Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Konflik Israel–Palestina dan Kerapuhan Penegakan Hukum Humaniter: Peran Hak Veto dalam Skema Keadilan Global Sunadi, Sunadi; Achyar, Mohammad; Susilo, Tarsisius; Basuki, Tedy; Akad, Andy Mustafa
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i1.3126

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas hukum internasional dalam mengatur konflik bersenjata, dengan mengambil konflik Israel–Palestina sebagai studi kasus utama. Melalui pendekatan normatif dan empiris, kajian ini menyoroti bagaimana instrumen hukum internasional—terutama International Court of Justice (ICJ) dan International Criminal Court (ICC)—belum mampu memberikan respons yang efektif terhadap pelanggaran hukum perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Analisis diperkuat dengan data survei terhadap 40 responden dari kalangan strategis dan akademis, yang menunjukkan tingkat kepercayaan yang rendah terhadap daya pengaruh hukum internasional dalam meredam konflik. Temuan mengindikasikan bahwa hak veto di Dewan Keamanan PBB, lemahnya mekanisme enforcement, serta dominasi kepentingan politik dan ekonomi negara besar merupakan faktor utama yang menghambat implementasi hukum humaniter secara optimal. Melalui pendekatan analisis SWOT dan Diagram Kartesius, jurnal ini menunjukkan bahwa sistem hukum internasional saat ini berada dalam posisi defensif, yang menandakan perlunya reformasi struktural di tingkat global. Selain itu, jurnal ini menekankan pentingnya peran negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dalam mendorong pembaruan sistem hukum internasional, membatasi penggunaan hak veto, serta memperkuat kapasitas nasional dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip hukum humaniter ke dalam doktrin militer. Kesimpulan utama dari kajian ini menegaskan bahwa tanpa reformasi yang menyeluruh, hukum internasional akan terus digunakan secara selektif dan berpotensi gagal menegakkan keadilan dalam konflik bersenjata kontemporer.
Pelatihan Pengembangan Model Manajemen Kinerja Berbasis Kompetensi Untuk Meningkatkan Produktivitas Umkm Di Asrama Haji Jakarta Sunadi, Sunadi; Widiyastuti, Indah Ayu; Dewi, Ita Kania; Firdaus, Muhammad Wildan; Firdaus, Rizki Agung; Hamsinah, Hamsinah; Sunarsi, Denok
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jamh.v7i1.54651

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Namun, banyak UMKM yang masih menghadapi tantangan dalam manajemen kinerja dan pengelolaan sumber daya manusia, yang berdampak pada produktivitas dan daya saing mereka. Dalam konteks ini, pelatihan "Pengembangan Model Manajemen Kinerja Berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM" di Asrama Haji Jakarta bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan bagi pelaku UMKM. Melalui pendekatan berbasis kompetensi, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga praktik yang aplikatif, sehingga peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam usaha mereka. Dengan fokus pada penyusunan indikator kinerja utama dan pemetaan kompetensi, diharapkan pelaku UMKM dapat mengelola kinerja karyawan secara lebih efektif, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Program ini juga menekankan pentingnya pendampingan pasca-pelatihan untuk memastikan implementasi yang sukses dan keberlanjutan sistem manajemen kinerja. Melalui kolaborasi yang erat dengan pengelola dan pelaku UMKM, diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas dan ekonomi lokal.