Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PENUNJUK PERJALANAN WISATA DI SURABAYA Hidayati, Anita; Cahyaningati, Desi Tri; Anindita, Galih
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 2 Juli 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.856 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v5i2.a233

Abstract

Pengembangan Sistem Informasi Geografis berbasis web untuk aplikasi perjalanan wisata saat ini masih sangat terbatas. Terutama di Indonesia dan khususnya untuk Surabaya. Kebanyakan aplikasi tersebut sebatas menampilkan peta statis, sehingga user tidak bisa berkomunikasi secara interaktif.Dalam jurnal ini dibuat aplikasi perjalanan wisata berbasis web yang dapat digunakan sebagai alat bantu bagi para wisatawan untuk dapat melakukan perjalanan secara efektif dan mudah. Aplikasi ini menggunakan script Avenue untuk mengintegrasikan ArcView GIS sebagai map server dan ArcView IMS sebagai internet map servernya. Untuk pengolahan hasilnya digunakan Network Analyst yang dikombinasikan dengan algoritma pencarian rute Bubble Sort.Aplikasi ini menghasilkan sistem penjadwalan terbaik pada lama perjalanan dan waktu tutup obyek wisata, juga pemberian saran tentang jadwal keberangkatan dan lama wisata yang sebaiknya dilakukan. Wisatawan akan memperoleh rute beserta petunjuk jalannya. Di samping itu juga informasi tentang fasilitas-fasilitas terdekat dari obyek wisata sewaktu dilakukan pemberhentian dan informasi umum bidang pariwisata.Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, web, aplikasi perjalanan wisata, system penjadwalan.
Monitoring Keseimbangan Distribusi Beban Transformator untuk Meminimalisasi Terjadinya Rugi Energi SETIAWAN, EDY; ANINDITA, GALIH; SYAHID, ACHMAD; RACHMAN, ISA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 7, No 2 (2019): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v7i2.297

Abstract

ABSTRAKPola distribusi beban antara ketiga fasa pada saluran distribusi sekunder transformator kurang diperhatikan, berakibat ketidakseimbangan antara ke tiga fasa pada sistem distribusi sekunder transformator dan menyebabkan rugi energi yang terjadi pada jaringan distribusi sekunder akan semakin meningkat. Peneliti merancang sistem monitoring keseimbangan beban pada saluran distribusi sekunder transformator dengan metode eksperimen dan pembuatan prototipe. Penyimpangan rata-rata pembacaan sensor arus 6.7% dan pembacaan sensor tegangan 5.84% dan rugi energi terbesar didapatkan pada saat persen pembebanan di fasa R=88,13%, fasa S=42,80% dan di fasa T=20,14%, yaitu 24,1 Wh pada penghantar netral dan 109,64 Wh pada penghantar pembumian.Kata kunci: voltage sensing, current sensing, beban tidak seimbang, arus netral, rugi energi ABSTRACTThe pattern of load distribution between the three phases in the transformer secondary distribution channel is not noticed. This situation results in an imbalance between the three phases of the transformer secondary distribution and causes energy losses that occur in the secondary distribution network will increase. The researcher designed a load balance monitoring system in the transformer secondary distribution channel with the experimental method and prototype manufacturing. The average error of the current sensing at 6.7%, for the voltage sensing interface is 5.84% and the biggest energy loss is obtained at % loading on phase R= 88,13%, phase S = 42,80% and phase T = 20.14%, system reading 24,1 Wh on neutral conductor and 109,64 Wh on earthing conductor.Keywords: voltage sensing, current sensing, unbalanced load, neutral current, energy loss
Penghindar Rintangan dengan Deteksi Jarak Berbasis Arduino Uno Edy Setiawan, Galih Anindita
Techno Bahari Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Advances in technology encourages people to further develop knowledge and skills, especially in control applications. In the era of global competition in finding a job is very high where job seekers locally or from abroad will compete to fill the vacancies that exist in Indonesia, and it is possible we will not compete with job seekers from abroad if we do not seek to increase competence. For the Indonesian government insisted that graduates from secondary schools to graduates of vocational colleges are required to be able to plunge into the field to be able to directly handle the job. Of the things that the discussion of this article will give you the knowledge of how to create applications with the obstacle avoidance control Detection Distance-Based Arduino Uno. Application control made gives the results for testing servo motor error average of 4.7%, for testing ultrasonic sensor error an average of 11.1% and for testing the movement of the dc motor if there is an obstruction shows the error of 0%, of the control application is expected to provide insight fundamental basis of the automatic control system, and also an understanding and application of microcontroller and proximity sensor.
Hazard Identification and Risk Assessment with Recommended Alternative Solutions Using the Benefit Cost Analysis Method Sandora, Rina; Putra, Fani Sandy; Anindita, Galih
Tibuana Vol 4 No 02 (2021): Tibuana
Publisher : UNIPA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/tibuana.4.02.4013.120-124

Abstract

Determination of hazard identification and risk assessment on the company can not be separated from the calculation of the cost budget. The aim is to provide recommendations and calculate the profit rate using the Benefit Cost Analysis (BCA) method so that the company will more easily determine the most appropriate and needed alternative in the company. From the incremental analysis calculation, an alternative solution and value obtained from BCA are gas detector H2S B / C ratio 1.14, crane certification B / C ratio 3.66, welding helmet B / C ratio value 5.53, wire rope B / C ratio value of 5.19, O2 detector value of B / C ratio 6.11, small handtruck value of B / C ratio 18.1, fire dry chemical powder B / C ratio value of 22.27, N2 gas detector value of ratio B / C 1.53.
Hazard Identification and Risk Assessment with Recommended Alternative Solutions Using the Benefit Cost Analysis Method Rina Sandora; Fani Sandy Putra; Galih Anindita
Tibuana Vol 4 No 02 (2021): Tibuana
Publisher : UNIPA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/tibuana.4.02.4013.120-124

Abstract

Determination of hazard identification and risk assessment on the company can not be separated from the calculation of the cost budget. The aim is to provide recommendations and calculate the profit rate using the Benefit Cost Analysis (BCA) method so that the company will more easily determine the most appropriate and needed alternative in the company. From the incremental analysis calculation, an alternative solution and value obtained from BCA are gas detector H2S B / C ratio 1.14, crane certification B / C ratio 3.66, welding helmet B / C ratio value 5.53, wire rope B / C ratio value of 5.19, O2 detector value of B / C ratio 6.11, small handtruck value of B / C ratio 18.1, fire dry chemical powder B / C ratio value of 22.27, N2 gas detector value of ratio B / C 1.53.
Analisis Reduksi Spektrum Sinar Biru Berbasis Papercraft Spectrometer pada Layar Ponsel Pintar Berjenis LED Mochamad Yusuf Santoso; Galih Anindita; Mades Darul Khairiansyah; Joko Endrasmono; Edy Setiawan
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.73 KB) | DOI: 10.20527/flux.v19i2.12129

Abstract

Seperti yang sudah kita alami bersama, ponsel pintar saat ini sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Pengguna ponsel pintar di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 191,6 juta orang (70,1% populasi). Durasi penggunaan yang cenderung lama akan memberikan efek yang pada tubuh. Hal ini berhubungan dengan paparan radiasi sinar biru yang dihasilkan layar ponsel pintar. Penggunaan teknologi Light Emitting Diode (LED) menjadi semakin terkenal luas pada layar ponsel pintar. Walaupun terlihat berwarna putih, namun cahaya yang dipancarkan dari layar ponsel pintar memiliki panjang gelombang 400 – 490 nm, yang tergolong dalam kategori sinar biru. Dua saran umum yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi sinar biru yaitu pengurangan cahaya tingkat tinggi yang tidak perlu di malam hari dan redaman komponen panjang gelombang pendek dari spektrum. Namun, masih banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa ponsel pintar mereka memiliki fitur filter sinar biru. Spektrum sinar biru dari layar ponsel dapat diamati menggunakan spektrometer. Saat ini, spektrometer sangat murah telah dikembangkan untuk dapat dirakit sendiri, misalnya papercraft spectrometer dari Public Lab. Artikel ini akan berfokus pada analisis reduksi sinar biru dari layar ponsel pintar berjenis LED. Terdapat tiga ponsel pintar yang diamati, yaitu masing-masing satu unit ponsel berjenis layar AMOLED, OLED dan Super AMOLED. Pengamatan dilakukan ketika fitur filter sinar biru bawaan ponsel diaktifkan atau tidak. Hasil analisis spektrum menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai intensitas ketika filter sinar biru tidak diaktifkan dan diaktifkan. Ketika filter sinar biru bawaan dari ponsel diaktifkan, maka intensitas yang dihasilkan dari layar lebih rendah dibandingkan tanpa mengaktifkan filter. Berdasarkan perhitungan reduksi intensitas sinar biru, didapatkan bahwa rata-rata filter dari ketiga ponsel yang diamati mampu mereduksi sinar biru antara 52,79% - 68,78%. Ponsel pintar dengan layar Super AMOLED memiliki performansi reduksi spektrum sinar biru lebih baik dibandingkan dengan ponsel dengan layar OLED dan AMOLED.
Efektivitas Perencanaan Ketepatan Koordinat Kapal Melalui Smart Display Data Comunication dan GPS System di PT. PAL Indonesia Anggie Oktavia Putri; Richo Richo; Dimas Aditya Prabowo; Viky Aldianto; Imam Sutrisno; Edy Setiawan; Galih Anindita; Alif Zuhri Arfianto; Tri Mulyatno Budhi Hartanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.495 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3703

Abstract

AbstrakRadar adalah singkatan dari deteksi dan jangkauan radio dan memberikan petunjuk yang cukup besar tentang apa yang dilakukannya dan bagaimana cara kerjanya. Bayangkan sebuah kapal di malam hari di lautan luas. Kru tidak dapat melihat ke mana mereka pergi, jadi mereka menggunakan radar untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka. Dengan kata lain, salah satu radar di kapal digunakan untuk mengetahui dan membandingkan keakuratan posisi koordinat kapal dengan sesuatu di sekitarnya. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mengetahui dan membandingkan ketepatan posisi koordinat kapal dari smart display data communication dengan ketepatan koordinat pada GPS System. Penelitian ini mengambil kasus melalui pemantauan data antara Smart Display Data Communication dan GPS System. Tahap selanjutnya adalah analisis dan pengumpulan data serta pengolahan data menggunakan metode Vessel Traffic Services. Setelah analisis, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kriteria distribusi data koordinat kapal, data posisi dapat digunakan untuk memilih atau menentukan distribusi koordinat di sekitar kapal ke ketepatan waktu kapal berdasarkan waktu dan jarak kapal yang dibaca oleh sistem.Kata Kunci: Smart Display, Data Comunication, GPS System AbstractRadar stands for radio detection and ranging and it gives pretty big clues about what it does and how it works. Imagine a ship at night in the vast ocean. The Crew couldn't see where they were going, so they used radar to help them reach their destination. In other words, one of the radars on ships is used to find out and compare the accuracy of the ship's coordinate position with something around it. In this study, the aim is to determine and compare the accuracy of the position of the ship's coordinates from the smart display data communication with the accuracy of the coordinates on the GPS System. This study takes a case through monitoring data between Smart Display Data Communication and GPS System. The next stage will be the analysis and data collection and data processing using the Vessel Traffic Services method. After the analysis, it can be concluded that based on the criteria for the distribution of the ship's coordinate data, the position data can be used to select or determine the distribution of coordinates around the ship to the timeliness of the ship based on the time and distance of the ship that is read by the system.Keyword: Smart Display, Data Comunication, GPS System
Studi Konsumsi Baterai Pada Penggunaan Filter Sinar Biru Tablet Komputer Untuk Aktivitas Daring Mochamad Yusuf Santoso; Galih Anindita; Am Maisarah Disrinama; Joko Endrasmono; Edy Setiawan
Teknika Vol 12 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v12i2.608

Abstract

Pengguna perangkat seluler di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, tercatat lebih dari 370 juta pengguna seluler, melebihi total populasi negara. Penggunaan gawai yang semakin intens dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, khususnya terhadap organ penglihatan. Salah satu potensi bahaya dari perangkat seluler portabel yang dapat menyebabkan risiko kesehatan mata adalah paparan radiasi sinar biru dari layar gawai. Filter sinar biru, yang sudah disematkan oleh pabrikan gawai pada produk seluler terkini, dapat menjadi salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk meminimalkan risiko tersebut. Namun, masih banyak pemilik perangkat yang belum menyadari keberadaan fitur ini. Selain itu, penggunaan sejumlah fitur pada gawai diprediksi akan meningkatkan konsumsi daya baterai. Artikel ini akan menyajikan hasil survei pengguna terkait pengetahuan mereka tentang fitur filter sinar biru. Lebih lanjut, pengukuran konsumsi baterai menggunakan aplikasi Accubattery juga dilakukan terhadap penggunaan filter sinar biru untuk beberapa aktivitas daring. Hasil survei menunjukkan bahwa lebih banyak pengguna yang belum mengetahui tentang filter sinar biru pada gawai yang mereka miliki. Hasil pengukuran daya baterai menunjukkan bahwa penggunaan filter dapat meningkatkan konsumsi baterai perangkat dengan peningkatan terbesar didapatkan untuk aktivitas menonton video secara daring, yaitu hampir dua kali lipat. Berdasar hasil perhitungan selisih konsumsi daya ketika filter diaktifkan dan tidak, pengguna direkomendasikan untuk mengaktifkan filter saat aktivitas rapat daring dan belajar daring, karena konsumsi daya dari kedua kegiatan tersebut tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
The establishment of the Sea Turtle Conservation and Marine Pearl Educational Tourism Website in Sumbreng aims to promote ecosystem balance. Anggara Trisna Nugraha; Devina Puspita Sari; Galih Anindita; Edy Setiawan; Aminatus Sa'diyah; Purwidi Asri; Ni'matut Tamimah; Ii Munadhif; Ponti Almas Karamina; Syafiuddin
Frontiers in Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ficse.v3i1.55

Abstract

The coast is an area that has potential for tourist attractions, including for turtle conservation which is relied on as a support for the economy. Turtles are one of the protected animals, not just protected by law because they are feared they will become extinct. The Turtle Conservation "Pearl of the Masaran Sea" which is located on Sumbreng Beach, East Java, is one of the turtle conservation areas developed by the Trenggalek Lentera Society. Activities carried out at the turtle conservation site "Pearl of the Masaran Sea" include relocating turtle eggs, caring for turtle eggs, combing eggs, and also releasing hatchlings. There are 5 types of turtles that are protected on Sumbreng beach, some of which are green turtles and hawksbill turtles which are included in the Appendix I category, which means they are prohibited from being traded internationally. Apart from visiting tourists being able to see the turtle breeding process, this conservation also provides economic tourism such as small Jeep facilities that are used to get around the beach and releasing hatchlings in certain months. However, due to lack of exposure to this conservation area. This resulted in a small number of tourists coming, and also some tourists coming in the wrong month and not being able to see the hatchlings being released onto the beach. Therefore, this service presents an innovation in the form of a website facility that is useful for updating all activities taking place at the "Pearl of the Masaran Sea" Turtle Conservation. So it can attract more tourists to visit this tourist attraction and tourists can also find out which months are effective for visiting this tourist attraction. It is hoped that the "Pearl of the Masaran Sea" turtle conservation will have the potential for educational tourism which can be developed further, so that it can support the economy of the surrounding community and can also be used as a source of income for managing the turtle conservation itself.
Fire Risk Assessment dan Perencanaan Sistem Proteksi Kebakaran Aktif pada Gedung Perkuliahan di Jakarta Fahmi Maulana; Mochamad Luqman Ashari; Galih Anindita
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i1.30

Abstract

Gedung perkuliahan merupakan gedung yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan seputar perkuliahan. Dengan total 10 lantai dan luas lantai dasar 3288 m2 gedung ini masih belum memiliki sistem proteksi kebakaran. Dalam penelitian ini, akan dibahas perencanaan sistem proteksi kebakaran aktif yakni APAR, hidran, dan sprinkler, dengan langkah awal yaitu penyusunan Fire Risk Assessment (FRA). Penyusunan FRA ini akan mengikuti panduan dari NFPA 551. Untuk perencanaan sistem proteksi kebakaran, akan menggunakan Permenakertrans no.4 tahun 1980 untuk APAR, SNI 03-3989-2000 untuk sprinkler, dan SNI 03-1745-2000 untuk hidran. Berdasarkan hasil FRA terdapat 5 ruangan dengan tingkat risiko high, 135 ruangan dengan tingkat risiko moderate, dan 11 ruangan dengan tingkat risiko low. Dari hasil perhitungan yang dilakukan berdasarkan SNI-03-3989-2000 diperlukan 1092 kepala sprinkler untuk dapat memenuhi kebutuhan sprinkler pada gedung ini. Untuk hidran diperlukan 40 hidran gedung untuk dapat memenuhi kebutuhan pada gedung ini, hasil tersebut didapatkan dari perhitungan berdasarkan SNI 03-1745-2000. Sedangkan untuk APAR dibutuhkan 131 APAR untuk memenuhi kebutuhan pada gedung ini, hasil tersebut didapatkan dari perhitungan berdasarkan Permenaker no 04 tahun 1980.