Firdaus Azwar Ersyad, Firdaus Azwar
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Inklusi Disabilitas dalam Sinema: Analisis Aspek Sinematik Film Dunia Tanpa Suara Permana, Agus; Belasunda, Riksa; Ersyad, Firdaus Azwar
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2024): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v6i2.4145

Abstract

Penelitian ini mengkaji representasi inklusi disabilitas dalam film “Dunia Tanpa Suara” melalui analisis sinematik dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami penggunaan elemen-elemen sinematik seperti mise-en-scene, sinematografi, montase, dan suara dalam menggambarkan pengalaman hidup karakter utama, Arissa, seorang penulis tunarungu wicara sehingga tergambar sejauh mana film ini merepresentasikan prinsip-prinsip inklusi disabilitas. Metode dalam penelitian ini adalah observasi langsung film, tangkapan layar, dan tangkapan audio, kemudian dianalisis menggunakan teori estetika formalis Sergei Eisenstein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Dunia Tanpa Suara memberikan representasi inklusi disabilitas dan kesimpulan penelitian ini adalah bahwa elemen sinematik yang mendukung prinsip inklusi non-diskriminasi, kesadaran, partisipasi, dan aksesibilitas dapat secara efektif memperkuat narasi inklusif di media.
STRATEGI PROGRAM TVRI JAWATENGAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MELALUI KONTEN BUDAYA PADA TEPOTULODHO Ersyad, Firdaus Azwar; Murfianti, Fitri
Capture : Jurnal Seni Media Rekam Vol. 3 No. 2 (2012)
Publisher : Seni Media Rekam ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.374 KB) | DOI: 10.33153/capture.v3i2.1887

Abstract

The background of this research is based on today problems of TVRI station bothintegral and influence quality programs.The aim of the research is to know whatTVRI strategiesto upgrade the quality which has locality content function in the Tepo Tulodho programs.Thisresearch use qualitative descriptive method to dig up the empirical phenomenon in TVRI,Central Java.In addition,there are three sources: informant,document,and book.To completethe data, this research uses observation, interview, and documentation.The research resultsshowed thatTVRI used dynamic pattern in strategy program. Program production was moredominate than acquisition. Supervision and program evaluation applied by Evaluation MeetingPress. Strategy of locality culture in the TepoTulodho program described Javanese culture andone of the supporting of pictured strategy.Keywords:Program strategy, local culture, picturisation, and rtistic design.
Pengarsipan Jejak Film Eksperimental Indonesia melalui Website berbasis Edutech : Studi Kasus Komunitas Ruang Film & Experimental Wiwid Sintowoko, Dyah Ayu; Ersyad, Firdaus Azwar; Azhar, Hanif
Jurnal Pengabdian Seni Vol 6, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v6i1.14466

Abstract

Pengarsipan film khususnya eksperimental sangat perlu dilakukan untuk jejak sejarah sinema Indonesia. Website ini dirancang untuk mendukung literasi akademisi khususnya pengajar film eksperimental yang saat ini sudah mulai dilakukan sejak tahun 2023 di Bandung. Ruang Film & Experimental melakukan benchamark pengarsipan di Arkipel dan Sinematek untuk melihat jejak arsip sinema Indonesia. Metode yang digunakan adalah observasi partisipatif dengan melihat 2.750 film seluloid dan ribuan film lain dalam format pita analog, pita magnetik, dan format digital dengan genre film baik cerita maupun film noncerita (dokumenter). Kegiatan pemberdayaan ekosistem perfilman juga dilakukan di Arkipel, Forum Lenteng, dan Cinelogue dari Jerman untuk melihat lanskap produksi film alternatif. Hasil kegiatan ini menghasilkan empat pokok untuk pemberdayaan Ruang Film & Experimental khususnya di bidang edukasi, yaitu  (1) international benchmark bersama Cinelogue. Cinelogue merupakan bagian dari jaringan global praktisi dan akademisi film dan seni visual yang menggunakan sinema sebagai promosi budaya dan film eksperimental; (2) benchmark pengarsipan secara digital yang sudah dilakukan dengan Arkipel; (3) benchmark edukasi sejarah sinema Indonesia melalui arsip analog Sinematek; dan (4) diseminasi secara internasional. Kegiatan selanjutnya adalah pengadaan kompetisi festival film eksperimental skala nasional untuk mencapai tujuan sinema inklusif. Archiving films—especially experimental works—is essential to preserving the historical trajectory of Indonesian cinema. This website was developed to support academic literacy, particularly for educators of experimental film, a field emerging in Bandung since 2023. Ruang Film & Experimental conducted benchmarking activities with Arkipel and Sinematek to trace the archival footprint of Indonesian cinema by employing participatory observation to analyze 2,750 celluloid films and thousands more in analog tape, magnetic tape, and digital formats, covering both fiction and non-fiction genres. Film ecosystem development efforts were also carried out at Arkipel, Forum Lenteng, and Germany’s Cinelogue to examine the landscape of alternative film production. These activities resulted in four key strategies to empower Ruang Film & Experimental in education: international benchmarking with Cinelogue, collaboration with Arkipel on digital archiving, educational benchmarking through Sinematek’s analog archives, and international dissemination of experimental film practices. The next phase involves organizing a national experimental film festival competition to advance the goal of fostering inclusive cinema.
VISUALISASI KEDATANGAN SERIBU MALAIKAT DI PERANG BADAR DALAM BENTUK SENI INSTALASI Tistian, Erda Zen; Endriawan, Didit; Ersyad, Firdaus Azwar
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perang suatu dasaran alamiah dalam menyelesaikan suatu masalah dan mmerupakan hal yang penting dilakukan. Apabila salah satu negara gagal dalam diplomasi makauntuk menyelesaikan kontiik perang menjadi jalan penting untuk ditempuh. Perang yang pernah terjadi yaitu perang modern yang menggunakan senjata mesin sedangkan perang tradisional hanya menggunakan pedang, tombak dan mlainnya. Salah satu perang tradisonal yang pernah terjadi yaitu Perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah atau 17 Maret 624 Kalender Masehi. Perang ini terjadi di suatu lembah yang berada di antara Kota Mekkah dan Kota Madinah yaitu Lembah Badar. Di dalam perang ini juga terjadinya mukjizat turunnya seribu malaikat yang hadir membantu perang kaum muslim. Bertujuan untuk memberitahukan bahwa ini merupakan salah satu mukjizat dari Baginda Rasulullah SAW yang sangat mendebarkan dan juga untuk memvisualisasikan atau menggambarkan bagaimana takjubnya saat malaikat turun dari langit untuk membantu jalannya perang. Dalam tugas akhir ini akan menggunakan tehnik seni instalasi yaitu adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Dengan tambahan teori estetika seni yaitu yang bisa artikan sebagai cabang tilsafat yang memperhatikan atau berhubungan dengan gejala yang indah pada alam dan seni. Kesimpulan dari tugas akhirini penulis mengetahui bahwa perang badar merupakan perang pertama yang dilalui oleh Baginda Rasulullah SAW, dikarenakan faktor pertama perang terjadinya perbedaan jumlah antara pasukan muslim dan quraisy, turunnya para malaikat saat perang badar merupakan salah satu mukjizat dari Baginda Rasulullah SAW, seni juga tidak hanya sebagai pajangan tetapi juga bisa sebagai media untuk menyebarkan cerita-cerita atau menyebarkan ajaran untuk memvisualisasikan suatu kejadian. Kata Kunci: malaikat, perang, Perang Badar, instalasi, estetika, mukjizat, Rasulullah SAW
ANALISIS SINEMATOGRAFI INKLUSIF: STUDI KASUS FILM "SEJAUH KUMELANGKAH" UNTUK MEMBENTUK PERSEPSI MASYARAKAT SUKABUMI TERHADAP DISABILITAS Permana, Agus; Belasunda, Riksa; Ersyad, Firdaus Azwar
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Disabilitas merupakan salah satu isu sosial yang masih menghadirkantantangan besar bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia. Film, sebagai mediakomunikasi yang efektif, memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaranmasyarakat terhadap isu disabilitas, terutama melalui penerapan konsepsinematografi inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemensinematik dalam film <Sejauh Kumelangkah= yang digunakan untuk mengkonstruksinarasi inklusi disabilitas, mengidentifikasi persepsi masyarakat Sukabumi terhadaprepresentasi inklusi disabilitas yang dibangun melalui film tersebut, sertamengeksplorasi penerapan konsep sinematografi inklusif dalam proses produksifilm tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain yang mencakup tigaaspek utama dalam pengumpulan data, yaitu: (1) aspek imaji yang diperolehmelalui observasi visual; (2) aspek pembuat yang dikaji melalui wawancara denganpembuat film; dan (3) aspek pemirsa yang diteliti melalui kuesioner dan diskusikelompok terfokus (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini telahberhasil membentuk persepsi positif terhadap inklusi disabilitas melaluipenggunaan teknik narasi visual yang inklusif, serta penerapan fitur aksesibilitasseperti audio description dan closed caption. Konsep sinematografi inklusifdirumuskan melalui relasi antara elemen person, research, filmmaker, production,dan audience dengan memperhatikan aspek humanity, impact, dan accessibility.Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana sinematografi inklusifdapat dilakukan untuk membentuk persepsi dan meningkatkan kesadaran terhadapisu inklusi disabilitas, serta membuka ruang bagi langkah-langkah lebih lanjut untukmewujudkan inklusi dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: sinematografi inklusif, film Sejauh Kumelangkah, inklusi disabilitas,persepsi masyarakat
Pengarsipan Jejak Film Eksperimental Indonesia melalui Website berbasis Edutech : Studi Kasus Komunitas Ruang Film & Experimental Wiwid Sintowoko, Dyah Ayu; Ersyad, Firdaus Azwar; Azhar, Hanif
Jurnal Pengabdian Seni Vol 6, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v6i1.14466

Abstract

Pengarsipan film khususnya eksperimental sangat perlu dilakukan untuk jejak sejarah sinema Indonesia. Website ini dirancang untuk mendukung literasi akademisi khususnya pengajar film eksperimental yang saat ini sudah mulai dilakukan sejak tahun 2023 di Bandung. Ruang Film & Experimental melakukan benchamark pengarsipan di Arkipel dan Sinematek untuk melihat jejak arsip sinema Indonesia. Metode yang digunakan adalah observasi partisipatif dengan melihat 2.750 film seluloid dan ribuan film lain dalam format pita analog, pita magnetik, dan format digital dengan genre film baik cerita maupun film noncerita (dokumenter). Kegiatan pemberdayaan ekosistem perfilman juga dilakukan di Arkipel, Forum Lenteng, dan Cinelogue dari Jerman untuk melihat lanskap produksi film alternatif. Hasil kegiatan ini menghasilkan empat pokok untuk pemberdayaan Ruang Film & Experimental khususnya di bidang edukasi, yaitu  (1) international benchmark bersama Cinelogue. Cinelogue merupakan bagian dari jaringan global praktisi dan akademisi film dan seni visual yang menggunakan sinema sebagai promosi budaya dan film eksperimental; (2) benchmark pengarsipan secara digital yang sudah dilakukan dengan Arkipel; (3) benchmark edukasi sejarah sinema Indonesia melalui arsip analog Sinematek; dan (4) diseminasi secara internasional. Kegiatan selanjutnya adalah pengadaan kompetisi festival film eksperimental skala nasional untuk mencapai tujuan sinema inklusif. Archiving films—especially experimental works—is essential to preserving the historical trajectory of Indonesian cinema. This website was developed to support academic literacy, particularly for educators of experimental film, a field emerging in Bandung since 2023. Ruang Film & Experimental conducted benchmarking activities with Arkipel and Sinematek to trace the archival footprint of Indonesian cinema by employing participatory observation to analyze 2,750 celluloid films and thousands more in analog tape, magnetic tape, and digital formats, covering both fiction and non-fiction genres. Film ecosystem development efforts were also carried out at Arkipel, Forum Lenteng, and Germany’s Cinelogue to examine the landscape of alternative film production. These activities resulted in four key strategies to empower Ruang Film & Experimental in education: international benchmarking with Cinelogue, collaboration with Arkipel on digital archiving, educational benchmarking through Sinematek’s analog archives, and international dissemination of experimental film practices. The next phase involves organizing a national experimental film festival competition to advance the goal of fostering inclusive cinema.
Iklan Sebagai Media Kritik Sosial (Pesan Simbolik Iklan Kretek Djarum 76 Seri Jin) Ersyad, Firdaus Azwar; Putro, Yoga Rarasto
Jurnal The Messenger Vol. 8 No. 1 (2016): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v8i1.311

Abstract

The presence of television advertising is a prayer one way to manufacturer for review introduce and selling products for society. Regarding the regulation of advertising especially cigarettes and tobacco products manufacturer in order to encourage creative hearts introducing more on audience their product . As a result , the creativity in the hearts smoking ads aimed lifting product image so not operate direct products display .Singer study originated from the interest against visualization advertisements Djarum 76 series java jin  has its own peculiarities compared to other products . Zoom the one consolation is not revealed that an advertiser is selling products . Views are interpreted by different groups various ad viewers, but the views can be grouped into some basic ideas
The Logo Analysis from Faculty of Information Technology and Communication of Universitas Semarang in order to Redesign the Logo and the Corporate Identity Design using Logotype Method Ersyad, Firdaus Azwar; Setya Watie, Errika Dwi; Setyowati, Retno Manuhoro
Jurnal The Messenger Vol. 10 No. 1 (2018): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v10i1.715

Abstract

The logo analysis from  Faculty  of  Information Technology  and  Communication (FTIK) of Universitas Semarang in order to redesign logo and corporate identity design using logotype method is an effort to stimulate the faculty potentiality, by strengthening the brand image so that faculty is well-known in the future and would convince the society as social partner in organizing education quality. Redesign logo and corporate design is a research and development method which purpose at developing FTIK logo. The research uses Research and Development method. From the entire process of R&D development, eight steps are taken as follow: Potential and Problems of Data Collection, Product Design, Design Validation, Design Revision, Product Trial, Product Revision, Usage Trial, Mass Production. The process of redesigning the logo and faculty identity design refers to the vision and mission of the faculty so it can be implemented in creative concepts, communication strategies and application media.
Warak Ngendhog Commodification as a Kind of Creative Industry in Semarang City Febriana, Kharisma Ayu; Setiawan, Yuliyanto Budi; Ersyad, Firdaus Azwar
Jurnal The Messenger Vol. 11 No. 1 (2019): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v11i1.925

Abstract

Warak Ngendhog in Semarang City make it a cultural phenomenon. Some forms of commodification are used in the economic, political and cultural sectors. The purpose of this study is to find out the symptoms of the cultural phenomenon which has transformed into various forms. This research use qualitative analysis with descriptive approach. As for the results of this study, Warak Ngendhog which functions has transformed and changed, can be utilized in the cultural and tourism sectors as one of the cultural icons in the city of Semarang. Warak Ngendhog culture has contributed to the government of Semarang City with the emergence of various forms of its transformation into various forms of art and culture. In addition, this study is expected to give contribution in the field of cultural preservation in Semarang City.
Personal Branding Cino Fajrin through Instagram Fitrianti, Ayang; Febriana, Kharisma Ayu; Ersyad, Firdaus Azwar
Jurnal The Messenger Vol. 12 No. 1 (2020): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v12i1.1641

Abstract

Instagram is one of the social media that can help an account owner build personal branding, including in the context of this research, namely Cino Fajrin as one of the local celebgram with a very strong Semarangan character, and become one that stands out among other celebgrams in this city. The owner of the @cinofajrin account itself is a celebgram with 115.000 followers. The method used in this research is a case study. For the results of the study found that the formation of personal branding on Instagram as a form of specialization, leadership, personality, distinguishing, becoming visible, unity, determination, and good name. Cino Fajrin looks consistent in building personal branding on his Instagram account, allowing him to increase his 'personal' value and selling power. His success in managing branding on his Instagram account, has also led him to the opportunity to work with various event organizers, brands and companies.