Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGOLAHAN MINUMAN HERBAL KOMBINASI JAHE DAN SEREH WANGI PENINGKAT IMUNITAS TUBUH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID - 19 DI DESA MANTING KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO Yani Ambari; Adinugraha Amarullah; Khurin In Wahyuni; Rodhi Anshari
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal Maret 2020 organisasi kesehatan dunia yaitu WHO menyatakan bahwa penyakit yang telah disebabkan oleh virus corona ditetapkan sebagai pandemi global. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi tanaman herbal diantaranya jahe dan sereh wangi. Jahe mengandung gingerol dan curcumin, kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang ampuh untuk menangkal radikal bebas seperti virus corona. Sedangkan sereh wangi mengandung sitronelal dan geraniol yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Pemanfaatan jahe dan serai wangi adalah dengan mengolah menjadi minuman kesehatan. Masyarakat desa Manting berharap dengan adanya kegiatan pelatihan dan pengolahan minuman kesehatan kombinasi jahe dan sereh wangi dapat membantu meningkatkan sistem imun di masa pandemi serta dapat juga meningkatkan ekonomi di Desa Manting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 3 tahap, tahap pertama adalah observasi lapangan, tahap yang kedua adalah penyuluhan tentang manfaat jahe dan sereh wangi serta cara pengolahan menjadi minuman kesehatan. Tahap kedua adalah pelatihan pembuatan minuman kesehatan kombinasi jahe dan sereh wangi. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Manting tentang manfaat jahe dan sereh wangi serta meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengolahnya menjadi minuman kesehatan.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN HANDSANITIZER ALAMI DAN WEDANG HERBAL DI DESA KEMLAGI, MOJOKERTO SEBAGAI INOVASI PENINGKATAN KESEHATAN Khurin In Wahyuni; Muhammad Arif Lukman; Karmelia Nur Safitri; Eka Aprilian Tamlin; Ella Dika Candra Safitri; Sayyidah Mufidatunnisa; Dhea Pramesti Regita H; Virdaus Su'udiyah; Mandini Sukmawati; Fitrotin Ni’mah; Yenni Agustiani; Uci Fauzia Rahmawati
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunitas menjadi hal yang penting di masa pandemi agar seseorang tidak mudah terserang penyakit. Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur, dan memiliki manfaat diantaranya adalah memiliki aktivitas antidiare, antimikrobia, antioksidan, antihepatotoksik dan antipiretik. Pada masa pandemic ini sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi yang sangat penting dalam pertahanan tubuh, fungsi utama sistem imun ini adalah menangkal radikal bebas yang dapat menyerang dan menimbulkan penyakit. Bila sistem imun atau sistem kekebalan tubuh tidak baik akan rentan terserang berbagai macam patogen, termasuk bakteri dan virus. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) dapat dimanfaatkan menjadi handsanitizer rumahan dan minuman herbal sebagai imunomodulator terhadap warga desa Mojorejo dan memberikan ketrampilan kepada masyarakat desa mojorejo dalam mengolah herbal menjadi produk yang enak dikonsumsi, memiliki nilai ekonomi, dan bermanfaat dalam meningkatkan imunitas. Metode yang digunakkan yaitu dengan Pengabdian masyarakat yang dikemas dengan metode pelatihan dan diberikan dalam bentuk video pembelajaran, Hasil produksi dihasilkan minuman instan menjadi 150 bungkus yang dibagikan pada tiap Kepala Keluarga
PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DI MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN SENAM SEHAT Elis Anita Farida; Khurin In Wahyuni
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motor ability). Orang - orang yang terlibat senam akan berkembang daya tahan ototnya, kekuatannya, powernya, kelenturannya, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangan. Lansia akan mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik sehinggga mengakibatkan timbulnya gangguan dalam hal mencukupi kebutuhan sehariharinya (ADL) yang berakibat dapat meningkatkan ketergantungan untuk memerlukan bantuan orang lain. Salah satu cara untuk memperbaiki kesehatan lansia adalah dengan senam lansia. Senam lansia membuat tubuh agar tetap bugar dan tetap segar sehingga bermanfaat untuk menghambat proses degeneratif/penuaan. Program senam lansia ini menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat dan tepat untuk memperbaiki Kesehatan lansia masyarakat desa mojorejo. Program senam lansia ini dilaksanakan di balai desa Mojorejo dan bekerjasama dengan ibu-ibu PKK.
PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENJAGA TEKANAN DARAH MASYARAKAT DUSUN KLANTING DESA PULOREJO Rodhi Anshari; Khurin In Wahyuni
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang. Hasil penelitian Badan Kesehatan Sedunia (WHO) menunjukkan hampir setengah dari kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu perlu adanya pengontrolan tekanan darah dan juga pola hidup sehat sebagai langkah utama dalam pencegahan hipertensi. Sehingga pada topik kali ini kita mengusulkan tema “Pola hidup sehat untuk menjaga tekanan darah”.  Polah hidup sehat ini mengajak masyarakat untuk mengenali tanda – tanda hipertensi, cara pencegahannya, dan bagaimana cara mengontrol tekanan darah jika sudah terkena hipertensi. Pola hidup sehat ini bisa diawali dengan mengkonsumsi sayur – sayuran dan menghindari makanan berlemak serta menjaga asupan garam. Dimana seperti yang kita ketahui garam dapat menyebabkan potensi hipertensi sehingga penggunaanya perlu dibatasi sebagai langkah awal untuk pencegahan hipertensi. Serta tak lupa olah raga setiap hari untuk membakar lemak sehingga mencegah terjadinya kolesterol yang juga bisa memicu tekanan darah meningkat