Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Pendaftaran Online Terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Umum Aisyiyah Padang Rita, Nova; Arham, Qumil Laila; Deltu, Sri Nova; Lestari, Puja; Putra, Adit Rama
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur (JEBDEKER) Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/r2nfsa69

Abstract

Pada pelayanan rumah sakit, perkembangan teknologi telah memunculkan inovasi-inovasi yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pelayanan seperti pendaftaran pasien berobat secara online. Registrasi atau pendaftaran merupakan suatu prosedur pelayanan rumah sakit untuk menetapkan identitas pasien. Registrasi memiliki peranan utama bagi rumah sakit karena hal ini yang pertama kali menilai baik atau buruknya pelayanan suatu rumah sakit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan pendaftaran online dapat mempengaruhi kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Padang. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian berjumlah 75 orang dengan karakteristik pasien yang telah melakukan pendaftaran secara online di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Padang. Kemudian hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan software SPSS. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan pendaftaran online memberikan pengaruh dampak positif terhadap kepuasan pasien di RSU Aisyiyah Padang. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin baik pelayanan pada penggunaan pendaftaran online maka semakin tinggi pula kepuasan pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Padang. Pasien yang puas diketahui mempengaruhi dan bahkan mendorong konsumen lain untuk juga memakai layanan kesehatan yang sama jika mereka yakin layanannya baik atau berkualitas tinggi.
PERBANDINGAN HUKUM PIDANA INDONESIA DAN JEPANG ANALISIS SISTEM PERADILAN DAN PENERAPAN SANKSI PIDANA Lestari, Puja; Putri, Felia Hestika; Alfitriensi, Andea; Madrifa, Pibiqla Dwi; Aziiz, Naufal
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v11i2.12770

Abstract

Hukum pidana di setiap negara memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh sistem hukum yang dianut. Indonesia menganut sistem hukum civil law yang bersumber dari hukum tertulis, sementara Jepang juga menggunakan sistem civil law tetapi dengan pengaruh kuat dari common law dalam praktik peradilannya. Perbedaan ini berdampak pada sistem peradilan pidana serta penerapan sanksi terhadap pelanggaran hukum. Isu hukum yang muncul dalam perbandingan ini mencakup efektivitas sistem peradilan pidana, perlindungan hak tersangka dan terdakwa, serta keadilan dalam penerapan sanksi pidana. Di Indonesia, sistem peradilan sering dikritik karena kurangnya independensi lembaga penegak hukum dan ketimpangan dalam penerapan hukuman. Sebaliknya, Jepang memiliki sistem yang lebih terstruktur dengan tingkat penyelesaian perkara yang tinggi, namun juga menghadapi kritik terhadap sistem pengakuan tersangka yang sering menjadi dasar utama dalam persidangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem peradilan pidana dan penerapan sanksi di Indonesia dan Jepang guna mengevaluasi kelebihan serta kekurangannya. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi perbaikan sistem hukum pidana di Indonesia agar lebih efektif dan berkeadilan. Abstract Criminal law in each country has unique characteristics that are influenced by the legal system adopted. Indonesia adheres to a civil law legal system which originates from written law, while Japan also uses a civil law system but with a strong influence from common law in its judicial practice. These differences have an impact on the criminal justice system and the application of sanctions for violations of the law. Legal issues that arise in this comparison include the effectiveness of the criminal justice system, protection of the rights of suspects and defendants, and fairness in the application of criminal sanctions. In Indonesia, the justice system is often criticized for the lack of independence of law enforcement agencies and inequality in the application of sentences. In contrast, Japan has a more structured system with a high case resolution rate, but also faces criticism of the system of suspect confessions which is often the main basis in trials. Therefore, this research aims to compare the criminal justice systems and implementation of sanctions in Indonesia and Japan in order to evaluate their advantages and disadvantages. It is hoped that the research results can provide recommendations for improving the criminal law system in Indonesia to make it more effective and fair.
Health Counseling About Rheatoid Arthritis In RT 26 Sawah Lebar District, Bengkulu City Maharani, Nanda; Putri Alessandra, Azelya; Windiah, Nola; Purnamasari, Fita; Lestari, Puja; Marliza, Marliza; Surahman, Fery
Jurnal Pengabdian Mandiri Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/mandiri.v1i2.510

Abstract

Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2016, approximately 335 million people worldwide suffer from rheumatism. According to data from the Health Office of Bengkulu City in 2019, based on doctor diagnoses, the prevalence is 11.11%. Gout arthritis is among the top 10 most prevalent diseases in Bengkulu City, ranking 7th (Health Office of Bengkulu City, 2020).The aim of this study is to assess the frequency distribution of knowledge before and after conducting educational activities on rheumatoid arthritis, focusing on improving public understanding as a preventive measure against the disease. The method used in this research involved two activities: lectures and Q&A sessions. Results and Discussion: In this community service activity titled "Health Education on Rheumatoid Arthritis in Rt. 26, Sawah Lebar Subdistrict, Bengkulu City," analysis of questionnaire responses showed a significant increase in knowledge distribution between the pre-test and post-test phases. Initially, the average knowledge score was 65 (fair), which improved to 80 (good) after the education session. This indicates the effectiveness of the intervention in enhancing elderly understanding of rheumatoid arthritis. Recommendations: The results of this rheumatoid arthritis education activity are expected to provide information that enhances public understanding of the importance of prevention and management of rheumatoid arthritis. Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2016, approximately 335 million people worldwide suffer from rheumatism. According to data from the Health Office of Bengkulu City in 2019, based on doctor diagnoses, the prevalence is 11.11%. Gout arthritis is among the top 10 most prevalent diseases in Bengkulu City, ranking 7th (Health Office of Bengkulu City, 2020).The aim of this study is to assess the frequency distribution of knowledge before and after conducting educational activities on rheumatoid arthritis, focusing on improving public understanding as a preventive measure against the disease. The method used in this research involved two activities: lectures and Q&A sessions. Results and Discussion: In this community service activity titled "Health Education on Rheumatoid Arthritis in Rt. 26, Sawah Lebar Subdistrict, Bengkulu City," analysis of questionnaire responses showed a significant increase in knowledge distribution between the pre-test and post-test phases. Initially, the average knowledge score was 65 (fair), which improved to 80 (good) after the education session. This indicates the effectiveness of the intervention in enhancing elderly understanding of rheumatoid arthritis. Recommendations: The results of this rheumatoid arthritis education activity are expected to provide information that enhances public understanding of the importance of prevention and management of rheumatoid arthritis.
ANALISIS IMPLEMENTASI AUDIT PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Lestari, Puja; Susilowati, Dewi; Wahyudin, Wahyudin
SAR (Soedirman Accounting Review) : Journal of Accounting and Business Vol 5 No 1 (2020): June 2020
Publisher : Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Univesitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.819 KB) | DOI: 10.20884/1.sar.2020.5.1.3138

Abstract

This study aims to analyze the suitability of audit practices in Islamic Banking with existing auditing standards in Indonesia. The unit of analysis in this study is the state-owned Sharia Commercial Bank, namely PT. Bank Syariah Mandiri and privately owned, namely PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. This research uses qualitative methods, using case studies. Data collection was obtained by conducting interviews and analyzing annual reports from 2015 to 2017. The results showed that the audit framework, audit scope, audit quality, audit charter, audit process, and reporting requirements conform to appropriate auditing standards in Indonesia. This study found facts related to sharia auditing in terms of qualified human resources in terms of knowledge of sharia auditing and principles.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Kelas 1 di SDN 88 Kota Bengkulu Lestari, Puja; Oktima Santi, Cinci; Putri Hazani, Meisi; Puspitasari, Yeni
JPT : Jurnal Pendidikan Tematik Vol 5 No 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpt.v5i1.1117

Abstract

This research aims to investigate the implementation of the Independent Learning Curriculum in an effort to improve reading skills in grade 1 students at State Elementary School (SDN) 88 Bengkulu City. This research uses a qualitative approach with a case study design. This research was carried out at SD Negeri 88 Bengkulu City on November 11 2023. The subjects studied were the principal, class 1 and class 4 teachers, at SDN 88 Bengkulu City. Research was carried out through interviews, observation and documentation. The research results show that even though the Independent Learning Curriculum has been implemented at SDN 88, there are still significant challenges in involving grade 1 students, especially those who have not been in kindergarten before. This article provides an overview of the obstacles faced by teachers and students in the learning process, as well as presenting poten-tial strategies to increase the effectiveness of the implementation of the Independent Learn-ing Curriculum in developing reading skills at grade 1 level at SDN 88 Bengkulu City. The implications of this research can contribute to further understanding of the challenges and solutions in dealing with the problems of learning to read at the initial level of basic education.
Diterminan Kejadian Malaria Di Kawasan Kerja Puskesmas Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Suyanto, Jipri; Lestari, Puja; Retni, Retni
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i5.17249

Abstract

ABSTRACT An inciting factor, frequently overlooked by the community itself, leads to a rise in instances. Hence, it is imperative to conduct a study to identify the triggers or elements that might facilitate the discovery of remedies to mitigate or decrease instances within a community. To determine the factors that contribute to the occurrence of malaria in the service area of Luas Public Health Centre, located in Kaur Regency, Bengkulu Province. During a one-month research period, researchers employed the purposive sampling technique to carefully pick samples. The study was done at the Luas Public Health Centre, located in the Kaur District. Our data analysis involves the utilization of both the univariate test and the chi-square test. The analysis shows that around 35 respondents, which is a substantial proportion, reported experiencing malaria. More than half of the respondents, specifically 39, had poor knowledge. Additionally, almost half of the respondents, 35 in total, lived less than 1 kilometer away from livestock, while almost half, 30 respondents, lived less than 75 meters away from a plantation. The chi square test revealed a significant association between knowledge (p-value: 0.004), house distance to livestock jams (p-value: 0.001), and house distance to plantations (p-value: 0.019) with the incidence of malaria cases in the service area of Luas Public Health Center in Kaur District, Bengkulu Province. Fostering partnerships with health services and implementing the principles of hygiene and wellness are crucial factors in enhancing the overall health condition within the community. Hence, it is imperative for individuals and communities to endorse government initiatives aimed at diminishing the prevalence of malaria through the implementation of physical activity, hygienic practices, and the elimination of mosquito breeding grounds. Engage actively in the health initiative by spreading positive information and promoting healthy habits among their families and communities. Keywords: Malaria Prevalence, Awareness, Proximity of House to Cow Shed, Proximity of House to Plantation.  ABSTRAK Peningkatan suatu kasus disebabkan oleh suatu komponen pemicu yang sering kali tidak disadari oleh Masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, perluhnya suatu kajian untuk mencari diterminan atau faktor tersebut yang dapat membantu dalam pencari solusi untuk penekanan atau penuruan kasus di suatu komunitas. Untuk Mengetahui determinan kejadian malaria di Kawasan kerja Puskesmas Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di Kawasan Puskesmas Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu dengan jumlah respoden sebanyak 72 responden. Teknik dalam menseleksi sampel menggunaka teknik purposive sampling dengan lama penelitian selama 1 bulan. Sedangkan analisis data menggunakan uji univariat dan uji chi square. Dari hasil analysis diketahui bahwa hampir Sebagian besar dari responden mengalami malaria sebanyak 35 responden, lebih dari setengah dari responden memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 39 responden, hampir sebagian dari responden memiliki jarak rumah dengan kadang ternak <1 KM sebanyak 35 responden, dan hampir sebagian dari responden memiliki jarak rumah dengan Perkebunan ≤75 M sebanyak 30 responden. Sedangkan hasil uji chi square menemukan bahwa adanya hubungan pengetahuan (p-value: 0.004), jarak rumah dengan kendang ternak (p-value: <0.001), dan jarak rumah dengan Perkebunan (p-value: 0,019) dengan kejadian malaria di Kawasan kerja Puskesmas Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Kolaborasi dengan pihak pelayanan kesehatan dan menerapkan konsep hidup bersih dan sehat merupakan salah satu kunci dalam peningkatan derajat kesehatan di masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, hendaknya responden/masyarakat memberikan dukungan akan program pemerintah dalam menekan angka kejadian dari malaria itu sendiri dengan menerapkan olahraga, PHBS dan pemberantasan sarang nyamuk. Juga ikut andil dalam program kesehatan itu sendiri seperti, saling memberikan informasi yang positif dan menjaga pola atau lifestyle di keluarga mereka dan lingkungan mereka sendiri. Kata Kunci: Kejadian Malaria, Pengetahuan, Jarak Rumah Dengan Kandang Ternak, Jarak Rumah Dengan Perkebunan.
Pelaksanaan Prenatal Yoga Pada Ibu Hamil di TPMB Theresia Anggriani Kota Bangun Medan Deli Haslin, Sharfina; Simanjuntak, Netti Meilani; Lestari, Puja
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1149

Abstract

Nyeri punggung merupakan nyeri dibagian lumbosacraldan nyeri punggung diakibatkan oleh regangan otot akar saraf dan biasanya dirasakan sebagai rasa sakit, tegangan, atau rasa kaku di bagian punggung. Ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri punggung salah satunya dengan metode non-farmakologi seperti teknik akupuntur, massagepunggung, dan prenatalyoga.Prenatalyoga merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan ibu hamil, karena dengan sering melakukan prenatalyoga dimana gerakan - gerakan yang dapat meminimalkan bahkan menghilangkan ketidaknyamanan yang sering dirasakan selama masa kehamilan, dengan begitu rasa nyeri akan berkurang dan pergerakan tubuh akan terasa nyaman. Metode yang digunakaan adalah memberikan informasi (ceramah) dan melaksanakan prenatal yogasebagai upaya menurunkan skala nyeri punggung. Pelaksanaan di lakukan di TPMB Theresia Anggriani pada bulan November 2023 yang diikuti oleh 34 ibu hamil. Kegiatan ini terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan pelaksanaan prenatal yogaini dapat menurunkan skala nyeri punggung dan dapat mencegah kompilkasi pada kehamilan.