Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kompetensi

Penerapan Media Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Sekolah Dasar Widyawati, Lastri; Mustamiroh, Mustamiroh; Kusdar, Kusdar
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.144

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keaktifan dan hasil belajar IPA materi sistem pernapasan manusia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPA materi sistem pernapasan manusia melalui media mind mapping pada siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2022/2023. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek yaitu siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Pada penelitian ini, persentase keaktifan guru dan siswa, ketuntasan hasil belajar, rata-rata, dan peningkatan hasil belajar digunakan untuk menganalisis data. Keaktifan siswa mencapai 47,85% di siklus I dengan kriteria kurang aktif yang meningkat menjadi 58,00% di siklus II dengan kriteria cukup aktif; dan meningkat menjadi 72,65% di siklus III dengan kriteria aktif.  Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh 14 tuntas dengan besar peningkatan hasil belajar yaitu 10,25%. Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas yaitu 21 dengan besar peningkatan hasil belajar yaitu 18,19%. Pada siklus III, jumlah siswa tuntas semakin meningkat yaitu 28 dengan besar peningkatan hasil belajar siklus III adalah 31,17%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media mind mapping mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA materi sistem pernapasan manusia.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JENIS USAHA MASYARAKAT INDONESIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Amelia, Zara; Mustamiroh, Mustamiroh
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 17 No 2 (2024): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v17i2.337

Abstract

Kegiatan belajar mengajar yang baik ialah peserta didik memperoleh skill (keterampilan), value (nilai), dan knowledge (pengetahuan) yang didorong oleh peranan guru langsung. Beberapa siswa menganggap materi IPS sulit dimengerti dan dipahami. Hasil observasi memaparkan bahwa pembelajaran belum optimal, sebagian besar masih banyak siswa yang belum mencapai KKM. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi hasil belajar yang kurang optimal dan rendah. Dalam meningkatkan hasil belajar siswa, maka dibutuhkan kemampuan guru yang mampu menguasai model pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka guru memiliki tuntutan untuk menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan inovatif. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa melalui penerapan model pembelajaran tipe  scramble materi  jenis usaha masyarakat Indonesia. Jenis penelitian ini mengadopsi pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN 006 Anggana. Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi merupakan tahapan-tahapan penting dalam Penelitian Tindakan Kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode rata-rata, persentase, dan peningkatan hasil belajar. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe scramble, saat pra siklus nilai rata-rata 67, persentase ketuntasan 21% (sangat kurang) dimana 4 siswa tuntas, di siklus I memperoleh nilai rata-rata 74,47, persentase ketuntasan 37% (cukup), dimana 7 siswa tuntas, peningkatan sebesar 11,14% dan di siklus II nilai rata-rata 84, persentase ketuntasan 84%, (baik) dimana 16 siswa tuntas, peningkatan sebesar 25,37%. Melalui perolehan persentase tersebut sudah >70% sehingga dapat dihentikan di siklus II.