Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN BISNIS BUSANA KERJA SEMI FORMAL DENGAN PEWARNA ALAM UNTUK WANITA HIDUP SEHAT Egi Windira Waryani; Rima Febriani; Widia Nur Utami B
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 membuat masyarakat Indonesia mengalamipeningkatan tren gaya hidup sehat, dan sistem kerja yang dibagi menjadi WFH(Work From Home) dan WFO (Work From Office). Dari fenomena tersebut,memunculkan sebuah kebutuhan baru bagi para pekerja dan penggiat gaya hidupsehat wanita yang memiliki kecenderungan dalam memilih atau menggunakanbusana kerja yang cocok digunakan saat bekerja di berbagai tempat. Pekerjawanita bergaya hidup sehat akan memperhatikan kualitas busana untukkenyamanannya, serta mereka memiliki kesadaran lebih terhadap lingkungan,salah satunya mendukung adanya produk slow fashion agar mengurangi dampaklimbah fashion. Perancangan dilakukan dengan menggunakan material ramahlingkungan kain serat alam dengan memanfaatkan pewarna alami dari limbah kulitkopi kaskara sebagai inovasi baru pewarna alami tekstil, serta merancangperencanaan bisnisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganteknik pengumpulan data studi literatur, observasi, wawancara, eksplorasi dankuisioner kepada target market. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu membuatbusana kerja semi formal untuk wanita bergaya hidup sehat menggunakanpewarna alami limbah kulit kopi kaskara dengan memanfaatkan teknik rekalataryaitu teknik celup dan teknik sashiko sebagai dekorasi busana yang sederhana.Kata kunci: gaya hidup sehat, busana kerja semi formal wanita, slow fashion, kulit kopikaskara, perencanaan bisnis
PENGEMBANGAN TAS ANYAMAN DENGAN APLIKASI TEKNIK BORDIR DESA SUKARUAS, KECAMATAN RAJAPOLAH, KABUPATEN TASIKMALAYA Indrianti Pratama Riski; Fajar Ciptandi; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan anyaman merupakan salah satu bentuk karya seni berupa kerajinan tangan yang diolah secara tradisional dengan tangan, dan merupakan warisan sejak jaman nenek moyang yang masih dikembangkan hingga saat ini. Kerajinan anyam ini merupakan hasil proses membuat pola tertentu dengan cara bahan baku disilangkan, ditumpangkan, dan dilipat hingga menciptakan suatu bentuk. Salah satu daerah penghasil anyaman yang terkenal di  Indonesia adalah  Tasikmalaya, khususnya Kecamatan Rajapolah. Walaupun anyaman yang  ada di Rajapolah masih menggunakan  teknik dasar dalam menganyam, namun produk yang dihasilkan lebih beragam dibandingkan dengan anyaman dari daerah lain. Meskipun  produk  yang  dihasilkan oleh  pengrajin  anyaman  yang  ada di Rajapolah beragam,  ada  beberapa  bentuk  produk  yang  belum  sesuai  dengan  trend  yang berkembang. Melalui penelitian ini, penulis berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang  dihadapimelalui  menciptakan  inovasi  dengan  menerapkan  teknik  bordir  yang berasal dari daerah Jambi yaitu jenis bordir tiga dimensi. Perpaduan teknik bordir Jambi dan anyaman Rajapolah  ini adalah bentuk  inovasi produk  agar produk yang dihasilkan beragam  dan  mengikuti  trend  yang  berkembang.  Metode  penelitan  menggunakan metode  deskriptif  dengan  pengumpulan  data  primer  melalui  wawancara,  observasi, eksplorasi dan data sekunder berupa studi literatur untuk menghasilkan desain anyaman baru sesuai trend yang berkembang masa kini. Kata Kunci : anyaman, rajapolah,  perajin, inovasi, desain
PERANCANGAN PRODUK BASIC LEISUREWEAR UNTUK WANITA DENGAN GAYA HIDUP SEHAT DAN PERENCANAAN BISNISNYA Nabiilah Andini Ramadhan Putri; Rima Febriani; Sari Yuningsih
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini gaya hidup sehat telah menjadi salah satu bagian penting bagi beberapa masyarakat,  gaya  hidup  sehat  yang  dimaksud  yaitu  gaya  hidup  yang memperhatikan kesehatan  dari  dalam  maupun  luar  tubuh  dan  juga  olahraga  secara  teratur.  Dalam pelaksanaannya,  gaya  hidup  sehat  tidak  hanya  berkaitan  dengan  pola  makan  dan kesehatan fisik, tetapi juga dengan kegiatan lain yang mempengaruhi kesehatan mental, dan  juga  sadar  akan  apa  yang mereka  gunakan  sehari-hari.  Usaha  dalam memenuhi kebutuhan tren gaya hidup juga mempengaruhi tren dalam berpakaian, pelaku gaya hidup sehat  biasanya  lebih  sadar  akan  kualitas,  keamanan,  dan  kesehatan  juga  cenderung tertarik pada pakaian yang minimalist dan ramah lingkungan. Hal tersebut menjadi tujuan dari penelitian ini untuk menciptakan perencanaan usaha busana leisurewear yang ramah lingkungan  dengan  potonganan  yang  minimalist  untuk memudahkan  konsumen  untuk mempadupadankan  pakaian  dengan  harapan  konsumen  dapat  mengurangi  impulsive buying. Penelitian  ini menggunakan metode kualitatif melalui studi  literatur, observasi, wawancara dan melakukan metode eksplorasi pencelupan pewarna alam. Eksplorasi yang diterapkan pada busana leisurewear menggunakan teknik pencelupan pewarna alam yang mengadaptasi  salah  satu  lokal  konten  yaitu  Kepulauan  Seribu,  dengan mengadaptasi motif  dari  pulau-pulau  yang  ada  di  Kepulauan  Seribu.  Metode  penelitian  tersebut dilakukan  guna  menghasilkan  perancangan  dan  perencanaan  bisnis  untuk  produk leisurewear yang dapat menunjang kebutuhan wanita yang menerapkan pola gaya hidup sehat. Kata kunci: gaya hidup sehat, leisurewear, impulsive buying, pewarna alam
PENGOLAHAN LIMBAH PIQUE SISA PRODUKSI DARI BRAND SIMPLY OUTFIT DENGAN TEKNIK SURFACE TEXTILE DESIGN Andini Pratiwi; Arini Arumsari; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bisnis  fesyen yang semakin berkembang menyebabkan banyaknya  limbah  sisa produksi di tempat konfeksi. Salah satunya konfeksi milik Simply Outfit yang terletak di kecamatan  Buah  Batu,  Kota  Bandung.  Limbah  yang  dihasilkan  berupa  kain  pique  sisa produksi  Brand  Simply  Outfit  yang  belum  diolah  secara  maksimal.  Skripsi  ini  dilatar belakangi  oleh  hasil  observasi  dan  wawancara  yang  dilakukan  penulis  pada  konfeksi tersebut. Adanya potensi yang dimiliki limbah kain pique ini, penulis menerapkan teknik surface  textile  design  pada  proses  pengolahan  untuk  membuat  produk  fesyen  yang memiliki nilai fungsi, nilai estetika dan nilai ekonominya. Metode yang digunakan penulis adalah  metode  kualitatif,  dengan  teknik  pengumpulan  data  mengggunakan  studi kepustakaan,  studi  lapangan  yang meliputi observasi dan wawancara, dan  eksperimen dengan  dua  teknik  surface  textile  design  yakni  teknik  slashing  dan  patchwork  yang bertujuan agar pengolahan  limbah kain pique menjadi  lebih optimal. Berdasarkan hasil penelitian,  pengolahan  limbah  kain  pique  dapat  lebih  optimal  dengan  menggunakan teknik tersebut karena sesuai dengan karakter dan  limbah yang diperoleh. Penulis  juga memberikan saran bahwa    limbah  kain pique dapat dioptimalkan dengan menerapkan teknik  surface  textile design pada pengolahannya untuk memperpanjang umur  limbah dan menambah nilai limbah tersebut.  Kata kunci: limbah kain pique, upcycle, produk fesyen
PERANCANGAN DAN PERENCANAAN BISNIS BUSANA LEISUREWEAR DENGAN PENGAPLIKASIAN TEKNIK BORDIR UNTUK WANITA BERGAYA HIDUP SEHAT Murni Manurung; Rima Febriani; Sari Yuningsih
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara kepulauan, Indonesia menjadi salah satu tujuan destinasi wisata unggulan. Dukungan sumber  daya  alam  yang melimpah menjadikan  kebutuhan  utama manusia  kini  merambah  pada  pemenuhan  yang  bersifat  lifestyle  dan  pengalaman termasuk  traveling.  Pada  tahap  awal  pemulihan  setelah  pandemi, kejenuhan  akibat  di rumah saja akan mendorong wisatawan melakukan traveling untuk menikmati keindahan alam yang memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan,  tetapi  tetap  rendah resiko. Adanya  pandemic  covid-19  membawa  perubahan  baru  ditengah  masyarakat,  salah satunya tren penerapan gaya hidup sehat dan  seimbang  yang  turut mempengaruhi  tren dalam  berbusana.  Melihat  peluang  kebutuhan  fashion  seorang  wisatawan  dapat memberikan peluang bisnis dengan merancang koleksi busana leisurewear menggunakan material  serat  alam.  Penulis memanfaatkan  peluang dengan merancang koleksi busana leisurewear untuk wanita dengan gaya hidup sehat yang  dikembangkan  dalam  sebuah brand  berdasarkan  kebutuhan  target  market  dengan  menggunakan  material  kain berbahan dasar serat alam dengan pengolahan teknik surface textile berupa bordir. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti studi  literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Kata kunci: gaya hidup sehat dan penggunaan produk berbahan alami,       perencanaan bisnis fashion, wisata alam
PEMANFAATAN CANGKANG KERANG KIPAS SEBAGAI EMBELLISHMENT DENGAN TEKNIK BEADING PADA BUSANA Nur Fadilah Qur’ani; Marissa Cory Agustina Siagian; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi sumber daya alam danmineral yang sangat tinggi seperti hewan, tumbuhan ,maupun karang. Kerang kipasmerupakan salah satu biota laut yang mudah ditemui sehingga sering diolah dandikomsumsi oleh masyarakat namun hal tersebut berdampak pada banyaknya sisacangkang kerang yang menjadi limbah . Salah satu pemanfataan limbah cangkang kerangadalah pembuatan aksesoris maupun home decor yang dibuat oleh masyarkat pesisirpantai yang dijual kepada pengunjung pantai sebagai souvenir. Dengan karakteristikcangkang kerang kipas yang mudah dibentuk serta memiliki sekitar 19-22 tulang rusukmenjadikan cangkang kerang kipas memiliki tekstur yang unik pada permukaankerangnya, kokoh, ringan, serta pengolahannya yang mudah. Disisi lain aspek materialpada embellishmnet juga berkembang seiring dengan perkemangan zaman baik dari segitekstur, warna, hingga penggunaan material alami. Hal tersebut membuat cangkangkerang kipas memiliki potensi diolah kembali untuk dijakan alternatif materialembellishment baru pada busana. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikaninovasi material embellishment baru serta menunjukkan bahwa cangkang kerang kipasmemiliki potensi yang sama dengan material beads sintetik lainnya untuk dijadikansebagai embellishment pada busana yang diolah menggunkan teknik beading.Kata kunci : cangkang kerang kipas, embellishment, teknik beading, busana
PEMANFAATAN LIMBAH SISA PRODUKSI ANYAMAN PANDAN KHAS RAJAPOLAH Qelmille Dewi Amanah Balqis; Fajar Ciptandi; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anyaman adalah kumpulan sulur serat yang biasanya dirangkai membentuksebuah benda dengan karakter yang kaku, umumnya berupa keranjang, tas atau produkrumah tangga. Anyaman terbentuk dari proses menyilangkan bahan-bahan yang bersaladari tumbuhan yang kemudian dijadikan satu rumpun yang kuat. Daerah diIndonesiadengan potensi anyaman yang baik adalah Tasikmalaya, yang memiliki sentra kerajinananyaman di Kecamatan Rajapolah. Dengan metode kualitatif berupa pendekatan dariobservasi langsung dan wawancara kepada pemilik salah satu UKM anyaman diRajapolah. Pada proses pembuatan eksplorasi dilakukan secara pribadi dan bersamadengan pendampingan perancangan agar pemanfaatan limbah sisa produksi danpengembangan produk menjadi tepat guna. Penelitian ini bertujuan untukmemanfaatkan bahan baku anyaman secara optimal hingga limbah sisa produksianyaman khas Rajapolah dan menjadikannya sebagai produk fashion dengan konsepbesar berupa sustainable fashion. Kata kunci : limbah anyaman, inovasi, perajin
PENGOLAHAN LIMBAH SISA PRODUKSI RUMAH KONFEKSI MARGAHAYU UNTUK PRODUK FASHION BERDASARKAN INSPIRASI IKON KOTA BANDUNG Viona Jane Toewak; Arini Arumsari; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya fashion  tidak luput dari  limbah kain yang terdapat di banyak tempat konfeksi khususnya di kota Bandung. Sampah atau limbah merupakan salah satu permasalahan  yang  selalu  ada  di  tiap  daerah  terutama  limbah  kain  di  kota  Bandung. Limbah  kain  adalah  sisa  kain  yang  sudah  tidak  layak  pakai  yang  berasal  dari  proses produksi konfeksi dan garmen berskala kecil hingga besar jika limbah kain di olah dengan dibakar akan menghasilkan gas atau asap yang beracun dan berbahaya bagi lingkungan sekitar.Dari  hasil  wawancara  serta  observasi  didapatkan  data  bahwa  sebagian  besar terdapat limbah kain satin dan batik yang dihasilkan dari proses produksi rumah konfeksi Margahayu yang belum diolah secara efektif dan optimal, yang biasanya limbah tersebut hanya dibuang begitu  saja  atau dibagikan  ke  tetangga.  Limbah  kain  satin dan batik  ini memiliki potensi untuk diolah kembali menjadi produk fashion yang memiliki nilai fungsi, estetika  dan  ekonomis  dengan menerapkan metode  upcycling  dan  teknik  pengolahan surface  textile  design  seperti  stitching,  patchwork,  dan  slashing  yang  bertujuan  untuk mengoptimalkan pengolahan limbah kain satin dan batik untuk menjadi produk  fashion gaya  Custome  For  Performance  dengan  jenis  produk  baju  terusan  atau  dress  yang dirancang khusus untuk kebutuhan konsumen. Kata kunci : limbah kain satin dan batik, surface textile design, produk fashion, ikon kota bandung
PERANCANGAN WORK WEAR SEMI FORMAL BAGI WANITA DENGAN GAYA HIDUP MODERN DAN PERENCANAAN BISNISNYA Gaitshan Mugitshania Insani; Rima Febriani; Widia Nur Utami B
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah pandemi COVID-19 yang terjadi pada bulan Maret 2020, sistem kerja diIndonesia yang sebelumnya WFH kini kembali menjadi WFO. Kemudian di era modern ini,fenomena wanita bekerja bukan lagi sesuatu hal yang baru dan status sosial dalam halfashion menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari keseharian gaya hidupmasyarakat modern. Lalu, pada tahun 2021 jumlah pekerja informal di Indonesia terusmengalami peningkatan, yaitu mencapai 78,14 juta. Dengan demikian, kembalinya sistemkerja WFO dan adanya fakta bahwa pekerja informal lebih banyak dari pekerja formalmenimbulkan kebutuhan terhadap work wear semi formal. Pada penelitian ini, penulismerancang work wear semi formal yang dikemas dalam sebuah brand dengan materialserat alam dan teknik surface bordir sebagai unsur dekoratif busana. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, observasi, kuesioner, wawancara,dan eskplorasi. Metode penelitian tersebut dilakukan guna menghasilkan perancangandan perencanaan bisnis untuk produk work  wear yang dapat menunjang kebutuhanwanita karier yang menerapkan pola gaya hidup modern. Kata  kunci: work
PENGEMBANGAN METODE MIXED MATERIAL BERBAHAN MIKA PVC DAN KAIN ORGANZA SEBAGAI EMBELLISHMENT 3 DIMENSI PADA BUSANA WANITA Anisya Azzahra Treadhani; Marissa Cory Agustina Siagian; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mixed material dapat disebut menjadi sebuah seni yang menggabungkan dua atau  lebih  material  untuk  menjadi  satu  modular  yang  baru,  material  apa  saja  bisa digunakan  untuk menjadi  satu  kesatuan  yang  dapat dibuat  dengan  adanya  eksplorasi, salah  satu materialnya  adalah  kain.  Potensi menggunakan    mixed material ini  adalah sebagai  embellishment 3  Dimensi, dengan menggunakan material mika  PVC  dan  kain organza  sehingga dapat menjadikan sebuah modular untuk dijadikan  embellishment 3Dimensi pada busana. Penelitian  ini bertujuan untuk mengembangkan potensi material mika PVC dan kain organza sebagai embellishment 3 Dimensi yang menggunakan  mixedmaterial   dan  diaplikasikan  pada  produk  fashion.  Metode  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah metode  kualitatif dengan menggunakan  studi pustaka, observasi, wawancara dan eksplorasi. Metode  ini berguna agar penulis dapat memahami dengan baik karakteristik dari material yang akan digunakan. Teknik pada proses eksplorasi  ini adalah  layering dan  beading  dengan  proses  gunting  dan menjahit  setiap modularnya untuk dijadikan embellishment 3 Dimensi. Penelitian ini menjadi sebuah tujuan untuk bisa dapat mengembangkan potensi yang ada pada mika PVC dan kain organza yang diketahui kedua  material  ini  memiliki  sisi  karakteristik  yang  sama  namun  disisi  lain  memiliki karakteristik yang berbeda  juga, penelitian  ini  juga akan diterapkan dalam konsep TheEnchanted Bloom of Romance. Kata Kunci : mixed material, embellishment 3 Dimensi, kain organza, mika PVC.