Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : REKAYASA

Status Mutu Air pada Lahan Gambut di Sungai Putat Kota Pontianak Kalimantan Barat Fitria, Laili; Desmaiani, Herda; Marcelina, Marcelina; Syafrianto, Muhammad Khalid; Khairi, Syahrul
Rekayasa Vol 13, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.452 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v13i1.5920

Abstract

Keberadaan sungai sebagai air permukaan sangat diperlukan bagi kelangsungan kehidupan manusia, antara lain sebagai air baku minum, air baku irigasi pertanian, peternakan, pembangkit listrik, rekreasi, dan sebagainya. Diketahui juga bahwa PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak belum melayani seluruh penduduk Kota Pontianak. Sehingga masih ada masyarakat yang memenuhi keperluan air bersih menggunakan air sungai/parit yang ada di Kota Pontianak. Di Sungai Putat yang termasuk kawasan gambut, masyarakat masih menggunakan air sungai tersebut sebagai sumber air bersih. Kualitas perairan sungai merupakan suatu cara yang dapat menduga dan mengevaluasi adanya perubahan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui status mutu air pada lahan gambut, tepatnya di Sungai Putat. Standar status mutu air yang digunakan adalah air kelas II berdasarkan PP 82 tahun 2001. Pengambilan sample air menggunakan purposive sampling di 3 titik pada Sungai Putat. Analisis status mutu menggunakan metode STORET. Diketahui bahwa status mutu Sungai Putat Kota Pontianak tercemar sedang. Sehingga dibutuhkan pengendalian pencemaran air terhadap Sungai Putat.
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Skala Desa di Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau Sugeng, Try Kurniadi; Jumiati, Jumiati; Desmaiani, Herda
Rekayasa Vol 18, No 1: April 2025
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v18i1.24582

Abstract

Population growth in Mukok District, Sanggau Regency, and West Kalimantan Province has resulted in the expansion of residential areas that are difficult to access by local government waste disposal facilities. The enormous volume of waste is the result of the community's lack of understanding of the significance of appropriate waste management and disposal. Burning rubbish is a common sanitary practice. The purpose of this research is to investigate the current waste management system in Mukok District, estimate the expected waste volume till 2032, and build an effective waste management system for Mukok District. The collection and measurement of waste samples adhere to the SNI 19-3694-1994 criteria. Inggis, Semuntai, and Kedukul villages generate 2.66 m3/day, 9 m3/day, and 3.05 m3/day of rubbish, respectively. The waste management plan calls for isolating organic and inorganic trash at the source, using individual containers for each residence, and collecting trash on a daily basis with three-wheeled bike.