Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Penilaian Risiko Kegagalan Overhead Crane dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fishbone Diagram Khairansyah, Mades Darul; Amrullah, Haidar Natsir; Qurratuláini, Nurul Faridah
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.5.2.93-101.2024

Abstract

Overhead crane adalah salah satu jenis pesawat angkat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan suatu barang pada proses produksi. Penggunaan gantry crane pada perusahan beton di Mojokerto beroperasi selama 24 jam per hari yang dapat menyebabkan kegagalan komponen sehingga menghambat proses produktivitas. Pelaksanaan waktu penelitian dimulai dari bulan November 2023 hingga Juni 2024. Berdasarkan data kegagalan yang dimiliki oleh perusahaan beton diketahui bahwa sebanyak 144 kali pada overhead crane rentang waktu 2021 hingga 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kegagalan pada overhead crane sehingga dapat mengurangi risiko bahaya yang diakibatkan oleh kegagalan beroperasi. Penggunaan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fishbone Diagram diperlukan dalam menganalisis kegagalan komponen. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan dari masing-masing komponen. Pada fishbone diagram untuk menemukan kemungkinan penyebab masalah atau faktor-faktor berdasarkan komponen dengan Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Hasil dari analisis FMEA didapatkan bahwa komponen pada overhead crane yang memiliki nilai RPN tertinggi adalah wire rope dengan mode kegagalan wire rope rantas diperoleh nilai RPN sebesar 120. Setelah itu dianalisis lebih lanjut untuk menentukan penyebab kegagalan menggunakan fishbone diagram dan ditemukan 8 faktor yang menjadi akar penyebab wire rope rantas. Faktor-faktor tersebut adalah man, method, machine, materials, measurements, management, maintenance, dan environment.
Penilaian Risiko Postur Kerja dan Perancangan Ulang Stasiun Kerja pada Pekerjaan Marking Sesuai SNI 9011:2021 di Workshop Fabrikasi Baja Amrullah, Haidar Natsir; Pristiwanti, Mareta
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.5.2.122-130.2024

Abstract

Pekerjaan marking merupakan tahapan awal dalam proses fabrikasi baja. Stasiun kerja pada pekerjaan tersebut tidak sesuai sehingga pekerjaan marking dilakukan dengan postur kerja yang tidak ergonomis. Postur kerja yang tidak ergonomis dapat mengakibatkan gejala GOTRAK (gangguan pada otot dan rangka). Hasil survei keluhan gangguan otot dan rangka menunjukkan 60% dari total pekerja marking memiliki keluhan gangguan otot dan rangka dengan tingkat risiko sedang. Keluhan utama yang dirasakan oleh pekerja adalah bagian lutut dan betis karena terdapat posisi kerja jongkok dalam waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian risiko postur kerja pada pekerjaan marking sesuai SNI 9011:2021 dan melakukan perancangan ulang stasiun kerja untuk menurunkan tingkat risiko. Hasil penelitian menunjukkan risiko ergonomi pada pekerjaan marking dikategorikan berbahaya berdasarkan SNI 9011:2021 dengan skor total sebesar 11. Pengendalian yang diberikan berupa rancangan ulang meja kerja untuk peletakan plat yang disesuaikan dengan antropometri masyarakat Indonesia. Rancangan ulang meja kerja dapat menurunkan nilai risiko dari 11 menjadi 1 dan dikategorikan aman berdasarkan SNI 9011:2021. Hal tersebut dibuktikan melalui simulasi perbaikan pada fasilitas kerja marking dan penilaian risiko dengan rancangan stasiun kerja baru.