Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Masalah Sosial Pada Anak Putus Sekolah ( Studi Kasus Di Jorong Padang Laweh Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara) Rahma, Rahma; Rahmi, Alfi; Putra, Dodi Pasila; Arif, M
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20080

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa siswa yang putus sekolah di jorong padang laweh dan menimbulkan masalah sosial. Tujuan untuk mengetahui masalah sosial pada anak putus sekolah di Jorong Padang Laweh Nagari Tapi Selo. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu kualitatif berbentuk studi kasus yang menggambarkan tentang masalah sosial pada anak putus sekolah di jorong padang laweh. Ini merupakan studi mendalam yang dilakukan kepada sekelompok indivindu atau kejadian. Tiga tahap dalam studi kasus yaitu, pengumpulan data, analisa,dan menulis. Saat pengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Kemudian dalam analisis menggunakan Aplikasi Atlas ti selanjutnya reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami putus sekolah di Jorong Padang Laweh umumnya menghabiskan waktu mereka untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh lepas. Kondisi ini disebabkan oleh kenyataan bahwa orang tua mereka tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga sulit bagi mereka untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Beberapa faktor yang menjadi penyebab putus sekolah termasuk latar belakang pendidikan orang tua, pandangan masyarakat terhadap pendidikan, kelemahan ekonomi keluarga, kondisi lingkungan tempat tinggal anak, kurangnya minat anak terhadap pendidikan, dan pergaulan dengan teman yang buruk. Dampak sosial yang timbul akibat putus sekolah termasuk tingginya tingkat pengangguran, meningkatnya kasus kriminalitas, kemiskinan, dan perilaku kenakalan remaja. Kata Kunci: Masalah Sosial, Putus Sekolah.
Pengaruh Program Kepala Sekolah dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar PAI SMA Negeri Kota Bukittinggi Yulnaidi, Yulnaidi; Arif, M; Afrinaldi, Afrinaldi
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v6i1.15361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prestasi belajar pada mata pelajaran PAI sebagai indikator keberhasilan pendidikan pada ranah kecerdasan spiritual. Peneliti menggunakan sub indikator keberhasilan PAI yang tergambar dari hasil belajar peserta didik. Prestasi belajar PAI adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kuantitatif. Adapun populasi penelitian ini ialah melibatkan 5 SMA Negeri Kota Bukittinggi  dengan jumlah kepala sekolahnya sebanyak 5 orang dan jumlah guru PAI sebanyak 28 orang. Total populasi adalah 472 peserta didik  dengan sampel penelitian yang digunakan sebanyak 178 peserta didik . Berdasarkan pembahasan tentang pengaruh kebijakan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap prestasi belajar PAI peserta didik, diambil kesimpulan sebagai berikut: a) Kebijakan kepala sekolah tentang tugas pokoknya sebagai pimpinan sekolah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar PAI peserta didik di SMAN Kota Bukittinggi sebesar 23,4%.; b) Kinerja guru sebagai pendidik profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar PAI peserta didik di SMAN Kota Bukittinggi sebesar 25,9%. c) Kebijakan kepala sekolah dan kinerja guru secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar PAI peserta didik di SMAN Kota Bukittinggi sebesar 43,8% 
The Effect of Leadership and Emotional Intelligence on Teacher’s Performance Yusniarti, Yusniarti; arif, m; Junaidi, Junaidi; Iswantir, Iswantir; Ayu, Sovia Mas
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 12 No 2 (2022): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/alidarah.v12i2.13962

Abstract

The performance of teachers from several State Islamic Senior High School (MAN) in Kota Padang Panjang was classified as not optimal yet, that led to lack of performance in finishing the teachers’ task and function in this New Normal era. The aim of this study was to determine the effect of the principal’s leadership and emotional intelligence on the performance of MAN teachers in Kota Padang Panjang during the New Normal era. This research used quantitative method to determine the problems occurred in the field. The population of this study were 173 teachers, with the research samples chosen was 116 people. The sample was chosen by using Cochran technique, namely stratified proportional random sampling. The data were collected by using questionnaires. Then, they were analyzed by SPSS version 17. The results of this study showed that: (1) The positive and significant effect of the principal's leadership on the performance of MAN Kota Padang Panjang teachers: The effect of the principal’s leadership on the performance of MAN Kota Padang Panjang teachers was 0.357 with a coefficient of determination of 0.1274 or (12.74%); (2) The positive and significant effect of emotional intelligence on the performance of MAN Kota Padang Panjang teachers: Performance of MAN Kota Padang Panjang teachers during the New Normal era was determined by intelligence emotional, that was equal to 0.302 with a coefficient of determination of 0.0912 or 09.12%; (3) The positive and significant effect of both principal’s leadership and emotional intelligence on the performance of MAN Kota Padang Panjang teachers  in the New Normal era, and the performance of MAN Kota Padang Panjang teachers in the New Normal era were determined by the principal’s leadership and emotional intelligence altogether by 0.652 with a coefficient of determination of 0.42.51 or 42.51%.   
Pola Interaksi Guru PAI dan Siswa dalam Membangun Suasana Belajar yang Kondusif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sungai Pua Nadila, Mufida; Tamrin, M Isnando; Nurhasnah, Nurhasnah; Arif, M; Penmardianto, Penmardianto
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 OKTOBER 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.7296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola interaksi antara guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa dalam membangun lingkungan belajar yang mendukung bagi siswa kelas VII, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pola interaksi tersebut di SMP Negeri 1 Sungai Pua. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menguraikan permasalahan secara mendetail dan faktual, mencerminkan situasi serta peristiwa yang terjadi di lapangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan  (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan kunci terdiri dari satu orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan enam orang siswa kelas VII. Sementara itu, informan pendukungnya yakni Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungai Pua. Analisis data dilakukan melalui empat tahap : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pola interaksi antara guru PAI dan siswa belum sepenuhnya memuaskan dan masih memiliki kekurangan. Terdapat tiga jenis pola interaksi : (1) satu arah, (2) dua arah, dan (3) multi arah. Meskipun ketiga pola interaksi tersebut sudah diterapkan, pelaksanaannya belum sepenuhnya optimal. Faktor pendukung pola interaksi meliputi penguasaan materi pelajaran, pengelolaan program pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penggunaan media atau sumber belajar, sedangkan tinjauan dari faktor penghambat, meliputi hambatan fisik, hambatan semantik, dan hambatan perilaku. Kata Kunci : Pola Interaksi, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Siswa, Suasana Belajar Kondusif 
Hubungan Media Sosial Tiktok dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP Negeri 2 Bukittinggi Harahap, Riska Nurjannah; Santosa, Budi; Yarni, Linda; Arif, M
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12914

Abstract

Media Sosial Tiktok merupakan suatu media aplikasi yang di dalamnya dapat memberikan efek spesial yang unik dan menarik yang bisa di gunakan oleh para pengguna. Dimana sekarang banyak orang yang berlomba-lomba untuk membuat video yang keren dan menarik untuk bisa mengasah kreativitasyang dimiliki. Sedangkan kepercayaan diri merupakan kondisi mental atau psikologi diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk melakukan sesuatu tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara media sosial tiktok dengan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bukittinggi. Pengolahan data dan teknikanalisisdatamenggunakanujinormalitas,uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan(SPSS)versi 26. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Bukittinggi dengan jumlah 99 orang siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Parametrik dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka indeks korelasi (rxy) 0,382 dan r hitung > dari pada rtabel yaitu .0,1975 ini terletak di antara 0,21-0,40 maka dapat diperoleh suatu interpretasi bahwa Media Sosial Tiktok memiliki korelasi yang “rendah” dengan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bukittinggi. hal ini berarti menunjukkan bahwa adanya hubungan media sosial tiktok dengan kepercayaan diri siswa SMP Negeri 2 Bukittingi yang ditandai dengan Ho ditolak dan Ha diterima.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN LAPAK USAHA OBYEK WISATA PANTAI BAHTERA ALAM KECAMATAN MEDANG KAMPAI Fitra, Fitra; Arif, M; Azmi, Azmi; Mesra, Trisna; Melliana, Melliana
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 6 No. 3 (2022): Penguatan Kompetensi, Pendidikan, dan Pemberdayaan untuk Mendorong Kemandirian
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i3.1140

Abstract

The development of coastal tourism objects can be a leading natural tourism in Dumai City. Medang Kapai sub-district, one of the sub-districts in Dumai City which is designated as a tourist area, has 7 beach attractions, namely: Puak Beach, Aulia Beach, Koneng Beach, Pulai Pungguk Beach, Bahtera Alam Beach, Lagenda Beach, and Panorama Beach. Bahtera Alam Beach as a tourist attraction that has existed since 2018. The results of interviews and surveys in the field found that the beach was not as busy as other beaches due to its development that had not been maximized by the management agency. Therefore, the PKM STT Dumai team carried out activities that helped local residents to increase the attractiveness of Bahtera Alam Beach which has a sandy coastline and is quite wide as far as the eye can see. Improving stall management and adding more attractive tourist spots.
The Influence Of Authoritary Parenting Styles On Students' Emotional Regulation At State Senior High School 3 Bukittinggi Siregar, Zahwa Aulia; Afrida, Yeni; Arif, M; Hartati, Sri
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 8, No 2 (2025): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/egcdj.v8i2.38167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap regulasi emosi siswa di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Regulasi emosi merupakan kemampuan individu dalam mengelola dan mengekspresikan emosi secara adaptif. Pola asuh otoriter yang bercirikan kontrol yang tinggi dan kehangatan emosi yang minim diduga berpengaruh negatif terhadap kemampuan regulasi emosi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi sederhana. Sampel penelitian adalah 62 siswa kelas XII yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pola asuh otoriter terhadap regulasi emosi siswa dengan nilai signifikansi 0,037 < 0,05 dan t hitung 2,135 > t tabel 1,296. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel pola asuh otoriter berpengaruh terhadap regulasi emosi sebesar 7,1%, sehingga Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh terhadap regulasi emosi.
Legal certainty of land rights through electronic registration and electronic certificates in Sialang Buah Village, Serdang Bedagai Regency Saragih, Joy Zaman Felix; Sitorus, Rolib; Banke, Ricky; Sinaga, Japansen; Damanik, Johanes Parlindungan; Arif, M
Priviet Social Sciences Journal Vol. 5 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v5i11.947

Abstract

This study examines the legal certainty of land rights through the implementation of electronic land registration and digital land certificates in Sialang Buah Village, Serdang Bedagai Regency. The digital transformation mandated by the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs/National Land Agency No. 3 of 2023 marks a shift from conventional physical documents to integrated electronic land administration. Using a normative-empirical legal method supported by statute and conceptual approaches, this study analyzes the validity and legal certainty of electronic certificates and evaluates the readiness, acceptance, and socio-legal implications for rural communities. Data were collected through legal document analysis, field observations, and interviews with landowners, village officials, and the Land Office. The findings reveal that electronic certificates enhance authenticity, transparency, and administrative efficiency while strengthening public trust in the governance of land. However, challenges remain concerning digital literacy, infrastructure limitations, and the inclusion of vulnerable groups, which may trigger new forms of legal uncertainty in the future. This study concludes that electronic land registration effectively promotes legal certainty when accompanied by adequate public education, secure digital systems and inclusive implementation strategies. The results contribute to agrarian law development and provide policy insights for strengthening the equitable digital transformation of land governance.