Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Serawai

UPAYA MENGEMBANGKAN USAHA PRODUKTIF RUMAH TANGGA DIMASA PANDEMI COVID 19 Patrisia, Novliza Eka; Safitra, Linda
P-2776-3072
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Artikel ini dirangkum dari hasil kegiatan pengabdian yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses UKM yang ada saat ini dalam melanjutkan kegiatan usaha nya ditengah keadaan covid 19 ini, UKM dalam hal ini adalah UKM yang berada di lingkungan rumah yang berlokasi di betungan kota Bengkulu.UKM Pelita merupakan salah satu jenis UKM rumah tangga yang telah menjalankan kegiatan nya sejak tahun 2007. UKM ini bergerak di penyediaan hasil produksi makanan tradisional yakni sanjai dan beberapa olahan lainnya yang berasal dari singkong/ketela. Dalam kegiatannya UKM sanjai telah memiliki 8 orang tenaga kerja, yang berasal dari lingkungan setempat. Masa pandemi covid 19 ini tentu sangat berdampak secara langsung pada UKM pelita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal inilah yang mendorong dilaksanakan nya pengabdian ini. Untuk dapat memberikan motivasi dan pengetahuan teknologi guna mengembangkan UKM Pelita dimasa yang akan datang.
UPAYA MENGEMBANGKAN USAHA PRODUKTIF RUMAH TANGGA DIMASA PANDEMI COVID 19 Novliza Eka Patrisia; Linda Safitra
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Artikel ini dirangkum dari hasil kegiatan pengabdian yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses UKM yang ada saat ini dalam melanjutkan kegiatan usaha nya ditengah keadaan covid 19 ini, UKM dalam hal ini adalah UKM yang berada di lingkungan rumah yang berlokasi di betungan kota Bengkulu.UKM Pelita merupakan salah satu jenis UKM rumah tangga yang telah menjalankan kegiatan nya sejak tahun 2007. UKM ini bergerak di penyediaan hasil produksi makanan tradisional yakni sanjai dan beberapa olahan lainnya yang berasal dari singkong/ketela. Dalam kegiatannya UKM sanjai telah memiliki 8 orang tenaga kerja, yang berasal dari lingkungan setempat. Masa pandemi covid 19 ini tentu sangat berdampak secara langsung pada UKM pelita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal inilah yang mendorong dilaksanakan nya pengabdian ini. Untuk dapat memberikan motivasi dan pengetahuan teknologi guna mengembangkan UKM Pelita dimasa yang akan datang.
Membangun Kemandirian Perempuan Pedesaan Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Talang Berangin. Kec. Kinal Kab. Bengkulu Selatan Linda Safitra; Eceh Trisna Ayu; Mely Eka Karina; Hafri Yuliani
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5291

Abstract

Kegiatan membentuk kemandirian perempuan pedesaan melalui pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga memiliki tujuan sebagai berikut : (1) Memberikan memotivasi kepada ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan potensi dan kreatifitas yang dimiliki untuk mengelola barang yang tidak berguna menjadi kreatifitas yang memiliki nilai, meminimalkan pengeluaran bahkan bisa menambah penghasilan dengan mengelola sampah rumah tangga (botol plastik bekas ) menjadi barang yang bisa digunakan dan bernilai ekonomis dalam hal ini pot bunga (2) Melatih perempuan khususnya ibu rumah tangga tentang cara pengelolaan sampah rumah tangga menjadi hal yang bisa dimanfaatkan dalam hal ini pot bunga unik yang bernilai ekonomis, dan. Khalayak sasaran kegiatan PPM adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Talang Berangin. Kec. Kinal Kab. Bengkulu Selatan sebanyak 20 orang. Metode kegiatan PPM menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Langkah-langkah kegiatan PPM adalah ceramah untuk menjelaskan kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), serta pengelolaan sampah ruamh tangga (botol plastik bekas) menjadi pot bunga, dilanjutkan tanya jawab, demonstrasi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pot bunga. Faktor pendukung kegiatan pengabdian adalah adanya dukungan dari Kepala Desa, Ibu Ketua PKK, dan antusiasme peserta pengabdian, sedangkan faktor penghambat kegiatan adalah keterbatasan waktu pelaksanaan pengabdian. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan (100%), ketercapaian tujuan pelatihan (80%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan (80%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi (80%). Kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah menjadi barang yang bisa digunakan yaitu pot bunga serta memberdayakan mereka dalam pengelolaan sampah rumah tangga (botol plastik bekas) menjadi pot bunga
Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di SMAN 1 Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan Ayu Wijayanti; Linda Safitra
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i2.5423

Abstract

The rise of cases of sexual violence that occur in educational settings makes it important to do education to increase students' knowledge about forms of sexual violence and prevention efforts based on Law No. 12 of 2022 concerning Crimes of Sexual Violence. This activity was carried out using the approach of providing information and understanding to students and the school through the zoom platform, with the hope that students who are familiar with forms of sexual violence and laws regarding criminal acts of sexual violence can avoid sexual violence, both as victims and perpetrators. The achievement of this socialization goal can be seen from the students who can explain and classify forms of sexual violence according to Law No. 12 of 2022 and the school's commitment to creating a safe educational environment.
Penguatan Modal Sosial Keluarga dalam Kegiatan Mitigasi Bencana di Kelurahan Malabro Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu Linda Safitra; Susiyanto; Rifa’i; Hafri Yuliani; Eceh Trisna Ayu
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v3i3.5897

Abstract

Kegiatan PPM dengan judul penguatan modal sosial keluarga dalam kegiatan mitigasi bencana di Kelurahan Malabro Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu dengan tujuan menguatkan modal sosial keluarga dalam tiga hal yaitu pertama, persiapan menghadapi bencana, kedua penguatan modal sosial ketika menghadapi bencana, ketiga penguatan modal sosial sesaat setelah terjadinya bencana. Metode ceramah dan praktik merupakan strategi yang dugunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan PPM. Kegiatan ceramah dilakukan untuk memberikan penjelasan tentang makna modal sosial keluarga, modal sosial yang sudah dimiliki keluarga, modal sosial yang harus dikuatkan, modal sosial yang harus dimoiliki untuk mitigasi bencana serta manfaat modal sosial keluarga dalam mitigasi bencana. Sasaran PPM ini terdiri dari tiga hal yaitu “persiapan dengan modal sosial, mengahadapi dengan modal sosial, serta menangani dengan modal sosial”. Adapun yang menjadi faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya penerimaan dan dukungan dari pemerintah Kelurahan Malabro dan keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan PPM. Sementara faktor penghabat bisa dikatakan tidak ada karena hanya berkaitan dengan keterbatasan waktu. Secara keseseluruhan kegiatan PPM ini telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan dari awal kegiatan PPM.