Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang membutuhkan terapi hemodialisis secara terus menerus, namun pasien juga dapat mengalami beberapa permasalahan, seperti penurunan nafsu makan, anemia, gangguan fungsi seksual, permasalahan keuangan, kecemasan, keputusasaan sehingga kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Salah satu faktor yang dapat membantu pasien untuk memaksimalkan tingkat kepatuhan pada proses pengobatan yang dijalani yaitu self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self-efficacy pada pasien yang menjalani hemodialisis. Penelitian menggunakan jenis deskriptif analitik. Tahap awal dimulai dengan pengambilan sampel yang dilakukan melalui accidental sampling, dengan jumlah populasi pada bulan Juli-Agustus 2024 sejumlah 1.080 pasien, sampel sebanyak 150 responden yang dihitung dengan menggunakan aplikasi g-power. Tahap kedua dilakukan pengolahan data yakni melakukan analisis data dengan cara univariat, untuk melihat gambaran pada variabel dependen sebagian besar pasien mempunyai self-efficacy tinggi. Pasien yang menjalani hemodialisis umumnya telah memiliki kepercayaan diri akan sembuh selama menjalani hemodialisis dan hal ini tentunya dapat mempengaruhi perilaku kesehatan responden, meningkatkan motivasi, dan meningkatkan status emosional pada responden.