tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Pelaksanaan, Pembelajaran, dan SMPLB