Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penyuluhan Antioksidan dari Tumbuhan untuk Kesehatan Pada Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Kota Cimahi Juliastuti, Henny; Yuslianti, Euis Reni; Rakhmat, Iis Inayati; Handayani, Dewi Ratih; Faramayudha, Fahrauk; Riyanti, Soraya; Syam, Akhirul Kahfi; Rahaju, Asih; Suntana, Mutiara Sukma; Sabirin, Indah Puti R.; Khaerunnisa, Rahmadaniah; Adinugraha, Irham M.
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.385

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat antioksidan dari tumbuhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan masyarakat Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi. Metode pengabdian masyarakat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang melibatkan warga kampung untuk memahami konsep antioksidan, sumber alami dari tumbuhan yang kaya akan senyawa antioksidan, serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Kegiatan penyuluhan ini mencakup ceramah, demonstrasi, dan sesi tanya jawab guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan cara-cara sederhana dalam memanfaatkan tumbuhan sekitar sebagai sumber antioksidan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi antioksidan dari buah, bunga, daun, batang, dan akar tumbuhan untuk menjaga kesehatan. Sebanyak 46 masyarakat Kampung Cireundeu mengisi pretes diakhiri dengan evaluasi yaitu mengisi postes untuk alat ukur sederhana mengevaluasi pemahaman masyarakat tentang tanaman antioksidan. Masyarakat yang terlibat mengikuti kegiatan dengan antusias dan berdasarkan postes menunjukkan nilai pemahaman terhadap materi yang diberikan sangat baik. Melalui pengabdian masyarakat ini, masyarakat diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk memperbaiki pola hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitarnya sebagai antioksidan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap manfaat antioksidan dari tumbuhan untuk kesehatan, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi.
The effect of Averrhoa bilimbi L. gel as a natural teeth whitening ingredient on the hardness of tooth email: study experimental Rahaju, Asih; Endrowahyudi, Hartanto; Fadhil, Andi Muhammad; Yuslianti, Euis Reni
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 8, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v8i3.59464

Abstract

ABSTRACTIntroduction: Averrhoa bilimbi L, known for its oxalic acid and peroxide content, may serve as a natural alternative to synthetic whitening agents Synthetic teeth-whitening agents, such as carbamide peroxide, are effective but often cause adverse effects like enamel demineralization and sensitivity. This study aimed to evaluate the effect of 50% Averrhoa bilimbi L gel on enamel hardness and compare it with a synthetic whitening agent and a negative control.  Methods:  This experimental laboratory study utilized 36 teeth from 18 New Zealand rabbits (Oryctolagus cuniculus), Averrhoa bilimbi L extract was obtained via maceration with 96% ethanol and formulated into a gel. Eighteen New Zealand rabbits (36 teeth) were divided into three groups: negative control, carbamide peroxide (10%), and 50% Averrhoa bilimbi gel. Each group underwent a 4-hour daily treatment for 14 days, following which enamel hardness was evaluated using the Vickers hardness test. Data were analyzed using ANOVA (p<0.05). Results: There were no significant differences in enamel hardness among the three groups (p=0.4240), indicating that Averrhoa bilimbi L gel had comparable effects on enamel hardness to carbamide peroxide and the negative control. Conclusions: 50% Averrhoa bilimbi L gel is a safe natural alternative for teeth whitening, as it does not significantly impact enamel hardness. Further research is recommended to explore its effects on soft tissues and overall dental safety.KEY WORDS: Averrhoa bilimbi L, hardness, whiteningPengaruh gel Averrhoa bilimbi L. sebagai bahan pemutih gigi alami terhadap kekerasan email gigi: studi eksperimentalABSTRAKPendahuluan: Averrhoa bilimbi L, yang dikenal karena kandungan asam oksalat dan peroksidanya, dapat menjadi alternatif alami pengganti bahan pemutih gigi sintetis. Bahan pemutih gigi sintetis, seperti karbamid peroksida, efektif tetapi sering menimbulkan efek samping seperti demineralisasi email gigi dan sensitivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek gel Averrhoa bilimbi L 50% terhadap kekerasan email gigi dan membandingkannya dengan bahan pemutih sintetis serta kontrol negatif. Metode: Studi laboratorium eksperimental ini menggunakan 36 gigi dari 18 kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus), ekstrak Averrhoa bilimbi L diperoleh melalui maserasi dengan etanol 96% dan diformulasikan menjadi gel. Delapan belas kelinci New Zealand (36 gigi) dibagi menjadi tiga kelompok: kontrol negatif, carbamide peroksida (10%), dan gel Averrhoa bilimbi 50%. Setiap kelompok menjalani perlakuan harian selama 4 jam selama 14 hari, setelah itu kekerasan email dievaluasi menggunakan uji kekerasan Vickers. Data dianalisis menggunakan ANOVA (p<0,05). Hasil: tidak ada perbedaan signifikan dalam kekerasan enamel gigi di antara ketiga kelompok (p = 0,4240), yang menunjukkan bahwa gel Averrhoa bilimbi memiliki efek yang sebanding dengan karbamid peroksida dan kontrol negatif. Simpulan: Gel Averrhoa bilimbi dengan konsentrasi 50% merupakan alternatif alami yang aman untuk pemutih gigi, karena tidak memengaruhi kekerasan enamel secara signifikan. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi efeknya pada jaringan lunak dan keseluruhan keamanan gigi.KATA KUNCI: averrhoa bilimbi, kekerasan, pemutih
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Cimahi-Jawa Barat Mengenai Potensi Tanaman untuk Kesehatan Gigi Yuslianti, Euis Reni; Meliawaty, Florence; Sabirin, Indah Puti R.; Juliastuti, Henny; Rakhmat, Iis Inayati; Handayani, Dewi Ratih; Faramayudha, Fahrauk; Riyanti, Soraya; Syam, Akhirul Kahfi; Rahaju, Asih; Suntana, Mutiara Sukma; Khaerunnisa, Rahmadaniah; Adinugraha, Irham M.
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/53ye5t32

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam kesejahteraan masyarakat, namun masih sering kurang mendapatkan perhatian, terutama di komunitas adat yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Padahal, alam menyediakan berbagai tanaman yang memiliki potensi sebagai agen perawatan gigi dan mulut, seperti yang ditemukan di Kampung Adat Cireundeu, Cimahi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat tanaman termasuk daun reundeu bagi kesehatan gigi dan mulut melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi. Metode pengabdian masyarakat berupa penyuluhan interaktif dengan partisipasi warga mengenai tanaman berkhasiat antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, dan kaya nutrisi, serta pemeriksaan kesehatan gigi untuk menilai kondisi gigi warga Kampung Adat Cireundeu. Evaluasi dilakukan melalui pretes dan postes terhadap 46 warga sebelum dan setelah penyuluhan Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman termasuk daun reundeu tuntuk kesehatan gigi. Selain itu, kegiatan ini membantu dalam identifikasi masalah kesehatan gigi yang dihadapi warga. Kesimpulan penyuluhan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi tanaman untuk kesehatan gigi. Sebagai langkah lanjutan, diperlukan program edukasi berkelanjutan dan pendampingan dalam pemanfaatan tanaman secara mandiri guna menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal.
Peran Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Pengembangan Desa Binaan Melalui Edukasi Potensi Bahan Alam Bumbu Dapur Sebagai Terapi Alternatif pada Penyakit Gigi Sidiqa, Atia Nurul; Rahaju, Asih; Dewi, Zwista Yulia; Widyasari, Ratih; Endrowahyudi, Hartanto; Soerachman, Badi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v3i1.170

Abstract

Mayoritas penduduk Desa Mekarsaluyu memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Selain petani, mata pencaharian penduduk Desa Mekarsaluyu adalah pedagang dan tenaga pertukangan. Secara geografis, Desa Mekarsaluyu berada pada jalur wisata. Pandemi global virus Covid-19 telah berlangsung selama 2 tahun, kondisi tersebut menyebabkan masyarakat perlu melakukan beberapa adaptasi dan perubahan perilaku. Kesehatan gigi pun menjadi bagian penting yang harus dijaga kebersihan dan kesehatannya agar sistem kekebalan tubuh kita secara menyeluruh tetap optimal. Gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya kuman penyakit. Kehadiran alam sekitar sangat membantu masyarakat yang hidup dari alam. Kesehatan akan terjaga apabila masyarakat tahu bahwa alam sekitar memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu contohnya dari mengkonsumsi bahan-bahan yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Pendekatan yang dilakukan pada pendayagunaan peran mahasiswa sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan edukasi kepada masyarakat. Program ini dilaksanakan dengan efektif dan efisien karena dilakukan secara berkesinambungan dari hulu ke hilir. Edukasi dengan tema bumbu dapur yang berasal dari alam sekitar sebagai alternatif penanganan masalah kesehatan gigi di Desa Binaan Wilayah Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Edukasi mengenai potensi bahan alam terutama bumbu dapur sebagai alternatif terapi kesehatan gigi dengan pendekatan melalui metode audio visual pada Ibu-ibu PKK di di Desa Binaan telah berhasil dilakukan dengan antusias dengan minat yang tinggi.
Penyuluhan Jajanan Sehat dan Higienis di Desa Binaan Mekarsaluyu Kabupaten Bandung Rahaju, Asih; Djajasasmita, Daswara; Suntana, Mutiara Sukma; Adinugraha, Irham M; Yuslianti, Euis Reni
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v4i1.285

Abstract

Kebiasaan jajan anak-anak sudah menjadi perilaku umum di semua lapisan sosial ekonomi masyarakat. Jajanan anaksering dijumpai di lingkungan sekolah dan sering dikonsumsi oleh sebagian besar anak usia sekolah, terutama anak usia sekolah dasar, karena harganya yang terjangkau dan dikonsumsi sebagai energi tambahan. Namun, peran strategis jajanan tersebut belum diimbangi dengan kualitas dan nilai gizi yang diharapkan. Artikel ini menguraikan tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendayagunaan peran mahasiswa Pembelajaran Luar Kelas (PLK). Metode yang dilaksanakan berbentuk penyuluhan kepada para kader di Desa Mekarsaluyu Kabupaten Bandungmengenai jajanan sehat untuk kesehatan tubuh, gigi dan mulut. Kegiatan diikuti oleh 29 orang kader desa dan berjalan efektif. Penyuluhan dilakukan dalam bentuk audio visual dan demonstrasi pembuatan bekal minuman sehat berupa infused water dari buah kepada para kader. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias.
Analysis of FOXE1 rs3758249, IRF6 rs2235375, MTRR A66G in Non-syndromic Cleft Lip and Palate among Indonesian Deutero-Malay Population Nasroen, Saskia Lenggogeni; Maskoen, Ani Melani; Rahaju, Asih; Darwis, Rudi Satria; Putri, Maulia; Rachman, Levina Azzahra; Zannah, Putry Nurul
Global Medical & Health Communication (GMHC) Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Non-syndromic cleft lip and palate (NS-CLP) is one of the most common orofacial malformations, with an incidence of 1 in 700 live births worldwide. This study aimed to determine the risk factor for NS-CLP among the Indonesian Deutero-Malay population by analyzing the FOXE1 rs3758249, IRF6 rs2235375, and MTRR A66G polymorphisms. It is a case-control study, using 50 samples of NS-CLP patients and 50 samples of control (for FOXE1 rs3758249 and MTRR A66G), 30 samples of NS-CLP patients, and 30 samples of control (for IRF6 rs2235375). After DNA was extracted, polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphisms (PCR-RFLPs) were performed by using restriction enzymes of Mscl (FOXE1 rs3758249) and Nde1 (MTRR A66G), and sequencing was performed for IRF6 rs2235375. The study was done in the Molecular Genetic Laboratory, Faculty of Dentistry Universitas Padjadjaran Bandung, from September 2023 to January 2024. The chi-square test was used with the exact Fisher's alternatives. The results showed that in FOXE1 3758249, A allele (mutant) was found more in control (OR=0.744, p>0.05), in MTRR A66G, G allele (mutant) was found more in NS-CLP (OR=1.267, p>0.05) meanwhile in IRF6 rs2235375, G allele (mutant) (OR=1.710, p>0.05) was found more in NS-CLP. This study concluded that FOXE1 rs 3758249, IRF6 rs2235375, and MTRR A66G genes were not the risk factor for NS-CLP in the Indonesian Deutero-Malay population. DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v12i3.14110
ENDODONTIC MANAGEMENT OF IRREVERSIBLE PULPITIS IN MANDIBULAR SECOND MOLAR: CASE REPORT Rahaju, Asih; Insani Rohadi, Fikri
Journal of Health and Dental Sciences Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Health and Dental Sciences
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Unjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irreversible pulpitis is a permanent inflammatory condition of the dental pulp, generally caused by bacterial invasion from deep caries, and is characterized by spontaneous pain that cannot be reversed even after the removal of etiologic factors. Permanent mandibular molars, such as tooth 37, often present complex root canal anatomies, including C-shaped canals, two distal canals, or a middle mesial canal, which may directly affect the success of endodontic treatment. This case report aims to describe the management of multiple root canal treatments in a permanent mandibular molar diagnosed with irreversible pulpitis due to deep caries, and to evaluate clinical and radiographic outcomes after therapy. A 35-year-old male patient presented to the Dental Hospital of Jenderal Achmad Yani University with a chief complaint of spontaneous pain in tooth 37 that interfered with daily activities. Clinical examination revealed extensive coronal destruction, a positive painful response to pulp vitality testing, and radiographic findings of deep caries approximating the pulp with periodontal ligament widening but without signs of abscess. A diagnosis of irreversible pulpitis was established, and root canal therapy was performed, including rewalling restoration, biomechanical preparation with hand K-files up to master apical file #25, irrigation with 2.5% sodium hypochlorite and saline, followed by obturation using the lateral condensation technique with resin-based sealer. Final restoration was achieved with an indirect composite to restore masticatory function and prevent reinfection. At follow-up, the patient reported no symptoms, with normal clinical and radiographic findings, indicating successful treatment and functional tooth preservation. In conclusion, irreversible pulpitis in mandibular molars with complex canal morphology can be effectively managed with conventional root canal therapy, where accurate preparation and proper coronal restoration play a more significant role in long-term success than the obturation technique employed. DOI : 10.54052/jhds.v5n2.p227-236
EFFECT OF Averrhoa bilimbi L. A NATURAL DENTAL BLEACHING ON THE ROUHNESS OF NANOHYBRID COMPOSITE Rahaju, Asih; Jeffrey; Igiola, Litanie
Journal of Health and Dental Sciences Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Health and Dental Sciences
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Unjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Averrhoa bilimbi can be used as a natural tooth-bleaching ingredient because it can increase the brightness of tooth colour. In bleaching treatments, there are times when it is found that the patient's teeth have composite restorations. This study aims to determine the effect of Averrhoa bilimbi extract gel as a natural dental bleaching agent on the roughness of nanohybrid composites. The research method used 17 nanohybrid composite samples of 5 x 2 mm. Samples will be measured for surface roughness before treatment, and then samples will be applied with 50% Averrhoa bilimbi extract gel for 2 hours every day for up to 14 days and surface roughness test after treatment. The data were processed with t-test statistics; the statistical test results showed a p-value of 0.0001 (p<0.05), which means that the roughness value before and after 50% Averrhoa bilimbi extract gel treatment is a significant difference. It can be concluded that 50% of the Averrhoa bilimbi extract gel affects the roughness of nanohybrid composites. The average roughness value of the nanohybrid composite after 50% Averrhoa bilimbi extract gel treatment is 0.16 μm, which is still below the critical limit of roughness, so even though it is significant, 50% Averrhoa bilimbi extract gel can still be used safely as a natural tooth bleaching agent. DOI : 10.54052/jhds.v4n2.p137-146
Pemeriksaan, Penyuluhan Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Bersama, dan Pemberian Flourida Topikal pada Siswa SD Binaan Puskesmas Saguling Bandung Barat Hartman, Henri; Yuslianti, Euis Reni; Arifianti, Isti; Dewi, Zwista Yulia; Nasroen, Saskia L.; Rahaju, Asih; Trisusanti, Ratna; Djohan, Frita FS.; el Fitriyah, Rhabiah; Suntana, Mutiara S.; Maskoen, Ani Melanie; Isnaeni, Rheni S.; Khaerunnisa, Rahmadaniah; Isryad, Widya; Adinugraha, Irham M.; Fathonah, Dea Isny
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.631

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik kesehatan gigi serta mulut pada siswa dan guru binaan Puskesmas Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di SD Cikande dan SD Cibodas, dengan target sasaran sebanyak 435 siswa dan 40 guru. Tim pelaksana terdiri dari 15 dosen Fakultas Kedokteran Gigi, mahasiswa sarjana, koas, serta 15 dokter gigi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan mencakup pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh, serta aplikasi fluorida topikal. Penyuluhan kesehatan diberikan melalui media edukasi berupa alat peraga boneka, flipchart, PowerPoint, dan video. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan sikat gigi bersama untuk memperkuat pemahaman siswa tentang teknik menyikat gigi yang benar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta keterlibatan dalam kegiatan aplikatif seperti sikat gigi bersama dan penggunaan fluorida topikal.
Pencegahan Karies melalui Sikat Gigi Bersama dan Aplikasi Fluorida Topikal pada Anak Sekolah Dasar El Fitriyah, Rhabial; Hartman, Henri; Arifianti, Isti; Trisusanti, Ratna; Rahaju, Asih; Reni Yuslianti, Euis
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/7fg3ss04

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah masih merupakan isu kesehatan masyarakat di Indonesia. Tingginya prevalensi karies pada anak salah satunya berkaitan dengan perilaku menyikat gigi yang tidak tepat serta rendahnya pemanfaatan tindakan preventif, seperti aplikasi fluorida. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai cara menyikat gigi yang benar melalui kegiatan sikat gigi bersama dan memberikan perlindungan tambahan melalui aplikasi fluorida topikal. Kegiatan dilakukan pada siswa SD Parongpong Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Bandung Barat pada September 2025. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pemeriksaan kesehatan gigi, pre-test pengetahuan, penyuluhan interaktif, demonstrasi teknik menyikat gigi, praktik sikat gigi bersama, aplikasi fluorida topikal, serta post-test evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa dan keterampilan menyikat gigi, serta seluruh siswa berhasil memperoleh aplikasi fluorida topikal sebagai upaya pencegahan karies gigi. Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dan dapat menjadi model program preventif yang berkelanjutan di wilayah kerja Puskesmas Parongpong.