Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

The Design of Religious Value-Based Teaching Materials in Increasing Students’ Learning Achievement Elementary School Sari, Yunita; Yustiana, Sari; Fironika, Rida; Ulia, Nuhyal; Iasha, Vina; Setiawan, Bramianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2235

Abstract

This study aimed to develop a product of picture story teaching materials containing religious values. The aim is to determine the validity and practicality. The existing problems are the lack of available learning resources in schools, teaching materials in schools are not fully available, student achievement is still low. This study uses the ADDIE development model, the stages are Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. the results of the validation of 3 validators obtained an average result of 0.875 with the category "High validation". (2) The practicality of picture story teaching materials containing religious values obtained an average percentage of 95.5% in the "very feasible" category from the teacher's response and student responses obtained a percentage of 93.3% with the "very feasible" category. Based on these results, illustrated story teaching materials containing religious values can be said to be valid and practical to improve the learning achievement of 1st-grade elementary school students.
Literasi Sains dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Integrasi Bahasa dalam Pendidikan Sains Sinyanyuri, Sonya; Utomo, Erry; Sumantri, Mohamad Syarif; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2286

Abstract

Integrasi bahasa dalam pembelajaran sains dianggap mampu meningkatkan keterampilan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru tentang peran bahasa dalam proses pembelajaran sains dalam rangka mendukung pengembangan literasi sains siswa. Penelitian dilakukan dengan cara mewawancarai 9 orang guru SD dari berbagai level kelas mengadopsi pendekatan interpretatif untuk data kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para guru memiliki persepsi yang baik tentang literasi sains dan memahami berbagai kesulitan siswa terkait dengan penggunaan bahasa dalam pendidikan sains, terutama pengaruh bahasa daerah, penggunaan kosa kata sains, dan menulis secara ilmiah. Guru mempunyai strategi menyelesaikan masalah bahasa dalam pendidikan sains yang dilakukan secara langsung di dalam pembelajaran sains dan di luar pembelajaran sains. Persepsi guru yang baik tentang literasi sains dan definis AKM akan mendukung keberhasilan implementasi pelaksanaan AKM.
An Analysis of Science Literacy Ability Elementary School Students Ulumiyah, Dzuhrotul; Sumantri, Mohammad Syarif; Rahmawati, Yuli; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2623

Abstract

This article has aimed to investigate the scientific literacy achievement of fourth-grade elementary school students. The research used a qualitative method with data collection techniques in interviews and open questions. This study involved a fourth-grade teacher and fourth-graduate students. Based on the existing theoretical framework, an assessment tool was developed, which measurement's ability to: a) recognize scientific concepts (nominal literacy);  b) define some key concepts (functional literacy);  c) use their understanding of scientific concepts to explain phenomena (conceptual literacy);  and d) use their knowledge Science to read a short article (multidimensional literacy). The study results found that the nominal literacy assessment showed the students' knowledge of Science was still limited. Functional literacy assessment can be seen students' interest in Science which is still minimal. Conceptual literacy assessment results in students' understanding of everyday scientific phenomena are still lacking, with multidimensional literacy can be assessed students' understanding of paragraph reading is still limited.
Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Pendekatan Whole Language di Sekolah Dasar Aisyah, Siti; Yarmi, Gusti; Sumantri, Mohamad Syarif; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.393

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara empiris tentang pengaruh pendekatan pembelajaran whole language terhadap kemampuan membaca permulaan anak sekolah dasar kelas 1 SDN Guntur 03 Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni penelitian eksperimental yang menggunakan desain faktorial 2x2 dengan subjek anak kelas 1 SDN Guntur 03 Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang antara whole language terhadap kemampuan membaca permulaan anak Sekolah Dasar di Jakarta Selatan.
Pengaruh Self Regulated Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Dasar Lesmanawati, Yunita; Rahayu, Wardani; Kadir, Kadir; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak kemampuan berpikir matematis terhadap Self Regulated Learning  dalam proses pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan jenis model Eksperimen.  Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI Semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di SDN Cibubur 04 Kotamadya Jakarta Timur.  Analisis studi ini menggunakan teknik analisis varians. Hasilnya menunjukkan bahwa peran kemampuan berpikir kreatif matematis memiliki pengaruh dengan Self Regulated Learning. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para guru mengenai pengembangan lima komepetesi dasar matematikansiswa, sehingga mereka menjadi acuan dalam memperluas pengetahuan dan mempopulerkan guru dalam memberikan tes matematika kepada siswa.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Keterampilan Proses Marudut, Masani Romauli Helena; Bachtiar, Ishak Gary; Kadir, Kadir; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.401

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN Cawang 07 Jakarta Timur dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses? Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cawang 07 Jakarta Timur. Data dikumpulkan dengan wawancara, tes, observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini mengggunakan rencana action research, yaitu rancangan penelitian berdaur ulang (siklus). Temuan penelitian tentang keberhasilan guru menggunakan pendekatan keterampilan proses, pada tindakan siklus 1 pertemuan pertama menunjukkan bahwa, dari 5 indikator yang direncanakan terdapat 3 indikator yang dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dikategorikan kurang (K). Pada tindakan siklus 2 pertemuan kedua menunjukkan bahwa dari 5 indikator yang direncanakan terdapat 5 indikator yang dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dikategorikan Sangat Baik (SB). Hasil kerja siswa pada tindakan siklus 2, menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa siswa dalam memahami pembelajaran IPA sudah sesuai dengan yang diharapkan, sebagaimana dilihat dari hasil tes siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan secara tertulis memperoleh nilai rata-rata 74,6 % sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu ≥ 70 % dengan nilai paling rendah 6,2. Dari data hasil jawaban siswa tersebut terungkap bahwa siswa seudah mengalami peningkatan dalam kemampaun berpikir kritis dalam pelajaran IPA dengan baik.
Problem-Solving Method: The Effectiveness of The Pre-service Elementary Education Teacher Activeness in The Concept of Physics Content Setiawan, Bramianto; Rachmadtullah, Reza; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode problem-solving terhadap keaktifan calon guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain faktorial 2x2 dimana kelas eksperimen menggunakan metode problem-solving dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dalam 2 cara, data diperoleh dengan lembar pengamatan kegiatan belajar dan tes kemampuan kognitif siswa. Dari data tersebut, terlihat bahwa metode problem-solving dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, terutama dalam pembelajaran fisika. Selain itu, interaksi antara masing-masing variabel dicari menggunakan uji Analisis Varians (ANOVA). Dari hasil tes menunjukan bahwa hipotesis pertama ditolak yang menunjukkan bahwa ada perbedaan efek antara metode pembelajaran pada kemampuan kognitif siswa. Hipotesis kedua juga ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan efek antara kategori kegiatan belajar siswa pada kemampuan kognitif siswa. Di sisi lain, hipotesis ketiga diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan kegiatan belajar siswa pada kemampuan kognitif siswa
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Septian, Restu Ahmad Nugraha; Safrina, Rien; Khaerudin, Khaerudin; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami metode mind mapping dan perannya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian dilakukan karena siswa kelas IV SDN Cigasong I, tempat peneliti mengajar, mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang menuntut berpikir kreatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dimana peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber bacaan terkait pembelajaran yang menggunakan mind mapping dan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian difokuskan pada membuat rancangan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) metode mind mapping, untuk mata pelajaran IPA yang berfokus pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mencakup kemampuan menampilkan keaslian (originality), kemampuan menampilkan kelancaran (fluency), dan kemampuan melengkapi penguraian (elaboration). Penelitian ini secara detail menjelaskan tahap pembuatan mind mapping, pembuatan RPP mind mapping, serta menyampaikan tantangan dan solusi yang mungkin dihadapi guru dalam pelaksanaannya. Analisis data adalah deskriptif analisis yang dilakukan dengan membuat catatan kritis, memberi kode kategori, membuat chart, dan memberi stabilo atas bahan-bahan bacaan yang terkait dengan mind mapping dan kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan RPP yang detail dan komprehensif tentang mind mapping, agar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang terkait dengan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah panduan bagi guru yang akan menerapkan metode mind mapping dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA di SD.
Pengaruh Metode Pembelajaran Struktural Analitik Sitentik terhadap Kemampuan Menulis Permulaan di Sekolah Dasar Sari, Yunita; Luvita, Ratri Dyah; Cahyaningtyas, Andarini Permata; Iasha, Vina; Setiawan, Bramianto
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran struktural analitik sintetik terhadap kemampuan menulis permulaan siswa kelas 1 SD Negeri Sembungharjo 02. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Quasi Eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan 2 buah uji hipotesis yakni, uji t berpasangan, dan uji beda rata-rata kemampuan menulis permulaan. Dari analisis data diperoleh bahwa uji hipotesis kemampuan menulis permulaan berupa yang pertama uji t berpasangan pada kelas eksperimen diperoleh thitung -15,45 dan ttabel 2,0518 dengan kriteria thitung ≤ -ttabel maka Ho diterima. Sedangkan untuk kemampuan menulis permulaan di kelas kontrol diperoleh thitung -4,16 dan dan ttabel 2,0518 dengan kriteria thitung ≤ -ttabel maka Ho diterima. Uji t dua pihak berdasarkan perhitungan uji kesamaan dua rata-rata kemampuan menulis permulaan diperoleh thitung 3.065 dan ttabel 2.0211. dengan kriteria pengujian yang berlaku adalah Ho diterima jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel karena perolehan nilai t hitung 3.065 berada pada area penolakan Ho yaitu -2.0211 ≤ 3.065 ≥ 2.0211 maka Ho ditolak yang dapat disimpulkan ada pengaruh metode struktural analitik sitentik terhadap kemampuan menulis permulaan.
What Kind of Learning Media do You Want? Need Analysis On Elementary School Online Learning Utomo, Gatot Margisal; Setiawan, Bramianto; Rachmadtullah, Reza; Iasha, Vina
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1468

Abstract

This preliminary research was conducted to find information on learning media that teachers and students want in online learning. The qualitative descriptive research method is applied in this study. The study was conducted in August 2021. The study was conducted in an elementary school in both urban and rural areas. A total of 105 people were interviewed at the school, including teachers and students. The data collection technique was carried out through a survey using a google questionnaire form which was divided into 2 forms, namely forms for teachers and students. The findings of the teacher survey indicate that learning media is needed to provide students with a realistic picture of phenomena in online learning. By providing interactive learning media, students feel it will be easier to understand the material than just being explained or given assignments. On the other hand, the results of student questionnaires also indicate that they want learning media in the online learning process. learning media that can convey the topic so that students can see the phenomenon.