Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS)

Pendampingan Konsep Desain Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Nipah Di Kabupaten Lampung Selatan Ariyanto, Lilik; Cambodia, Mirnanda; Mauliana, Yunita; Apriyanto, Agus
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 01 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i01.3097

Abstract

Pantai Teluk Nipah merupakan keindahan alam yang tersembunyi dan belum banyak tereksplorasi. Akses jalan belum memadai, fasilitas pendukung juga belum tersedia dengan layak, pengelolaan belum maksimal serta promosi yang masih sangat terbatas sehingga perlu dikembangkan. Pengembangan pariwisata Pantai Teluk Nipah membutuhkan kerjasama antara masyarakat, sektor swasta dan pemerintah. Pengembangan tersebut hendaknya memperhatikan ruang lingkup budaya, sejarah dan ekonomi dari daerah tujuan wisata. Pariwisata perlu dikembangkan secara tepat, karena dapat memberikan dampak positif baik bagi wisatawan maupun komunitas tuan rumah. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat khususnya di Desa Bulok mengenai Konsep Desain Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Nipah Di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, metode yang digunakan adalah dengan mempresentasikan secara langsung konsep desain di hadapan kepala desa dan jajarannya serta perwakilan kelompok masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Oktober 2023 s/d Desember 2023 bertempat di lokasi Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan yang masuk dalam kawasan wisata Pantai Teluk Nipah. Setelah melakukan kegiatan pengabdian ini disimpulkan bahwa pendampingan penyusunan konsep desain pengembangan potensi wisata Teluk Nipah telah dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat bersama dengan segenap warga masyarakat di lokasi Balai Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan berjalan cukup aktif dan komunikatif serta respon peserta sangat baik.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MENGENAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA TUKANG DI KAMPUNG CATUR KARYA BUANA JAYA, KECAMATAN BANJAR MARGO, KABUPATEN TULANG BAWANG Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Ariyanto, Lilik; Apriyanto, Agus
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2490

Abstract

Kampung Catur Karya Buana Jaya adalah salah satu kampung yang berada di Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang yang sebagian besar penduduknya merupakan buruh dan tukang bangunan yang sering melakukan pekerjaan konstruksi baik di dalam kampung Catur Karya Buana Jaya sendiri maupun di luar kampung. Pekerjaan yang paling sering dilakukan adalah pembangunan gedung dan perbaikan jalan. Pada saat pengerjaan pekerjaan konstruksi tersebut, sebagian besar buruh dan tukang nya tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja kepada buruh dan tukang terutama pada saat pengerjaan kegiatan konstruksi serta dan pelatihan praktik cara pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Metode yang dilakukan adalah dengan penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri dan dilanjutkan dengan diskusi, kemudian disosialisasikan juga praktik cara penggunaan APD yang baik dan benar. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, kegiatan sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pelatihan pemakaian APD berjalan cukup aktif dan komunikatif, dimana masyarakat yang berprofesi sebagai buruh dan tukang bangunan sudah memahami tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan dapat mempraktekan pemakaian APD.
Penerapan Teknologi Dalam Peningkatan Produksi Melalui Perbaikan dan Pengoperasian Mesin Produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Pekon Simpang Kanan, Tanggamus Dewi, Ade Sandra; Apriyanto, Agus; Mauliana, Yunita; Sasora, Fajar; Pujiati, Ani; Gaol, Rotua Astrina Lumban
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 01 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i01.3018

Abstract

Potensi Pekon Simpang Kanan terletak pada tanah yang subur dan air yang melimpah, sehingga sangat cocok untuk penanaman sayur dan buah. Keunggulan utama daerah ini adalah hasil pertanian dan perkebunan. Selain sektor pertanian dan perkebunannya, Pekon Simpang Kanan juga memiliki sektor pariwisata yang dikelilingi oleh perkebunan salak dan alpukat. Terdapat beberapa KWT dan UMKM di Pekon Simpang Kanan yang memproduksi hasil pertanian dan perkebunan yang disulap menjadi gula kelapa, makanan ringan hasil perkebunan seperti salak, pisang, singkong, dan lain-lain. Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati merupakan salah satu kelompok tani produktif yang tidak hanya berkebun dan bertani, namun juga membuat suatu usaha kecil yang berkelanjutan. KWT Melati mendapatkan banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus pasca pandemi COVID-19 berupa mesin produksi seperti mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying dan mesin sealer kemasan. Namun sudah dua tahun lamanya mesin mesin tersebut tidak dapat digunakan karena ada kendala dalam pengoperasian mesin-mesin tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu UMKM Kelompok Melati dalam perbaikan mesin produksi agar dapat dioperasikan Kembali. Terdapat 6 mesin produksi yang diperbaiki terdiri dari mesin penggiling kedelai, mesin pemotong, mesin produksi mie, mesin cetak tahu, mesin vaccum drying, dan mesin sealer kemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta. Mesin produksi KWT Melati juga dapat dioperasikan kembali oleh angggota KWT sehingga dapat membantu usaha dan menambah pendapatan KWT Melati.
Sosialisasi dan Pelatihan Pencegahan Stunting di Desa Karang Anyar Kabupaten Lampung Selatan Melalui Pemanfaatan Kolam dan Kebun Ariyanto, Lilik; Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Apriyanto, Agus; Pahlepi, Reza; Anwar, Anwar; Dewi, Ade Sandra
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 02 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i02.3584

Abstract

Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu wilayah di Provinsi Lampung yang masih berupaya dengan serius untuk penanganan persoalan stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2023, angka prevalensi stunting Lampung Selatan masih mencapai 9,9%. Hal ini masih cukup tinggi, mengingat target yang hendak dicapai sebesar di bawah angka 5%. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk menekan angka stunting, diantaranya adalah meningkatkan pemenuhan gizi dan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan metode dan teknologi tepat guna. Salah satu teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan gizi (protein hewani dan nabati) adalah dengan pemanfaatan kolam dan kebun di sekitar rumah untuk budidaya ikan air tawar dan sayuran. Pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai konsep pemanfaatan kolam dan kebun di lahan pekarangan rumah yang ada di lokasi pemukiman masyarakat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga untuk pencegahan stunting. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2024. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Desa Karang Anyar, Lampung Selatan ini berjalan aktif dan komunikatif, dengan pemanfaatan kolam dan kebun di lahan pekarangan rumah. Respon peserta sangat positif, terlihat dari kehadiran yang baik dan antusiasme masyarakat dalam bertanya serta berdiskusi saat praktik di lapangan.
Pelatihan Bisnis Digital Dan Teknologi Produksi Bagi Masyarakat Pekon Mataram Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Ibrahim, Fauzi; Putri, Novia Utami; Apriyanto, Agus; Murti, Adam Wisnu; Pratiwi, Dian; Wahyu, Wahyu
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 6, No 01 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v6i01.3946

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya pemanfaatan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro di Desa Mataram, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Masyarakat desa sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan usaha mikro, namun keterbatasan dalam akses teknologi, literasi keuangan, dan strategi pemasaran digital menyebabkan rendahnya daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Mataram pada tanggal 31 Desember 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang terintegrasi. Pelatihan mencakup tiga aspek utama, yaitu pelatihan teknologi produksi (penggunaan alat pengering dan pengemasan vakum), pelatihan manajemen usaha (literasi keuangan dan penyusunan rencana bisnis), serta pelatihan pemasaran digital (penggunaan media sosial, e-commerce, dan branding produk). Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat mitra dalam mengadopsi teknologi dan strategi bisnis modern. Evaluasi menggunakan kuesioner menunjukkan peningkatan pemahaman hingga 80 persen setelah pelatihan. Program ini diharapkan mampu membangun ekosistem usaha berbasis digital yang mandiri dan berkelanjutan di desa, mendukung visi Smart Village.
Peningkatan Pakan Ternak Berkualitas dengan Metode Pencampuran dan Penghalusan Mesin Disc Mill Portable di Pekon Mataram, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu Oktarina, Devi; Apriyanto, Agus; Ergantara, Rani Ismiarti; Natalina, Natalina; Ibrahim, Fauzi
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 6, No 02 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v6i02.4406

Abstract

Pekon Mataram di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, merupakan salah satu sentra peternakan ayam ras petelur yang memiliki potensi ekonomi lokal cukup signifikan. Namun, mayoritas peternaknya masih menghadapi permasalahan mendasar, terutama terkait tingginya biaya produksi akibat ketergantungan pada pakan komersial serta keterbatasan dalam manajemen usaha dan pemasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kemandirian peternak melalui pemanfaatan teknologi tepat guna berupa mesin disc mill portable, pelatihan formulasi pakan mandiri berbasis bahan lokal, serta penguatan kapasitas manajerial dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan mencakup kegiatan sosialisasi, pelatihan teknis dan manajerial, pendampingan intensif, dan evaluasi capaian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 70 persen peternak mitra mampu mengoperasikan mesin secara mandiri, dan 80 persen telah mengimplementasikan formulasi pakan lokal. Selain itu, terjadi peningkatan produktivitas ternak sebesar 10–15 persen, penurunan biaya pakan hingga 30 persen, serta peningkatan kompetensi manajerial dan adopsi pemasaran digital oleh sebagian besar mitra. Program ini tidak hanya berdampak pada aspek teknis, tetapi juga mendorong terbentuknya kelembagaan peternak mandiri yang berorientasi pada keberlanjutan usaha. Dengan demikian, hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi sederhana, pelatihan praktis, dan pemberdayaan berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan daya saing peternak skala kecil di pedesaan. Model ini berpotensi direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.