Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Education and Development Research

Forum Yasinan (Pelayanan Setara Inklusif Andalan) Sebagai Model Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Sumbawa Barat Ghaury, Yamara Moya; Rispawati, Rispawati; Basariah, Basariah; Kurniawansyah, Edi
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6034

Abstract

Penelitian ini mengkaji Forum YASINAN (Pelayanan Setara Inklusif Andalan) sebagai model inovasi pelayanan publik berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sumbawa Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses terbentuknya Forum YASINAN, mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dan terintegrasi dalam pelayanan publik, serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas pelayanan publik dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaksana teknis, dan jamaah Forum YASINAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Forum YASINAN terbentuk sebagai respons terhadap permasalahan pelayanan publik yang mengubah pendekatan birokrasi formal menjadi lebih inklusif melalui integrasi nilai-nilai kearifan lokal. Forum ini mengintegrasikan lima nilai kearifan lokal utama yaitu gotong royong, budaya Basiru, musyawarah mufakat, silaturahmi, dan kesetaraan ke dalam sistem pelayanan publik. Penerapan Forum YASINAN terbukti berdampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat modal sosial, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan. Forum YASINAN juga berhasil mengubah sikap apatis masyarakat menjadi lebih partisipatif dan dapat dikonseptualisasikan sebagai manifestasi Citizens' Charter yang menempatkan masyarakat sebagai fokus utama dalam pelayanan publik. Inovasi ini telah mendapat pengakuan internasional dengan memenangkan juara pertama dalam World Innovation Spotlight Award Open Government Partnership (OGP) tahun 2021. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam sistem pelayanan publik dapat menciptakan model inovasi yang lebih responsif, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Forum Yasinan (Pelayanan Setara Inklusif Andalan) Sebagai Model Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Sumbawa Barat Ghaury, Yamara Moya; Rispawati, Rispawati; Basariah, Basariah; Kurniawansyah, Edi
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6034

Abstract

Penelitian ini mengkaji Forum YASINAN (Pelayanan Setara Inklusif Andalan) sebagai model inovasi pelayanan publik berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sumbawa Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses terbentuknya Forum YASINAN, mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dan terintegrasi dalam pelayanan publik, serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas pelayanan publik dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaksana teknis, dan jamaah Forum YASINAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Forum YASINAN terbentuk sebagai respons terhadap permasalahan pelayanan publik yang mengubah pendekatan birokrasi formal menjadi lebih inklusif melalui integrasi nilai-nilai kearifan lokal. Forum ini mengintegrasikan lima nilai kearifan lokal utama yaitu gotong royong, budaya Basiru, musyawarah mufakat, silaturahmi, dan kesetaraan ke dalam sistem pelayanan publik. Penerapan Forum YASINAN terbukti berdampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat modal sosial, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan. Forum YASINAN juga berhasil mengubah sikap apatis masyarakat menjadi lebih partisipatif dan dapat dikonseptualisasikan sebagai manifestasi Citizens' Charter yang menempatkan masyarakat sebagai fokus utama dalam pelayanan publik. Inovasi ini telah mendapat pengakuan internasional dengan memenangkan juara pertama dalam World Innovation Spotlight Award Open Government Partnership (OGP) tahun 2021. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam sistem pelayanan publik dapat menciptakan model inovasi yang lebih responsif, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.