Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Obat Anti Diabetik Oral Pada Lansia Pengidap DM Tipe-2 Di Kecamatan Baruga, Kota Kendari: Education on the Use of Oral Anti Diabetic Drugs in Elderly People with Type-2 DM in Baruga District, Kendari City Ilyas Y., Muhammad -; Apriyanto, Apriyanto; Rusli, Nirwati; Badia, Esti; Rasak, Adriatman; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Nasrudin, Nasrudin; Malik, Fadhliyah; Wahyuni, Wahyuni; Solo, Dian Munasari; Pascayantri, Asniar; Arfan, Arfan; Mubarak, Mubarak; Nurhikma, Nurhikma; Sulsiah, Sulsiah
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes  Melitus  (DM)  merupakan  masalah kesehatan utama di Indonesia, yang  berhubungan  dengan sindrom metobolik meningkatnya kadar glukosa darah atau hiperglikemi, akibat gangguan sekresi, kerja insulin, atau oleh keduanya. Dampak buruk DM sangat rentan terhadap gangguan fungsi pada berbagai organ vital seperti mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah, serta mudah terserang penyakit infeksi, terutama pada usia lanjut usia (lansia). Pengguanaan obat anti diabetik oral (OAO) merupakan pilihan utama untuk terapi DM tipe-2 yang harus dipastikan  keamanan dan efektivitas kerjanya, terutama pada penderita DM tipe-2 lansia, sehingga edukasi penggunaan OAO penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman, khususnya bagi lansia pengidap DM tipe-2 di Kecamatan Baruga, kota Kendari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan cara penggunaan obat anti diabetik oral bagi penderita DM lansia. Kegiatan ini dilakukan pemberian informasi metode ceramah dengan menggunakan media Power Point, pemberian brosur/leaflet dan edukasi khusus OAO yang benar  oleh  tim narasumber. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan  bagi penderita DM tipe-2 lansia  tentang penggunaan OAO yang tepat, dan memberikan pemahaman perilaku hidup sehat untuk mencegah komplikasi penyakit DM.
Pengaruh Ekstrak Metanol Batang Etlingera alba (Blume) A. D. Poulsen Terhadap Penekanan Genicaspase-3 sebagai Penanda Apoptosis pada Lini Sel Kanker Payudara T47D Secara In Vitro Nurcahyani, Fitria; Fristiohady, Adryan; Sahidin, Sahidin; Wahyuni, Wahyuni; Yodha, Agung Wibawa Mahatva; Solo, Dian Munasari; Arba, Muhammad; Irnawati, Irnawati
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v11i1.705

Abstract

Kanker merupakan suatu penyakit yang bersifat ganas dan ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal secara cepat dan terus-menerus yang dapat merusak jaringan dan organ di sekitarnya. Ciri khas dari kanker yaitu mampu menghindari mekanisme apoptosis. Salah satu gen penanda apoptosis yaitu Caspase-3. Penggunaan kemoterapi untuk mengobati kanker masih memiliki banyak efek samping yang merugikan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengobatan yang lebih efektif dan efek samping yang lebih kecil seperti terapi target. Tumbuhan E. alba diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini untuk melihat potensi penekanan ekspresi gen dari E. alba tehadap penanda gen apoptosis Caspase-3 pada lini sel kanker T47D. Pengujian ini dilakukan menggunakan sampel batang E. alba yang dimaserasi dengan pelarut metanol. Ekstrak metanol batang E. alba dibuat dalam tiga konsentrasi yaitu 50 ppm; 100 ppm; dan 200 ppm. Selanjutnya dilakukan pengujian ekspresi gen secara in vitro dengan menggunakan metode RT-PCR, lalu diukur nilai CT. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu pada konsentrasi ekstrak 50 ppm mampu menekan ekspresi gen 1,677 kali, ekstrak 100 ppm mampu menekan ekspresi gen 1,859 kali, sedangkan ekstrak 200 ppm mampu menekan ekspresi gen 1,601 kali. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol batang E. alba mampu menekan ekspresi gen Caspase-3 pada lini sel kanker payudara T47D, dengan konsentrasi ekstrak yang paling baik yaitu 100 ppm dengan hasil pengujian ekspresi gen 1,859 kali dari DMSO 2%.