Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH MX Nasrullah, Anton; Dwiyanti, Widya
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 21, No 2 (2016): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i2.820

Abstract

Mathematical communication ability is an important ability that the students must possess. In this study, learning assisted with Macromedia flash MX was used to increase students’ mathematical communication ability. Aside from the use of software, the role of supporting tools in learning was also investigated. Subjects were 65 Vocational Schools (SMK) students divided into 32 students in control class (learning assisted with Macromedia flash MX) and 33 students in the experimental class (learning assisted with Macromedia flash MX and additional supporting tools, MFMX+). Mathematical communication ability was evaluated through written test. Results showed an increase in mathematical communication ability both in the control and experimental class, albeit to a different degree. Students in MFMX+ class showed a higher mathematical communication ability improvement compared to students in control class. Learning assisted with Macromedia flash MX improved mathematical communication ability and supporting tools maximize benefits that can be gained from the use of Macromedia flash MX.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PERKULIAHAN MATEMATIKA EKONOMI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA Widya Dwiyanti; Anton Nasrullah
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 11, No 2 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.138 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v11i2.3763

Abstract

The level of student ability in solving economic math problems is very less. Though very crucial understanding to learn the application of mathematics in economic problems. The purpose of this research is to know the application of problem-based learning model which is applied in the lecture of economic mathematics to the understanding of student learning. The method used is quasi-experiment pre-test design post-test control group design with data collection using test and attitude questionnaire. Samples were 30 students of experimental class and 31 students of the control class. The findings indicate that problem-based learning (experimental class) is better than the expository (class of control) on understanding in economic mathematics learning. Not only that, students in the experimental group show a positive attitude toward the learning of economic mathematics. The findings of this study have implications for encouraging lecturers learn how to understand environmental mathematics. Keywords:  Problem-Based Learning, Understanding, Attitude.
PERBANDINGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM HONG KONG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA widya dwiyanti
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki kurikulum 2013 yang berdasarkan pada keberagaman budaya di Indonesia. Keberagaman budaya tersebut dipahami sebagai perwujudan keberagaman kemampuan peserta didik, ketidak merataan sumber daya manusia dan infrastruktur pendidik di Indonesia menyebabkan kurang meratanya perkembangan pendidikan di Indonesia. Sebuah analisis perbandingan kurikulum diperlukan untuk mengukur perbedaan dan kendala yang dialami oleh tenaga pengajar di Indonesia dan sebagai sarana benchmark sederhana pada tatanan pendidikan di Indonesia. Kurikulum di Hong Kong memiliki landasan filosofis dan pendekatan praktis yang berbeda, perbandingan pada nilai filosofis dan pendekatan praktis akan dibahas menggunakan pengumpulan data dengan metode studi literatur dan analisis perbedaan pada akhir penjabaran data. Pembahasan lebih lanjut dapat dilihat pada kesimpulan dan diskusi
SURVEY: PERSEPSI GURU DAN DOSEN TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING Anton Nasrullah; Dadang Juandi; Widya Dwiyanti
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 15, No 2 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.611 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v15i2.15792

Abstract

Minimnya interaksi langsung antara siswa dan guru; mahasiswa dan dosen menjadi kendala terhadap pembelajaran matematika secara daring (online). Dimulai dari persiapan, persepsi, kegiatan inti, sampai kegiatan penutup, proses pembelajaran daring dilakukan secara tatap muka dengan lokasi yang beragam melalui video conference. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pembelajaran daring melalui sudut pandang guru dan dosen matematika. Survei deskriptif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam kasus ini. Penelitian ini melibatkan 133 guru dan dosen matematika sebagai partisipan. Studi ini menyelidiki persepsi guru dan dosen matematika tentang pembelajaran daring. Hasil temuan mengungkapkan bahwa guru dan dosen matematika selalu menyiapkan pembelajaran daring dengan rata-rata 72,56 persen; persepsi dalam pembelajaran daring dengan rata-rata 68,68 persen; kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran daring dengan persentase rata-rata 43,94 persen; dan kegiatan penutup pembelajaran dengan persentase rata-rata 57,75 persen. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata persepsi guru dan dosen matematika dalam pembelajaran daring sebesar 60,73 persen, dengan indikator persiapan pembelajaran, persepsi, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alhasil, persiapan guru dan dosen matematika dalam proses pembelajaran daring perlu ditingkatkan mulai dari kegiatan persiapan sampai kegiatan penutup dengan perangkat pendukung teknologi pembelajaran.
EDUKASI DAN HUKUM: SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KECAMATAN CIOMAS Indah Nabihatul Aulawiyah; Triyani Dewita; Nurul Ghoniyah; Mila Karmila; Iin Satriani; Anton Nasrullah; Widya Dwiyanti; Harry Qurba
Indonesian Collaboration Journal of Community Services Vol. 2 No. 3 (2022): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v2i3.86

Abstract

Children are a gift from God that must be guarded and protected with love. Child Protection Act number 23 of 2002-chapter l Article l paragraphs 1 and 2: 1) a child is a person under the age of eighteen years, including children who are still in the womb, 2) child protection is all activities to guarantee and protect children. Moreover, the right to live, grow, develop, and participate optimally by human dignity and protection from violence and discrimination. However, the reality is that recently there has been much violence against children, whether physical, emotional, neglect or sexual abuse; this is due to a lack of education and laws on stopping violence against children. Usually, the perpetrators of violence against children are people who are close to the child, such as parents, teachers, adults around the child, and their peers; For this reason, students and lecturers conduct education and law on socializing the prevention of violence against children to provide ideas for residents around Ciomas District, Serang Regency so that they get enlightenment about the importance of educating children without violence because children are the forerunner of the future
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH MX Anton Nasrulloh; Widya Dwiyanti
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 21, No 2 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 2, 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i2.44266

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa. Pada pene-litian ini, pembelajaran berbantuan program Macromedia flash MX digunakan untuk meningkatkan kemam-puan komunikasi matematis siswa. Selain dalam hal penggunaan software, peran suatu perangkat pendukung tambahan dalam pembelajaran juga diselidiki. Subjek adalah 65 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terbagi menjadi 32 orang siswa pada kelas kontrol (pembelajaran Macromedia flash MX) dan 33 siswa pada kelas eksperimen (pembelajaran berbantuan program Macromedia flash MX yang disertai dengan pe-rangkat pendukung tambahan, MFMX+). Kemampuan komunikasi matematis di evaluasi melalui tes tertulis. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan komunikasi matematis baik di kelas kontrol mau-pun kelas eksperimen, meskipun dalam taraf yang berbeda. Siswa di kelas MFMX+ menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik dibandingkan siswa kelas kontrol. Pembelajaran de-ngan Macromedia flash MX mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan keberadaan pe-rangkat pendukung memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan Macromedia flash MX.ABSTRACT Mathematical communication ability is an important ability that the students must possess. In this study, learn-ing assisted with Macromedia flash MX was used to increase students’ mathematical communication ability. Aside from the use of software, the role of supporting tools in learning was also investigated. Subjects were 65 Vocational Schools (SMK) students divided into 32 students in control class (learning assisted with Macro-media flash MX) and 33 students in the experimental class (learning assisted with Macromedia flash MX and additional supporting tools, MFMX+). Mathematical communication ability was evaluated through written test. Results showed an increase in mathematical communication ability both in the control and experimental class, albeit to a different degree. Students in MFMX+ class showed a higher mathematical communication ability improvement compared to students in control class. Learning assisted with Macromedia flash MX im-proved mathematical communication ability and supporting tools maximize benefits that can be gained from the use of Macromedia flash MX.How to cite: Nasrullah, A. Dwiyanti, W. (2016). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Pembelajaran Berbantuan Macromedia Flash MX, Jurnal Pengajaran MIPA, 21(2), 129-134.
Meningkatkan kemampuan kompetensi strategis matematis dan kemandirian belajar melalui metode thinking aloud pair problem solving Silvia Ratnasari; Widya Dwiyanti; Ilfa Febriana; Anton Nasrullah; Sarah Caesarani
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 4 (2023): Juli
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i4.17895

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) method in increasing strategic mathematics competence and independent learning for high school students compared to the discovery learning method. The experimental method obtained the TAPPS method consisting of 31 students in class X IPA 2 and 31 students in class X IPA 1 received the Discovery Learning method. Data analysis included descriptive statistics, Mann Whitney test and content analysis in the Thinking Aloud Pair Problem Solving method and a scale of attitudes towards learning independence. The results showed that students who received the TAPPS method had a better increase in strategic mathematical competence and independent learning than students who received the Discovery Learning method. The TAPPS method encourages critical thinking, creativity, and active participation in group discussions, increasing confidence in solving math problems.
Pendampingan Eksistensi UMKM Dapros pada Desain Pengemasan, Pemasaran dan Perhitungan Laba-Rugi Secara Digital Syahid Ihsan Nurfalaqi; Umalihayati Umalihayati; Rani Puspa; Anton Nasrullah; Yuliah Yuliah; Mila Karmila; Mira Marlina; Widya Dwiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5485

Abstract

Pengabdian ini memiliki latar belakang UMKM seringkali menghadapi tantangan persaingan yang ketat dan perubahan perilaku konsumen dalam membeli produk. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pendampingan kepada UMKM dalam mengembangkan eksistensi dapros pada desain pengemasan, pemasaran, dan perhitungan laba-rugi secara digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja bisnis mereka. Dengan demikian, diharapkan pengabdian ini dapat membantu UMKM dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan daya saing bisnis mereka. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan UMKM di Desa Siketug, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Pengabdian dilakukan selama empat pertemuan dengan membagi kegiatan menjadi beberapa tahap, yaitu pertemuan awal untuk memperkenalkan dapros dan menjelaskan manfaatnya, pelatihan dan pendampingan UMKM Dapros, serta evaluasi dan monitoring setelah penggunaan DIgital. Selain itu, akan dilakukan pula penyebaran informasi dan hasil pengabdian melalui media sosial dan marketplace untuk menjangkau lebih konsumen. Pendampingan eksistensi Dapros pada desain pengemasan, pemasaran, dan perhitungan laba-rugi secara digital dapat membantu UMKM di Desa Siketug meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja bisnis mereka. Sebagai sarana pengembangan selanjutnya, UMKM Dapros dapat terus mengadopsi teknologi dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengoptimalkan bisnis mereka
Peta Konsep Sebagai Strategi Reflektif dalam Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Widya Dwiyanti; YL Sukestiyarno; Mulyono Mulyono; Walid Walid; Nur Fatimah; Yusfita Yusuf
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dapat dikatakan sebagai bagian sentral dari keberhasilan penguasaan matematika. Dimilikinya kemampuan tersebut dapat membantu siswa untuk memperjelas dan mempertajam pemikiran ide-ide kreatif serta mendukung pemecahan masalah. Namun realitanya pengembangan kemampuan komunikasi matematis bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) berbasis reflektif peta konsep dapat menjadi salah satu alternatif dalam mendukung peningkatan kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini ditujukan untuk menginvestigasi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik antara yang menggunakan model pembelajaran SFE berbasis reflektif peta konsep dengan model konvensional, dan untuk mengetahui sikap siswa terhadap penerapan model SFE berbasis reflektif peta konsep dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen pada populasi penelitian yang terdiri dari 98 siswa kelas VII SMP Negeri 8 Sumedang. Hasil analisis data indeks gain dalam penelitian ini melalui uji t dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan thitung (7,1854) > ttabel (1,6779) dengan rata-rata indeks gain kelas eksperimen sebesar 0,67 yaitu lebih besar dari kelas kontrol sebesar 0,37. Dengan demikian, peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran SFE berbasis reflektif peta konsep lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengolahan data angket, diperoleh rata-rata sebesar 4,07 sehingga dapat disimpulkan sikap siswa positif terhadap penerapan model pembelajaran SFE berbasis reflektif peta konsep dalam pembelajaran matematika.
The Role of the Need for Cognition towards Student’s Mathematics Self-Efficacy Widya Dwiyanti; Y.L. Sukestiyarno; Mulyono Mulyono; Walid Walid
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Numerous research has established the impact of mathematical self-efficacy on an individual's ability to successfully solve mathematical tasks. However, according to the need for cognition paradigm, the element of difficulty in mathematics is also connected to both high and low degrees of cognitive function participation. This study intends to evaluate the contribution of one's need for cognition to one's degree of mathematical self-efficacy. 40 students studying at Mathematics Education Department in Sebelas April University Sumedang, Indonesia, participated in this study. The need for cognition and mathematical self-efficacy questionnaires, which used Likert scale scoring, were used to gather the data, which was then analyzed using correlational and regression methods. The findings revealed a significant and strong correlation between student need for cognition and mathematical self-efficacy. In addition, the need for cognition has also been shown to have a significant and positive impact on students' mathematical self-efficacy. This means that a higher level of student needs for cognition will lead to a higher level of mathematical self-efficacy.