Claim Missing Document
Check
Articles

Packaging Design As A Brand Building Tools For Diet Rice - Organic Black Rice Febriani, Rima; Buchori Zainuddin, Imam
The Indonesian Journal of Business Administration Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : The Indonesian Journal of Business Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract - Diet Rice was founded in Bandung around the beginning of 2014, and since the establishment of these products are marketed as substitute products that can enhance a healthy lifestyle in the society in Indonesia. Supported by the tendency of a healthy lifestyle is emerging favored by the people, resulting in intensified competition in the healthy food products on the market. Within a year of his journeys, these products are experiencing a decrease in sales. Eventually the efforts to market products better by way of changing the packaging design. Packaging is important as assessed the process of improving the value brands as media delivery in communicating corporate identity and image of the product itself. Earlier Rice Diet did indeed have not yet found the right packaging concept for building the company's brand, to fix this problem then the steps you need to do is do some research by changing the shape of the packaging of a Rice Diet against potential consumers of this product. Through semantic differential approach, Rice Diet can direct form of packaging that is in accordance with the vision and the concept of Diet Rice itself so that it can build an effective brand. Research carried qualitative with in-depth understanding of human behavior and objects that can be observed and quantitative by sampling process through test questionnaire to find out how consumers perception of Diet Rice packaging, and for the further processed by the semantic differential with assess alternatives prototype for Diet Rice’s new packaging design. Keywords : Organic Rice Business, Packaging Design, Brand Building, Diet Rice
IMPLEMENTASI PROGRAM SAMSAT KELILING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Deskriptif di Samsat Bandung Barat Kota Bandung) Febriani, Rima
Jurnal Civicus Vol 18, No 1 (2018): JURNAL CIVICUS, JUNI 2018
Publisher : Department of Civic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/civicus.v17i2.9674

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang timbul karena pesatnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Bandung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui layanan inovasi Samsat Keliling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap permasalahan terkait pelaksanaan program Samsat Keliling. Pendekatan yang digunakan adalah  pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah adalah metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pegawai Samsat Pusat, pegawai Samsat Keliling, dan masyarakat.  Hasi penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan program Samsat Keliling di Samsat Bandung Barat Kota Bandung sudah berjalan sesuai dengan tujuannya yaitu, meningkatkan mutu pelayanan pubik khususnya pelayanan Pajaka Kendaraan Bermotor dengan rata-rata peningkatan Pendapatan Asli Daerah pada awal tahun 2017 mencapai 85%. 2) kendala yang diahadapi dalam pelaksanaan program Samsat keliling terdiri dari terbatasnya mobil Samsat keliling, kesadaran Wajib Pajak, sarana dan prasarana. 3) upaya-upaya yang dilakukan diantaranya memilih akses wilayah yang mudah dijangkau oleh masyarakat agar lebih efektif dan efisien.
EDUKASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI SISWA JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS DI CIREBON Elvi - Citraresmana; Erlina Zulkifli Mahmud; Rima Febriani; Susiyanti Rusyan
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.21187

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini berdampak salah satunya terhadap perkembangan teknologi akses komunikasi. Sebagaimana yang diketahui, saat ini akses komunikasi semakin maju dengan pesat. Kemajuan teknologi komunikasi tersebut memberikan kemudahan bagi manusia untuk bersosialisasi antar satu sama lain. Kemudahan tersebut ditawarkan melalui munculnya banyak media sosial yang dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai kalangan usia untuk saling berinteraksi. Lebih dari itu, masyarakat banyak yang mengakses media sosial hanya untuk sekedar mencari hiburan. Menghadapi gejala banjirnya informasi melalui media sosial tersebut yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap sikap perilaku berbahasa masyarakat yang tidak diharapkan, kami berupaya untuk memberikan pelatihan edukasi penggunaan media sosial dengan mengamati dari gejala bahasa yang muncul. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa setelah diberikan simulasi dan pemaparan materi lebih dapat memahami dan membedakan antara berita bohong dan berita benar.
Pemanfaatan Kain Serat Alam Pada Busana Wanita dengan Tren Gaya Hidup "Back to Nature" Rima Febriani; Adinda Caturludysari; Vira Pritalia
JURNAL RUPA Vol 4 No 1 (2019): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v4i1.2316

Abstract

Lifestyle trends “Back to Nature” are now widely adopted by people in Indonesia, especially urban residents who register a healthy and practical lifestyle, using nature-based products, for examples fashion products. As one of the largest sub-sector of the creative industry in Indonesia, the fashion industry has the potential and great contribution in efforts to meet the basic needs of society which can directly impact the country's economy. Although lifestyle can influence trends in clothing needs, the role of the designer is needed to direct and produce a variety of clothing that is in harmony with lifestyle needs that return to nature. To overcome this problem, there is an environmentally friendly method that is currently used by various fashion brands in Indonesia and the trend is the use of natural fibre fabrics in the clothing production process. Many local brand designers respond to this lifestyle by creating clothing based on natural fibre that can be used for daily activities. This study uses a qualitative method with a business opportunity approach. This study presents the background and development of natural fibre fabrics by various fashion brands in Indonesia to become the current trend, especially in the lifestyle of “Back to Nature” for women. The biggest reason is that the adoption of more environmentally friendly methods for the Indonesian fashion industry can provide many broad benefits.
PENERAPAN KONSEP CO-CREATION PADA BUSANA OUTWEAR Farah Mudhia Oktamie; Faradillah Nursasari; Rima Febriani Mori
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 1 (2019): IDENTITAS BUDAYA VISUAL: APRESIASI DAN EKSPLORASI
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v7i1.607

Abstract

Co-creation is a concept that gives freedom to the customer in determining the desired design but remains within the limits provided by the web, thus creating new value. The concept of co-creation will be applied in the design of outerwear clothing for women because nowadays people have a tendency to want to play a role in the desired fashion design process. The method used for this design is through observations to local retail and import retail, conducting questionnaires, and making clothing modifications based on the SCAMPER technique. The results of this design are in the form of six outerwear with three different color combinations to give customers an example of the application of co-creation. Outerwear which is designed to have product innovations in the form of modifications to the loose tide system makes it easier for customers to determine different look in one product. Keywords: Loose Tide Fashion, Co-creation, Outerwear________________________________________________________________ Co-creation merupakan sebuah konsep yang memberikan kebebasan untuk customer dalam menentukan desain yang diinginkan namun tetap dalam batasan yang disediakan oleh web, sehingga menciptakan value yang baru. Konsep co-creation ini akan diterapkan dalam perancangan busana outerwear bagi wanita dikarenakan saat ini masyarakat memiliki kecenderungan untuk ingin berperan dalam proses desain busana yang diinginkan. Metode yang dilakukan untuk perancangan ini adalah melalui observasi ke tempat retail import dan retail lokal, melakukan penyebaran kuisioner, serta melakukan modifikasi busana berdasarkan teknik SCAMPER. Hasil dari perancangan ini berupa enam buah outerwear dengan tiga kombinasi warna yang berbeda untuk memberikan contoh opsi kepada customer tentang penerapan co-creation. Outerwear yang dirancang memiliki inovasi produk berupa modifikasi dengan sistem lepas pasang sehingga memudahkan customer dalam menentukan look yang berbeda dalam satu produk.  Kata Kunci: Busana Lepas Pasang, Co-creation, Outerwear
ANTARA EKSPEDISI SAINTIFIK DAN ANCAMAN EKONOMI KOLONIAL: LETUSAN GUNUNG DI PRIANGAN PADA PARUH PERTAMA ABAD KE-19 Jaelani, Gani Ahmad; Febriani, Rima; Mawarrani, Ratna Erika
Paradigma: Jurnal Kajian Budaya Vol. 13, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article focuses on the volcanic eruptions in Priangan, West Java, in the first half of the nineteenth century. Even though volcanic eruptions are natural occurrences, their impacts on human lives are viewed as historical events. While such disasters caused damage and misfortune to those directly affected, some people may also use them as a source of inspiration to seek knowledge. Moreover, eruptions occurring in an area were, to a certain extent, considered as a threat to the colonial authorities. Using contemporary news, official reports, and diaries, this research analyzes the relationship between natural events and its surrounding social and political landscapes. Such relationships are examined primarily to show that the eruptions might inspire the development of science while becoming a setting for human tragedy. It also examines how the colonial government responded to these catastrophic events within the framework of colonial political economy. Finally, this article argues that scientists and colonial administrators actually took several actions to ensure the continuity of colonialism through volcanic science and to maintain the availability of economic resources. In conclusion, the disasters that occurred in the colonial period did not only precipitate more scientific explorations but also provided another perspective on the dynamics of colonialism in the Dutch East-Indies.
PERANCANGAN PRODUK DAILY WEAR SEBAGAI PERENCANAAN BISNIS PRODUK READY TO GO UNTUK WANITA DENGAN GAYA HIDUP SEHAT Della Nabilah; Rima Febriani; Widia Nur Utami B
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat  yang  telah menerapkan  gaya  hidup  sehat  akan menggunakan pakaian yang ramah bagi lingkungan dan juga tidak terpengaruh trend. Produk daily wear dengan  desain    Ready  To Go    ini memiliki  konsep  pakaian  siap  sehari  hari  yang  siap berpergian. Produk ini menggunakan teknik bordir mesin manual sebagai pengaplikasian local content yaitu Palm Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan produk Fashion daily wear dengan desain ready to go yang memiliki peluang bisnis untuk memenuhi kebutuhan target market wanita dewasa muda yang menerapkan gaya hidup sehat. Pengembangan daily wear dilakukan untuk mengurangi pembelian pakaian dengan desain  yang  akan  terpakai  untuk  kebutuhan  jangka  panjang.  Dalam  proses membuat produk  ini menggunakan cara pengumpulan data dengan menggunakan Studi Literatur seperti e-book dan jurnal, melakukan wawancara dengan dua narasumber pekerja bordir, melakukan survey kuesioner, melakukan observasi, serta melakukan eksplorasi. Kata  kunci:  daily wear,  serat  alam,  slow  fashion,  gaya  hidup  sehat,  ready  to  go, embroidery, perencanaan bisnis, palm jawa
PERANCANGAN BUSANA ANAK DENGAN APLIKASI TEKNIK SURFACE TEXTILE SERTA PERENCANAAN BISNISNYA Erien Septiani; Rima Febriani; Sari Yuningsih
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik, sebanyak 66.362.800 jiwa anak membutuhkan pemenuhan kebutuhan sandang sehari-hari, maka tak heran banyak local kidswear brand yang bermunculan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, dapat disimpulkan bahwa walaupun local kidswear brand banyak bermunculan, namun banyak juga yang tidak bertahan lama. Kegagalan fashion brand tersebut adalah kurangnya dalam memberikan karakteristik pada produk sehingga terkesan sama dengan brand lainnya dan tidak memberikan  pengembangan  desain  lain.  Dalam menampilkan  karakteristik  bisa dalam berbagai macam bentuk. Nilai seni adalah salah satu contohnya. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai seni ini dapat dijumpai pada lukisan anak yang mampu menggambarkan karakteristik  dari  seniman  anak  tersebut.  Melihat  adanya  potensi  menampilkan karakteristik  anak,  memunculkan  potensi  untuk  dapat  diaplikasikan  pada  produk kidswear yang berpeluang bisnis. Adapun tujuan penelitian yakni memaksimalkan potensi kidswear  dengan  menghadirkan  produk  berkarakteristik  untuk  memenuhi  minat  dan kebutuhan pada masyarakat yang menerapkan gaya hidup modern. Metode penelitian menggunakan  metode  kualitatif  dengan  teknik  pengumpulan  data  studi  literatur, observasi, wawancara, eksplorasi dan tambahan teknik kuisioner. Hasil akhir penelitian ini berupa produk kidswear yang akan diaplikasikan teknik surface textile. Inspirasi diambil dari  citra  dunia  anak,  dihadirkan  dalam  bentuk  penggayaan  lukisan  anak,  proses pengerjaan  bersama  anak  sehingga  karakteristik  anak-anak menjadi  karakteristik  kuat pada produk. Kata kunci: perencanaan bisnis, kidswear, lukisan anak, surface textile
MODIFIKASI DESAIN PRODUK HOME LIVING TEXTILE SEBAGAI KEBUTUHAN ESTETIKA DAN KOPING DENGAN GAYA HIDUP MODERN DAN PERENCANAAN BISNISNYA Nadya Khairunnisa; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya pengguna internet, angka gangguan kecemasan punmelambung tinggi yang didasari oleh konsumsi digital berlebih. Solusi yang dipakaiadalah mekanisme koping berupa terapi psikologi warna melalui produk tekstilrumah tangga yang berkelanjutan. Selain itu, pengaruh internet juga membawafungsi produk tekstil rumah tangga ke arah yang lebih estetis, yang menjadikan fokuspenelitian ini adalah produk tekstil rumah tangga yang dapat digunakan sebagaimedia koping dan penambah nilai estetis. Dengan memanfaatkan fenomena dankebutuhan masyarakat tersebut, maka dilihat adanya peluang bisnis untuk produkyang berkelanjutan dan berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifyang meliputi mengumpulkan data melalui studi literatur, observasi, wawancara,eksplorasi, dan survei kuesioner terhadap target pasar potensial. Hal yang dicapaiadalah produk tekstil rumah tangga yang mengaplikasikan teori psikologi warna dankonten lokal sebagai dengan tujuan menjadi media koping dan penambah nilaiestetis. Peneliti mendapati hasil berupa rencana bisnis produk tekstil rumah tanggayang dapat dikembangkan menjadi 8 gaya dengan warna-warna yang menenangkan,damai, semangat, dan optimis, produk yang berkualitas tinggi, dapat memenuhikebutuhan koping menggunakan teknik psikologi warna dan mampu menambah nilaiestetika pada ruangan yang selaras dengan gaya hidup modern.Kata kunci: gangguan kecemasan, mekanisme koping, estetika, home living textile,perencanaan bisnis
PENGEMBANGAN PRODUK GEDOG LOWO DENGAN GAYA KHAS MASYARAKAT TUBAN Senja Dewantari; Fajar Ciptandi; Rima Febriani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Tuban di Jawa Timur, lebih spesifiknya di Kecamatan Kerekmerupakan salah satu daerah penghasil kain tenun dan kain tenun khas masyarakat Tubanbiasa disebut dengan kain tenun gedog, kecamatan Kerek sendiri memiliki beberapaUMKM, salah satunya adalah Gedog Lowo, Gedog Lowo merupakan sebuah kelompokusaha Bersama di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang terdiri dari sekelompokpengrajin batik dan tenun gedog tradisional. Dalam proses produksinya Gedog Lowodengan memperhatikan aspek kualitas dan nilai tradisi Tuban. Hingga saat ini UMKMGedog Lowo masih berfokus pada penjualan lembaran kain tenun gedog, yang dimanaUMKM sejenisnya sudah mulai berinovasi berupa produk. Dengan demikian UMKM GedogLowo harus mulai berinovasi agar memiliki daya bersaing dengan UMKM sejenis.penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada pada UMKM GedogLowo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka,eksperimentatif, wawancara dan observasi online. Penelitian ini bertujuan untukmemberikan variasi produk baru kain tenun gedog tanpa menghilangkan gaya masyarakattuban yang sederhana. Hasil akhir dari penelitian ini berupa produk inovatif berupa tasdengan bahan utama tenun gedog.Kata kunci: tas, kain tenun gedog, tuban