Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN GAJAH MADA KOTA PADANG DENGAN METODE PKJI 2023 DAN VISSIM Fauzi, Aulia Aura; Utama, Rizky Indra
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i4.119483

Abstract

Jalan Gajah Mada merupakan salah satu jalan yang berada di Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Jalan ini merupakan jalan penghubung antara sub-pusat kegiatan pasar satelit Alai dan pasar satelit Siteba. Jalan Gajah Mada juga merupakan kawasan pendidikan dan pemukiman, Selain itu di sepanjang ruas jalan ini juga banyak kantor dan tempat usaha. Banyaknya aktivitas yang terjadi pada ruas Jalan Gajah Mada menyebabkan meningkatnya arus lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan. Arus puncak pada Jalan Gajah Mada terjadi pada hari Senin, 7 Oktober 2024 jam 06.30 – 07.30 dengan total volume sebesar 6004 SMP/jam. Kapasitas ruas Jalan Gajah Mada pada kondisi eksisting yaitu sebesar 3191,6 SMP/jam. Hasil kinerja ruas Jalan Gajah Mada, Kota Padang untuk kondisi eksisting dengan standar pedoman kapasitas jalan indonesia (PKJI) 2023 didapatkan nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,89 untuk tahun 2024 dengan tingkat pelayanan jalan E, sedangkan untuk prediksi 10 tahun kedepan derajat kejenuhan meningkat menjadi 1,00 dengan tingkat pelayanan jalan menjadi F. Pada software VISSIM tingkat pelayanan jalan pada kondisi eksisting berada pada point C, dan untuk prediksi 10 tahun kedepan tingkat pelayanan jalan berada pada point D.
PERANCANGAN PEMBANGUNAN MASJID ISLAMIC CENTER SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DI NAGARI BATU BAJANJANG, LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK Saputra, Saputra; Utama, Rizky Indra
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i4.119583

Abstract

Tugas akhir ini didasari oleh kebutuhan yang diungkapkan oleh Wali Nagari Batu Bajanjang terkait perancangan masjid Islamic Center, yang mencerminkan aspirasi masyarakat untuk memiliki fasilitas ibadah yang modern dan berkelanjutan. Keberadaan masjid lama yang terletak jauh menunjukkan pentingnya pembangunan masjid baru yang diharapkan dapat mempermudah akses ibadah serta berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat. Banyak anggota masyarakat merasa bahwa masjid yang ada saat ini kurang mendapat perhatian dalam hal perencanaan dan desain. Oleh karena itu, masyarakat Nagari Batu Bajanjang menginginkan masjid yang lebih inovatif, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai daya tarik yang menarik perhatian. Tujuan tugas akhir ini adalah merancang desain Islamic Center yang memanfaatkan potensi alam dan kearifan lokal di Nagari Batu Bajanjang. Tugas ini juga mencakup analisis mengenai desain masjid di daerah tersebut. Proses perancangan dimulai dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara, diikuti oleh analisis konsep bangunan. Selanjutnya, dilakukan pemodelan arsitektur 3D, rendering, dan pengolahan tugas akhir menggunakan perangkat lunak desain grafis. Produk hasil tugas akhir mencakup konsep yang telah dianalisis, gambar sinematik, dan video animasi untuk Islamic Center. Dapat disimpulkan bahwa konsep perancangan pembangunan masjid Islamic Center berhasil mengintegrasikan potensi alam dan kearifan lokal nagari, menciptakan ruang yang berkelanjutan dan relevan, serta memperkuat identitas masyarakat. Analisis yang mendalam menunjukkan bahwa desain ini tidak hanya memenuhi fungsi religius, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya di masyarakat.
PENILAIAN KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) (STUDI KASUS: RUAS JALAN ANDALAS, KECAMATAN PADANG TIMUR, KOTA PADANG) Frinardi, Qarina Utami; Oktaviani, Oktaviani; Utama, Rizky Indra; Silalahi, Juniman
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.125083

Abstract

Kerusakan jalan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dan berdampak pada kenyamanan serta keselamanatan pengguna jalan. Ruas jalan Andalas merupakan salah satu jalan yang mengalami kerusakan yang cukup mengganggu bagi pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalusus jenis dan tingkat kerusakan pada Ruas jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dengan menggunakan dua metode penilaian, yaitu Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Metode SDI menilai kondisi jalan secara visual berdasarkan luas dan lebar retakan, jumlah lubang, dan kedalaman alur. Sedangkan metode IRI mengukur ketidakrataan permukaan jalan menggunakan aplikasi Roadroid berbasis android. Hasil penelitian menunjukkan variasi kondisi kerusakan jalan dari kategori baik hingga rusak berat, dengan nilai SDI dan IRI yang bervariasi di sepanjang ruas jalan. Terdapat perbedaan hasil penilaian antara kedua metode tersebut, meskipun menunjukkan kecenderungan tren kerusakan yang serupa. Penilaian menurut SDI memiliki 7 segmen jalan dalam kondisi rusak berat dengan persentase kerusakan 47%. Sedangkan, menurut IRI terdapat 7 segmen jalan dalam kondisi rusak ringan dengan persentase kerusakan 47%
ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DENGAN MODEL GREENSHIELDS DAN GREENBERG (STUDI KASUS: RUAS JALAN ADINEGORO, KOTA PADANG) Kania, Priscia Mayang; Utama, Rizky Indra
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.127083

Abstract

Pertambahan penduduk dan jumlah kendaraan setiap tahun dapat memicu peningkatan volume kendaraan dan berkontribusi terhadap kemacetan lalu lintas. Ruas Jalan Adinegoro merupakan salah satu jalan utama yang memiliki volume lalu lintas yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas melalui pendekatan dua model matematis yaitu model Greenshields dan Greenberg untuk mengetahui hubungan volume, kecepatan dan kepadatan serta menentukan model yang paling sesuai dengan kondisi eksisting lalu lintas. Metode Greenshields mengasumsikan hubungan kecepatan dan kepadatan yang linier. Sedangkan, model Greenberg termasuk dalam metode pemodelan non-linier karena menggambarkan hubungan antara kecepatan dan kepadatan dengan fungsi logaritmik bukan linier seperti pada model Greenshields. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Greenberg memberikan nilai koefisien determinasi (r2) yaitu 0,840 yang memiliki arti bahwa kesesuaian model sebesar 84%. Sedangkan pada model Greenshields koefisien determinasinya (r2) diperoleh 0,786 dengan kesesuaian model 78,6%. Besar koefiesien determinasi berkisar antara -1 sampai +1, jika semakin mendekati +1 berarti hubungan antar variabel dapat dikatakan sempurna. Sehingga dari nilai r2 tersebut dapat disimpulkan bahwa model yang paling mendekati kondisi eksisting lalu lintas yaitu model Greenberg.
Terciptanya Wirausahawan Baru Bengkel Sepeda Motor bagi Masyarat Tuna Karya Kec. Sungai Aur, Pasaman Barat Setiawan, Dedi; Muslim, Muslim; Rifdarmon, Rifdarmon; Utama, Rizky Indra; Nanda, Iffarial
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02750

Abstract

Data menunjukkan banyaknya masyarakat tunakarya di Nagari Persiapan Ranah Malintang sebanyak 10-15%. Hal ini tentu ada permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut yang sejatinya harus dipecahkan untuk mengurangi angka pengangguran. Dilihat pada sisi lainnya, bengkel sepeda motor sangat minim, sedangkan penggunaan sepeda motor merupakan aspek yang cukup besar di wilayah tersebut. Salah satu solusi yang diberikan agar dapat mengurangi beban masyarakat adalah dengan berwirausaha bidang bengkel sepeda motor dengan memberikan pelatihan life skill guna menciptakan wirausaha-wirausaha baru. Selain solusi yang telah diberikan tersebut, adanya peralatan yang dhibahkan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk mempercepat terciptanya bengkel sepeda motor sebagai bagian dari berwirausaha. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan ini sebanyak 15 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, diskusi, praktikum serta bimbingan dan evaluasi. Hasil yang didapat adalah terdapatnya peningkatan life skill peserta mengenai cara berwirausah bidang bengkel sepeda motor, sehingga diharapkan dengan adanya hasil yang memuaskan dan tambahan peralatan bengkel dapat menciptakan wirausaha baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat tunakarya khususnya.
Karang Taruna Training in Processing Wood Waste Into Sellable Goods in Nagari Koto Baru Simalanggang District Limapuluh Kota Utama, Rizky Indra; Andreas, Laras Oktavia; Jufri, Windry Novalia; Prima, Fani Keprila; Yandra, Muvi
CIVED Vol. 11 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i1.472

Abstract

Nowadays, the opportunity to get a job is depend on education degree. Therefore, looking for job opportunities such as entrepreneurship is an alternative for people who have limited degree of education. The 50 kota sub-district is the area with the largest coconut plantations in the 50 kota district. Apart from producing coconuts for sale, coconut trees can also be used as material for making furniture. This is a business opportunity for residents by utilizing coconut tree waste and wood waste. The solution to this condition is to provide knowledge training to young people who are not yet working and wood business people in the area to be able to create innovative furniture products. Of course it has a connection in reducing the number of people who are not working. The use of wood waste that can be obtained from processing coconut trees that are quite old and cannot produce good coconuts, as well as other wood waste can be utilized by creating simple furniture/decoration products that have selling value. This can certainly be a business opportunity for the community/youth of Karang Taruna who have not/don't work to become competent entrepreneurs independently. PKM activities begin with conducting field observations, providing material regarding sources of wood waste, types of wood, marketing steps in selling furniture products and continue with providing training on how to process wood waste into simple furniture/decoration products. The implementation of the work is carried out directly by the community/youth of Karang Taruna, then an evaluation is carried out by looking at the results of the product work by looking at its attractiveness and aesthetics so that it can become an item of marketable value on the market.
ANALISIS KONFLIK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT) Natriadi, Afifah Huriyah; Utama, Rizky Indra
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i3.131683

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Kota Padang yang tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur transportasi menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas di berbagai ruas jalan, termasuk pada persimpangan. Risiko terjadinya kecelakaan yang hampir terjadi (near-missed accident) pada persimpangan meningkat seiring dengan jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas persimpangan yang seharusnya. Simpang tak bersinyal memiliki potensi konflik lalu lintas yang lebih tinggi dikarenakan pengendara cenderung saling memaksakan prioritas dalam pergerakannya. Salah satu persimpangan yang mengalami permasalahan tersebut adalah Persimpangan Jalan Dr. Wahidin – Jalan Parak Pisang – Jalan Seberang Padang Utara I – Jalan Kesatria, yang terletak di wilayah Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keseriusan konflik lalu lintas menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT), mengidentifikasi tingkat konflik berdasarkan piramida keselamatan, menganalisis hubungan volume lalu lintas terhadap jumlah konflik, serta mengidentifikasi solusi untuk meminimalisir konflik di persimpangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,80% dari 1.077 konflik yang teridentifikasi adalah serious conflict, dengan tipe konflik yang dominan yaitu crossing. Dari analisis korelasi juga ditemukan bahwa semakin rendah volume lalu lintas, semakin tinggi jumlah konflik yang terjadi. Berdasarkan hasil tersebut, simpang ini dikategorikan sebagai near accident dan perlu dilakukan rekayasa lalu lintas. Adapun rekayasa lalu lintas yang dapat dilakukan yaitu seperti pemasangan flashing amber light, serta pemasangan marka jalan dan rambu lalu lintas.
ANALISIS KINERJA BUS TRANS PADANG (STUDI KASUS : KORIDOR II, RUTE PUSAT KOTA – BUNGUS TELUK KABUNG) Bartayani, Lathifah; Utama, Rizky Indra
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 4 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i4.138583

Abstract

Bus Trans Padang merupakan moda transportasi umum berbasis Bus Rapid Transit (BRT) yang menjadi andalan mobilitas masyarakat Kota Padang. Koridor II yang melayani rute Pusat Kota (RTH Imam Bonjol) – Bungus Teluk Kabung merupakan salah satu koridor terbaru yang mulai beroperasi pada September 2024. Namun, terdapat beberapa masalah dalam pengoperasiannya yang dapat menyebabkan penurunan kualitas pelayanan seperti fasilitas halte dan bus yang kurang memadai, maupun waktu tunggu penumpang yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja operasional Bus Trans Padang Koridor II berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 dan PM No. 10 Tahun 2012. Parameter yang dianalisis meliputi load factor, waktu perjalanan, waktu henti, cycle time, waktu berhenti di halte, jarak antar halte, kecepatan kendaraan, headway, waktu tunggu, dan jumlah armada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 4 dari 10 parameter (40%) yang memenuhi standar, yaitu waktu perjalanan, waktu berhenti di halte, jarak antar halte, dan waktu tunggu. Sementara itu, 6 parameter lainnya seperti load factor (37,8%), waktu henti (19,3 menit), cycle time (167,3 menit), kecepatan (29,3 km/jam), headway (12,8 menit), dan jumlah armada (12 unit) belum sesuai standar. Rekomendasi perbaikan meliputi penambahan armada, optimalisasi waktu henti, peningkatan kualitas pelayanan, dan implementasi e-ticketing.
ANALISA KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE ASPHALT INSTITUTE DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (STUDI KASUS : JALAN NASIR PAMUNCAK, KOTA SOLOK) Eltika, Rifa; Utama, Rizky Indra; Patriotika, Fithriyah; Arbi, Yaumal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 4 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i4.139383

Abstract

Jalan Nasir Pamuncak adalah ruas jalan nasional yang vital di Kota Solok dan mengalami berbagai kerusakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kerusakan dan kondisi jalan untuk menentukan rekomendasi perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua pendekatan yaitu metode Asphalt Institute untuk menilai jenis serta luas kerusakan secara visual dan metode International Roughness Index (IRI) menggunakan aplikasi RoadLab Pro untuk mengukur ketidakrataan permukaan. Berdasarkan hasil analisis metode Asphalt Institute diperoleh total kerusakan sebesar 10,665% dengan nilai kondisi perkerasan sebesar 89,334% yang menunjukkan bahwa kondisi jalan tergolong baik dan memerlukan pemeliharaan rutin. Sementara itu, hasil pengukuran menggunakan metode IRI menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,58 m/km yang mengindikasikan bahwa kondisi jalan termasuk dalam kategori sedang dan memerlukan pemeliharaan berkala. Perbedaan hasil antara kedua metode menunjukkan pentingnya penggunaan pendekatan ganda untuk memperoleh gambaran kondisi jalan yang lebih komprehensif serta menentukan jenis penanganan yang tepat agar kinerja jalan tetap optimal.