Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kesehatan Mental Warga Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Syahfitri, Wispa; Putra, Dodi Pasila
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.539 KB) | DOI: 10.29210/30031175000

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar ditemukannya fenomena yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak yang menunjukkan bahwasanya beberapa warga binaan memiliki perasaan tidak aman dan tidak nyaman berada di dalam LPKA tersebut, mereka juga sering mengalami kegelisahan serta perasaan stres. Beberapa warga binaan juga mengalami emosi yang tidak stabil, serta memiliki pola hubungan sosial yang tidak baik dengan warga binaan lainnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan mental warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga binaan yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket yang dibagikan kepada warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Tanjung Pati, kemudian data dianalisis menggunakan uji Statistik dengan bantuan SPSS 16.0. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan Uji Validitas, Uji Reabilitas, dan Uji Statistik. Hasil uji statistik yang telah dilakukan melalui aplikasi SPSS yaitu dapat disimpulkan bahwa gambaran kesehatan mental warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II B Tanjung Pati berada pada kategori tinggi.
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengurangi Kecanduan Menonton Anime pada Siswa Kelas IX SMPN 4 Kecamatan Harau Pratama, Nadia; Putra, Dodi Pasila
TSAQOFAH Vol 4 No 1 (2024): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i1.2131

Abstract

Anime (アニメ) is Japanese animation drawn by hand or using computer technology. Anime is presented in spoken and moving form and can be watched through colorful pictures featuring characters in various locations and stories. Watching anime excessively also has a negative impact on students, such as running out of time to watch anime, neglecting a lot of assignments and even decreasing enthusiasm for studying because they feel too engrossed in watching anime, so they forget about study time and sleep during class hours. This research is descriptive qualitative field research, namely describing events that occur in the field or research that describes, tells and interprets a phenomenon that is developing in the present. Where this research describes the role of guidance and counseling teachers. This research uses observation, interview and documentation data collection techniques obtained from key informants and supporting informants in the field. Based on the results of research conducted by the author, the role of guidance and counseling teachers in reducing the addiction to watching anime in students is: First, implementing guidance and counseling services, namely guidance and counseling teachers, providing information services to students about the negative consequences of watching anime too often. make students addicted, Guidance and counseling teachers provide orientation and information services to students according to their condition, namely whether they are just watching or have become addicted, Guidance and counseling teachers provide individual counseling services to students who have been indicated as addicted to watching Anime and Guidance and counseling teachers collaborate with subject teachers and parents to help students solve their problems. Second, collaborate with subject teachers and collaborate with parents. The three guidance and counseling teachers have extensive knowledge or insight into the problems students are facing.
Pengaruh Efek Game online Terhadap Perilaku Agresif Anak Di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah Arnaz, Liza Ulmi Widi; Rahmi, Alfi; Yarni, Linda; Putra, Dodi Pasila
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20076

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya permainan game online terutama game online yang bergenre kekerasan berakibat pada perilaku agresif pada anak-anak baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan seperti berkata-kata kasar dan kotor, peneliti ingin mengkaji permasalahan yang berkenaan dengan efek game online yang berakibat pada perilaku agresif. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efek game online terhadap perilaku agresif anak berdasarkan gender di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah anak- anak yang bermain game online di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah yang berjumlah 38 anak yaitu 26 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Adapun sampelnya dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 34 anak yaitu 25 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner game online dan perilaku agresif. Hasil penelitian dari uji korelasi Pearson Product Moment untuk laki-laki diperoleh rhitung (0,665) ? r tabel (0,3961) serta nilai signifikansi 0,000 ? dari 0,05(signifikan), adapun nilai pearson correlationnya adalah 0,656 berada pada rentang interval koefisien korelasi (r) 0,60-0,799 yaitu kuat. Sedangkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment untuk perempuan diperoleh rhitung (0,943) ? r tabel (0,6664) serta nilai signifikansi 0,000 ? dari 0,05(signifikan), adapun nilai pearson correlationnya adalah 0,943 berada pada rentang interval koefisien korelasi (r) 0,80-1,000 yaitu sangat kuat. Adapun besaran nilai variabel dependen (Y) terhadap variabel independen (X) adalah Y = 9.261+ 1.281X serta variabel independen (Y) yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen (X) yaitu memiliki nilai Fhitung (41.812) ? Ftabel (4,15). Hal ini memberikan arti bahwa efek game online berpengaruh dan signifikan terhadap perilaku agresif anak berdasarkan gender di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nururrahman Bukik Batabuah. Kata Kunci: Efek Game Online, Perilaku Agresif, Gender
Masalah Sosial Pada Anak Putus Sekolah ( Studi Kasus Di Jorong Padang Laweh Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara) Rahma, Rahma; Rahmi, Alfi; Putra, Dodi Pasila; Arif, M
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20080

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa siswa yang putus sekolah di jorong padang laweh dan menimbulkan masalah sosial. Tujuan untuk mengetahui masalah sosial pada anak putus sekolah di Jorong Padang Laweh Nagari Tapi Selo. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu kualitatif berbentuk studi kasus yang menggambarkan tentang masalah sosial pada anak putus sekolah di jorong padang laweh. Ini merupakan studi mendalam yang dilakukan kepada sekelompok indivindu atau kejadian. Tiga tahap dalam studi kasus yaitu, pengumpulan data, analisa,dan menulis. Saat pengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Kemudian dalam analisis menggunakan Aplikasi Atlas ti selanjutnya reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami putus sekolah di Jorong Padang Laweh umumnya menghabiskan waktu mereka untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh lepas. Kondisi ini disebabkan oleh kenyataan bahwa orang tua mereka tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga sulit bagi mereka untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Beberapa faktor yang menjadi penyebab putus sekolah termasuk latar belakang pendidikan orang tua, pandangan masyarakat terhadap pendidikan, kelemahan ekonomi keluarga, kondisi lingkungan tempat tinggal anak, kurangnya minat anak terhadap pendidikan, dan pergaulan dengan teman yang buruk. Dampak sosial yang timbul akibat putus sekolah termasuk tingginya tingkat pengangguran, meningkatnya kasus kriminalitas, kemiskinan, dan perilaku kenakalan remaja. Kata Kunci: Masalah Sosial, Putus Sekolah.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Gender Siswa Di SMP Negeri 1 Tanjung Raya Mutiasari, Hatika; Rahmi, Alfi; Putra, Dodi Pasila; Arif, M.
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20081

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya siswa yang kurang paham dengan gendernya yaitu belum memerankan dirinya sesuai gender dalam kehidupan dimana ada siswa yang gaya berbicara, pakaian dan sikapnya belum menunjukan sesuai gender. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan kelompok terhadap perilaku gender siswa. Ruang lingkup dalam penelitian ini untuk melihat perilaku gender siswa pada kelas IX. Penelitian ini adalah penelitian Pre Ekperimen model one group pretest-postest design, populasi adalah siswa kelas IX berjumlah 104 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 10 orang. Pengambilan sampel siswa menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan angket yang disebar dan berdasarkan saran dari guru bk. Instrument pengumpulan data adalah skala likert. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Z (wilcoxon) memperlihatkan perbedaan antara nilai pretest dan posttest. Diketahui hasil uji wilcoxon Sig p-value sebesar 0,009 < ? (? =0,05) yang artinya Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan kelompok terhadap perilaku gender siswa. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Perilaku Gender
Kesadaran Beragama Santri di Pondok Pesantren Abinnur Al-Islami Anisah, Juli; Putra, Dodi Pasila
YASIN Vol 3 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i1.878

Abstract

This research is motivated by the existence of problems that occur at the Abinnur Al-Islami Islamic Boarding School, especially class VIII, namely the religious awareness of students who are considered to be good enough as seen from awareness in carrying out religious orders such as praying on time, fasting sunnah, participating in religious activities and so on. . However, there are still students who are negligent in carrying out religious orders such as leaving prayers, delaying prayers, leaving the obligatory fast, namely during the month of Ramadan, there are still students who are lazy in participating in religious activities, tend to get emotional quickly and speak harshly, do not care about other people and so on. This study aims to determine the religious awareness of Class VIII students at the Abinnur Al-Islami Islamic Boarding School. This type of research is quantitative research that is descriptive in nature by describing, explaining and interpreting events in accordance with the facts obtained, the results of which are in the form of numbers. The population in this study was 447. The samples taken were 82 people from the population using simple random sampling technique. Data was collected using a questionnaire instrument with a Likert scale type. Data analysis techniques and raw data processing using Microsoft Excel with the percentage formula. The results of this study indicate that the religious awareness of students at the Abinnur Al-Islami Islamic Boarding School, especially Class VIII, as a whole there are two indicators that are in the medium category, namely worship awareness with 75 students in the medium category with a percentage of 91.46% and 7 students in the category low with 8.54% and indicators of awareness of the morals of students with 65 students in the medium category with a percentage of 79.27% and 17 students in the high category with a percentage of 20.73%. As for muamalah awareness with 48 people in the very low category with a percentage of 58.54% and 34 people in the low category with a percentage of 41.46% and in social awareness there are 79 students in the very low category with a percentage of 96.34% and 3 people in low category with a percentage of 3.66%. This means that the muamalah and social awareness of the santri is not good and the pesantren should understand the problems experienced by the santri, especially those related to muamalah and social awareness so that the santri can increase their muamalah and social awareness.
Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi Perilaku Pornografi pada Siswa di SMP Negeri 1 Palupuh Kabupaten Agam Saputri, Esa Yusni; Putra, Dodi Pasila; Deswalantri, Deswalantri; Rahmi, Alfi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3577

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu masalah yang berkaitan dengan perilaku menyimpang yaitu handphone siswa yang berisi gambar dan vidio porno, diketahui dengan riwayat pencarian di smartphone yang mereka miliki. Mereka menyimpan situs vidio pornografi dan melihatnya saat tidak ada guru. Terdapat siswa yang tidak bisa membatasi pergaulannya dengan lawan jenis dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja upaya guru bimbingan dan konseling mengatasi perilaku pornografi pada siswa di SMP Negeri 1 Palupuh Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci guru bimbingan dan konseling, informam pendukung enam orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling mengatasi perilaku pornografi pada siswa yaitu menggunakan upaya kuratif. Upaya kuratif ialah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan untuk mengatasi suatu masalah yang terjadi. Didalam upaya kuratif terdapat fungsi pengentasan dimana fungsi pengentasan merupakan usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah melalui layanan bimbingan dan konseling dengan tujuan agar perilaku menyimpang tidak terjadi lagi. Upaya kuratif diberikan melalui layanan dasar dengan strategi konseling perorangan, memberikan hukuman yang mendidik kepada siswa dan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Restu Ibu Bukittinggi Marpaung, Tika Pratiwi; Putra, Dodi Pasila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4011

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah di SLB Restu Ibu Bukittinggi guru belum mengembangkan bakat anak berkebutuhan khusus secara maksimal, masih terdapat berbagai bentuk peran yang belum ditunjukkan oleh guru. Hal ini menyebabkan tujuan pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Restu Ibu Bukittinggi belum tercapai secara maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fied research), yaitu penelitian yang dilakukan disuatu lokasi, ruangan yang luas atau di tengah- tengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan secara sistematis faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu untuk mencoba menggambarkan fenomena secara detail. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala SLB Restu Ibu Bukittinggi. Sedangkan yang menjadi informan pendukung dalam penelitian ini adalah guru SLB Restu Ibu Bukittinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa guru SLB Bukittinggi telah menunjukkan perannya dalam mengembangkan bakat anak berkebutuhan khusus. Peran yang telah ditunjukkan hanya beberapa aspek saja yaitu peran sebagai inisiator, organisator, motivator, dan sebagai supervisor. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa guru SLB restu Ibu Bukittinggi telah berperan dari beberapa aspek saja dalam mengembangkan bakat siswa.
Penyesuaian Diri Siswa Tunanetra di SMP Negeri 3 Solok Selatan Efendi, Gusriyal; Putra, Dodi Pasila; Syam, Hidayani; Hartati, Sri
Journal of Information System and Education Development Vol. 1 No. 3 (2023): Journal of Information System and Education Development
Publisher : Manna wa Salwa Foundation (Yayasan Manna wa Salwa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyesuaian diri adalah proses yang mencakup respons mental dan pola perilaku diri individu berusaha untuk berhasil memenuhi kebutuhan internal, frustrasi, dan konflik. Siswa tunanetra adalah Siswa yang mengalami kekurangan fungsi pada indra penglihatan untuk melihat bayangan benda dalam melakukan aktivitas-aktivitas baik di rumah maupun dan di sekolah. Fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa bentuk berpartisipasi siswa Tunanetra terhadap fungsi dan aktivitas di sekolah kurang baik yang di tandai dengan tidak keikutsertaan dalam ekstrakurikuler dan tidak aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan siswa tunanetra dengan guru maupun pegawai sekolah juga biasa-biasa saja dan tidak ada masalah. Hubungan siswa tunanetra dengan teman-teman di sekolah, ada yang baik tetapi ada juga yang tidak baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian diri siswa tunanetra di sekolah SMP N 3 Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa tunanetra kelas VII, VIII dan IX. Informan pendukung adalah 2 orang guru dan 1 siswa kelas VIII. Temuan studi tentang adaptasi sekolah siswa tunanetra yaitu siswa tunanetra AH, DC dan FO mengikuti kegiatan sekolah seperti gotong royong, piket kelas dan upacara bendera. Siswa tunanetra AH, DC, dan FO tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Siswa tunanetra juga memiliki hubungan yang baik dengan guru dan staf sekolah. AH, DC dan FO hubungan siswa tunanetra dengan teman-teman di sekolah, teman sekelas atau teman dari kelas lain, ada yang baik tetapi ada juga yang tidak baik. Siswa AH, DC dan FO menerima kondisinya saat ini.
Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Pendidikan Karakter Dalam Mengatasi Bullying di SMP 4 Negeri Bukittinggi A, Angreni; Putra, Dodi Pasila; R, Rahmawati
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 1 (2024): Madani, Vol. 2, No. 1 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10541279

Abstract

 Education is known as a bridge to obtain knowledge, with education it is hoped that it will be able to create quality individuals, both in terms of religion, personality, intellectual, based on Law no. 20 of 2003 concerning national education states that the aim of education is to create individuals with noble character. However, in education, many students still experience problems, especially bullying behavior. The aim of the research is to find out the extent of the role of teachers, especially guidance and counseling teachers, in dealing with these actions. The research method is phenomenology based on current events, this type of research uses a qualitative descriptive approach, data collection is based on observation, direct observation in the field, sources of teacher informants, students, etc. The research results illustrate that the role of guidance and counseling teachers through character education to overcome bullying behavior is running optimally, all school parties have collaborated with parents in handling cases by providing direction regarding the negative impacts of bullying. In this case, there is also a way for guidance counselors to minimize bullying behavior, namely by implementing classical guidance services using sociometric administration to find out what the state of children's social relations are in the classroom and implementing individual counseling services according to the needs of students.