Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Gender Siswa Di SMP Negeri 1 Tanjung Raya Mutiasari, Hatika; Rahmi, Alfi; Putra, Dodi Pasila; Arif, M.
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20081

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya siswa yang kurang paham dengan gendernya yaitu belum memerankan dirinya sesuai gender dalam kehidupan dimana ada siswa yang gaya berbicara, pakaian dan sikapnya belum menunjukan sesuai gender. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan kelompok terhadap perilaku gender siswa. Ruang lingkup dalam penelitian ini untuk melihat perilaku gender siswa pada kelas IX. Penelitian ini adalah penelitian Pre Ekperimen model one group pretest-postest design, populasi adalah siswa kelas IX berjumlah 104 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 10 orang. Pengambilan sampel siswa menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan angket yang disebar dan berdasarkan saran dari guru bk. Instrument pengumpulan data adalah skala likert. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Z (wilcoxon) memperlihatkan perbedaan antara nilai pretest dan posttest. Diketahui hasil uji wilcoxon Sig p-value sebesar 0,009 < ? (? =0,05) yang artinya Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan kelompok terhadap perilaku gender siswa. Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Perilaku Gender
PEMANFAATAN SISA BESI (REUSE) DI BENGKEL PRODUKSI SMK NEGERI 4 DUMAI Melliana, Melliana; Azmi, Azmi; Mesra, Trisna; Fitra, Fitra; Arif, M.
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 3 (2023): Inovasi Sosial dan Penguatan Kapasitas Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i3.1314

Abstract

State Vocational High School 4 Dumai is one of the Technology-based Vocational Vocational Schools. SMK Negeri 4 Dumai is an integrated SMK since it was opened in 2007 with the Agriculture and Technology group which is very supportive of realizing Dumai City as a service and industrial city as well as a gateway for agricultural product exports. SMK N 4 Dumai is a school that is required to have skills after completing studies so that many workshop activities are carried out. In this case, a lot of leftovers or scrap are not utilized and just thrown away. Therefore the Dumai College of Technology will provide skills and skills, namely 1) utilizing leftover iron that is not used, 2) designing and making useful tools Keywords: Students of SMK Negeri 4 , Utilization of Remaining Iron, Designing and making tools
PSYCHOLOGICAL SKILL ASSISTANCE FOR MARRIED COUPLES WHO ARE ALUMNI OF PRE-MARITAL COURSES AT BP4 - PARIAMAN CITY Arif, M.; Nurhasnah, Nurhasnah; Afrinaldi, Afrinaldi; Mahdi Yusuf, Sri Andayani Binti; Surat, Shahlan
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v10i1.24128

Abstract

This paper aims to see how far BP4 Pariaman City has a role in strengthening human psycho-social in the field of social welfare; services for alumni of post-marriage couples need to be followed up with a balanced program. The lack of psycho-social understanding of pre-marital post-marriage course graduates will have great potential to add to the long line of early marriage ages in Pariaman City. The fundamental problem that is most troubling is their ignorance of the responsibilities, rights and obligations of husband and wife in the household. To overcome this solution, the service team identified the problem of spaciousness. It mapped the problem to be treated (treatment) for the subject of service through two stages: family psychology guidance and Islamic family counseling. The first stage is pre-activity in the form of a Focus Discussion Group (FGD) presenting lecturers as participants to provide input for the mentoring action plan to be carried out. The second stage is action activities, including psychological skill assistance in family psychology and group counseling. This activity has generally received appreciation from stakeholders (BP4 Pariaman City management, pre-marital course alumni) because this program has offered various alternatives for their self-development in elaborating their knowledge to be applied in household life. The results of the reflection and evaluation of the program offered by the service conclude that they understand that a sakinah mawaddah wa rahmah household life is not achieved by material wealth but by the ability to accept oneself and have a correct understanding of an Islamic household. They understand that household problems cannot be measured only by logic. However, it includes religious and spiritual matters the human mind cannot reach. Therefore, they understand that household responsibilities are worldly matters and matters of the afterlife, which are related to God.
Pengaruh Kecakapan Akademik dan Kompetensi Literasi terhadap Kinerja Guru MIN Kabupaten Lima Puluh Kota Misfa, Misfa; Arif, M.
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1661

Abstract

Terdapat dua faktor yang memengarui kinerja guru yaitu, (1) faktor ekstrinsik berupa situasional, tim, dan kepemimpinan, (2) faktor intrinsik atau individual berupa SDM, komitmen, motivasi, agama, kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan yang ada dalam diri. Masalah urgent yang ditemukan adalah belum optimalnya kecakapan akademik guru dipengaruhi oleh kualifikasi, latar belakang profesi, dan pembinaan. Hal ini juga sinkron dengan belum optimalnya kompetensi literasi guru. Sedangkan tuntutan assessment kurikulum merdeka adalah peningkatan kompetensi literasi. Metode pendekatan yang diimplementasikan dalam penelitian kuantitatif ini berupa pendekatan korelasi antar variabel. Lokasi penelitian dan sampel adalah guru MIN Kabupaten Lima Puluh Kota. Uji coba awal dilakukan kepada 30 sampel dari jumlah 74 populasi Berdasarkan hasil uji summary terhadap hipotesis penelitian didapatkan adanya kecakapan akademik memengaruhi kinerja guru MIN di Kabupaten lima puluh kota, yang dibuktikan dengan nilai R senilai 0,136. Sementara dari hasil rumus uji hipotesis diperoleh antar variabel penelitian ditemukan korelasi atau dampak. Hal ini merepresentasikan kecakapan akademik bisa memberikan dampak terhadap kinerja guru sejauh 13,6%. Lalu nilai R pada variabel independen lainnya yaitu kompetensi literasi senilai 0,10 artinya kompetensi literasi memengaruhi sejauh 10% dalam kinerja guru. Adapun nilai correlation table, kecakapan akademik dan kompetensi literasi terhadap kinerja guru senilai 0,625 yang artinya besar pengaruh senilai 62,5%.
Kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di MTsN 2 Kabupaten Lima Puluh Kota Restalia, Restalia; Santosa, Budi; Arif, M.; Hartati, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru BK dan Guru Mata Pelajaran saling bekerjasama agar siswa atau peserta didik bisa mengikuti proses belajar dengan serius dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Penelitian ini berawal dari fenomena yang terjadi di MTsN 2 Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz dalam meningkatkan minat belajar siswa bisa dikatakan sudah terlaksana tetapi sementara minat belajarnya cenderung rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz dalam meningkatkan minat belajar siswa di MTsN 2 Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini yaitu satu orang Guru BK dan satu orang Guru Tahfidz. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verificatiuon. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dilihat dari indikator kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz dalam meningkatkan minat belajar siswa di MTsN 2 Kabupaten Lima Puluh Kota sudah berjalan dengan baik. Tetapi dari indikator pelaksanaan kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz. Pengumpulan dan Penghimpunan data sudah ada dilaksanakan, alih tangan kasus dalam mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan BK sudah terjadi. Yang belum terlaksana atau belum terlihat adalah Guru BK mengalihtangankan siswa yang memerlukan penanganan khusus dibidang Tahfidz kepada Guru Tahfidz, menindaklanjuti hasil penilaian guru mata pelajaran belum ada kerjasama yang terjadi. Kegiatan bersama yang dihadiri Guru BK dan Guru Mata Pelajaran belum ada kerjasama yang terjadi karena mereka memang belum melaksanakan konferensi kasus untuk meningkatkan minat belajar siswa. Kerjasama Guru BK dan Guru Tahfidz dalam meningkatkan minat belajar siswa, menimbulkan perasaan Senang Siswa dalam Belajar, melibatkan siswa dalam proses belajar, meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti proses belajar sudah terlaksana.
Pengaruh Teman Sebaya terhadap Kenakalan Remaja di MAN 3 Pasaman Barat Sundari, Mirna Sri; Hartati, Sri; Arif, M.; Afrida, Yeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25710

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena yang terjadi pada siswa MAN 3 Pasaman Barat yaitu terdapat siswa yang melakukan kenakalan seperti berkelahi antar sesama, meminta uang teman, coret-coret meja maupun kursi, merokok dilingkungan sekolah dan membolos, penyebab siswa melakukan kenakalan terbawa pengaruh teman karena tidak mau dibilang lemah dan bahkan jadi bahan olokan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teman sebaya terhadap kenakalan remaja pada siswa di MAN 3 Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 123 orang. Adapun teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling agar pengambilan sampel per kelas merata sesuai dengan jumlah siswa per kelasnya, dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket teman sebaya dan angket kenakalan remaja yang disebarkan kepada siswa. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis penelitian yaitu uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari variabel teman sebaya (X) terhadap kenakalan remaja (Y) sebesar 40,9%, dengan nilai (40,068) > (0,250) dan koefisien regresi untuk variabel Teman Sebaya sebesar 0,938 yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan variabel Teman Sebaya 1 point maka akan menaikkan nilai kenakalan remaja sebesar 0,938.
Penerapan Pembelajaran Membaca Al-Quran Melalui Media Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita Di Kelas III SLB Insan Mulia Payakumbuh Anggriani, Sindi; Januari, Januari ; Abdul Karim, Hamdi; Arif, M.
Faidatuna Vol. 5 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Faidatuna
Publisher : STAI Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/ft.v5i1.446

Abstract

This study applies the application of learning to read the Koran for mentally retarded children in Class III SLB Insan Mulia Payakumbuh. The introduction explains the importance of education in developing children's potential, as well as the role of education in educating the nation's life and creating a quality generation. This study uses a qualitative descriptive approach, with data obtained through observation, interviews and documentation. The results showed that the preparation for the implementation of learning included making learning tools, mastering the material, and preparing media and a conducive environment. Implementation of learning includes conditioning students, praying together, doing apperception, and conveying learning objectives. Supporting factors include the government's good role and community response, while inhibiting factors include a shortage of teachers and adequate facilities. In conclusion, the application of learning to read the Koran for mentally retarded children at SLB Insan Mulia Payakumbuh needs to be properly prepared, paying attention to preparation, implementation, as well as supporting and inhibiting factors that can influence the success of the learning process. It is hoped that the results of this research can contribute to improving the quality of learning for mentally retarded children in SLB.
PERAN PENGURUS PANTI MENUNJANG PENDIDIKAN ANAK DI PANTI ASUHAN GRIYA YATIM DAN DHUAFA BUKITTINGGI Novika, Rahmi; Arif, M.
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 7 No 1 (2024): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v7i1.180

Abstract

The aim of this research is to identify the role of orphanage administrators in supporting children's educational aspirations, the obstacles faced by orphanage administrators in carrying out their duties, and the steps taken by orphanage administrators to overcome these obstacles. Descriptive method was used in this research. Data collection techniques involve direct observation and direct communication, with data collection tools in the form of observation and interviews. The role of orphanage administrators in supporting children's education includes motivator, facilitator, mentor, and substitute parental figure for those who do not have a family. The challenges administrators face often come from the children themselves. The efforts taken by the orphanage management to overcome this obstacle involve a direct approach to the children and providing facilities to meet all the educational needs of the children at the Griya Yatim and Dhuafa Bukittinggi Orphanage
PSYCHOLOGICAL SKILL ASSISTANCE FOR MARRIED COUPLES WHO ARE ALUMNI OF PRE-MARITAL COURSES AT BP4 - PARIAMAN CITY Arif, M.; Nurhasnah, Nurhasnah; Afrinaldi, Afrinaldi; Mahdi Yusuf, Sri Andayani Binti; Surat, Shahlan
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v10i1.24128

Abstract

This paper aims to see how far BP4 Pariaman City has a role in strengthening human psycho-social in the field of social welfare; services for alumni of post-marriage couples need to be followed up with a balanced program. The lack of psycho-social understanding of pre-marital post-marriage course graduates will have great potential to add to the long line of early marriage ages in Pariaman City. The fundamental problem that is most troubling is their ignorance of the responsibilities, rights and obligations of husband and wife in the household. To overcome this solution, the service team identified the problem of spaciousness. It mapped the problem to be treated (treatment) for the subject of service through two stages: family psychology guidance and Islamic family counseling. The first stage is pre-activity in the form of a Focus Discussion Group (FGD) presenting lecturers as participants to provide input for the mentoring action plan to be carried out. The second stage is action activities, including psychological skill assistance in family psychology and group counseling. This activity has generally received appreciation from stakeholders (BP4 Pariaman City management, pre-marital course alumni) because this program has offered various alternatives for their self-development in elaborating their knowledge to be applied in household life. The results of the reflection and evaluation of the program offered by the service conclude that they understand that a sakinah mawaddah wa rahmah household life is not achieved by material wealth but by the ability to accept oneself and have a correct understanding of an Islamic household. They understand that household problems cannot be measured only by logic. However, it includes religious and spiritual matters the human mind cannot reach. Therefore, they understand that household responsibilities are worldly matters and matters of the afterlife, which are related to God.
RELASI KEPEMIMPINAN TERHADAP HASIL PENDIDIKAN TINJAUAN AL-QUR’AN DAN HADITS Hidayati, Nurul; Arif, M.; Pateda, Lamsike
Journal of Islamic Education Management Research Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Islamic Education Management Research (JIEMER)
Publisher : Pasca Sarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/jiemr.v2i1.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi kepemimpinan terhadap hasil pendidikan tinjauan Al-qur’an Hadis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka dengan menggunakan metode kajian  tafsir tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis. Hasil penelitian menemukan bahwa suatu relasi akan terjalin dengan baik apabila dalam sebuah kepemimpinan terdapat pemimpin yang bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya dan dapat menjalin kerjasama atau hubungan baik terhadap siapapun sebagaimana pada penjelasan dalam Al-qur’an dan hadis untuk berbuat baik kepada sesama dan termasuk teladan yang baik dari Rasulullah terutama kepada para pemimpin organisasi/ sekolah. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan ditentukan oleh Kepala sekolahnya. Selain peserta didik sebagai output sekolah, kepala sekolah juga berperan penting terutama dalam membangun relasi di berbagai pihak untuk mencapai mutu pendidikan. Bentuk relasi kepala sekolah diantaranya seperti mengadakan MOU dengan Puskesmas, Polres/Polsek terdekat.