Internet memberikan manfaat bagi anak-anak, tetapi juga menghadirkan berbagai risiko, terutama ketika digunakan tanpa pengawasan. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, masalah kesehatan fisik seperti gangguan penglihatan dan obesitas, serta dampak negatif pada interaksi sosial dan perkembangan mental. Anak-anak rentan terhadap bahaya online, seperti penipuan, perundungan siber, dan predator. Mereka sering kali tidak memiliki keterampilan kritis untuk memverifikasi informasi, sehingga mudah terpapar konten yang menyesatkan. Selain itu, banyak anak yang tidak menyadari pentingnya privasi dan dapat melakukan pembelian daring tanpa izin. Internet juga mempromosikan konten berbahaya dan konsumerisme yang memengaruhi pembelajaran serta pandangan anak-anak. Banyak orang tua kesulitan untuk memantau aktivitas daring anak-anak mereka, terutama karena kurangnya pengetahuan teknologi. Survei menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman ini membuat orang tua sulit untuk membimbing dan mengontrol penggunaan internet di rumah. Untuk mengatasi tantangan ini, program pengabdian masyarakat berjudul "Pendampingan Penggunaan Teknologi Informasi sebagai Peran Kontrol Orang Tua dalam Aktivitas Dunia Maya Anak-anak" telah dikembangkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan membekali orang tua dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kehadiran daring anak-anak mereka. Program ini menyediakan pelatihan praktis tentang cara mengawasi, membimbing, dan melindungi anak-anak dari berbagai risiko yang ada di dunia maya.