Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Komparasi Madrasah Aliyah Sabilul Huda dan Sekolah Menengah Kejuruan NU-BP Az-Zahra) Supriyanto, Supriyanto; Amrin, Amrin; Ardiansyah, Andri
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v5i2.1307

Abstract

Pembelajaran    agama    terkadang    memiliki    hambatan    dari    segi penyampaian   oleh   guru   seperti   kurang   mampunya   guru   dalam mengubah  materi  kognisi  agama  kepada  siswa. Banyak  kalangan memberi penilaian bahwa sekolah/madrasah hanya mampu melahirkan insan   yang   pintar   dalam   kognitifnya   saja   namun   tidak   dapat memunculkan  akhlak  mulia  siswa  dalam  kehidupan  sehari-harinya. Kurikulum Pendidikan Agama Islam harus mampu mengantarkan peserta didik pada pengetahuan dan pemahaman yang seimbang antara perolehan pengetahuan tentang Islam dan kemampuan melaksanakan ajaran serta mengembangkan nilai-nilai akhlak mulia.Penelitian  ini bertujuan  untuk  menganalisis pengembangan  kurikulum  Pendidikan Agama  Islam  di SMK NU-BP Az-Zahra dan  MA Sabilul Huda Guntur Demak.  Penelitian  ini menggunakan  kualitatif  deskriptif dengan studi lapangan. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  peneliti adalah   metode   observasi,   wawancara,   dan   dokumentasi.  Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan  data dan  penarikan  kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan Kurikulum PAI yang diginakan oleh kedua sekolah adalah kurikulum PAI perpaduan antara kurikulum nasional dan kurikulum khas pesantren  yang  disajikan  dalam  kegiatan  pembelajaran  intrakurikuler, ekstrakurikuler,  dan  kegiatan  pembiasaan. Pengembangan  kurikulum pendidikan di kedua sekolah dimulai dari membentuk tim pengembang kurikulum, mendiagnosis kebutuhan peserta didik, dan mengformulasikan   tujuan   pembelajaran,   memilih   isi   dan   sekaligus mengorganisasinya dalam  bentuk penentuan kitab-kitab dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pengembangan Standar Penilaian pelaksanaan kurikulum PAI di kedua sekolah  menggunakan  model  kesesuaian  yaitu  mengevaluasi  kurikulum  dengan  cara menyesuaikan  antara  hasil  pembelajaran  dengan  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Standar penilaian berdasar pada Permendikbud Nomor 23 Tahun  2016 dengan menilai  ketiga  aspek (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dengan bantuan atau kerjasama dari orangtua.
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI KOMPARASI MADRASAH ALIYAH SABILUL HUDA DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NU-BP AZ-ZAHRA) Supriyanto, Supriyanto; Amrin, Amrin; Ardiansyah, Andri
FIKRAH Vol 5 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v5i2.20563

Abstract

Pembelajaran agama terkadang memiliki hambatan dari segi penyampaian oleh guru seperti kurang mampunya guru dalam mengubah materi kognisi agama kepada siswa. Banyak kalangan memberi penilaian bahwa sekolah/madrasah hanya mampu melahirkan insan yang pintar dalam kognitifnya saja namun tidak dapat memunculkan akhlak mulia siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Kurikulum Pendidikan Agama Islam harus mampu mengantarkan peserta didik pada pengetahuan dan pemahaman yang seimbang antara perolehan pengetahuan tentang Islam dan kemampuan melaksanakan ajaran serta mengembangkan nilai-nilai akhlak mulia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMK NU-BP Az-Zahra dan MA Sabilul Huda Guntur Demak. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan Kurikulum PAI yang diginakan oleh kedua sekolah adalah kurikulum PAI perpaduan antara kurikulum nasional dan kurikulum khas pesantren yang disajikan dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kegiatan pembiasaan. Pengembangan kurikulum pendidikan di kedua sekolah dimulai dari membentuk tim pengembang kurikulum, mendiagnosis kebutuhan peserta didik, dan mengformulasikan tujuan pembelajaran, memilih isi dan sekaligus mengorganisasinya dalam bentuk penentuan kitab-kitab dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pengembangan Standar Penilaian pelaksanaan kurikulum PAI di kedua sekolah menggunakan model kesesuaian yaitu mengevaluasi kurikulum dengan cara menyesuaikan antara hasil pembelajaran dengan tujuan yang telah ditetapkan. Standar penilaian berdasar pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dengan menilai ketiga aspek (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dengan bantuan atau kerjasama dari orangtua.
ANALISIS LITERASI HALAL DALAM MEMBENTUK GAYA HIDUP ISLAMI DI PERGURUAN TINGGI ISLAM (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA) Amrin, Amrin; Supriyanto, Supriyanto; Ardiansyah, Andri
FIKRAH Vol 6 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v6i1.20565

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis literasi halal dalam membentuk gaya hidup mahasiswa pada perguruan tinggi Islam di UIN Raden Mas Said Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan studi lapangan (field research).Adapun sumber data menggunakan primer berupa wawancara dengan mahasiswa sebanyak 15 orang mahasiswa dari berbagai jurusan dan data sekunder yaitu dokumentasi berupa buku, jurnal atau laporan yang berkaitan masalah penelitian. Sedangkan teknik analisis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, literasi halal yang diterima oleh mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta sangat beragam baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Edukasi halal yang diketahui seputar makanan minuman halal, kosmetik, toiletries dan sedikit mengenai industri halal secara keseluruhan. Kedua, gaya hidup islami dapat tercermin dari bagaimana perilaku konsumsi mahasiswa yang dipengaruhi oleh edukasi halal (halal literacy), keyakinan dan kemampuan mahasiswa dalam membedakan produk halal (halal self efficacy). Kepatuhan terhadap konsumsi halal mendorong para mahasiswa untuk menerapkan gaya hidup yang Islam ditunjukkan dalam menggunakan atau mengalokasikan uang dan hartanya untuk mengkonsumsi produk halal yang ditandai dengan sederhana tidak bermewahan serta tidak boros.
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF ISLAM PADA GEN Z DI ERA GLOBALISASI Ardiansyah, Andri; Nisa, Khairun; Amrin, Amrin
FIKRAH Vol 7 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v7i2.20595

Abstract

Various moral and ethical issues in Generation Z are still significant issues that hinder the progress of a nation's education, with the various characteristics possessed by the current generation, building character education is a very important requirement inIndonesia which really needs to be maintained and developed from Age after age. Departing from that, this research was conducted with the aim of providing an understanding of the application of good character education according to an Islamic perspective in the current era of globalization and rapid technology. This study uses a qualitative approach with observation methods and literature from documents and facts that already existed. The results can be concluded that in the current era of Generation Z it is not only intelligence and (cognitive) skills that can form the next generation of the nation, but with the application of the Islamic Perspective Character Education (Affective) method which is very good to make Generation Z have character according to religious values. and principles that can be realized.
PENGARUH PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA TIKTOK KONTEN RELIGI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SOPAN SANTUN SISWA KELAS XI SMA BINA INSANI BOGOR Yuliasari, Rahma; Indriya, Indriya; Ardiansyah, Andri
FIKRAH Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v8i2.20621

Abstract

Along with the times, social media must be able to answer the needs of the community, especially for students. Where it makes students easy to access anything they want to know through the features that technology has offered at this time. Therefore, the influence of social media on the development of students' character is very possible, character building in students is a provision for the future of a country. The purpose of this study was to determine whether there is an influence on the use of social media tiktok religious content on the formation of the character of manners of class XI students at Bina Insani Bogor High School. This research uses descriptive quantitative. The data analysis used is a simple linear regression test. Based on the results of the analysis, the research shows that: (1) This study shows that the use of social media tiktok religious content on the formation of character manners of class XI students at Bina Insani Bogor High School. This is based on the results of the SPSS table output, where the significance level is P-value (0.003) < Sig (0.05), then Ho is rejected and Ha is accepted. Which means "influential", meaning that the use of social media tiktok religious content affects the character building of class XI students at Bina Insani Bogor High School.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Safitri, Nadya; Ardiansyah, Andri; Fahri , Muhammad
INSTRUKTUR INSTRUKTUR: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 2 (2025): INSTRUKTUR
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/instruktur.v4i2.1840

Abstract

Education is the spearhead of a country's progress, with the quality of education being the key to determining the direction of national development. Developed and developing countries often realize the importance of education as a top priority for development. The development of information technology, especially in the world of education, has a significant impact on the learning process. According to Subdibyo Lies (2020), the development of information technology brings positive changes in the world of education, making learning more efficient and effective. In Indonesia, in accordance with Law No. 20 of 2013 concerning National Education Objectives, education aims to educate the nation's life, and one way to achieve this is through the use of technology in learning. E-learning as a form of educational technology offers various benefits, such as interactivity, independence, accessibility, and enrichment of learning. Although the implementation of e-learning in Indonesia is still uneven, this technology has great potential to advance the education system, including in Islamic religious education learning. This study aims to explore the application of information technology-based learning media at SMP Yameba Cimulang, as well as the challenges faced in its implementation. The results of the study are expected to provide an overview of the effectiveness of the use of technology in Islamic religious learning and its contribution to improving the quality of education in the school